KEPERAWATAN ANAK
VISI
Menjadi Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan yang unggul dalam menghasilkan lulusan
kompeten , berkarakter, professional, berdaya saing dan sesuai perkembangan IPTEKS
khususnya bidang kesehatan di Sumatera Utara
MISI
2
VISI MISI
PROGRAM STUDINERS
FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA IDONESIA
VISI
Menjadi lembaga pendidikan keperawatan yang terdepan dan unggul dalam keperawatan kritis di
Sumatera Utara pada tahun 2020.
MISI
3
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan,
kemampuan, dan waktu kepada kami sehingga Buku Pedoman Praktek Program Profesi Ners
Keperawatan Anak ini dapat selesai pada waktunya.
Praktik klinik merupakan bagian dari tahapan Program Pendidikan Ners yang bertujuan untuk
menghasilkan lulusan perawat yang profesional. Dengan kegiatan praktik klinik mahasiswa dapat
mencapai ketrampilan klinis sesuai kompetensi yang diharapkan. Untuk mencapai hal ini
dibutuhkan berbagai komponen dalam proses pembelajaran.
Buku Pedoman Praktik Klinik Program Profesi Ners Keperawatan Anak merupakan salah satu
komponen pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan praktik profesi di bagian
keperawatan anak. Buku ini menguraikan tentang tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai
dan proses pembimbingan disertai format yang dapat dipakai untuk proses pendokumentasian
asuhan keperawatan. Dengan adanya buku ini diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat
memahami perannya masing-masing sehingga tujuan pembelajaran klinik dapat tercapai.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada para
kontributor buku panduan profesi ini sehingga dapat terbit pada waktunya dan dapat digunakan
sebagai pegangan pelaksanaan pendidikan profesi ners di Universitas Sari Mutiara Indonesia
sesuai dengan perkembangan yang terbaru. Penyusun berharap saran untuk kesempurnaan buku
pedoman di masa yang akan datang.
ttd,
Tim Penyusun
5
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
BAB I
INFORMASI UMUM MATA KULIAH
Keperawatan Anak pada program profesi merupakan Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang
membahas asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak (bayi, toddler, pra sekolah,
sekolah dan remaja) sesuai tingkat tumbuh kembangnya, baik sehat maupun sakit, baik langsung
maupun tidak langsung, baik dirumah, masyarakat, maupun di rumah sakit dengan menerapkan
berbagai teori, konsep, dan prinsip perawatan anak. Fokus konsep dasar keperawatan anak,
tumbuh kembang dan bimbingan antisipasi, proses keperawatan, intervensi keperawatan khusus
bagi anak, masalah keperawatan pada anak dengan gangguan berbagai sistem dan manajemen
tepadu balita sakit.
Evaluasi yang digunakan dalam praktek Keperawatan Anak adalah : diskusi kasus,
supervisi kasus (untuk prosedur tindakan keperawatan dan kinerja, penampilan kerja di lahan
praktek serta pencapaian target), presentasi kasus, seminar kecil diruangan serta ujian praktek
profesi, terapi bermain dan penyuluhan.
Mata ajar ini memiliki kredit sebesar 3 SKS, yang pelaksanaannya melalui Pengalaman
Belajar Klinik yaitu: 3 sks x 170 menit x 16 mg efektif = 8160 jam : 60 = 136: 40 jam= 4
minggu. waktu yang digunakan selama 4 minggu setiap minggunya limahari efektif (senin s/d
jumat). Mata Ajar ini adalah seluruh Mata Ajar di tahap akademik yaitu: Keperawatan Anak.
Lahan praktik yang digunakan adalah RSUP. H Adam Malik Medan yakni, RA 4 Anak,
ICU Anak, Perinatologi, PICU/NICU, Bedah syaraf dan poli anak. Pembimbing dan penguji
klinik berasal dari Tim Keperawatan Anak Program Studi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu
Kesehatan dan pembimbing klinik di lahan praktik.
7
BAB II
METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB, DAN LAHAN PRAKTIK
Proses pembelajaran praktik klinik Mata Ajar Keperawatan Anak meliputi berbagai
tahapan, yaitu tahapan pra interaksi, orientasi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses
ini akan dilaksanakan selama mahasiswa praktik yang mencakup anak dengan berbagai tingkat
usia neonatus, bayi, toodler, pra sekolah, sekolah dan remaja dalam konteks keluarga. Kegiatan
mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi
pembelajaran.
8
B. Tata Tertib Praktik
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan tata tertib di bawah ini :
Datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas dilahan praktik, untuk mahasiswa yang dinas
di Poli hanya dinas pagi (08.00-14.00). Di ruang RA 4 Anak, ICU Anak, Perinatologi dan
Bedah Syaraf dinas pagi (07.00-13.00), dinas sore (jam 13.00 – 20.00 WIB) dan dinas
malam (20.00-07.00). Mahasiswa dibagi dalam kelompok dan dirotasikan pada ruangan
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Perubahan jam dinas harus seizin
koordinator mata ajar.
Catat jam datang dan jam pulang pada lembar daftar hadir dan ditanda tangani oleh
pembimbing atau kepala ruangan/wakil/perawat ruangan bila pembimbing tidak ada
ditempat pada hari yang sama.
