METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN :
PENATAAN KAWASAN PANTAI BARAT DAN
PANTAI TIMUR (BANPROV)
LOKASI :
KABUPATEN PANGANDARAN
SUMBER DANA :
APBDP
PT. ………………..
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
METODE PELAKSANAAN
A. PENDAHULUAN
Pekerjaan Persiapan pada Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur
(BANPROV) Kabupaten Pangandaran meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan untuk
mendukung pelaksanaan permulaan pekerjaan yang meliputi :
1. Administrasi dan Dokumentasi
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
Shop Drawing dan dilakukan perhitungan volume serta dibuatkan berita acara
Mutual Check Awal (MC.0).
6. Pengujian Laboratorium
Untuk menjaga kualitas atau Mutu pekerjaan di lapangan dan untuk pengendalian
mutu Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
Kabupaten Pangandaran akan menyiapkan Laboraturium di Base camp. Berbagai
jenis peralatan untuk pengujian seperti alat pengujian aspal, alat pengujian tanah,
alat pengujian beton dan alat pengujian agregat kasar dan agregat halus dan
sebagainya kesemuanya akan dilengkapi. Jenis peralatan pengujian yang
disediakan adalah disesuaikan dengan daftar mobilisasi dan sesuai dengan
kebutuhan lapangan.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
pengujian. Untuk menjamin mutu bahan dari hasil pekerjaan, pemeriksaan
pengujian akan dilakukan seperti sebagai berikut :
1. Pengujian Beton
Test kubus
Slump test
Uji kuat tekan
Uji kelenturan
dll
2. Pengujian bahan Tanah
CBR Laboraturium
CBR Lapangan
• Kepadatan lapangan > Sand Cone
• Kepadatan Laboraturium > Proctor test
Pemeriksaan Kadar air
Pemeriksaan Berat Jenis
Plastisitas Indeks, Batas-batas Atterberg
3. Pengujian Agregat
Analisa saringan
Berat Jenis
Abrasi
Dll
Referensi yang dijadikan pedoman pengendalian mutu bahan yang
digunakan dan hasil pelaksanaan pekerjaan yang dicapai di lapangan ada
beberapa pedoman yaitu :
1. Spesifikasi Umum
2. Spesifikasi Khusus
3. Standar AASHTO dan SNI
Ketentuan-ketentuan lain dari Sistim Pengendalian mutu ini adalah :
a. Pengendalian mutu akan dilakukan sejak pengadaan seluruh bahan
dasar yang akan digunakan pada pekerjaan Kegiatan ini.
b. Pengendalian mutu ini dijalankan untuk memeriksa dan menjamin agar
bahan-bahan yang digunakan pada pekerjaan ini telah memenuhi
ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi teknik.
c. Pemeriksaan mutu bahan akan dilaksanakan oleh pelaksana dengan
personil lapangan sebagai Quality Engineer dan Material Pavement
Engineer.
d. Hasil pemeriksaan mutu akan diperiksa oleh pihak konsultan supervisi
dan Direksi Pekerjaan untuk dapat disetujui.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
7. Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu Lintas
A. PEKERJAAN TANAH
1.1. Galian Tanah untuk Pelebaran
Pekerjaan galian mencakup penggalian, pembuangan dan penumpukan galian serta
bahan lain dari jalan dan di sekitar lokasi pekerjaan. Jenis galian pada pekerjaan ini
adalah galian tanah biasa bukan yang berbatu.
Pada pekerjaan galian ini diperlukan untuk :
a. Galian Pelebaran badan jalan dan bahu jalan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
Metode Pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a. Menggunakan Alat Berat
b. Bahan yang digunakan : tidak ada bahan yang dipergunakan
c. Alat yang digunakan : Excavator dan Dump Truck.
d. Tenaga Kerja : Mandor dan Pekerja
e. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
f. Tanah digali dengan menggunakan alat berat Excavator.
g. Selama excavator mengerjakan galian, 1 unit dump truck siap di sisi galian untuk
menampung tanah bekas galian dan langsung dibuang ke luar proyek dan
disisakan sebagian material bekas galian untuk digunakan pengurugan kembali.
h. Penggalian dilakukan per segmen misalnya 50m, setiap pengerjaan 1 segmen
meliputi penggalian sampai dengan pekerjaan lapis pondasi.
i. Tenaga pekerja digunakan untuk merapikan dan membersihan tanah galian.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
B. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
1.1. Lapisan Pondasi Agregat Kelas A & Agregat Kelas B
Lapis pondasi bawah atau di sebut agregat lapis pondasi kelas B adalah bagian
perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar antara lain yaitu:
1. Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk menyebarkan beban roda.
3. Lapisan untuk mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis
pondasi atas.
4. Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat (akibat
5. Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh cuaca terutama hujan.
Lapis pondasi atas atau di sebut agregat lapis pondasi kelas A adalah bagian
perkerasan yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapisan permukaan. Fungsi
1. Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan yang menahan gaya lintang dari
beban roda.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
elevasi dan ketebalan yang di tentukan proses selanjutnya yaitu di padatkan
menggunakan alat pemadat vibratory roller
Pembongkaran bangunan lama (pasangan batu dan pasangan beton) bisa
dikerjakan parallel dengan pekerjaan galian tanah. Hasil bongkaran dibuang
keluar lokasi pekerjaan menggunakan Dump Truck, jangan sampai mengganggu
pekerjaan yang akan dikerjakan selanjutnya.
