Anda di halaman 1dari 14

DINAMIKA KEHIDUPAN BERPANCASILA

TERHADAP GLOBALISASI

DISUSUN OLEH:
APRILLIA NURHAYATI
P 101 19 167

ROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik yang
merupakan tugas mata kuliah Pancasila dengan materi Globalisasi. Makalah
ini ditujukan kepada mahasiswa yang sedang menempuh mata
kuliah Pancasila ataupun dari berbagai lapisan masyarakat dan berbagai
bidang ilmu untuk mengetahui seperti apakah dampak Globalisasi terhadap
kehidupan Pancasila. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Palu, 08 November 2019

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................1


1.1 Latar Belakang ................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Dampak Globalisasi di Indonesia Secara Umum ..................3
2.1.1 Dampak Positif Globalisasi Secara Umum ............................. 3
2.1.2 Dampak Negatif Globalisasi Secara Umum ........................... 4
2.2 Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila ..............5
2.2.1 Dampak Positif Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila ....... 5
2.2.2 Dampak Negatif Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila ..... 5
2.3 Damapak Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di
Kalangan Generasi Muda ......................................................6

BAB III PENUTUP ...........................................................................9


3.1 Kesimpulan ...............................................................................9
3.2 Saran .........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi secara umum dan singkat adalah sebuah proses
terbentuknya dunia tanpa batas. Akan tetapi globalisasi tidak dapat
didefinisikan secara sederhana, namun globalisasi dapat didefinisikan
sesuai dengan situasi atau pandangan tertentu. Menurut Immanuel
Wallerstein, Globalisasi adalah representasi dari kemenangan
kapitalis terhadap ekonomi dunia yang diikat bersama oleh divisi kerja
secara global. Sedangkan menurut Anthony Giddens, Globalisasi sebagai
intensifikasi hubungan sosial seacara mendunia sehingga menghubungkan
antara kejadian yang terjadi di lokasi yang satu dengan yang lain serta
menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. Dari pemaparan
definisi Dari pemaparan definisi para ahli tersebut, dapat disimpulkan
definisi globalisasi adalah proses integrasi, atau penyatuan baik
antara individu yang satu dengan yang lain ataupun negara yang satu
dengan lain sehingga batas-batas yang ada menjadi semu. Pancasila adalah
ideologi negara. Nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila menjadi cita-
cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas pengertian
Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visis atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai
kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serata menjunjung
tinggi niali keadilan. Fungsi pancasila sebagi ideologi negara adalah sebagai
sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur
penyelesaian konflik. Hubungan antara Globalisasi dan Pancasila sangat
terlihat ketika membahas mengenai nilai-nilai yang saat ini muncul di
masyarakat akibat dari adanya Globalisasi.

1
Nilai-nilai yang diterapkan masyarakat Indonesia saat ini bukan
hanya nilai-nilai pancasila saja, namun nilai-nilai yang bisa dibilang menjadi
panutan remaja-remaja indonesia saat ini. Namun selain dampak negatif,
Globalisasi juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan
berpancasila.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana globalisasi memberikan dampak positif dan negatif di
Indonesia?
2. Bagaimana dambak positif dan negatif globalisasi bagi kehidupan
berpancasila?
3. Apa dampak Globalisasi terhadap nilai Nasionalisme di kalangan
generasi muda?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi di
Indonesia.
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi bagi
kehidupan berpancasila.
3. Untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap nilai Nasionalisme di
kalangan generasi muda.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dampak Globalisasi di Indonesia Secara Umum

Masyarakat Indonesia, dalam era globalisasi ini tidak dapat


menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai
akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi
dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan
kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Globalisasi adalah
suatu proses dari gagasan yang sengaja dicari dan dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu
titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-
bangsa di seluruh dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang
seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keama
nan dan lain-lian. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari
kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi
dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

2.1.1 Dampak Positif Globalisasi Secara Umum


A. Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar,
masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media,
seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat
masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis.
B. Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Saat ini masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi
yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.

