Anda di halaman 1dari 24

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PROFESI


APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

PENEGAKAN DISIPLIN SISWA DENGAN METODE


BELAJAR KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 TANJUNPINANG

OLEH :

NAMA : WARIS SUKIJO, S.Pd


NIP : 19880806 201903 1 001
NDH : 14

PESERTA LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN XV

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BEKERJASAMA DENGAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR


PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) INSTANSI SMK
NEGERI 2 TANJUNGPINANG

PENEGAKAN DISIPLIN SISWA DENGAN METODE BELAJAR


KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 TANJUNPINANG

DISUSUN OLEH

WARIS SUKIJO, S.Pd


NIP. 19880806 201903 1 001

Telah disetujui Untuk diseminarkan Pada Seminar Evaluasi Rancangan


Aktualisasi Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Pada tanggal : 23 september 2019

COACH MENTOR

Dr. SUPINAH, M.Si Dra. ARTALINA


NIP. 19621224 198903 2 009 NIP. 19651224 200701 2 013
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA
(ASN)

PENEGAKAN DISIPLIN SISWA DENGAN METODE BELAJAR


KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 TANJUNPINANG

DISUSUN OLEH

WARIS SUKIJO, S.Pd


NIP. 19880806 201903 1 001

Telah disahkan pada Seminar Evaluasi Rancangan Aktualisasi


pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Tanggal : 23 September 2019

COACH MENTOR

Ir. SUPINAH, M.Si Dra. ARTALINA


NIP. 19621224 198903 2 009 NIP. 19651224 200701 2 013

PENGUJI

Dra. SYARIFAH IRZA IRAWATI, M.Pd


NIP. 19660325 199501 2 002
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang
Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunianya sehingga peserta dapat
menyelesaikan rancangan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil
Negara (ASN).
Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan XV tahun 2019
di Tanjungpinang yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Peserta menyadari bahwa tulisan ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa
bantuan, bimbingan, saran, serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada
kesempatan ini peserta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Ir. Supinah, M.Si selaku Coach yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini.
2. Ibu Dra. Artalina selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini.
3. Bapak/Ibu pegawai BKPSDM Provinsi Kepulauan Riau selaku penyelenggara
Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XV tahun 2019
4. Pelatih, Narasumber, Coach, Mentor, Penguji, Widyaiswara, yang telah
memberikan ilmu, arahan dan bimbingan selama melakukan Latsar CPNS.
5. Orangtua, istri tercinta dan saudara-saudara saya yang senantiasa mendoakan
yang terbaik kepada saya.
6. Teman-teman Peserta Pelatihan Dasar CPNS 2019 Gelombang II dan semua
pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan dan motivasi.
Peserta menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
rancangan aktualisasi ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa karena
keterbatasan peserta.

2
Untuk itu peserta terlebih dahulu meminta maaf yang sebesar-besarnya
dan mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
kesempurnaan rancangan ini.

Tanjungpinang, 23 September 2019


Peserta Latsar,

WARIS SUKIJO, S.Pd


NIP. 19880806 201903 1 001

3
DAFTAR ISI

Cover
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
Daftar Tabel .................................................................................................................... ..iv
Daftar Gambar ............................................................................................................... ..v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................... 4
C. Manfaat .................................................................................................................. 4
D. Waktu dan Tempat Kegiatan .................................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI .............................................................. 5
A. Visi dan Misi Organisasi ........................................................................................ 5
B. Sejarah Organisasi .................................................................................................. 6
C. Struktur Organisasi ................................................................................................ 7
D. Tugas dan Fungsi Unit ........................................................................................... 8
E. Tugas dan Fungsi Individu ..................................................................................... 8
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI ............................................... 11
A. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ............................................................................ 11
B. Jadwal Penyelenggaraan Kegiatan ......................................................................... 15
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 16

4
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu menggunakan USG ............................................................ 3


Tabel 2. Rancangan Aktualisasi ................................................................................. 11
Tabel 3. Jadwal rencana Aktualisasi .......................................................................... 15

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gedung SMK Negeri 2 Tanjungpinang .................................................. 6


Gambar 2. Struktur Organisasi................................................................................... 7