2. Pemadatan
Pemadatan adalah suatu peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh
beban dinamis, akibat beban dinamis butir-butir agregat seperti krikil dan pasir
merapat satu sama lain yang saling mengunci sebagai akibat berkurangnya
agregat, cara pemadatan, pemilihan mesin pemadat, dan jumlah lintasan atau
passing yang sesuai. Pada pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat di pakai
alat pemadat vibratory roller merk dengan berat 20 ton. Yang perlu di perhatikan
merata kemudian di siram air secara merata dengan menggunakan water tank
dengan kapasitas 5000 liter. Setelah air merata di permukaan agregat yang sudah
roller sampai merata dan padat. Fungsi penyiraman ini untuk pemadatan, karena
terpadatkan dengan sendirinya dan saling mengunci sehingga tidak ada rongga
udara di dalamnya.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
1.2. Timbunan Bahu Jalan (Agregat Kelas A)
Timbunan bahu jalan dilaksanakn setelah pekerjaan perkerasan beton semen selesai
dikerjakan dan telah cukup umur betonnya agar bisa dilalui kendaraan dan
mempercepat pekerjaan.
3. Lapisan untuk mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis
pondasi atas.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
4. Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat (akibat
5. Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh cuaca terutama hujan.
Perbaikan Lapis pondasi atas atau di sebut agregat lapis pondasi kelas A adalah
bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapisan permukaan.
1. Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan yang menahan gaya lintang dari
beban roda.
2. Pemadatan
Pemadatan adalah suatu peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh
beban dinamis, akibat beban dinamis butir-butir agregat seperti krikil dan pasir
merapat satu sama lain yang saling mengunci sebagai akibat berkurangnya
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
agregat, cara pemadatan, pemilihan mesin pemadat, dan jumlah lintasan atau
passing yang sesuai. Pada pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat di pakai
alat pemadat vibratory roller merk dengan berat 20 ton. Yang perlu di perhatikan
merata kemudian di siram air secara merata dengan menggunakan water tank
dengan kapasitas 5000 liter. Setelah air merata di permukaan agregat yang sudah
roller sampai merata dan padat. Fungsi penyiraman ini untuk pemadatan, karena
terpadatkan dengan sendirinya dan saling mengunci sehingga tidak ada rongga
udara di dalamnya.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
mengikuti spesifikasi teknik. Sekelompok pekerja dengan menggunkan alat bantu akan
merapihkan pengecoran setelah pengecoran dilaksanakan.
Acuan tidak dibongkar dari bidang vertical, dinding, kolom yang tipis struktur yang
sejenis lebih awal 30 jam setelah pengecoran beton. Cetakan yang ditopang oleh
perancah dibawah pelat, balok, gelegar, atau struktur busur, tidak dibongkar hingga
pengujian menunjukan bahwa paling sedikit 85 % dari kekuatan rancangan beton
telah dicapai.
a. Menggunakan Alat Berat
b. Alat yang digunakan : Concrete vibrator, Dump truck, tandem roller, water tanker,
alat bantu
c. Tenaga Kerja : Mandor dan Pekerja
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
h. Grooving dan perencanaan yaitu pemberian tekstur pada permukaan
beton. Dilakukan oleh orang yang dapat mengenal tingkat kekerasan beton
i. Untuk melindungi beton dari retak rambut akibat cepatnya susut beton. Hal ini
harus lebih diperhatikan bila pelaksanaannya di siang hari. Bahan yang
digunakan berupa produk perawatan beton yang banyak di
pasaran. Penyemprotannya dilakukan setelah grooving saat beton belum
mengeras
j. Perawatan beton setelah umur 1-7 hari. Dengan menutup permukaan beton
dengan karung goni yang dibasah. Hal ini,untuk mencegah retak rambut beton
akibat susut yang terlalu cepat
k. Dilakukan dengan mesin pemotong khusus (Cutter Beton). Pemotongan beton
dilakukan saat beton masih cukup lunak,kira-kira jam ke 12-18 setelah pengecoran
l. Alat yang digunakan : Water tank, Concrete vibrator dan alat bantu
m. Tenaga Kerja : Mandor dan Pekerja
D. PEKERJAAN STRUKTUR
1.1. Galian untuk Pondasi TPT
Pekerjaan galian mencakup penggalian, pembuangan dan penumpukan galian serta
bahan lain dari jalan dan di sekitar lokasi pekerjaan. Jenis galian pada pekerjaan ini
adalah galian tanah biasa bukan yang berbatu.
Pada pekerjaan galian ini diperlukan untuk :
a. Galian pondasi TPT
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)
1.2. Pasangan Batu Untuk TPT, Plesteran dan Timbunan Tanah
Pekerjaan pasangan batu untuk TPT, plesteran dan Timbunan tanah bias dilakukan
parallel dengan pekerjaan jalan.
Pada pekerjaan ini diperlukan untuk :
a. Tembok Penahan Tanah
Demikian Metode Pelaksanaan ini dibuat, agar dalam pelaksanaan pekerjaan ini tepat
waktu, tepat mutu dan sesuai jadwal waktu pelaksanaan yang telah rencanakan.
Serang, ….2017
CV. ……………
………………
Direktur
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur (BANPROV)