1
LAPORAN TRIWULAN I TB DOTS
RUMAH SAKIT PELENGKAP MEDICAL CENTER
TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN
Menurut hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang penemuan kasus
baru di Kabupaten Jombang masih rendah. Sehingga sampai saat ini pelayanan pasien
Tuberkulosis di rumah sakit masih terus dipantau.Bahkan setiap 3 bulan Dinas Kesehatan
mengadakan pertemuan rutin dengan rumah sakit dan Puskesmas untuk saling berbagi
pengalaman dan melaporkan hasil pelayanan pasien Tuberkulosis. Menurut WHO, sejak
tahun 1993 Tuberkulosis merupakan kedaruratan global bagi kemanusiaan. Walau terbukti
bahwa strategi DOTS terbukti efektif untuk pengendalian Tuberkulosis, tetapi beban
penyakit Tuberkulosis di masyarakat masih tinggi. Diperkirakan masih terdapat 9,5juta kasus
TB baru dan 0,5 juta penderita Tuberkulosis meninggal dunia (WHO, 2009). Saat ini muncul
tantangan baru bagi pengendalian Tuberkulosis seperti ko-infeksi TB/HIV, TB dengan
resisten obat.
Upaya Rumah Sakit Pelengkap Medical Center dalam menunjang program
Pemerintah tersebut sudah dilaksanakan sejak program pengendalian TB DOTS secara
Nasional dicanangkan. Pelayanan pasien TB di rumah sakit Pelengkap Medical Center
dilakukan baik rawat jalan maupun rawat inap.
Dalam penyelenggaraan TB DOTS harus melakukan upaya peningkatan mutu dan
pengembangan secara dinamis untuk memberikan pelayanan yang baik kepada customer
yang membutuhkan.Mutu pelayanan TB DOTS Rumah sakit perlu didukung oleh
sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan
medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu“
Menjadikan Rumah Sakit yang terdepan dan terpercaya dalam pelayanan medis” karena
itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit
pada tahun 2019.
2
B. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan pelayanan TB DOTS yang berkesinambungan diperlukan
Program Kerja Tahunan TB DOTS Rumah sakit tahun 2019 sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan TB DOTS tahun 2019 sehingga program kerja tahun 2018 tetap dapat
berkelanjutan.
Dalam Peningkatan Mutu pelayanan TB DOTS, maka pada tahun 2018 perlu
diupayakan untuk dapat menacapai target yang telah ditentukan.Indikator mutu
pelayanan TB DOTS adalah angka pasien rawat jalan tuberkulosis yang ditangani dengan
strategi DOTS. Dalam peningkatan keselamatan tahun 2018 telah dilakukan upaya
diantaranya adalah penambahan sarana keselamatan kerja yaitu kepatuhan cuci tangan
dan penggunaanA PD (masker) dalam pelayanan TB DOTS.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pelayanan TB DOTS mengutamakan mutu
2. Tujuan Khusus
Terselenggaranya pelayananTB DOTS rumah sakit yang bermutu dengan
mengutamakan keselamatan.
3
F. SASARAN
1. Tersusunnya IndikatorMutu DOTS tahun 2019.
Angka pasien rawat jalan yang ditangani dengan strategi DOTS dengan target 60%
G. LAPORAN
Man
4
Plan Do Study Action
Tercapainya Koordinasi Dari bulan Meningkatkan
target penegakkan dengan Dokter januari-maret capaian
diagnosis TB spesialis paru penegakkan pemeriksaan
melalui untuk penegakkan diagnosis TB mikroskopis
pemeriksaan diagnosis TB paru melalui pasien TB
mikroskopis dengan pemeriksaan
100% pemeriksaan mikroskopis
mikroskopis/BTA belum mencapai
target 100%
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata- rata Pasien rawat jalan
TB yang ditangani dengan strategi DOTS pada bulan januari-maretsebesar 0%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebutbelum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 100%.
Methode
Kepatuhan DPJP dalam
penggunaan stategi DOTS
dalam penanganan pasien TB
Pasien rawat jalan TB
yang ditangani dengan
strategi DOTS
5
3) Pencatatan dan pelaporan TB di RS