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang kemudian disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. ASN diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan pegawai negeri sipil yang kemudian disingkat PNS adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Pernyataan ini tercantum dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur Negara
memiliki kekuatan dan kemampuan professional kelas dunia, berintegritas tinggi
non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan
kesejahteraan tinggi, serta dipercaya publik dengan dukungan Sumber Daya
Manusia.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tiga fungsi penting, yaitu sebagai
pelayan publik, pembuat dan pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu
bangsa. ASN juga memiliki peran yang amat penting dalam rangka menciptakan
masyarakat yang madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis,
adil, makmur, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada
masyarakat. Dalam menjalankan peran dan tugasnya tersebut ASN diikat oleh
asas, prinsip, nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku.
Untuk mewujudkan ASN profesional yang bekerja sesuai dengan tugas
dan fungsinya berdasarkan undang-undang, pemerintah melalui undang-undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) mewajibkan
memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Selain itu, Peraturan

7
Pemerintahan Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga metetapkan bahwa salah satu jenis diklat yang
strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional
adalah Diklat Prajabatan. Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk
membentuk PNS yang profesional, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh
nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III, peserta Diklat mendapatkan materi mengenai nilai-nilai dasar
profesi PNS, yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan Anti korupsi) serta materi peran dan kedudukan PNS
meliputi Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
Pelatihan Dasar bagi CPNS merupakan salah satu upaya pemerintah
Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan menciptakan tenaga pendidik yang profesional dan berintegritas.
Selain itu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa juga diciptakan melalui
berbagai upaya berupa bantuan dana, bantuan teknis, kerjasama antar lembaga
seperti kementrian lingkungan hidup dan kementrian kesehatan. Ada banyak
program dari kementrian lingkuhan hidup yang terintegrasi dengan pendidikan.
Seperti bunyi Permen Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2013 tentang Sekolah
Adiwiyata. Yaitu sekolah yang mendukung dan memfasilitasi program-program
kesehatan, baik berupa fasilitas maupun pelayanan edukatif.
Terpenuhinya fasilitas-fasilitas publik di lingkungan sekolah diharapkan
mampu meningkatkan kualitas pendidikan baik berupa pelaksanaan hingga mutu
pendidikan bangsa. Namun, meski segala fasilitas telah terpenuhi tetap saja
masih banyak permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaannya. Kurangnya
keselarasan kurikulum sekolah dengan dunia industri, Kurangnya kelengkapan
perangkat pembelajaran bagi guru dan Kurangnya tingkat kepedulian siswa
terhadap kedisiplinan.

8
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis Isu dengan menggunakan alat
bantu penetapan kriteria kualitas Isu. Analisis Isu ini bertujuan untuk menetapkan
kualitas Isu dan menentukan prioritas Isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan
melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Analisis Isu dilakukan
dengan menggunakan alat bantu USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan
prioritas Isu melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan
suatu Isu atau masalah. Urgency artinya seberapa mendesak suatu Isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu
Isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth artinya
seberapa besar kemungkinan memburuknya Isu tersebut jika tidak ditangani
segera.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara
1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai
3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar. Isu dengan
total skor tertinggi merupakan Isu prioritas yang akan ditetapkan untuk
diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan.
Tabel 1. Identifikasi Isu Menggunakan USG

No Identifikasi Isu U S G Total Peringkat

1. Kurangnya keselarasan kurikulum 4 3 4 11 2


sekolah dengan dunia industri

2. Kurangnya kelengkapan perangkat 4 3 3 10 3


pembelajaran bagi guru

3. Rendahnya tingkat disiplin siswa dalam 5 4 4 13 1


mengikuti proses pembelajaran

Berdasakan beberapa masalah diatas, Rendahnya tingkat disiplin siswa


dalam mengikuti proses pembelajaran. Maka peserta menyusun Rancangan
aktualisasi dengan judul Penegakan disiplin Siswa Dengan Metode Belajar
Kelompok Di Smk Negeri 2 Tanjunpinang.

9
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dan habituasi Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Yaitu:
1. Tertanamnya nilai – nilai ANEKA dilingkungan sekolah
2. Meningkatkan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 2 Tanjungpinang

C. Manfaat
Manfaat yang didapatkan dalam pelaksanaan dalam kegiatan
aktualisasi dan habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Yaitu:
1. Tertanamnya dan meningkatnya nilai – nilai ANEKA dilingkungan sekolah
2. Menegakan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 2 Tanjungpinang.

