Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

KERJA PRAKTEK (KP)


Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada


Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal kerja praktek sebagai bahan pertimbangan bagi bapak/ibu
agar dapat menerima saya untuk melaksanakan kerja praktek (KP) di PT. Bintang
Delapan Mineral. Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi
Tengah.

Dalam pembuatan Proposal Kerja Praktek ini penulis megambil judul

Perhitungan sumberdaya terukur dengan metode inverse distance

mengunakan program Surpac 6.3 pada perusahan PT. Bintang Delapan

Mineral. Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi

Tengah.

Dengan selesainya Proposal Kerja Praktek, maka dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas

segala bantuan berupa fasilitas, bimbingan atau dukungan moril kepada :


1. Bapak Ir. H. Abd. Majid Kasim, MM selaku pembimbing dalam

penyusunan proposal Kerja Praktek ini.


2. Tak lupa pula ke pada sang pembawa surga bunda tercinta SALMA

MUHAMMAD yg telah membantu dan memberi doranggan dalam

penyusunan Proposal Kerja Praktek ini.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
3. Sahabat Tanamatoa/20 (Baruga) yang telah memberikan dukungan dan

semnagat serta membantu dalam awal proses penyusunan Proposal Kerja

Praktek ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih karna telah meluangkan

waktu untuk membaca proposal ini. Semoga sukses selalu..... Amiin.. 

Billahi taufiq walhidayah

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Makassar, 15 januari 2016

Penulis

MAHMUD AMIN
012 31 003

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perhitungan sumberdaya mineral harus dapat dilakukan dengan derajat

kepercayaan yang dapat diterima dan dipertanggung jawabkan, Keberadaan

mineral di dalam perut bumi hanya dapat diketahui dari sejumlah indikasi adanya

mineral-mineral tersebut yang tersingkap di permukaan bumi. Penyelidikan secara

geologis pada dasarnya belum dapat menentukan secara teliti atau kuantitatif

mengenai sumberdaya mineral tersebut, hanya saja pada tahapan ini dapat

diketahui indikasi adanya mineral, karena itulah keberadaan mineral pada tahapan

ini disebut sebagai sumberdaya.

Penaksiran sumberdaya merupakan sebuah langkah kuantifikasi formal

terhadap suatu material yang keterdapatannya secara alamiah. Penaksiran

dilakukan dengan berbagai metode / prosedur didasarkan pada pertimbangan

empiris maupun teoritis. Volume, tonase, kadar dan kuantitas mineral merupakan

atribut - atribut (variabel/parameter) umum yang diperhitungkan. Perhitungan

atribut tersebut harus optimal dalam arti tak bias tidak melebihi kriteria yang

dipertanggungjawabkan. Dalam metode perhitungan sumberdaya memiliki dua

cara yaitu secara konvensional dan non konvensional.

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka metode penaksiran

sumberdaya secara konvensional dapat dimodifikasi secara komputerisasi dengan

menggunakan software yang sudah ada sekarang ini tanpa mengubah filosofi

perhitungannya, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
Parameter yang digunakan dalam metode ini adalah kadar Ni dan Fe dalam

geometri endapan nikel laterit tersebut. Berdasarkan data tersebut dilakukan

estimasi kadar Ni dengan metode inverse distance Squared (IDS)2 pada tiap blok

model yang dibuat baik secara vertikal maupun horizontal, sehingga diperoleh

suatu model endapan berupa blok 3 (tiga) dimensi yang berisi nilai kadar pada

setiap masing – masing model blok tersebut. Kemudian berdasarkan model blok

itu akan dihitung volume dan tonnasenya yang selanjutnya dalam kalkulasi

perhitungan dengan cut of grade berdasarkan kadar Ni tertentu akan menghasilkan

suatu sumberdaya nikel yang dapat diketahui untuk ditambang.

Bardasarkan parameter tersebut di atas dan didukung oleh perangkat lunak

komputasi (Surpac 6.3) maka penelitian ini dititik beratkan pada perhitungan

sumberdaya yang diharapkan dapat membantu memberikan sebuah informasi

tentang Sumberdaya tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Masalahan

Adapun Masalahan yang menjadi konsentrasi penulis adalah :

1. Bagaimana arah penyebaran sumberdaya bijih Nikel yang dibentuk berupa

model blok dengan menggunakan Program Surpac 6.3.

