Anda di halaman 1dari 1

Vaksin merupakan komponen utama dalam program imunisasi dimana ketersediaannya harus

terjamin sampai ke sasaran. Sesuai dengan PP 38 tahun 2007 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonomi, antara lain menyebutkan bahwa kewenangan
pemerintah pusat menyediakan obat esensial tertentu dan obat sangat esensial untuk pelayanan
kesehatan dasar. Selain itu pemerintah juga menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman,
bermutu, efektif, terjangkau, dan merata bagi masyarakat untuk upaya pengendalian penyakit
menular melalui imunisasi (Undang - Undang Kesehatan RI No. 36/09).

Sejak ditemukannya vaksin dan teknik pembuatan vaksin yang semakin berkembang pesat hingga
saat ini, ada satu hal yang mutlak harus ada bila kita berbicara tentang penyimpanan vaksin, yaitu
rantai dingin atau cold chain, yaitu suatu sistim penyimpanan vaksin dengan suhu antara 2 – 8
derajat Celsius, agar supaya komponen dalam vaksin yang bersifat bioaktif tidak mengalami
kerusakan karena suhu yang tinggi atau suhu yang terlalu rendah, sehingga dengan suhu
penyimpanan yang tepat, potensi proteksi vaksin akan tetap terjaga maksimal hingga waktu yang
telah ditentukan oleh pabrik pembuat vaksin, yang ditentukan dengan yang disebut Expiration Date
atau Waktu Kadaluarsa vaksin.

Anda mungkin juga menyukai