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu : 25 Oktober s/d 5 November 2019
2. Tempat : SMK Negeri 2 Tanjungpinang

10
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Visi Misi Organisasi


1. Visi
Mewujudkan sumber daya manusia di bidang pariwisata yang berakhlak
mulia, profesional, berjiwa kewirausahaan dan menjunjung tinggi nilai budaya
melayu serta berbasis lingkungan.
2. Misi
2.1.Meningkatkan Iman dan Taqwa dengan menerapkan nilai-nilai Karakter
Bangsa dan Akhlak Mulia dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
2.2.Memaksimalkan penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas manajemen
sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan secara profesional.
2.3.Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memaksimalkan fasilitas dan
kompetensi sekolah serta lingkungan hidup sebagai sumber pembelajaran.
2.4.Mempersiapkan lulusan yanng kompeten untuk mendukung program
kepariwisataan Pemda setempat, Du/Di dan masyarakat.
2.5.Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan
pemanfaatan 5R yang bernilai ekonomis.
2.6.Menuju Budaya Melayu dengan mengimplementasikan gurindam 12
dalam kehidupan sehari-hari.
2.7.Mewujudkan lingkungan sekolah yang BERSINAR (Bersih, Indah,
Nyaman, Aman, dan Ramah lingkungan).

11
B. Sejarah Organisasi

Gambar 1. Gedung sekolah SMK Negeri 2 Tanjungpinang

SMK Negeri 2 Tanjungpinang bermula dari SMK Tanjungpinang yang


berdiri pada tahun 1979, program keahlian yaitu; busana butik , tata boga,
patiseri tata kecantikan kulit,rambut dan akomodasi perhotelan.

SMK Negeri 2 Tanjungpinang merupakan satu-satunya sekolah pariwisata


yang ada di kota tanjungpinang dengan potensi yang ada di wilayah
tanjungpinang dan sekitarnya sekolah ini menjadi jembatan bagi siswa untuk
bekerja di lingkungan pariwisata.

Alamat : Jl. Pramuka No.1 Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Telp /


Fax : 0771 – 22653. SK Pendirian : Nomor 0191 /0/1979 | Tanggal 03
September 1979Dinas Pendidikan: Dinas Pendidikan Provinsi Kepualauan
Riau. NPWP / NPSN : 00.001.753.3-214.000 / 11.000.439. Email :
smkn2tpi@gmail.com

12
C. Struktur Organisasi

Gambar 2. Struktur organisasi

13
D. Tugas pokok dan fungsi unit
1. Tugas
Berdasarkan dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1
tahun 2012 tentang Oganisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan,Direkorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan
kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang Sekolah
Menengah Kejuruan.
2. Fungsi
2.1 Perumusan kebijakan di bidang pembelajaran, sarana dan prasarana,
kelembagaan, dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan;
2.2 Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembelajaran, sarana dan
prasarana, kelembagaan, dan peserta didik Sekolah Menengah
Kejuruan;
2.3 Fasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma, standar,
prosedur, dan kriteria pembelajaran, sarana dan prasarana,
kelembagaan, dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan;
2.4 Pelaksanaan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat di
bidang pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;
2.5 Evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria
pembelajaran, sarana dan prasarana, kelembagaan, dan peserta didik
Sekolah Menengah Kejuruan; dan
2.6 Pelaksanaan administrasi Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
E. Tugas pokok dan fungsi individu
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20
Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru,yakni :

14
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran
di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan

15
15. Melakukan presentasi ilmiah.
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam
tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain
yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undnag-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Penjelasan diatas merupakan pemahaman penulis yang didasarkan
pada peraturan perundan-undangan, dan bukan merupakan ketentuan yang
baku. Agar lebih jelas silahkan unduh beberapa peraturan perundang-
undangan yang penulis jadikan referensi dalam penulisan artikel ini pada link
di bawah:
 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
 Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru
 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
 Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

16
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

UNIT KERJA : SMK Negeri 2 Tanjungpinang


IDENTIFIKASI ISU : 1). Kurangnya keselarasan kurikulum sekolah dengan dunia industri
2). Kurangnya kelengkapan perangkat pembelajaran bagi guru
3). Rendahnya tingkat disiplin siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
ISU YANG DIANGKAT : Rendahnya tingkat disiplin siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Penegakan disiplin siswa dengan metode belajar kelompok di Smk Negeri 2
Tanjungpinang

Tabel. 2 Rancangan Aktualisasi

NO NAMA TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuatan 1. Meminta daftar Terbentuknya  Saya akan mengecek daftar  Tercermin pada
kelompok hadir kelompok hadir siswa menggunakan MISI Sekolah no
belajar 2. Membuat belajar bahasa yang baik dan 2.6 yaitu: Menuju
kelompok dengan benar (Etika publik) Budaya Melayu
metode “ judul  Saya akan melakukan dengan
yang hilang” musyawarah dan diskusi mengimplementasi
Menentukan nama dengan siswa tanpa kan gurindam 12
kelompok dengan memaksa kehendak dalam kehidupan
nama nama (Nasionalisme) sehari-hari.
pahlawan, atau

18
nama nama pulau  Saya akan membuat
yang ada di kepri. perencanaan dalam
Menulis nama atau membentuk kelompok
judul dikertas secara efisien dan efektif
kecil, kemudian di (komitmen mutu)
potong menjadi 2  Saya akan berdiskusi
bagian. Siswa yang dengan siswa dan tidak
mndapat memaksakan kehendak
sambungan saat menyampaikan
potongan tersebut pendapat (Nasionalisme)
menjadi satu
kelompok

2 Menulis dan 1. Membeli  Adanya alat  Saya membuat media  Tercermin pada
membuat kata kebutuhan media tulis, karton, untuk sosialisasi dengan MISI Sekolah no
motivasi tulis. Kertas karton pensil kreatif agar mempermudah 2.3yaitu:
ditempat yang dan pensil warna warna informasi yang diberikan Meningkatkan
terlihat 2. Mencari kata kata  Kata-kata (Komitmen mutu) kualitas pendidikan
motivasi motivasi dengan
3. Menulis motivasi  Motivasi  Saya dan siswa membuat memaksimalkan
pada media karton sudah dan menulis kata motivasi fasilitas dan
4. Memasang tulisan tertulis di dengan kreatif dan inovatif kompetensi sekolah
motivasi pada karton agar menarik perhatian serta lingkungan
dinding kelas  Papan siswa (Komitmen mutu) hidup sebagai
motivasi sumber
pembelajaran.

19
3 Membuat 1. Berdikusi dengan Ruang kelas  Siswa akan berusaha Tercermin pada MISI
ruang kelas siswa dengan suasana menyelasikan semua Sekolah no 2.7 yaitu:
yang nyaman 2. Menetukan tema baru kegiatan sesuai dengan
dan model ruangan waktu yang di tentukan  2.7. Mewujudkan
yang di inginkan (Anti Korupsi) lingkungan sekolah
3. Melaksakan  Siswa bekerja sama dengan yang BERSINAR
perombakan kelas kelompok lain dalam (Bersih, Indah,
membuat ruangan yang Nyaman, Aman, dan
nyaman (Nasionalisme) Ramah lingkungan).
 Saya akan menyediakan
waktu dan tenaga dalam
mendampingi penataan
ruangan sesuai dengan
desain yang di inginkan
(Pelayanan Publik)
 Saya akan memastikan
siswa masuk kelas tepat
pada waktunya (Anti
Korupsi)
 Siswa akan berdiskusi dan
bermusyawarah dengan
kelompok masing - masing
(Nasionalisme)

20
Tabel 3. Jadwal Penyelenggaraan Kegiatan

SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER


TAHAPAN
NO. NAMA KEGIATAN
KEGIATAN IV I II III IV 1
25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
1. Membuat kelompok 1. Meminta daftar hadir
belajar

2. Membuat kelompok
dengan metode “
judul yang hilang”
2. Menulis dan membuat 1. Membeli kebutuhan
kata motivasi ditempat media tulis. Kertas
yang terlihat karton dan pensil
2. Mencari kata kata
motivasi
3. Menulis motivasi pada
media karton
4. Memasang tulisan
motivasi didinding
3 Membuat ruang kelas 1. Berdikusi dengan
yang nyaman siswa
2. Menetukan tema dan
model ruangan yang di
inginkan
3. Memasang stiker
dinding pada ruangan
kelas
4. Menyusun Laporan Aktualisasi

21
BAB IV
PENUTUP

Demikian rancangan aktualisasi ini disusun untuk menjadi panduan dalam


mengaktualisasikan niali – nilai dasar ASN yaitu ANEKA dan menyelesaikan satu
persoalan yang dihadapi di SMK Negeri 2 Tanjungpinang

22

Anda mungkin juga menyukai