Anda di halaman 1dari 3

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.

Salah satu
unsur terpenting dalam hidup manusia adalah komunikasi. Komunikasi merupakan proses
penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melalui media atau saluran.

Proses komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia, begitu juga dalam kehidupan sebuah
organisasi. Dalam praktek kehidupan organisasi, kegiatan komunikasi sangat komplek yaitu
melibatkan semua elemen di dalam organisasi itu.

Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu “communicare” yang berarti “memberitahukan”.
Sedangkan menurut bahasa inggris adalah “coomon”, dari kata dasar tersebut kemudian menjadi
“communication” yang artinya adalah “suatu pertukaran informasi, konsep, ide, perasaan lain-lain
antara pihak dua atau lebih.” (Euis Sumpriana, 1994 : 11).
Menurut Andrew E. Sirkula (Anwar P.M, 1990:145) mendefinisikan bahwa : “komunikasi adalah
proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman dari seseorang, suatu tempat atau
sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain”.
Lebih jelas lagi menurut Oteng Sutisna (1993 : 226) pengertian komunikasi yaitu : ”Komunikasi
adalah proses menyalurkan informasi, ide, penjelasan, perasaan, pertanyaan dari kelompok. Ia
adalah proses interaksi antara orang-orang atau kelompok yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap
dan perilaku orang-orang dan kelompok – kelompok di dalam suatu organisasi”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi, ide, gagasan, usulan dari seseorang kepada orang lain dengan harapan orang lain tersebut
dapat menginterpretasikannya sesuai dengan tujuan yang dimaksud.

kegiatan pertukaran informasi atau pesan antar pihak yang disebut sebagai pemberi informasi
(komunikator) dengan penerima informasi (komunikan), menggunakan informasi atau pesan yang
dikeluarkan secara verbal maupun non verbal didalam lingkungan atau ruang lingkup organisasi.
Untuk mencapai sebuah Komunikasi yang Efektif didalam organisasi, maka kegiatan berkomunikasi
terlebih dahulu harus dikonsep dan terkonsep dengan baik sebelum Proses Komunikasi dalam
Organisasi dilakukan. Tujuannya adalah agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan yang diharapkan, dan dapat menghasilkan sebuah keputusan yang disepakati
bersama.
ads

Namun karena pengkonsepan komunikasi dalam organisasi berbeda dengan komunikasi pada
umumnya, seperti komunikasi yang bersifat Komunikasi Antar Pribadi bahkan Komunikasi
Bisnis sekalipun. Selain itu karena komunikasi dalam organisasi memiliki beberapa unsur yang ikut
mempengaruhi komunikasi tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Seperti :

1. Struktural kepengurusan, mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah.
2. Informasi yang akan dibahas secara berkala
3. Kepentingan organisasi
4. Tujuan atau visi dan misi organisasi
5. Target atau hasil kesepakatan yang diinginkan
6. Citra atau nama baik organisasi
7. Anggota organisasi
8. Jaringan organisasi
9. Program-program organisasi

Konsep Komunikasi Dalam Organisasi


Berikut ini adalah konsep komunikasi dalam organisasi yaitu,

1. Komponen Komunikasi
Untuk dapat mengkonsep komunikasi dalam organisasi, maka yang pertama sekali harus diketahui
adalah komponen komunikasi. Didalam sebuah Proses Komunikasi Efektif secara umum, terdapat 5
komponen utama yang terlibat didalamnya. Komponen tersebut adalah :

 Komunikator atau pemberi pesan


 Komunikan atau penerima pesan
 Informasi atau pesan
 Media atau saluran berkomunikasi
 Umpan balik atau tanggapan dari informasi

Kelima komponen tersebut juga ditemui pada komunikasi dalam organisasi, namun ketika kita
melakukan Komunikasi Organisasi, maka orang – orang yang berada disetiap komponen tersebut
tergantung kepada situasi dan kondisinya. Contohnya adalah :

 Didalam Rapat Organisasi


o
Komunikator adalah pengurus atau pimpinan yang memiliki kewenangan didalam organisasi
tersebut
o Komunikan adalah seluruh anggota organisasi
o Informasi atau pesan adalah bahan yang akan dibahas didalam rapat
o Media atau saluran komunikasinya adalah secara langsung bertemu dan biasanya bertempat di
sekretariat keorganisasian
o Umpan baliknya adalah tanggapan dari anggota organiasi dan akan menjadi kesepakatan
bersama
 Konperensi Pers
o Komunikator adalah pengurus atau pimpinan tertinggi atau setingkat dibawahnya
o Komunikan adalah anggota organisasi dan khalayak umum yang mendengarkan konperensi
tersebut
o Informasi yang diberikan oleh komunikator adalah hasil dari rapat
o Macam-macam Media Komunikasi bisa berupa TV, Radio, Media cetak, Media Elektronik
ataupun Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan
o Umpan balik biasanya akan diberikan oleh orang yang berada ketika konperensi berlangsung
dan biasanya bukan dari anggota organisasi. Misalnya, wartawan atau media hingga
masyarakat umum
 Mencari Dukungan
o Komunikator adalah pengurus atau pimpinan organisasi
o Komunikan adalah orang yang dianggap mampu memberikan dukungan
o Informasi yang diberikan seputar permintaan dukungan
o Media dapat berupa TV, Radio, Media cetak, Media Elektronik, Media online, hingga alat
elektronik
o Umpan balik adalah tanggapan yang diberikan oleh target, dalam hal ini yang dianggap
memberikan dukungan

Pada tahapan konsep yang pertama ini, setiap orang yang mengisi komponen tersebut harus mampu
menjadi pengisi yang baik. Jika menjadi komunikator, maka jadilah komunikator yang baik. Jika
menjadi komunikan, maka jadilah komunikan yang baik pula.

Anda mungkin juga menyukai