Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan (pre-planning)

Nama Mahasiswa :

Stase :

Waktu :

Tempat & Ruang :

Nama Klien :

Diagnosa Medis :

Topik Interaksi :

Fase Pra Interaksi


Ibu Yani berusia 27 tahun dengan diagnosa medis Schizoprenia takterinci dibawa ke
RSJ karena sering secara spontan memukul sesuatu yang ada dihadapannya. Ibu Yani baru
saja dipindah dari ruang gawat darurat ke bangsal maintenance. Ibu Yani mendapatkan
pengobatan oral APG I yang terdiri dari CPZ, Haloperidole, THP.
Fase Orientasi Respon Klien
Giving Recognition
“Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu Yani?”

Making Observation, Exploring


“Nampaknya bu Yani kelihatan bahagia
sekali hari ini, apa yang membuat ibu Yani
begitu bahagia?”

Validation
“Jadi yang membuat ibu Yani bahagia
adalah....”

Offering Self
“Baiklah ibu Yani perkenalkan saya Sindu.
Hari ini saya akan menemani ibu Yani untuk
berbincang-bincang mengenai obat-obat
psikofarmaka”

Giving Information
“Setelah mengobrol nanti kita akan
mengetahui tentang obat apa saja yang
dikonsumsi ibu Yani, fungsi obat, efek
samping serta yang harus dilakukan ketika
efek samping tersebut muncul”

Broad Opening
“Sebelum kita mengobrol, menurut ibu Yani
kita akan mengobrol dimana?”

Validation
“Jadi kita berdiskusi disini selama 10 menit
ya ibu Yani?”
Fase Kerja Respon Klien
Exploring
“Ibu Yani, jika boleh sindu tahu, coba ibu
Yani ingat-ingat kembali alasan ibu Yani
dibawa ke rumah sakit? Dan sudah berapa
kali ibu Yani ke rumah sakit? Apakah ibu
Yani pernah putus obat?.

“oh ya ibu Yani. Selanjutnya, sindu akan


jelaskan pada ibu Yani mengenai obat-obatan
yang diberikan kepada ibu Yani, fungsi obat,
efek samping obat serta cara mengatasinya, b
egitu ya bu”

“Baik ibu Yani, sebelumnya apakah ibu


sudah tau obat apa aja yang ibu konsumsi
selama di rumah sakit ini?”

“Oh ya baik, saya akan jelaskan ibu”

Ini adalah obat antidepresan, antiansietas, dan


antipsikotik (memperlihatkan obat, bentuk,
dan warna)..
Apakah ibu mengetahui fungsi dari masing-
masing obat ini?
Baiklah ibu, saya akan jelaskan, fungsinya
adalah...
Kemudian apakah ibu tahu efek samping
setelah meminum obat ini? Lalu apa yang ibu
lakukan untuk mengatasinya?

Reinforcement
Baiklah ibu, bagus sekali, apabila ibu sudah
meminum obat ini maka ibu akan
merasakan....
Lalu apakah ibu tau cara mengatasi efek
samping dari obat ini?

“oh ya baik, kalau begitu sekarang saya akan


menjelaskan cara mengatasi efek samping
yang ibu rasakan”

“Yang pertama, gemetar. Saat gemetar maka


sebaiknya ibu istirahat.
Saat kaku, batasi aktivitas. Ibu bisa duduk-
duduk dahulu setelah minum obat.
Saat mual, cara mencegahnya minum
obatnya setelah makan
Saat nggliyer, ibu bisa tidur dengan posisi
berbaring dengan menggunakan satu bantal
Saat mulut kering, ibu bisa banyak minum air
putih atau minum air hangat.”
Fase Terminasi Respon Klien
Summarizing
“Baiklah ibu Yani, kita tadi sudah berdiskusi
selama 10 menit tentang jenis obat yang
diberikan dari rumah sakit, fungsi obat, efek
samping obat serta cara mengatasi efek
samping tersebut.”

Validasi
Baiklah tadi ibu Yani mengatakan obat yang
dikonsumsi adalah ..., efek sampingnya
adalah ..., cara mengatasinya adalah....

Reinforcement
Baiklah ibu Yani, sudah bagus sekali. Ibu
sudah mampu mengulang dan mengingat apa
yang sudah kita bincang-bincangkan tadi.”

Giving Recognition
“Ibu Yani terlihat lebih senang ya setelah
ngobrol hari ini. Besok kita akan bertemu
kembali untuk ngobrol tentang cara
pemberian obat yang benar ya ibu,
bagaimana?”

Broad Opening
“oke, menurut ibu kita akan ngobrol lagi
dimana ya ibu Yani?”

Validation
“Baik ibu Yani, kita akan ngobrol lagi disini
selama 10 menit ya?”

“Baik ibu Yani, kalau begitu saya pamit dulu


yaa.”

“Wassalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai