Anda di halaman 1dari 2

AGAR KAYU SENGON SUPER AWET

.
Rumah itu berdiri ketika Ir Abu Bakar Burniat belia, berusia 20 tahun. Hingga pensiun pada 2007,
Abu Bakar yang kini berusia 63 tahun dan keluarga tinggal di rumah seluas 70 m2. Sulit
percaya dinding dan lantai rumah pensiunan staf Tata Usaha Institut Pertanian Bogor itu terbuat dari
kayu sengon yang dikenal lunak.
.
Anggapan miring terhadap kayu sengon memang tak salah. Kayu Paraserianthes falcataria itu
berbobot jenis 0,33 dan kerapatan 460-650 kg/m3. Dengan kategori itu tingkat keawetan sengon
hanya kelas 4. Bandingkan dengan jati yang masuk kayu kelas satu: berbobot jenis 0,72 dan
kerapatan 800-1.200 kg/m3.
Meski begitu, kayu sengon tetap dapat bertahan lama hingga 40-an tahun seperti rumah Abu Bakar.
Menurut Dominicus Martono, periset Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, dengan
pengawetan yang baik, kayu sengon dapat bertahan lebih lama. Pada prinsipnya pengawetan adalah
memasukkan zat pengawet ke dalam jaringan kayu untuk mencegah faktor perusak kayu baik
biologis maupun nonbiologis. Berbagai formulasi dapat dimanfaatkan sebagai zat pengawet.
Metodenya sendiri ada beberapa cara, antara lain:
.
#1 Pelaburan
Untuk mengawetkan sengon, pekebun dapat melabur atau mengoleskan zat aktif di seluruh
permukaan kayu dengan kuas. Bahan pengawet dilarutkan dalam air terlebih dulu. Idealnya kadar air
kayu sebelum pelaburan maksimal 8-12%. Ukur kadar air dengan moisture meter. Setiap meter
persegi luas permukaan memerlukan 150 ml bahan pengawet. Kering anginkan kayu yang telah
diberi zat pengawet dan ulangi lagi pelaburan hingga 5-6 kali.
.
#2 Penyemprotan
Cara lain mengawetkan sengon adalah dengan penyemprotan. Caranya mirip pelaburan, tetapi
penyemprotan menggunakan sprayer bernozel tanpa kabut. Posisi menyemprot mesti
membelakangi arah angin supaya zat pengawet tak tercecer. Seluruh permukaan kayu-termasuk
permukaan ujung dan pangkal-harus disemprot zat pengawet. Keringanginkan kayu sengon dan
ulangi penyemprotan seperti itu hingga 4-5 kali.
.
#3 Rendaman dingin.
Cara pengawetan lain adalah dengan rendaman dingin. Produsen kayu mesti menyiapkan bak
perendaman berbahan besi nirkarat, atau bak semen. Bisa pula lubang tanah yang dilapisi terpal
kedap air. Ukuran bak disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya 450 cm x 100 cm x 80 cm. Sengon
yang hendak diawetkan berkadar air maksimal 45%. Tumpuk rata kayu dalam bak itu dan tekan
dengan pemberat.
.
Tinggi air perendaman 10-15 cm di atas permukaan kayu. Lama perendaman 3-6 hari, setelah itu
ditiriskan. Pengawetan sistem rendaman panas sebetulnya sama dengan rendaman dingin. Bedanya,
sistem perendaman panas dilengkapi tangki berisi zat pengawet sebagai persediaan. Zat pengawet
dalam tangki-mirip tandon air-dipanaskan hingga 80oC. Ketika zat pengawet di bak turun hingga
30oC, segera digantikan dengan zat pengawet panas. Begitu seterusnya hingga 3-6 hari.
.
#4 Metode Panas dingin
Ada pula perendaman panas dingin. Yang dipanaskan hingga 80oC selama 4-5 jam adalah bak
pengawet yang terbuat dari baja nirkarat, bukan zat pengawet seperti pada perendaman panas.
Untuk pemanas bak digunakan tungku. Akibat panas, udara dalam kayu mengembang. Itu ditandai
dengan munculnya gelembung udara dalam bahan pengawet. Saat muncul gelembung udara,
hentikan pemanasan hingga suhu turun, kayu menyerap zat pengawet.
.
#5 Difusi
Di samping metode pengawetan di atas, dapat pula dicoba sistem difusi. Caranya, rendam kayu
sengon segar dalam bahan pengawet selama sejam. Lalu tumpuk kayu setinggi 80 cm dan lebar 100
cm. Jarak tumpukan dari permukaan tanah 20-30 cm. Bungkus tumpukan kayu dengan terpal kedap
udara selama 3-4 pekan agar bahan pengawet meresap.
.
Metode pengawetan lain adalah vakum atau tekanan sel penuh. Sengon yang akan diawetkan
dengan metode itu berkadar air maksimal 30%. Lalu, kayu sengon ditata dalam tangki pengawet dan
ditutup. Aktifkan pompa vakum bertekanan 65-76 cmHg selama 1-1,5 jam. Saat itu alirkan bahan
pengawet ke tangki hingga penuh.
.
Begitu bahan pengawet di tangki penuh, tekanan diturunkan hingga 10-15 atmosfer selama 3-5 jam.
Saat itulah bahan pengawet keluar dari tangki dan kembali ke tangki persediaan. Dengan beragam
cara pengawetan, kayu sengon tahan lama hingga puluhan tahun. Persis yang terjadi di rumah Ir Abu
Bakar Burniat.
.
Advertised by :
___________________________________
Permethrine 125 EC - insektisda racun kontak spektrum luas –
.
Permethrine 125 EC merupakan insektisida efektif untuk membasmi berbagai jenis serangga hama
pada berbagai industri, dari industri pengolahan kayu hingga perawatan gedung.
Permethrine 125 EC dapat membasmi rayap, powderpost beetle (kumbang bubuk), carpenter ant,
dan berbagai jenis serangga lainnya. Namun bahan ini relatif lebih aman dibanding insektisda lain
karena bahan aktifnya tidak begitu reaktif di jaringan kulit manusia.
.
Atasi berbagai masalah Anda akibat serangga dengan Permethrine 125 EC!
.

Anda mungkin juga menyukai