PENGERTIAN TEMPE
Tempe merupakan bahan makanan khas indonesia hasil fermentasi biji kedelai dan
campuran ragi/laru dengan bantuan mikroba (Rhizopus oryzae), berbentuk dan memiliki
bau khas serta berwarna putih keabu-abuan.
Selain itu di indonesia ada juga yang dikenal dengan tempe bongkrek yang terkenal di
daerah banyumas. Tempe bongkrek di buat dari ampas kelapa, yang diperoleh dari sisa
pembuatan minyak kelapa, sisa pembuatan dodol atau bungkil kelapa dari pabrik. Akan
tetapi konsumsi tempe bongkrek yang berlebihan sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian, karena adanya kontaminasi oleh sejenis bakteri yang tumbuh
lebih cepat daripada kapang bongkrek. Bakteri yang mengeluar racun itu adalah
Psedomonas cocovenenans, yang memproduksi racun toksoflavin dan asam bongkrek.
C. JENIS-JENIS TEMPE
Tempe kedelai
Tempe kecipir (tempe dari kecipir)
Tempe lamtoro
Tempe kara benguk
Tempe bungkil (dari ampas kacang tanah)
Tempe gembus (dari ampas tahu)
Tempe turi
D. MANFAAT TEMPE
1. Tempe bersifat antioksidan dan mampu menghambat pertumbuhan sel-sel ganas
(seperti kanker ) dalam tubuh.
2. Tempe bersifat antihemofilia, artinya mampu mencegah kecenderungan sel darah
mudah pecah.
3. Tempe bersifat hipokolesterol, artinya mampu menurunkan kadar lemak dalam
tubuh.
4. Tempe dapat meningkatkan kadar isoflvaonoid (sumber vitamin B12) dan
menurunkan kadar lignan, sebagai senyawa kimia dalam tubuh manusia, berfungsi
menyeimbangkan metabolisme hormon streoid.