Anda di halaman 1dari 6

A.

SOAL-SOAL SISTEM AC

Soal

1. Jelaskan siklus yang terjadi pada system AC mobil ?


2. Jelaskan fungsi manifold gauge ?
3. Jelaskan cara mengisi refrigerant pada system AC mobil ?
4. Jelaskan cara – cara mengetes kebocoran pada system AC mobil ?
5. Sebutkan cirri – cirri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab dan cara
pemecahannya ?

Kunci Jawaban

1. Siklus Pendingin Ac Mobil


Siklus pendingin pada system air conditioner mobil pada hakekatnya merupakan suatu
system dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan
compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, di condenser ini refrigerant berubah
wujud menjadi cair yang terus bergerak menuju receiver dryer. Disini refrigerant
ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju expansion valve yang berfungsi
menyemprotkan ke evaporator. Di evaporator refrigerant dubah lagi wujudnya menjadi
gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower (terjadi penurunan
temperature di kabin mobil), kemudian gas refrigerant kembali menuju ke compresor.

2. Manifold Gauge
Selain sebagai alat pengisi manifold gauge juga berfungsi sebagai pengukur dan
terutama untuk menentukan kesalahan yang terjadi pada system pendingin.

3. Mengisi Refrigerant pada system AC mobil


Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal – hal sebagai berikut :
a. Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan.
R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dan lain-lain.
b. Mengenal pelumas khusus untuk AC.
Pelumas mineral untuk R 12.
Pelumas PAG atau ester untuk R 134a.
c. Pengisian Refrigerant.
1. Pemasangan manifold gauge.
2. Penggunaan pompa vacuum.
3. Pengisian awal (cair)
4. Pengisian lanjut (gas)

4. Beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu :


a. untuk kebocoran yang cukup besar bias dilakukan menggunakan larutan air sabun.
b. Untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapat menggunakan alat deteksi
kebocoran halide torch.
c. Untuk tingkat kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakan detector listrik.

5. Ciri – cirri siklus pendingin yang tidak normal.

a. Pengisian refrigerant berlebihan.


b. Kondensor tidak bekerja dengan baik
c. Refrigerant tidak bersikulasi
d. Terdapat uap air didalam siklus
e. Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik

B. SOAL-SOAL SISTEM STARTER DAN PENGISIAN

No Soal
1 Tuliskan fungsi dari sistem starter
2 Tuliskan komponen-komponen utama dari sistem starter
3 Jelaskan cara kerja sistem starter saat kunci kontak pada posisi di START
4. Jelaskan pengetesan motor starter tanpa beban beserta gambar
5. Jelaskan pemeriksaan field coil dari kemungkinan sirkuit terbuka dan tidak berhubungan
dengan massa dengan gambar
Kunci Jawaban :
1. Sistem starter berfungsi untuk memutarkan poros engkol dan membantu
menghidupkan mesin
2. Komponen-komponen system starter antara lain :
a. Yoke & Pole Core e. Drive Lever
b. Field Coil f. Starter Clutch
c. Armature Shaft g. Armature Brake
d. Brush h. Saklar Magnet
3. Cara kerja motor starter saat kunci kontak pada posisi START adalah
Pada saat kunci kontak posisi S, maka arus battery mengalir melalui hold in coil ke
massa, dan dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat
ini hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan
arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama.
Dari kejadian ini kontak plat (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch
sehingga drive lever bergeraek menggeser stater clutch (gigi pinion) ke arah posisi
berkaitan dengan ring gear (fly whell).
Battery  Terminal 50  Hold in coil  Massa
Battery  Terminal 50  Pull in coil  Field coil  Armature  Massa
4. Pengetesan motor starter tanpa beban adalah
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di Inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai --- ( +) Ammeter +
(-) Ammeter - Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai - Bodo stater
b.Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar
serta mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
5. - Pemeriksasan fiel Coil dari kemungkinan terbuka dengan menggunakan Ohm meter ,
periksa hubungan antara kabel brush pada fiel coil. Bila tidak ada hubungan, ganti field
frame
- Pemeriksaan bahwa field coil tidak berhubungan dengfan massa dengan menggunakn
ohm meter pastikan bahwa ujung field coil dan field frame tidak ada hubungan . bila ada
hubungan gantilah fiel framenya