2. Seberapa besar Tonase dan Kadar bijih Nikel yang didapat dengan

menggunakan metode Inverse Distance Squared (IDS)2.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar

1.2.2 Batasan Masalah

Fokus Pengamatan yang diusung pada tema ini diarahkan pada estimasi

sumberdaya di PT. Bintang Delapan Mineral.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan kerja praktek (KP) penulis adalah :

1. Memberikan informasi awal tentang kualitas dan kuantitas bahan galian Ni

untuk bahan validasi penjelasan Bijih Nikel pada tahap eksplorasi.


2. Menampilkan pemodelan endapan Nikel laterit, mencakup model penyebaran

endapan mineral pada daerah penelitian dan sebagai bahan referensi untuk

tahapan eksplorasi lanjutan.

1.4 METODE PENELITIAN

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dilakukannya

penelitian langsung di Perusahan kemudian dilanjutkan dengan studi pustaka dan

menganalisis keduanya untuk mendapatkan penyelesaian masalah sesuai dengan

yang diharapkan. Adapun urutan penilaian :

1.4.1 Studi Pustaka

Pada tahapan ini dilakukan kajian terhadap literatur yang ada baik dari

Kampus dan laporan-laporan sebelumnya mengenai perhitungan sumberdaya yang

mendukung penelitian tugas akhir ini, termasuk informasi yang diperoleh dari

media Internet. Kegiatan ini dilakukan selama penelitian berlangsung.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar

1.4.2 Teknik Pengambilan Data

Melakukan pengamatan secara langsung dengan melacak Informasi yang

berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dengan klasifikasi sebagai berikut :

a. Data Primer
Data-data utama penelitian yang diperoleh secara langsung dari tempat

penelitian yakni :
 Data Pemboran.
 Data Cut of Grade (CoG).
 Data Density Bijih.
b. Data Sekunder
Data Pendukung yang bersumber dari Perusahan, literatur-literatur maupun

laporan hasil penelitian sebelumnya yang dapat memberikan informasi dalam

pemecahan masalah pada penelitian yaitu :


 Data Sejarah singkat Perusahan.
 Geologi Regional

 Data Curah Hujan.

1.4.3 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan melalui pembuatan database, pemodelan dan

estimasi sumberdaya pada PT. Bintang Delapan Mineral dengan menggunakan

Program Surpac 6.3.

II. LANDASAN TEORI

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
2.1. Klasifikasi Sumberdaya Dan Cadangan

Sumberdaya hipotetik (hypothetical resource) adalah jumlah bahan galian

di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung

berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap survei

tinjau.

2.1.1 Pengertian Sumberdaya

Sumberdaya tereka (inferred resource) adalah jumlah bahan galian di

daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung

berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap

prospeksi.

Sumberdaya terunjuk (indicated resource) adalah jumlah bahan galian di

daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung

berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap

eksplorasi pendahuluan.

Sumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian di

daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung

berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap

eksplorasi rinci.

2.1.2. Pengertian Cadangan

Cadangan terkira ( probable reserve) adalah sumberdaya bahan galian

terunjuk dan sebagian sumberdaya bahan galian terukur, tetapi berdasarkan kajian

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga penambangan dapat

dilakukan secara layak.

Cadangan terbukti (proven reserve) adalah sumberdaya bahan galian

terukur yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah

terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak. Kriteria dan

Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan menurut (BSN-SNI 13-4726-

1998) sebagai berikut :

Gambar 2.1 Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan

2.1.3 Istilah-Istilah Mendasar Dalam Kode-KCMI

 Sumber daya mineral (resources) adalah suatu konsentrasi atau keterjadian

dari mineral yang memiliki nilai ekonomis pada suatu atau diatas kerak bumi

dengan bentuk, kualitas, dan kuantitas tertentu yang memiliki keprospekan

yang beralasan untuk pada akhirnya dapat diekstraksi secara ekonomis.

Lokasi, kuantitas, kadar, karakteristik geologi dan kemenerusan dari

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
sumberdaya mineral harus diketahui, diestimasi atau diinterprestasikan

berdasarkan bukti-bukti dan pengetahuan geologi yang spesifik.

 Sumberdaya Tereka Merupakan bagian dari sumberdaya dimana tonase,

kadar, dan kandungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat kepercayaan

rendah. Hal ini direka dan diasumsikan dari adanya bukti geologi, tetapi tidak

diverifikasi kemenerusan geologi dan atau kadarnya. Hal ini hanya

berdasarkan dari informasi yang diperoleh melalui teknik yang memadai dari

lokasi mineralisasi singkapan, paritan uji, sumuran uji dan lubang bor tetapi

kualitas dan tingkat kepercayaannya terbatas atau tidak jelas.

 Sumberdaya Tertunjuk merupakan bagian dari sumberdayan mineral dimana

tonase, densitas, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral

dapat diestimasi dengan tingkat kepercayaan yang wajar. Hal ini didasarkan

pada hasil eksplorasi, dan informasi pengambilan dan pengujian conto yang

didapatkan melalui tektik yang tepat dari lokasi-lokasi mineralisasi seperti

singkapan, paritan uji, sumuran uji, terowongan uji, dan lubang bor. Lokasi

pengambilan data masih terlalu jarang atau spasinya belum tepat untuk

memastikan kemenerusan geologi dan/atau kadar, tetapi secara meruang

cukup untuk mengasumsikan kemenrusannya.

 Sumberdaya Terukur merupakan bagian dari sumberdayan mineral dimana

tonase, densitas, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral

dapat diestimasi dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini didasarkan

pada hasil eksplorasi rinci dan terprcaya, dan informasi mengenai

pengambilan dan pengujian conto yang diperoleh dengan teknik yang tepat

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
dari lokasi-lokasi mineralisasi seperti singkapan paritan uji, sumuran uji,

terowongan uji, dan lubang bor. Lokasi informasi pada kategori ini secara

meruang adalah cukup rapat untuk memastikan kemenerusan geologi dan

kadar.

 Cadangan bijih adalah bagian dari sumberdaya terukur dan/atau tertunjuk

yang dapat ditambang secara ekonomis. Hal ini trmasuk tambahan material

dilusi ataupun “material hilang” yang kemungkinan terjadi ketika material

tersebut ditambang. Pada klasifikasi ini pengkajian dan studi yang tepat sudah

dilakukan, dan termasuk pertimbangan modivikasi dari asumsi yang realitas

atas faktor-faktor penambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran, hukum,

lingkungan, sosial dan pemerintah. Pada saat laporan dibuatb pengkajian ini

menunjukan bahwa ekstraksi telah dapat dibenarkan dan masuk akal.

Cadangan bijih dipisahkan berdasar naiknya tingkat keyakinan menjadi

cadangan bijih terkira dan cadangan bijih terbukti.

 Cadangan terkira merupakan bagian sumber daya mineral tertunjuk yang

ekonomis untuk ditambang, dan dalam beberapa kondisi, juga merupakan

bagian dari sumberdaya mineral terukur. Hal ini termasuk material dilusi dan

“material hilang” yang kemungkinan terjadi pada saat material ditambang.

Pengkajian dan studi yang tepat harus sudah dilaksanakan, dan termasuk

pertimabangan dan modifikasi mengenai asumsi faktor-faktor yang yang

realistis mengenai penambangann, metalurgi, ekonomi, pemasaran, hukum,

lingkungan, sosial dan pemerintah. Pada saat laporan dibuatb pengkajian ini

menunjukan bahwa ekstraksi telah dapat dibenarkan dan masuk akal.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
 Cadangan Bijih Terbukti merupakan bagian sumber daya mineral terukur

yang ekonomis untuk ditambang, dan dalam beberapa kondisi, juga

merupakan bagian dari sumberdaya mineral terukur. Hal ini termasuk

material dilusi dan “material hilang” yang kemungkinan terjadi pada saat

material ditambang. Pengkajian dan studi yang tepat harus sudah

dilaksanakan, dan termasuk pertimabangan dan modifikasi mengenai asumsi

faktor-faktor yang yang realistis mengenai penambangann, metalurgi,

ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintah. Pada saat

laporan dibuatb pengkajian ini menunjukan bahwa ekstraksi telah dapat

dibenarkan dan masuk akal.

2.2 Persyaratan Perhitungan Sumberdaya

Dalam melakukan perhitungan sumberdaya harus memperhatikan

persyaratan tertentu seperti pada Gambar 3.2 antara lain sebagai berikut:

a. Suatu taksiran sumberdaya harus mencerminkan secara tepat kondisi geologi

dan karakter/sifat dari endapan bahan galian.


b. Selain itu harus sesuai dengan tujuan evaluasi. Suatu model sumberdaya yang

akan digunakan untuk perancangan tambang harus konsisten dengan metode

penambangan dan teknik perencanaan tambang yang akan diterapkan.


c. Taksiran yang baik harus didasarkan pada data aktual yang diolah/

diperlakukan secara objektif. Keputusan dipakai-tidaknya suatu data dalam

penaksiran harus diambil dengan pedoman yang jelas dan konsisten. Tidak

boleh ada pembobotan data yang berbeda dan harus dilakukan dengan dasar

yang kuat.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
d. Metode perhitungan yang digunakan harus memberikan hasil yang dapat diuji

ulang atau diverifikasi. Tahap pertama setelah perhitungan sumberdaya selesai,

adalah memeriksa atau mengecek taksiran kualitas blok (unit penambangan

terkecil). Hal ini dilakukan dengan menggunakan data pemboran yang ada di

sekitarnya. Setelah penambangan dimulai, taksiran kadar dari model

sumberdaya harus dicek ulang dengan kualitas dan tonase hasil penambangan

yang sesungguhnya.

2.3. Metode Inverse Distance Squered (IDS)2

Pemodelan dengan komputer untuk mempresentasikan endapan bahan

galian umumnya dilakukan dengan model blok (block model). Dimensi block

model dibuat sesuai dengan desain penambangannya, yaitu mempunyai ukuran

yang sama dengan tinggi jenjang. Semua informasi seperti jenis batuan, kualitas

nikel, dan topografi dapat dimodelkan dalam bentuk blok.

Gambar 2.2 Metode Blok Model (grid)

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
Metode ini merupakan suatu cara penaksiran yang telah

memperhitungkan adanya hubungan letak ruang (jarak), merupakan kombinasi

linier atau harga rata-rata tertimbang (weighting average) dari titik-titik data yang

ada di sekitarnya seperti pada Gambar 2.2.

Suatu cara penaksiran dimana harga rata-rata suatu blok merupakan

kombinasi linier atau harga rata-rata berbobot (wieghted average) dari data lubang

bor di sekitar blok tersebut. Data didekat blok memperoleh bobot lebih besar,

sedangkan data yang jauh dari blok bobotnya lebih kecil. Bobot ini berbanding

terbalik dengan jarak data dari blok yang ditaksir.

Untuk mendapatkan efek penghalusan (pemerataan) data, dilakukan

faktor pangkat. Pilihan dari pangkat yang digunakan (ID1, ID2, ID3,...) yang

berpengaruh terhadap hasil taksiran. Semakin tinggi pangkat yang digunakan,

hasilnya akan semakin mendekati metode poligon conto terdekat.

Dalam perhitungan pembobotan inverse distance didasarkan pada jarak

conto terhadap blok yang akan diprediksi kadarnya. Metode inverse distance dapat

dibagi menjadi tiga bagian antara lain :

1. Metode Inverse Distance (ID)

- Untuk menghitung kadar

( 1/d 1 ) g 1+ ( 1/d 2 ) g 2+ …+ ( 1/ dn ) gn
Gavb=
( 1/d 1 ) + ( 1/d 2 )+ …+ ( 1/dn )

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
- Untuk menghitung tebal bijih

( 1/d 1 ) /t 1 + ( 1/d 2 ) /t 2+ …+ ( 1/dn ) tn


T avb=
( 1/d 1 ) + ( 1/d 2 ) + …+ ( 1/dn )

