BIODATA
NIP : 199104252019032005
Agama : Islam
1
Kec. Tanjung Palas Kab. Bulungan Kalimantan Utara
Email : fitriandriyani_22@ymail.com
UPT. Puskesmas Tanjung Palas adalah 1 dari 12 puskesmas induk yang ada di
kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Khusus di Kecamatan Tanjung Palas
terdapat 2 buah puskesmas induk yaitu Puskesmas Antutan dengan wilayah kerjanya
meliputi Desa Antutan dan Pejalin. Alamat : jl. Padat karya, desa gunung putih kec. Tanjung
palas kab. Bulungan kalimantan utara
Cakupan wilayah meliputi 4 kelurahan dan 3 desa yaitu
1. Keluarahan tanjung palas hulu
2. Kelurahan tanjung palas hilir
3. Keluarahan tanjung palas tengah
4. Kelurahan karang anyar
5. Desa gunung putih
2
6. Desa teras baru
7. Desa teras nawang
Fungsi
Mewujudkan masyarakat Tanjung Palas yang mandiri untuk hidup bersih dan sehat
2. MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang professional, bersatu,
terstandarisasi, terjangkau merata dan berkeadilan.
2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan.
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat melalui
pengembangan UKBM.
3
4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan.
D. NILAI-NILAI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
1. ProRakyat
2. Inklusif
3. Responsif
4. Berbasis Keilmuan
E. MOTTO
“KITA SEHAT”
K : Komunikatif (Sebagai Pusat Ilmu, Informasi, Dan Kepustakaan Di Bidang
Ksehatan)
I : Integritas (Bertindak Konsisten Sesuai Dengan Nilai dan Kode Etik Profesi)
T : Terjangkau (Pelayanan Mudan Dijangkau Masyarakat)
A : Akuntable (Dapat Dipertanggungjawabkan)
S : Sopan Santun (Dalam Pelayanan Dan Berperilaku)
E : Empati (Melayani Dengan Sepenuh Hati)
H : Handal (Melayani Secara Profesional dan Terstandarisasi)
A : Adil (Pelayanan Yang Merata Dan Tidak Membeda-bedakan)
T : Teladan (Panutan Masyarakat Dalam Ber-PHBS)
LATAR BELAKANG
4
Pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2019 terdapat 134 kasus dd
dan dbd di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Palas, dengan kasus terbanyak yaitu di
Desa Gunung Putih dengan jumlah 50 kasus.
Pada kasus tersebut telah dilakukan berbagai hal salah satunya yaitu melakukan
penyuluhan mengenai DBD dan Penanggulangannya, namun kegiatan tersebut dirasa
belum optimal, sehingga masih banyak masyarakat yang menampung air dengan tidak
ditutup, jarang menguras tempat-tempat penampungan air, dan masih banyaknya
barang-barang bekas yang berpotensi tertampung air di lingkungan rumah. Setelah
dilakukan analisa Hal inilah yang menyebabkan kasus DBD semakin meningkat karena
sangat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara penanggulangan DBD.
Oleh karena itu penulis mengambil judul “E-Kil dah Dengue sebagai Optimalisasi
Edukasi Kepada Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Demam Berdarah
Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Palas”. Kegiatan ini berupa edukasi yang
diberikan ke kelompok-kelompok masyarakat dengan video edukasi dalam bentuk
skenario keluarga yang pernah terkena penyakit DBD, pencegahannya dan contoh
lingkungan rumah yang sehat. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok-kelompok
masyarakat yang kegiatannya rutin seperti di kelompok pengajian. Kelompok pengajian
ini akan dijadikan sample dari jumlah total penduduk di beberapa kawasan Puskesmas
Tanjung Palas.
6
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
FORM 1
Identifikasi Isu : Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DBD dan cara penanggulangannya di wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Palas
Gagasan Pemecahan Isu :”E-kil Dah Dengue” sebagai Optimalisasi edukasi kepada masyarakat terhadap pencegahan penyakit demam
berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Tan jung Palas
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi-Misi Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. KOORDINASI 1. Mempersiapkan OUTPUT NILAI DASAR Menyelenggarakan Berbasis
KEGIATAN bahan yang akan 1. Referensi bahan AKUNTABILITAS : pelayanan Keilmuan
DENGAN dikonsultasikan aktualisasi dan Berkonsultasi kepada kepala
kesehatan tingkat
KEPALA kepada Pimpinan Data Penderita puskesmas tanjung palas
PUSKESMAS Puskesmas. DBD di Wilayah terkait bentuk tanggungjawab pertama yang
DAN 2. Meminta ijin Kerja Puskesmas sebagai staff kepada atasan. professional,
KOORDINATOR kepada kepala Tg. Palas NASIONALISME : Taat
bersatu,
PROMKES/UKM Puskesmas untuk 2. Mendapatkan kepada atasan dan
UNTUK menyampaikan persetujuan dari mendengarkan kritik dan terstandarisasi,
MENENTUKAN maksud, tujuan Kepala saran dari atasan. terjangkau merata
WILAYAH dan rencana Puskesmas ETIKA PUBLIK : Dalam
7
PRIORITAS kegiatan. 3. Catatan hasil berkonsultasi dilakukan dan berkeadilan.
