1. Isolasi Protein
ANALISA PROSEDUR
Pada praktikum Isolasi Protein ini dari Eschericia coli, pertama-tama kultur cair
E.coli sebanyak 1,5 mL yang tumbuh di sentrifuga dengan kecepatan 3000rpm, bertujuan
supernatant dan pellet pada kultur tersebut dapat terpisahkan. Setelah itu supernatant yang
ada dibuang dan resuspensi pellet dengan PBS dan juga 0,5% NOG sejumlah 15x jumlah
pellet yaitu sebanyak 75 mL masing-masing dari PBS dan NOG, dimana fungsi dari PBS
itu sendiri untuk memecahkan sel atau jaringan dimana terdapatnya sel target. NOG sendiri
berfungsi untuk melisiskan protein pada bakteri. Lalu dihomogenkan menggunakan vortex
selama 1 menit. Disentrifuga kembali dengan kecepatan 3500 rpm selama 10 menit pada
suhu 4oC. Supernatan yang berisi crude protein selanjutnya dianalisis kuantifikasi
proteinnya dengan mengukur absoebansi protein pada panjang gelombang 595 nm
menggunakan spektrofotometer dan selanjutnya menentukan konsentrasi protein yang
telah dianalisis tersebut.
ANALISA HASIL
ANALISA HASIL
Perhitungan : m v = m v
1 µL = V
µl µl µl
800 µL x 5 = 4000 µL
2. Etanol 95% 50 mL
4. Aquadest ad 1000 mL
3. Hasil Pengamatan
λ= 595
10 0,065
20 0.086
30 0,143
40 0,177
50 0,245
a = 0,0079 r = 0,9867
y = 0,0045 x + 0,0079
Konsentrasi Sebenarnya
x = 12,689
x = 30,022
x = 32,578
x = 54,689
Konsentrasi Protein
y = 0,0045 x + 0,0079
0,0160 – 1,0079 = 0,0045 x
0,0081 = 0,0045 x
0,0081
x= = 1,8 x 2 = 3,6
0,0045