1. Kelengkapan Praktik :
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat (Nursingkit/prenatal kit) yang
berisi tensimeter khusus pada anak, meteran, dan penlight.
2. Kehadiran :
a. Kehadiran praktik harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktik minimal 136jam
c. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktik dinas pagi, sore dan malam.
d. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan koordinator MA disertai
dengan surat keterangan serta harus mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan
dengan pembimbing.
e. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada kepala ruangan.
9
dan make up wajah yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini tidak
diijinkan untuk melakukan praktik.
b. Di ruangan tertentu (ICU ANAK, PICU & NICU) perlu memakai gaun khusus yang
dapat yang sudah dimiliki oleh mahasiswa.
c. Bersikap profesional dan melakukan komunikasi dengan benar terhadap klien, kolega,
atau pembimbing. Perhatikan tata tertib, sopan santun, dan peraturan yang berlaku di
lahan praktik.
4. Sangsi :
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa teguran,
pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata ajar.
C. Tempat Praktik
Lahan praktik yang digunakan adalah :
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, dan RSU Sari Mutiara Medan
.
D. Target Pencapaian Ketrampilan Klinik
Setelah mengikuti praktik klinik profesi Keperawatan Anak diharapkan mahasiswa mampu
mencapai target pencapaian keterampilan klinik disetiap area praktik sebagai berikut:
1. Kompensi pengkajian
Mampu melakukan pengkajian:
a) Riwayat kesehatan anak
b) Pemeriksaan fisik pada anak
c) Status nutrisi pada anak
d) Kebutuhan cairan pada anak
e) Pengukuran tumbuh kembang anak
f) Riwayat perkembangan anak/ Denver II
2. Kompetensi Tindakan Keperawatan
a. Mampu menyiapkan prosedur pemeriksaan lumbal gungsi, BMP, koleksi spesimen
urine, darah, stool dan sputum
10
b. Mampu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit meliputi pemberian cairan
intravena, pemasangan NGT, pemberian makanan cair melalui NGT
c. Mampu menjaga fungsi kardiorespirasi melalui terapi oksigen, postural drainage,
fisioterapi dada, resusitasi jantung paru, suction
d. Mampu melakukuan terapi bermain dengan anak selama hospitalisasi
e. Mampu memperoleh umpan balik berupa informed consent dari anak/orang tua
f. Mampu melakukan discharge planning
g. Mampu memberikan pendidikan kesehatan
h. Mampu melakukan asuhan keperawatan kemoterapi pada anak
i. Mampu melakukan water tepid sponge
j. Mampu melakukan pijat bayi premature
11
g. Mampu merancang prinsip pemberian asuhan keperawatan dan melakukan asuhan
keperawatan pada anak dengan masalah disfungsi neurologic meliputi
myelomeningocele, hydrocephalus, meningitis, kejang demam
h. Mampu merancang prinsip pemberian asuhan keperawatan dan melakukan asuhan
keperawatan pada anak dengan masalah disfungsi koqnitif meliputi retardasi mental,
sindrom down
i. Mampu merancang prinsip pemberian asuhan keperawatan dan melakukan asuhan
keperawatan pada anak dengan masalah bayi resiko tinggi meliputi neonatal infeksi,
hiperbilirubin, asfiksia, RDS
E. Pedoman Penugasan
Dalam membuat tugas mahasiswa perlu memperhatikan pedoman dibawah ini :
1. Setiap melakukan kegiatan:
Didokumentasikan dalam buku target dan ditanda tangani oleh perawat penanggung
jawab pada hari yang sama. Target pencapaian dalam buku target adalah target minimal
yang harus dicapai.
2. Ujian:
a. Jadwal ujian dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati. Format penilaian dan
alat kelengkapan ujian disediakan oleh mahasiswa. Prosedur kasus ujian ditentukan
oleh koordinator, diberi waktu untuk melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik
dilakukan dihadapan penguji, dilakukan responsi setelah mahasiswa membuat
ringkasan laporan berupa pengkajian sesuai format dan ringkasan proses keperawatan.
Bila pencapaian nilai kurang mahasiswa diberikan kesempatan mengulang satu kali.
b. Penilaian kinerja dengan menggunakan format yang tersedia pada buku terget ini. Jika
format tidak diisi oleh pembimbing dilahan karena mahasiswa tidak memberikannya,
mahasiswa akan kehilangan nilai tersebut.
c. Buku Presensi dan target dikumpulkan pada koordinator MA pada akhir putaran
(tidak disatukan dengan laporan lainnya). Semua nilai atau tanda tangan pada buku ini
tidak diperkenankan diubah-ubah oleh mahasiswa
12
3. Laporan yang harus dikumpulkan.
a. Laporan proses keperawatan asuhan keperawatan pada anak
b. Laporan kegiatan bermain dan kegiatan penyuluhan
c. Laporan diserahkan kepada pembimbing paling lambat satu hari setelah pindah rotasi
dinas . Pengumpulan laporan disertai dengan format nilai. Laporan diserahkan dengan
map berwarna ungu.