KEGIATAN 3. Meminta saran konsultasi dengan ramah, sopan dan
kepada kepala 4. Data penderita menghargai pimpinan.
puskesmas untuk DBD dan hasil KOMITMEN MUTU : Melalui
optimalnya konsultasi dari aktualisasi ini bisa membantu
kegiatan kepala mengatasi menurunkan
aktualisasi. Puskesmas kasus DBD secara efektif dan
4. Mempersiapkan 5. Catatan data efesien.
bahan yang akan wilayah prioritas ANTI KORUPSI :
dikoordinasikan kegiatan Mengumpulkan data dengan
dengan benar dan tidak terdapat
koordinator manipulasi.
promkes/UKM
5. Menentukan
wilayah prioritas
kegiatan
berdasarkan
saran Pimpus dan
koordinator UKM
2. MELAKUKAN 1. Melakukan OUTPUT NILAI DASAR Meningkatkan Responsif
KOORDINASI koordinasi dengan 1. Kepala Desa AKUNTABILITAS : data kerjasama lintas
DENGAN PIHAK Kepala Desa Gunung Putih yang disampaikan kepada
program dan lintas
KELOMPOK Gunung Putih menyetujui dan kelompok masyarakat dapat
MASYARAKAT 2. Mencari data mendukung dipertanggungjawabkan sektor dalam
UNTUK sasaran kelompok kegiatan kebenarannya melaksanakan
MENENTUKAN masyarakat 2. Mendapatkan data NASIONALISME : Bahasa
pembangunan
SASARAN 3. Melakukan sasaran kelompok yang digunakan kepada
TEMPAT- koordinasi dengan masyarakat masyarakat adalah bahasa kesehatan.
TEMPAT ketua kelompok 3. Mendapatkan nasional yang baik dan benar
KELOMPOK terkait kegiatan persetujuan dan ETIKA PUBLIK :
MASYARAKAT yang akan dukungan dari Menjelaskan kepada
8
YANG AKAN dijalankan ketua kelompok masyarakat dengan ramah,
DILAKUKAN 4. Menentukan pengajian sopan menghargai pendapat
KEGIATAN jadwal 4. Terbentuknya masyarakat.
pelaksanaan jadwal KOMITMEN MUTU : dengan
kegiatan pelaksanaan kegiatan ini dapat membantu
kegiatan menurunkan kasus DBD
secara efektif dan efesien.
ANTI KORUPSI : Pada saat
berkoordinasi dilakukan
dengan jujur, peduli dan
mandiri.
3. MEMBUAT 1. Mencari referensi 1. Dari ISO dan NILAI DASAR Memelihara dan Berbasis
MEDIA untuk pembuatan Internet. AKUNTABILITAS : Video ini meningkatkan Keilmuan.
PROMOSI video dan media 2. Video edukasi dibuat berdasarkan referensi
kesehatan individu,
KEGIATAN leaflet tentang DBD yang dapat
2. Membuat video 3. Aplikasi dipertanggungjawabkan keluarga,
(proses pembuatan video kebenarannya. masyarakat dan
perekaman) yaitu Power
lingkungan.
3. Mencari aplikasi Director NASIONALISME : Bahasa
pembuat video 4. Suara untuk video yang digunakan adalah
4. Melakukan proses edukasi telah bahasa nasional yang baik
perekaman suara direkam dan benar
5. Melakukan editing 5. Video edukasi
video tentang ETIKA PUBLIK :
6. Mendesain leaflet pencegahan DBD. Memberikan Video dan
dengan 6. Leflet tentang menjelaskan isi video dengan
menggunakan DBD dan ramah, sopan, dan tanpa
microsoft word pencegahannya tekanan sehingga
7. Mencetak leaflet 7. Leaflet tercetak masyarakat merasa nyaman
dan merasa diperhatikan.
.
9
KOMITMEN MUTU : Pada
saat membuat video berpikir
dengan inovatif
ANTIKORUPSI: Dalam
pembuatan video dilakukan
dengan jujur, peduli dan
mandiri.
Kegiatan kegiatan tersebut akan dilakukan selama masa off kampus dengan jadwal sebagai berikut :
Bulan Bulan
NO. KEGIATAN September- Oktober-
2 3 4 1 2 3
1. Melakukan konsultasi mentor
Melakukan koordinasi dengan koordinator
2.
Promkes/UKM
Melakukan koordinasi dengan pihak kelompok
masyarakat untuk menentukan sasaran tempat-
3.
tempat kelompok masyarakat yang akan
dilaksanakan kegiatan
12
4. Membuat media promosi kegiatan
5. Melakukan edukasi keliling di kelompok masyarakat
13
14