Anda di halaman 1dari 6

BAB III

SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan
menggunakan studi cross sectional yaitu penelitian non eksperimental dengan
menggunakan data primer yang diteliti dalam waktu bersamaan. Dalam penelitian
ini, peneliti ingin mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
yaitu mengenai hubungan mengkonsumsi minuman kopi dengan terjadinya tanda
dan gejala sindroma dispepsia pada mahasiswa FK Unjani angkatan 2017-2018.
Oleh karena itu, peneliti menggunakan studi cross sectional sebagai desain studi
yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian


Subyek penelitian adalah mahasiswa FK Unjani angkatan 2017-2018 yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FK Unjani angkatan 2017-2018.
3.2.2 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa FK Unjani angkatan
2017-2018 berjenis kelamin laki-laki, perempuan, bersedia mengisi kuesioner,
dan menandatangani Infomed consent.
3.2.3 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa FK Unjani angkatan
2017-2018.
1. Tidak mengisi kuisioner
2. Pernah didiagnosis kelainan gastrointestinal.
3. Konsumsi makan-makanan pedas.
4. Mahasiswa yang memiliki penyakit lain yang berpotensi terjadinya sindroma
dispepsia
3.3 Jumlah Sampel
3.3.1 Besar Sampel

3.3.2 Cara Pengambilan Sampel


Sampel adalah subjek penelitian yang merupakan mahasiswa yang terbiasa
mengkonsumsi kopi secangkir atau lebih minimal 7 hari dalam satu bulan terakhir
dan memenuhi kriteria inklusi. Cara pengambilan sampel yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan Consecutive Sampling.

3.4 Variabel Penelitian


Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel
terikat dan variabel bebas. Variabel terikat yaitu mahasiswa yang mempunyai
tanda dan gejala sindroma dispepsia. Variabel bebas yaitu mahasiswa yang sering
mengkonsumsi minuman kopi.

3.5 Defenisi Operasional


Definisi operasional pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
operasional
1 Sindroma Kuesioner - -
dispepsia
2 Kafein
3 Konsumsi kopi
4

3.6 Bahan Dan Alat/Instrumen Penelitian


Alat instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
1. Alat tulis yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan data hasil
penelitian adalah pulpen, kertas, dan pensil.
2. Lembar informed consent adalah lembar persetujuan untuk responden
dalam ketersediaan mengikuti penelitian.
3. Kuesioner adalah alat yang digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.7 Prosedur Penelitian


Pengambilan data dilakukan di fakultas kedokteran Unjani, data diambil dari
kuisioner yang disebarkan kepada mahasiswa. Kuesioner berupa data karakteristik
responden, data konsumsi kafein, dan data efek samping. Data karakteristik
responden meliputi usia, jenis kelamin, angkatan. Data konsumsi kafein meliputi
frekuensi minum kopi, jenis kopi, dan alasan konsumsi. Data efek samping kafein
meliputi palpitasi, sakit kepala, sulit tidur, tremor, mual dan muntah,
cemas/gelisah, peningkatan frekuensi buang air kecil, peningkatan frekuensi
buang air besar, nyeri ulu hati serta efek samping lainnya. Kemudian kuesioner
dikumpulkan kembali dan mengolah data hasil penelitian yang didapat dari
responden. Hasil data tersebut akan di teliti lebih lanjut untuk menentukan apakah
berhubungan mengkonsumsi minuman kopi dengan timbulnya tanda dan gejala
sindroma dispepsia.

3.8 Alur Penelitian


Alur penelitian mengenai hubungan mengkonsumsi minuman kopi dengan
terjadinya tanda dan gejala sindroma dispepsia sebagai berikut:
Penentuan tema dan judul
penelitian

Persiapan penelitian

Pengajuan penelitian

Menyusun dan memperbanyak


kuesioner

Informed consent, wawancara dan


mengisi kuesioner

Pengolahan data, Analis data dan


menarik kesimpulan

Pembuatan laporan penelitian

Sidang akhir
3.9 Analisis Data
Analisis yang digunakan pada penlitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dilakukan bertahap secara unvariabel lalu dilanjutkan dengan analisis bivariabel.
Analisis univariabel dilakukan untuk mendapatkan distribusi frekuensi variabel
yang akan diukur (usia, jenis kelamin, dan konsumsi kopi). Hasil univariabel akan
ditampilkan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Analisis dapat dilakukan menggunakan SPPS untuk melihat hubungan
variabel independen (konsumsi minuman kopi) dengan variabel dependen
(kejadian sindroma dispepsia). Berdasarkan variabel dalam penelitian ini maka
peneliti menggunakan uji statistic Chi-Square untuk mendapatkan hubungan dari
variabel konsumsi minuman kopi dengan timbulnya tanda dan gejala sindroma
dispepsia. Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.

3.10 Aspek Etika Penelitian


Semua informasi mengenai identitas responden akan dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti. Seluruh infomasi akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan
hanya bagian tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.
Penelitian dilakukan setelah mendapat izin dari komite etik dan informed consent
dari responden.

3.11 Tempat dan Waktu Penelitian


Kegiatan penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Unjani pada bulan
Agustus 2019-Februari 2020.
3.12 Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
2019 2020
No Jadwal kegiatan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2
1 Penentuan Judul
2 Pencarian Literatur
3 Penyusunan
Proposal
4 Sidang Usul
Penelitian
5 Revisi Usulan
Penelitian
6 Pelaksanaan
Penelitian
7 Pengumpulan Dan
Pengolahan Data
8 Penyusunan
Laporan Hasil
Penelitian
9 Sidang Akhir

Anda mungkin juga menyukai