disusun oleh :
Kelompok 2 Kelas D 2016
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
A. Definisi Kepuasan
Pasien adalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Ekonomi-Budaya, artinya pasien memerlukan
terpenuhinya kebutuhan, keinginan dan harapan dari aspek biologis (kesehatan), aspek psikologis
(kepuasan), aspek sosio-ekonomi (papan, sandang, pangan dan afiliasi sosial), dan aspek budaya.
Kepuasan pasien terjadi apabila kebutuhan, keinginan, harapan pasien dapat terpenuhi. Kepuasan
pasien adalah perasaan senang atau puas jasa yang diterima telah sesuai atau melebihi harapan
pasien. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan yang diberikan dan
kepuasan pasien adalah suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak lagi dan untuk
mendapatkan pasien yang loyal (setia). Pasien yang loyal akan menggunakan kembali pelayanan
kesehatan yang sama bila mereka membutuhkan lagi. Bahkan telah diketahui bahwa pasien loyal
akan mengajak orang lain untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang sama. Pasien
yang loyal adalah “sarana promosi” yang murah. Memiliki pasien loyal akan meningkatkan daya
jual institusi pelayanan kesehatan demikian, juga kemampuannya untuk berlaba (profitabillitas
meningkat). Dengan demikian subsidi silang untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun
imbalan yang diberikan pada seluruh SDM di Institusi pelayanan kesehatan tersebut juga akan
dapat lebih meningkat, kesejahteraan meningkat, gairah kerja tenaga kesehatan semakin
meningkat termasuk kemauan untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya. Pelanggan loyal
tidak sensitif terhadap tarif. Dalam jangka panjang pelanggan loyal akhirnya akan memberikan
profitabilitas rumah sakit. Oleh karena itu kepuasan merupakan aset berharga (Kaplan, Norton,
1996 dalam Nursalam, 2014).
Kepuasan pasien merupakan persepsi terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi
harapannya. Sehingga kepuasan klien merupakan hasil dari jumlah konsumen dalam
menggunakan produk atau jasa (Irawan, 2003). Kepuasan merupakan model kesenjangan antara
harapan (standar kinerja yang seharusnya) dengan kinerja aktual yang diterima klien (Woodruff
and Gardial dalam Supriyanto, 2006).
Hartati, C.S dan G. Putro. 2018. Analisis Kepuasan Pasien di Klinik Hj. Tarpianie Sidoarjo.
Jurnal Manajerial Bisnis. 2(1):14-29