3
C. Berkembanganya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia
menuntut ilmu di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Eropa.
D. Perekonomian Indonesia Semakin Meningkat
Globalisasi membuat laju perekonomian di negeri ini semakin
meningkat.
E. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk
berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak
sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai
kebutuhan keluarganya. Meskipun demikian, sudah seharusnya era
globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan
dan berkarakter.

2.1.2 Dampak Negatif Globalisasi Secara Umum


A. Informasi Tak Terkendali
Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang
tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu,
era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
B. Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia
saat ini adalah menjamurnya budaya barat.
C. Sikap Individualisme
Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal
hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung
individualistis.

4
2.2 Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila
Pancasila merupakan sistem nilai yang digali dri nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut telah ada jauh sebelum Indonesia
merdeka. Nilai-nilai itu kemudian digali dan dirumuskan menjadi suatu
tatanan norma dan nilai yang disebut dengan Pancasila. Nilai-nilai Pancasila
juga merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila ini menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan
baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kenegaraan.

2.2.1 Dampak Positif Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila


Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu
negara, jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih, dan dinamis
tentunya akan mendapat tanggapan postifdari rakyat. Tanggapan positif
tersebut penerapan nilai-nilai pancasila terhadap kehidupan sehari-
hari. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan
adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa. Dari globalisasi sosial budaya kita
dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan
disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa
dan akan mempertebal rasa nasionalisme dan nilai-nilai pancasila kita
terhadap bangsa.

2.2.2 Dampak Negatif Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila


Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.

5
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya
rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc
Donald, CocaCola, PizzaHut dan lain-lain) membanjiri di Indonesia. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat terhadap bangsa Indonesia.
masyarakat khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru
budaya barat yang masyarakat dunia anggap sebagai kiblat.
Mengakibatkan adanya kesenjagan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi
ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya
dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidak pedulian
antar perilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang
tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

2.3 Damapak Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di


Kalangan Generasi Muda

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama


di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu
kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita
kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda
sekarang.

6
Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan
seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan
pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang
seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-jelas
tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya
bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa. Teknologi internet merupakan teknologi yang
memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa
lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari.
Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang
berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal
untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi
pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat
menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak
kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap
lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan
sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng
motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang
menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi
muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan
anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme
akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri
dan rasa peduli terhadap masyarakat.

7
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih
banyak dari pada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah
untuk mangantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai
nasionalisme. Langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif
globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-
baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum
dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu
menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme
terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengaruh-pengaruh di atas memang tidak secara langsung
berpengaruh terhadap nilai-nilai Pancasila. Akan tetapi secara keseluruhan
dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang
atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat
secara global.
Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada
masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan
menimbulkan dilematis.
Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi
akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan
kesatuan bangsa.

3.2 Saran
Globalisasi memiliki konsekuensi terhadap kehidupan masyarakat
dunia, diantara konsekuensi tersebut adalah evolusi budaya masyarakat.
Pancasila sebagai acuan dalam bersosial (baik lingkup nasional ataupun
internasional) bangsa Indonesia harus diajarkan dengan ucapan dan
tindakan terhadap generasi-generasi berikutnya dengan metode kesadaran
intelektualitas.
Berdasarkan wacana di atas kita dapat menyadari betapa
pentingnya Pancasila sebagai dasar negara ini. Oleh karena itu kita harus
menjunjung tinggi Pancasila dan mengamalkan sila-sila yang ada di
dalamnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Nurwardani, Pristiyanti. Hestu Yoga Saksama. Arqom Kuswanjono. 2016


Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:Direktorat Jendral
pembelajaran dan kemahasiswaan.
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-fungsi-
pancasila-sebagai-ideologi-(di akses pada tanggal jumat, 08 November
2019).
negara.html http://hariannetral.com/2014/09/pengertian-globalisasi-serta-
pengaruh-atau-dampak-(di akses pada tanggal jumat, 08 November 2019).
globalisasi.html https://3rik97.wordpress.com/2013/04/13/pengaruh-
globalisasi-bagi-indonesia/ http://www.invonesia.com/dampak-positif-dan-
negatif-globalisasi-terhadap-bangsa-indonesia.html (di akses pada tanggal
jumat, 08 November 2019)

10
11

Anda mungkin juga menyukai