No Soal
1 Tuliskan fungsi dari sistem pengisian
2 Tuliskan komponen-komponen utama dari alternator
3 Jelaskan cara kerja sistem pengisian saat kunci kontak pada posisi di ON dan mesin
hidup
4. Tuliskan fungsi dari regulator
5. Jelaskan pemeriksaan alternator mengenai kebocoran dan ground test dan gambarkan
Kunci Jawaban :
1. Sistem pengisian berfungsi untuk memproduksi tenaga listrik untuk mengisi baterei
serta untuk memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup
selama mesin bekerja.
2. Komponen-komponen utama dari alternator antara lain :
a. pully c. Rotor coil e. Rectifier (silicon dioda)
b. kipas d. Stator coil
3. Cara kerja sistem pengisian adalah:
- Pad saat kunci kontak on
Bila kunci kontak on arus dari baterai akan mengalir ke rotor dan merangsng rotor coil .
Pada waktu yang sama ,arus dari baterai juga mengalir ke lampu pengisian dan lampu
menyala .
- Pada saat mesin hidup
Sesudah mesin hidupdan rotor berputar ,tegangan /voltage dibangkitkan dalam stator coil
, dan tegangan netral dipergunakan untuk voltage relay Karena itu lampu charge jadi mati
pada waktu yang sama ,tegangan yang dikeluarkan beraksi pada voltage regulator . Arus
medan yang Ke rotor dikontrol dan disesuaikan dengan tegangan yang dikeluarkan pada
terminal B yang beraksi pada voltage regulator.
4. Regulator berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus yang dipelukan oleh rotor
.Regulator tersusun dari titik-titik kontak ,kumparan magnet dan tahanan
5. Pemeriksaan altenatorPengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω
- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )

C. SOAL-SOAL SISTEM INJEKSI ELEKTRONIK

Soal
1. Apakah yang dimaksud dgn system injeksi elektronik (EFI)?
2. Cara kerja system injeksi elektronik (EFI)?
3. Sebutkan komponen-komponen pd system injeksi elektronik (EFI)?
a…………………..
b………………….
c…………………
d………………….
4. Sebutkan aliran bahan bakar pada system injeksi elektronik?
a………………….
b………………….
c………………….
d………………….
5. Cara perawatan bahan bakar injeksi?
Kunci Jawaban
1. EFI adalah elektronik fuel injection yaitu system pemasukan bahan bakar kedalam
ruang bakar/silinder dgn injector dan diatur secara elektronik
2. Didalam mesin EFI terdapat sensor2 yg bekerja membaca niloai fisik menjadi
nilai listrik dan dikirim ke ECU kemudian diproses dan setelah itu dikirimkan ke
injector utk di injeksikan ke dlm ruang bakar
3. a. sensor : digunakan utk membaca niali fisik menjadi nilai listrik sebelum
dikirimkan ke ECU
b.ECU : Engine Control Unit digunakan utk menganalisa nilai-nilai listrik yg
dikirimkan oleh sensor
a. Acuator : menerima masukan dari ECU
4. a. pompa injeksi
b.fuel filter
c.delivery pipe
d.prtesure regulator
e.injektor
5. service setiap 5000 km
cek sensor-sensor dan konektor pd sensor-sensor
jangan sampai sensor dan ECU terkena air

Soal
1. Bagaimana cara mendiagnosa kerusakan pada system injeksi elektronik?
2. Apakah fungsi dari sensor pada system injeksi elektronik?
3. Bagaimana cara membaca kerusakan sensor?

Kunci Jawaban
1. apabila terjadi kerusakan maka mesin akan bekerja tdk maksimal dfan mesin akan
susah dihidupkan
2. fungsi dari sensor membaca nilai fisik menjadi nilai listrik sebelum di kirim ke
ECU selain itu untuk mencapai campuran yang pas dalam pencampuran bahan
bakar dengan udara sehingga di dapat pembakaran yang pas
3. membaca kerusakan sensor bisa menggunakan alat khusus bernama engine
scanner selain itu bisa menggunakan kedipan lampu check engine
Soal
1. Bagaimana cara mendiagnosa kerusakan pada system injeksi elektronik?
2. Apakah Efek yang di timbulkan jika salah satu komponen rusak?
3. Sebutkan cara mengganti komponen dgn baik dan benar sesuai prosedur
a……………….
b………………
c……………….
d……………….

Kunci Jawaban
1. Cara mendiagnosa bisa menggunakan kedipan lampu/engine scanner apabila
selain itu bisa menggunakan gejala mesin yang timbul seperti mesin tidak mau
langsng atau mesin sering mati
2. Jika salah satu komponen rusak maka kinerja mesin akan terganggu efek yang
ditimbukan adalah bahan bakar boros dan mesin susah stationer
3. a.cek komponen mana yang rusak
b.pastikan komponen yang diganti adalah komponen yang seharusnya diganti
c.pastikan dalam melespas komponen arus dari accu terputus untuk menghindari
konsleting
d.perbaiki komponen yang rusak apabila perlu ganti dengan komponen yang baru

Colomadu, Oktober 2017


Guru Kompetensi

Fendy Laksena, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai