BATUSANGKAR
DISUSUN OLEH :
A61.4.33
ANGKATAN LXI
TAHUN 2019
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah salah satu alat untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgency,
keseriusan, dan perkembangan usy dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki
total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Uraian isu tersebut adalah:
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tersebut.
b. Seriousness
Seberpa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
c. Growth
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan
kemungkinan masalah penyebab isu yang akan memburuk jika dibiarkan.
Tabel 2 Analisis USG Terhadap Masih Banyaknya Pasien Yang Melakukan Konsultasi
Gizi Tanpa Dilakukannya Skrining Gizi Awal Di UPT Puskesmas Sungayang
No Isu-isu Kriteria Total Nilai Ranking
U S G
1 Masih banyaknya pasien yang belum 4 4 4 12 1
ditentukan skor malnutrisinya untuk
dilakukan konsultasi gizi di UPT
Puskesmas Sungayang
IDENTIFIKASI ISU : Masih banyaknya Pasien yang Melakukan Konsultasi Gizi tanpa
dilakukannya Skrining Gizi Awal di UPT Puskesmas Sungayang
ISU YANG DIANGKAT : Masih banyaknya Pasien yang Melakukan Konsultasi Gizi tanpa
dilakukannya Skrining Gizi Awal di UPT Puskesmas Sungayang
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Pembuatan Format Skrining Gizi Anak, Dewasa, Ibu Hamil dan Lansia
sebagai Sistem Pendukung Konsultasi Gizi di UPT Puskesmas
Sungayang
b. Mengkonsulta
sikan Format
Skrining Gizi
Anak, Dewasa
Ibu Hamil dan
Lansia ke
atasan
c. Merevisi
format
skrining yang
telah
dikonsultasika
n pada atasan
3 Pemanfaatan 1. Mempersiapka 1. SOP
Format n SOP Pengisian
Skrining Pengisian Skrining
Gizi Skrining Gizi Gizi
2. Menjelaskan 2. Format
format Skrining
pengisian Gizi yang
skrining gizi telah diisi.
ke poli umum,
anak, dan ibu
3. Mengisi
format
skrining gizi
4 Penempelan 1. Mencetak SOP 1. SOP
SOP Skrining Gizi Skrining
2. Meminta tanda
Skrining Gizi
tangan SOP
Gizi di
Skrining Gizi
setiap
pada atasan
ruangan
3. Menempel
SOP Skrining
Gizi di setiap
ruangan
5 Pelaksanaan 1. Pemantauan 1. Format
evaluasi terhadap Skrining
skrining gizi Gizi yang
yang diisi oleh telah diisi
petugas oleh
2. Pemantauan
petugas
format 2. Laporan
skrining yang Evaluasi
digunakan dan yang berisi
yang tidak pengisian
digunakan saat skrining
merujuk gizi yang
pasien untuk benar
dilakukan
konsultasi gizi
3. Memperbaiki
pengisian
skrining gizi
yan dibuat
oleh petugas
6 Pembuatan 1. Membuat draf 1. Draf
Laporan laporan laporan
2. Mengkonsulta 2. Foto dan
sikan draf hasil
laporan konsultasi
3. Laporan
kepada
akhir
pimpinan
3. Memperbaiki
laporan