2. Metode Inverse Distance Squared (IDS)

- Untuk menghitung kadar


( 1/d 12 ) g 1+ ( 1/ d 22 ) g 2+…+ ( 1/dn2 ) gn
Gavb=
( 1/d 12 ) + ( 1 /d 22 ) +…+ ( 1/dn2 )
- Untuk menghitung tebal bijih
( 1/d 12 ) t 1+ ( 1/d 22 ) t 2+…+ ( 1/dn 2 ) tn
T avb=
( 1/d 12 ) + ( 1 /d 22 ) +…+ ( 1/dn2 )
3. Metode Inverse Distance Cubed (IDC Atau ID3)
- Untuk menghitung kadar
( 1/d 13 ) g 1+ ( 1/d 23 ) g 2+ …+ ( 1/dn3 ) gn
Gavb=
( 1/d 13 ) + ( 1 /d 23 ) +…+ ( 1/dn3 )
- Untuk menhitung tebal bijih
( 1/d 13 ) t 1+ ( 1/d 23 ) t 2+…+ ( 1 /dn3 ) tn
T avb=
( 1/d 13 ) + ( 1 /d 23 ) +…+ ( 1/dn3 )
Dimana :
G & Gavb = kadar setiap lubang bor & kadar rata-rata blok
T & Tavb = kadar setiap lubang bor & kadar rata-rata blok
d = jarak pusat blok terhadap titik conto
t = tebal kadar setiap lubang bor

Gambar 2.3 Penyebaran titik conto pada suatu blok


yang diestimasi

Dimana :
Tb = Titk bor
d1 = jarak daerah pengaruh setiap titik bor
C1 = kadar setiap titk bor
Tb5= titik bor yang diprediksikan kadarnya

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar

2.4. Aplikasi Surpac 6.3

Surpac adalah salah satu perangkat lunak yang populer di bidang geologi

dan perencanaan tambang yang mendukung operasi ditambang dan proyek-proyek

eksplorasi lebih dari 90 Negara. Perangkat lunak ini memberikan efisiensi dan

akurasi melalui kemudahan penggunaan, grafis tiga dimensi yang baik dan alur

kerja otomatis yang dapat disesuaikan dengan proses khusus perusahan dan data

yang diinput (Surpac Minex Group. 2006).

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
Salah satu fungsi yang terdapat pada perangkat lunak Surpac 6.3 estimasi

dan permodelan Sumberdaya. Produk akhir yang penting dari estimasi adalah

model blok yang merupakan satu set poin dalam ruang yang mengandung nilai

estimasi. Salah satu metode untuk memperkirakan nilai pada titik-titik dalam

model ini di kenal sebagai metode Inverse Distance Squered (IDS)2.

a. Profile geological database


Geological database difungsikan untuk membuat suatu bentuk sistem

database dari data logging bor, survey yang sebelumnya sudah divalidasi dan

skaligus mempermudah kerja pengguna dalam mengelola input data, up date

data, proses data, output data dan layoutnya.


b. Profile blok model
Block model merupakan bentuk atau media untuk mengkostumize data-data

yang dihasilkan dari geological database, survey dan fungsionalitas profile

lainya dengan tujuan mengetahui hasil(volume), nilai atau model yang akan

dibuat nantinya.

Perhitungan Sumbedaya endapan bahan galian merupakan suatu tahap

penting dalam rencana operasi penambangan. Perhitungan cadangan yang modern

memerlukan model komputer dari sumber daya yang akan ditambang.

Penggunaan sistem komputerisasi akan sangat membantu dalam perancangan

tambang. Dengan penggunaan software tertentu kita dapat menghitung cadangan

bahkan merancang tambang dengan lebih cepat dan melakukan pendekatan

perhitungn material dengan baik.

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
Pelaksanaan kegiatan kerja praktek di PT. Bintang Delapan Mineral.

Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, dan

direncanakan dari bulan Maret 2016

IV. PERMOHONAN FASILITAS

Untuk dapat mendukung terlaksananya kegiatan penelitian kerja praktek

ini, saya sangat harapkan sekiranya dari pihak PT. Bintang Delapan Mineral

dapat menyediakan fasilitas, berupa :

1. Penginapan / mess selama berada dilokasi

2. Peralatan, perlengkapan dan akomodasi penunjang dalam kegiatan

termasuk didalamnya biaya transportasi selama kegiatan belangsung

3. Konsumsi

4. dan lain-lain yang dianggap perlu

V. PENUTUP

Demikian proposal kerja praktek (KP) saya ini, sebagai bahan

pertimbangan bagi bapak/ibu agar dapat menerima saya untuk melaksanakan kerja

praktek (KP) di PT. Bintang Delapan Mineral. Dan untuk selanjutnya, mohon

bimbingan dan arahan dari bapak/ibu dalam pelaksanaan nanti.

