Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH

PUSKESMAS
KABUPATEN
BANDAR I
BATANG

Standar Operasional Prosedur (SOP)


JEJAMA

( JELAJAH JAMBAN MASYARAKAT)

Nomor : SOP/VII/UKM/ /2016


Revisi Ke : 01
Berlaku Tgl : 01/03/2016

Ditetapkan

Kepala UPTD Puskesmas Bandar I

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR I

1/4
Alamat : Jln. Raya Wonokerto, Bandar Batang 51254
Telp. (0285) 689076 Email bandarsatu@gmail.com

2/4
JEJAMA (JELAJAH JAMBAN
MASYARAKAT)
NO.DOKUMEN : SOP/VII/UKM/ /2016
S
NO. REVISI : 01
PEMERINTAH O PUSKESMAS
KABUPATEN TGL. TERBIT : 01/03/2016 BANDAR I
BATANG P
Ditetapkan Oleh: Tanda Tangan
Kepala UPTD dr. H. M. DODY RUSDI
Puskesmas NIP.:19690619 200212 1 003

Bandar I

1. Pengertian - JEJAMA ( Jelajah Jamban Masyarakat) merupakan inovasi dari


program kesehatan lingkungan Puskesmas Bandar I, Yang
bertujuan untuk percepatan ODF (Open Defecation Free), di
setiap desa memiliki kader Jejama yang bertujuan untuk
Pendataan STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) supaya
mengetahui data kepemilikan jamban.
- ODF (Open Defecation Free) disebut juga dengan SBS ( Stop
Buang Air Besar Sembarangan) adalah status bebas dari buang air
besar sembarangan artinya Semua masyarakat telah BAB hanya di
jamban yang sehat dan membuang tinja/kotoran bayi hanya ke
jamban yang sehat.
- Verifikasi ODF tingkat Desa/Puskesmas/Kecamatan adalah proses
memastikan status ODF Desa/Puskesmas/Kecamatan yang
menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari
perilaku buang air besar sembarangan.
2. Tujuan Memastikan perubahan perilaku di Desa /Puskesmas/ Kecamatan benar‐
benar terjadi dan berkelanjutan. Tidak sesaat pada deklarasi ODF saja,
namun perubahan perilaku terjadi secara permanen.
3. Kebijakan
4. Referensi - Buku saku Verifikasi ODF Komunitas

3/4
5. Langkah- 1. Desa/Puskesmas/Kecamatan menyatakan dirinya telah mencapai
langkah status ODF.
2. Puskesmas menyampaikan surat pernyataan ODF Desa/Puskesmas/
Kecamatan ke Dinas terkait,
3. Dinas terkait menyiapkan Tim Verifikasi ODF, dan Kader JEJAMA
tingkat Desa/ Puskesmas/ Kecamatan
4. Tim verifikasi dan Kader Jejama melakukan penggandaan form
verifikasi sebagai alat bantu.
5. Tim Verifikasi dan Kader Jejama melakukan pemahaman bersama
tentang isi format, yang secara khusus dibahas 10 pertanyaan dalam
form, satu per satu.
6. Tim Verifikasi dan Kader Jejama melakukan Cek dan re‐cek data‐
data yang ada
7. Tim verifikasi dan Kader Jejama membagi tim menjadi kelompok
kerja/ sub tim dan masing‐masing kelompok didampingi oleh
pengantar dari Desa/ Puskesmas/ Kecamatan setempat.
8. Tim Verifikasi dan Kader Jejama membagi wilayah kerja untuk
mempermudah mengidentifikasi rumah‐rumah (nomor rumah yang
benar atau nama kepala keluarga) yang akan diamati dan diverifikasi
9. Tim Verifikasi dan Kader Jejama melakukan kunjungan rumah
10. Tim Verifikasi dan Kader Jejama membuat catatan dari setiap
jamban yang diamati dan hasil wawancara dengan Rumah Tangga
pengguna jamban.
11. Tim Verifikasi dan Kader Jejama membuat ringkasan hasil secara
bersama‐sama menggunakan Catatan Terakhir ODF dan Jamban
Sehat.
12. Tim Verifikasi dan Kader Jejama melaporkan kembali ke Desa/
Puskesmas/ Kecamatan setempat Dalam pleno pelaporan hasil,
sebaiknya diikuti oleh aparat Desa/Puskesmas/Kecamatan, tokoh
masyarakat setempat, dan anggota masyarakat yang berkomitmen
khususnya yang belum berubah perilakunya, Bila memungkinkan
mengajak komunitas lainuntuk mengikutinya.
13. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menjelaskan lima kriteria ODF satu
per satu, hingga total skor.
14. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menjelaskan kriteria “jamban
sehat” dan “jamban TIDAK sehat,” beri contoh jamban “tidak sehat”
yang masih ditemukan di masyarakat.
15. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menegaskan tentang jamban yang
mudah rusak dan tidak bertahan lama, yang menyebabkan Desa/
Puskesmas/ Kecamatan bersangkutan kehilangan status ODF‐nya,
16. Tim Verifikasi dan Kader Jejama memberi masukan sebaiknya Desa/
Puskesmas/ Kecamatan dan seluruh pihak berupaya untuk

4/4
meningkatkannya menjadi “jambansehat” dengan sesegera mungkin.
17. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menyampaikan kemungkinan
Desa/Puskesmas/ Kecamatan dapat mendeklarasikan status ODF‐
nya, berdasarkan hasil penilaian atau pengamatan (bila sudah ODF).
18. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menjelaskan perubahan apa yang
perlu dilakukan di lingkungan, bila belum ODF. (Dapat diutarakan
temuan‐temuan lapangan yang masih belum memenuhi kriteria.)
19. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menanyakan kepada Desa/
Puskesmas/ Kecamatan, Tokoh dan masyarakat tentang Rencana
Tindak Lanjut (RTL) antara lain upaya dan strategi yang dilakukan
sebagai langkah perbaikan sebelum deklarasi ODF dapat dilakukan.
20. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menyampaikan kepada
Desa/Puskesmas/Kecamatan bahwa tim verifikasi akan kembali
untuk mencek apakah telah ada perubahan atau perbaikan yang
dibuat berdasarkan RTL yang telah disusun, sehingga ODF dapat
dideklarasikan.
21. Tim Verifikasi dan Kader Jejama menyampaikan hasil Verifikasi
kepada Dinas Terkait.

6. Unit Terkait Desa

7. Dokumen Daftar hadir


Terkait

5/4
6/4
JEJAMA ( JELAJAH JAMBAN
MASYARAKAT)
NO.DOKUMEN : SOP/VII/UKM/ /2016
S NO. REVISI : 01
PEMERINTAH O TGL. TERBIT : 01/03/2016 PUSKESMAS
KABUPATEN
BATANG P BANDAR I

8. Rekaman History

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

1 1 Cover dahulu Ada kover 2/1/2019


tidak ada
2 2 Perubahan Kop Tidak ada kolom 2/1/2019
halaman pada kop

7/4
60

8/4

Anda mungkin juga menyukai