Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Dangerous Goods

 Dangerous Goods adalah barang barang yang berbahaya yang mengancam


keselamatan, kesehatan manusia, dan peralatan yang membawanya.
 Dangerous Goods merupakan unsur-unsur zat bahan dan atau barang berbahaya
yang sangat peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran serta dapat
mengganggu terhadap kesehatan manusia maupun hewan, dapat menggangu serta
membahayakan keselamatan serta dapat merusakkan peralatan pengangkutan.
Apa yang perlu dikenali ?
• Bagaimana Bahan Tersebut Dapat Membahayakan?
• Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menghindari Bahayanya?
• Dari Mana Didapatkan Jawaban untuk Kedua Pertanyaan di Atas?
KLASIFIKASI DANGEROUS GOODS
1. Explosive ( Bahan mudah meledak)
2. Flammable Gas ( Gas mudah terbakar )
3. Flammable Liquid ( Cairan mudah terbakar )
4. Flammable Solid ( Zat padat mudah terbakar )
5. Oxidizing Substance & Peroxides ( menghasilkan gas O2 yg mudah terbakar )
6. Toxic ( Mengandung racun mematikan )
7. Radio Active ( Memancarkan radiasi )
8. Corrosive ( dapat merusak jaringan )
9. Miscelaneous DG ( menyebabkan iritasi )
Dimana mendapatkan Informasi yang diperlukan ?
1. Label pada Tempat Penyimpanan Bahan Berbahaya.
2. Transport Emergency Card (TREM)
3. Lembar Data Keselamatan Bahan/ Materials Safety Data Sheets (MSDS).
LABEL
• Semua Bahan Berbahaya Harus Diberi Label pada Tempat/Wadah
Penyimpanannya
• Isi Label :
1. Nama Produk
2. Peringatan, dan Simbol
3. Nama Pembuat dan Alamat
4. Prosedur Penanganan yang Aman
BENTUK LABEL
• Bagian atas dari label adalah nama dagang bahan kimia
• Setiap warna pada pita dan diamond menunjukkan kelas bahaya yang berbeda
• Tingkat bahaya dinyatakan dengan skala 0 – 4
Tingkat Bahaya untuk Kesehatan
• Diberi Warna Biru
• Tingkatan Bahaya :
• 0 – Tidak Berbahaya (No Hazard)
• 1 – Bahaya Ringan (Slight Hazard)
• 2 – Berbahaya (Dangerous)
• 3 – Sangat Berbahaya (Extreme Danger)
• 4 – Mematikan (Deadly)
Tingkat Bahaya Mudah Terbakar
• Diberi Warna Merah
• Tingkatan Bahaya :
• 0 – Tidak Dapat Terbakar (Will Not Burn)
• 1 – Titik Nyala di Atas 200 Derajat Fahrenheit
• 2 – Titik Nyala di Bawah 200 Derajat Fahrenheit
• 3 – Titik Nyala di Bawah 100 Derajat Fahrenheit
• 4 – Titik Nyala di Bawah 73 Derajat Fahrenheit
Tingkat Bahaya Reaktif
• Diberi Warna Kuning
• Tingkatan Bahaya :
• 0 – Stabil
• 1 – Biasanya Stabil (Normally Stable)
• 2 – Tidak Stabil
• 3 – Bersifat Mudah Meledak (Explosive)
• 4 – Dapat Meledak (May Detonate)
Tingkat Bahaya Khusus
• Diberi Warna Putih
• Tingkatan Bahaya ( menggunakan simbol ):
• Water Reactive
• Oxidizer
• Radioactive
• Corrosive
• Acid
• Alkali
Transport Emergency Card
• Biasanya maksimal 2 halaman.
• Compact.
• Padat informasinya.
• Petunjuk pertama yang harus dilakukan.
• MSDS singkat.
Materials Safety Data Sheets (MSDS)
• Tambahan Informasi tentang Bahaya Bahan Kimia
• Luangkan Waktu untuk Membaca dan Memahami MSDS
Isi dari dokumen MSDS
• Nama Bahan/Identity (name of substance)
• Bahaya Fisik/Physical Hazards (target organ)
• Bahaya Kimia/Health Hazards
• Jalan Masuk ke Tubuh/Routes of Body Entry
• Batas Paparan yang Diizinkan/Permissible Exposure Limits (PEL)
• Faktor Penyebab Kanker/Carcinogenic Factors (cancer causing)
• Prosedur Penanganan yang Aman/Safe-Handling Procedures
• Alat Pelindung Diri (APD)/Control Measures (personal protective equipment)
• Prosedur Pertolongan Pertama/Emergency First Aid Procedures (emergency
telephone number)
• Kontak/Contact Information (for the preparer of the sheet)
• Instruksi Khusus/Special Instructions

HAZARDOUS MATERIALS
• Bahan berbahaya di tempat kerja dapat menyebabkan masalah kesehatan yang
parah dan / atau cedera fisik pada pekerja.
• Pengusaha memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi, mengenali,
mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang terkait dengan bahan berbahaya
di tempat kerja.
• Pengurangan bahaya harus dicapai melalui hierarki kontrol.
• Bahan-bahan berbahaya secara tak terduga dapat dibawa pulang ke keluarga
pekerja yang menyebabkan penyakit!
Paparan terhadap Bahan Berbahaya
Apa itu bahan berbahaya?
• Kelompok produk yang penyimpanan, penanganan, dan penggunaannya diatur di
bawah standar Bahan Berbahaya
• Terutama terkait dengan bahaya fisik
• Mungkin juga menimbulkan bahaya kesehatan

Contoh paparan di tempat kerja:


• Operasi yang melibatkan penyimpanan, penanganan, dan / atau penggunaan:
• Gas terkompresi
• Gas cair - amonia anhidrat, klor, propana, dinitrogen oksida, dan
karbon dioksida
• Gas non-cair - oksigen, nitrogen, helium, dan argon
• Gas terlarut - asetilena

Anda mungkin juga menyukai