Anda di halaman 1dari 1

Metode dan proses drying dapat diklasifikasikan menjadi beberapa cara, yakni proses batch

dan proses kontinu. Proses drying diklasifikasikan sebagai proses batch, apabila material
dimasukkan ke dalam alat drying dan diproses pada waktu tertentu. Sedangkan dalam proses
kontinu, material dimasukkan secara terus-menerus ke dalam alat drying dan material yang
sudah dikeringkan dipindahkan secara terus-menerus juga.
Proses drying juga dapat dikategorikan menurut kondisi fisik saat menambah panas
dan menghilangkan uap air, yakni:

1. Pada kategori pertama, panas ditambahkan dengan cara kontak langsung dengan
udara yang dipanaskan pada tekanan atmosfer, dan uap air yang terbentuk dihilangkan
dengan udara.
2. Pada vacuum drying, evaporasi air bekerja dengan baik pada tekanan rendah, dan
panas ditambahkan secara tidak langsung dengan cara kontak dengan dinding baja
atau dengan radiasi
3. Pada freeze drying, air mengalami proses penyubliman dari material yang
beku.(Geankoplis, 1997)

Source :
Geankoplis, C. J, 1997, “Transport Process and Unit Operations”,3rd ed, pp 521 –547, University of
Minnesota: New Delhi.

Anda mungkin juga menyukai