Anda di halaman 1dari 8

BAB 3.

METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum identifikasi tingkat kemasakan benih tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan ini dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 13 dan
20 November 2019 pukul 13.00-15.00 WIB bertempat di Laboratorium
Teknologi Benih Lantai Dua Politeknik Negeri Jember.
3.2 Alat dan Bahan
Alat :
1. Alat tulis
2. Kertas
3. Penggaris
4. Jangka sorong
Bahan :
1. Benih terong (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
2. Benih jagung (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
3. Benih kacang hijau (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
4. Benih kacang tanah (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
5. Benih timun (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
6. Benih tomat (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
7. Benih melon (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
8. Benih kedelai (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
9. Benih pare (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
10. Benih padi (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
11. Benih cabai (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
12. Benih kakao (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
13. Benih karet (muda, masak fisiologis)
14. Benih nangka (setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
15. Benih lamtoro (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
16. Benih mangga (muda, setengah masak fisiologis, masak fisiologis)
3.3 Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum.
2. Mengamati masing-masing benih tersebut pada tingkat kemasakan yang
berbeda yaitu benih muda, benih setengah masak fisiologis, dan benih
masak fisiologis.
3. Membedakan secara morfologi benih-benih tersebut meliputi warna,
bentuk, ukuran, dan permukaan.
4. Menggambar keadaan masing-masing dari benih-benih tersebut dengan
tingkat kemasakan yang berbeda.
5. Menulis hasil identifikasi dalam lembar kerja yang sudah dibuat.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Kondisi Cadangan
No. Nama dan Gambar Bentuk Ukuran (mm) Warna Permukaan
Benih Makanan
1. Terong (Solanum melongena) p = 3,07
Kuning
Muda Pipih l = 3,03 Halus
tebal = 0,06
p = 3,06
Setengah
Pipih l=3 Kuning Halus Kotiledon
masak
tebal = 0,09
p=4
Kuning
Masak Pipih l = 3,07 Agak kasar
kecoklatan
tebal = 0,095
2. Jagung (Zea mays) Oranye
Muda Dent l=7 Kasar
pucat
Setengah Endosperm
Dent l = 7,03 Oranye Halus
masak
Masak Dent l = 7,03 Oranye Halus
3. Kacang Hijau (Vigna 3adiate) p = 4,05
Muda Bulat Hijau tua Halus
d=4
Kotiledon
Setengah p = 4,08
Bulat Hijau tua Halus
masak d = 4,09
p = 5,06
Masak Bulat Hijau tua Halus
d = 4,095

4. Kacang Tanah (Arachis p = 10,75 Cokelat


Muda Ginjal Kasar keriput
hypogaea) l = 6,03 muda
Setengah p = 11,8 Cokelat
Ginjal Halus Kotiledon
masak l=7 muda

p = 14,1 Cokelat
Masak Ginjal Kasar
l = 9,05 muda

5. Timun (Cucumis sativus) p = 7,09


Muda Pipih l=3 Krem Keriput halus
tebal = 0,05
p = 9,03
Setengah Krem agak
Pipih l = 3,04 Halus Kotiledon
masak cokelat
tebal = 0,09
p = 10,07
Masak Pipih l=4 Krem Halus
tebal = 1
6. Tomat (Solanum lycopersicum) d = 3,045 Krem Keriput
Muda Pipih Kotiledon
tebal = 0,05 kehitaman berbulu
Setengah d=3 Krem
Pipih Berbulu
masak tebal = 0,05 keabuan

d = 3,03
Masak Pipih Krem Berbulu, berisi
tebal = 0,067

7. Melon (Cucumis melo) p=9 Krem


Muda Pipih Halus
tebal = 1,03 keputihan
Setengah p = 10 Krem
Pipih Halus Kotiledon
masak tebal = 1 kecoklatan
p =10,02
Masak Pipih Krem Halus
tebal = 2
8. Kedelai (Glycine max) p = 5,025
Muda Bulat Kehijauan Halus
l = 4,045
Setengah p = 5,085 Krem
Bulat Halus Kotiledon
masak l = 4,08 kehijauan
p = 6,05
Masak Bulat Krem Halus
l = 5,05
9. Pare (Momordica charantina) p = 12,08
Muda Pipih Krem Kasar
tebal = 3,03
Setengah p = 13 Cokelat
Pipih Kasar Kotiledon
masak tebal = 4,04 muda

Masak Pipih p = 12,04 Cokelat Kasar


tebal = 4,04
10. Padi (Oryza sativa) p=9 Kuning
Muda Lancip Kasap keriput
tebal = 1 kehijauan
Setengah p=9 Kuning Kasap agak
Lancip
masak tebal = 1,095 buram keriput

Endosprem

p = 10
Masak Lancip Kuning Kasap
tebal = 2

11. Cabai (Capsicum annum L.) Muda Pipih tebal = 0,115 Kuning Halus keriput
Setengah
Pipih tebal = 0,06 Krem Halus
masak Kotiledon
Krem
Masak Pipih tebal = 0,07 Halus
kekuningan
12. Kakao (Theobroma cacao) p = 12,01 Putih
Muda Oblong Kasar
l = 10 kemerahan
Kotiledon
Setengah p = 18,045
Oblong Merah muda Halus
masak l = 9,025
p = 20
Masak Oblong Ungu Halus
l = 9,045

13. Karet (Hevea brasiliensis) p = 20,55 Coklat


Muda Bulat Halus
d = 19 muda
Kotiledon
p = 25
Masak Bulat Coklat tua Halus
d = 21,04

14. Nangka (Artocarpus Setengah p = 32 Putih


Oblong Halus
heterophylllus) masak l = 14,05 kekuningan

Kotiledon
p = 30
Masak Oblong Krem Halus
l = 15,035

15. Lamtoro (Leucaena leucophala) p = 9,04 Coklat


Muda Pipih l=5 muda Keriput
tebal = 1,04 kehijauan
p = 8,065 Kotiledon
Setengah
Pipih l = 5,05 Coklat tua Halus
masak
tebal = 1,07
Masak Pipih p = 9,06 Coklat tua Halus
l = 5,65
tebal = 2
16. Mangga (Magifera indica) p = 58,05
Muda Pipih l = 30 Putih Halus
tebal = 15
p = 90
Setengah Putih
Pipih l = 37 Kasap Kotiledon
masak kekuningan
tebal = 20
p = 94
Masak Pipih l = 39 Oranye Kasap
tebal = 20,65

Anda mungkin juga menyukai