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar

LAMPIRAN A : RENCANA KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

Rencana kegiatan kerja praktek (KP) adalah selama Bulan Maret 2016

MARET
Kegiatan
1 2 3 4

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
Orentasi Lapangan

Pengambilan Data

Pengolahan Data

Penyusunan Laporan

Konsultasi Laporan

Catatan : Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan pihak


PT. Bintang Delapan Mineral

LAMPIRAN B “RENCANA DAFTAR ISI”

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
1.2.2 Permasalahan
1.2.3 Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode Penelitian

1.4.1 Studi Pustaka

1.4.2 Teknik Pengambilan Data

1.4.3 Pengolahan Data

1.5 Pemecahan Masalah

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahan

2.2 Keadaan Umum

2.2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah

2.2.2 Geografi Daerah penelitian

2.2.3 Topografi Daerah Penelitian

2.2.4 Vegetasi

2.2.5 Iklim dan Curah Hujan

2.2.6 Geologi Daerah Penelitian

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
3.1 Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan

3.1.1 Pengertian Sumberdaya

3.1.2 Pengertian Cadangan

3.1.3 Istilah-Istilah KCMI

3.1.4 Persyaratan Perhitungan Sumberdaya

3.2 Metode Inverse Distance Squared (IDS)2

3.3 Aplikasi Surpac 6.3

BAB IV PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Prosedur Penelitian

4.1.1 Studi Pustaka

4.1.2 Pengambilan Data

4.1.3 Pengolahan dan Analisis Data

4.1.4 Pengolahan Data Awal

4.2 Hasil Penelitian

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Perhitungan Sumberdaya

5.1.1 Metode Inverse Distance Squared (IDS)2

BAB VI PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar

LAMPIRAN C :

BIODATA

NAMA : MAHMUD AMIN

STB : 2012-31-003

FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK/TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS : UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA MAKASSAR

TEMPAT / TANGGAL LAHIR : TERNATE / 26 JUNI 1994

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

NAMA ORANG TUA

 LAKI-LAKI : DRS. AMIN HI ALI

 PEREMPUAN : SALMA MUHAMMAD

ALAMAT DI MAKASSAR : PERM BUKIT BARUGA ANTANG JLN. TANAMATOA NO. 20

AGAMA : ISLAM

EMAIL : MAHMUDAMIN15@GMAIL.COM

NOMOR HP : 0813-5606-2565

HOBBY : MAIN LEPTOP/BELAJAR

FOTO

LAMPIRAN D

DAFTAR PUSTAKA

1. Samanlagi Andi Ilham, 2013, modul perhitungan Sumbedaya dan

Cadangan. Dosen Tenik Pertambangan UPRI. Makassar


2. Janwar Nursan, Skripsi, Analis perhitungan sumberdaya endapan bijih

Nikel dengan metode Inverse Distance Weighting dan Daerah Pengaruh.

Jurusan Teknik Pertambangan UVRI. Makassar

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK (KP)
Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar
3. Anggayana, Komang; Haris W, Agus. Kajian tentang Hubungan

Penyebaran Mineralisasi Pirit dengan Interpretasi Geostatistik

Kandungan Sulfur Total pada Lapisan Batubara. FIKTM, ITB. 2005.


4. Heriawan, Mohamad Nur. Modul Kuliah Evaluasi Cadangan Batubara,

Departemen
5. Teknik Pertambangan ITB, 2004
6. Heriawan, Mohamad Nur; Jacques Rivoirard. Resource Estimation of a

Coal Deposit
7. John. Fine Scale Modeling of a Lateritic Nickel Deposit in Indonesia,

CFSG Report Centre de Geostatistique, Ecole des Mines de Paris, France,

June 2003
8. Syafrizal.Optimasi Cadangan Batubara Berdasarkan Kualitas, Studi

Kasus Batubara
9. Kode KCMI 2011, Klasifikasi Sumberdaya Mineral dan Cadangan
10. Nikel Laterit, www.geogle.com (diakses 20 januari 2016)

H Home : Bukit Baruga. Jln Tanamatoa No.20 Makassar


E-mail : Mahmudamin15@Gmail.com
Cp : 081356062565

Anda mungkin juga menyukai