TERHADAP GLOBALISASI
DISUSUN OLEH:
APRILLIA NURHAYATI
P 101 19 167
Puji syukur pada kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik yang
merupakan tugas mata kuliah Pancasila dengan materi Globalisasi. Makalah
ini ditujukan kepada mahasiswa yang sedang menempuh mata
kuliah Pancasila ataupun dari berbagai lapisan masyarakat dan berbagai
bidang ilmu untuk mengetahui seperti apakah dampak Globalisasi terhadap
kehidupan Pancasila. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Dampak Globalisasi di Indonesia Secara Umum ..................3
2.1.1 Dampak Positif Globalisasi Secara Umum ............................. 3
2.1.2 Dampak Negatif Globalisasi Secara Umum ........................... 4
2.2 Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila ..............5
2.2.1 Dampak Positif Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila ....... 5
2.2.2 Dampak Negatif Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila ..... 5
2.3 Damapak Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di
Kalangan Generasi Muda ......................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi secara umum dan singkat adalah sebuah proses
terbentuknya dunia tanpa batas. Akan tetapi globalisasi tidak dapat
didefinisikan secara sederhana, namun globalisasi dapat didefinisikan
sesuai dengan situasi atau pandangan tertentu. Menurut Immanuel
Wallerstein, Globalisasi adalah representasi dari kemenangan
kapitalis terhadap ekonomi dunia yang diikat bersama oleh divisi kerja
secara global. Sedangkan menurut Anthony Giddens, Globalisasi sebagai
intensifikasi hubungan sosial seacara mendunia sehingga menghubungkan
antara kejadian yang terjadi di lokasi yang satu dengan yang lain serta
menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. Dari pemaparan
definisi Dari pemaparan definisi para ahli tersebut, dapat disimpulkan
definisi globalisasi adalah proses integrasi, atau penyatuan baik
antara individu yang satu dengan yang lain ataupun negara yang satu
dengan lain sehingga batas-batas yang ada menjadi semu. Pancasila adalah
ideologi negara. Nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila menjadi cita-
cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas pengertian
Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visis atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai
kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serata menjunjung
tinggi niali keadilan. Fungsi pancasila sebagi ideologi negara adalah sebagai
sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur
penyelesaian konflik. Hubungan antara Globalisasi dan Pancasila sangat
terlihat ketika membahas mengenai nilai-nilai yang saat ini muncul di
masyarakat akibat dari adanya Globalisasi.
1
Nilai-nilai yang diterapkan masyarakat Indonesia saat ini bukan
hanya nilai-nilai pancasila saja, namun nilai-nilai yang bisa dibilang menjadi
panutan remaja-remaja indonesia saat ini. Namun selain dampak negatif,
Globalisasi juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan
berpancasila.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
C. Berkembanganya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia
menuntut ilmu di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Eropa.
D. Perekonomian Indonesia Semakin Meningkat
Globalisasi membuat laju perekonomian di negeri ini semakin
meningkat.
E. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk
berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak
sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai
kebutuhan keluarganya. Meskipun demikian, sudah seharusnya era
globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan
dan berkarakter.
4
2.2 Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Berpancasila
Pancasila merupakan sistem nilai yang digali dri nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut telah ada jauh sebelum Indonesia
merdeka. Nilai-nilai itu kemudian digali dan dirumuskan menjadi suatu
tatanan norma dan nilai yang disebut dengan Pancasila. Nilai-nilai Pancasila
juga merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila ini menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan
baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kenegaraan.
5
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya
rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc
Donald, CocaCola, PizzaHut dan lain-lain) membanjiri di Indonesia. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat terhadap bangsa Indonesia.
masyarakat khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru
budaya barat yang masyarakat dunia anggap sebagai kiblat.
Mengakibatkan adanya kesenjagan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi
ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya
dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidak pedulian
antar perilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang
tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
6
Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan
seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan
pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang
seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-jelas
tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya
bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa. Teknologi internet merupakan teknologi yang
memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa
lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari.
Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang
berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal
untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi
pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat
menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak
kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap
lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan
sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng
motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang
menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi
muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan
anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme
akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri
dan rasa peduli terhadap masyarakat.
7
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih
banyak dari pada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah
untuk mangantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai
nasionalisme. Langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif
globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-
baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum
dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu
menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme
terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengaruh-pengaruh di atas memang tidak secara langsung
berpengaruh terhadap nilai-nilai Pancasila. Akan tetapi secara keseluruhan
dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang
atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat
secara global.
Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada
masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan
menimbulkan dilematis.
Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi
akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
3.2 Saran
Globalisasi memiliki konsekuensi terhadap kehidupan masyarakat
dunia, diantara konsekuensi tersebut adalah evolusi budaya masyarakat.
Pancasila sebagai acuan dalam bersosial (baik lingkup nasional ataupun
internasional) bangsa Indonesia harus diajarkan dengan ucapan dan
tindakan terhadap generasi-generasi berikutnya dengan metode kesadaran
intelektualitas.
Berdasarkan wacana di atas kita dapat menyadari betapa
pentingnya Pancasila sebagai dasar negara ini. Oleh karena itu kita harus
menjunjung tinggi Pancasila dan mengamalkan sila-sila yang ada di
dalamnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11