13
NAMA MATA KULIAH :Keperawatan Anak
KODE MATA KULIAH :
SEMESTER : IX
SKS :3
TIM DOSEN : Ns. Marthalena Simamora, M.Kep
Ns. Bunga Theresia Purba, M.Kep
A. DESKRIPSI MATA AJAR: Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional
yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah
dan remaja) dalam konteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak
sakit akut, dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu balita sakit,
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatanan klinik.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks
keluarga
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
14
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks
keluarga ditatanan klinik
- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi: MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili.
- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Anemia, Asma, Thalasemia
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital: hirscprung, atresia ani, hypospadia,
labiopalatoschiziz
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: Diare, DHF, NS
- Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi : KEP/malnutrisi, Juvvenile DM, Obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik: Leukemia, ITP, Trombositopenia, meningitis/enchepalitis,
hyperbilirubinemia, kejang.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etik dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kratif dan inovatif
agar pelayananyang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada kilen anak dalam konteks
keluarga
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak kilen dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen resiko pada klien anak
dalam konteks keluarga
11. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS)
12. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan manajemen terpadu balita sehat di masyarakat
15
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangakan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
b. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Minggu Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
yang diharapkan (indikator) Nilai
I Unit Poliklinik 1. Melakukan asuhan 1. Pre dan post Mahasiswa mampu 30%
Di unit ini, keperawatan pada anak dan conference menerapkan
mahasiswa bayi dengan rawat jalan 2. Tutorial individual pengelolaan asuhan
diharapkan mampu 2. Mengikuti Program yang diberikan keperawatan bagi
melakukan upaya Imunisasi preceptor klien dan keluarga
peningkatan 3. Melakukan bimbingan dan 3. Diskusi kasus dalam masa prenatal.
kesehatan (preventif - Penyuluhan 4. Case report dan
promotif) 4. Melakukan tes overan dinas
perkembangan (Denver II) (ronde)
5. Pendelegasian
kewenangan
bertahap
6. Seminar kecil
tentang klien atau
ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawa
tan terkini
7. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
16
Minggu Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
yang diharapkan (indikator) Nilai
8. Bed side teaching
II Unit Anak/ Bedah Asuhan Keperawatan pada 1. Pre dan post Mahasiswa mampu 50%
- Bayi dan anak dengan conference menerapkan asuhan
Anak
1. Tutorial individual keperawatan yang
gangguan termoregulasi:
Di unit ini, yang diberikan holistik pada anak
mahasiswa MAS, RDS, BBLR, preceptor yang sedang
diharapkan mampu 2. Diskusi kasus menjalani
Thypoid, Morbili.
mencapai target 3. Case report dan hospitalisasi dengan
melaksanakan asuhan - Bayi dan anak dengan overan dinas menggunakan
Keperawatan dengan (ronde) pendekatan proses
gangguan oksigenasi
masalah-masalah 4. Pendelegasian keperawatan sesuai
kesehatan yang akibat RDS, kewenangan dengan anak
berkaitan dengan bertahap
Pneumonia, Anemia,
berbagai sistem, 5. Seminar kecil
menerapkan teori Asma, Thalasemia tentang klien atau
model yang relevan ilmu dan teknologi
- Bayi dan anak dengan
dengan kasus yang kesehatan/keperawa
di ambil, gangguan eliminasi tan terkini
melaksanakan 6. Belajar berinovasi
akibat kelainan
program bermain, dalam pengelolaan
melakukan kolaborasi kongenital: hirscprung, asuhan
dengan tim kesehatan 7. Bed side teaching
atresia ani, hypospadia,
lain, melakukan
bimbingan dan labiopalatoschiziz
penyuluhan dan
- Bayi dan anak dengan
mampu mengikuti
seluruh kegiatan gangguan pemenuhan
ruangan.
kebutuhan cairan dan
17
Minggu Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
yang diharapkan (indikator) Nilai
elektrolit: Diare, DHF,
NS
- Bayi dan anak dengan
gangguan nutrisi :
KEP/malnutrisi,
Juvvenile DM, Obesitas
- Bayi dan anak dengan
gangguan pertumbuhan
dan perkembangan
- Bayi dan anak dengan
gangguan keamanan
fisik: Leukemia, ITP,
Trombositopenia,
meningitis/enchepalitis,
hyperbilirubinemia,
kejang
18
Minggu Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot
yang diharapkan (indikator) Nilai
bayi dengan 4. Jaundice natorum 3. Case report dan
perawatan incubator, overan dinas
kanguru mother care, (ronde)
foto therrapy, dan 4. Pendelegasian
obeservasi tranfusi kewenangan
tukar. bertahap
5. Seminar kecil
tentang klien atau
ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawa
tan terkini
6. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
7. Bed side teaching
c. EVALUASI
Model Evaluasi Definisi model evaluasi Indikator Kelulusan Bobot Penilaian
Log Book Merupakan model evaluasi proses pembelajaran Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 50%
klinik mahasiswa yang terdiri atas komponen Log book dikumpulkan tepat pada waktunya
pencapaian kompetensi , pembelajaran klinik, refleksi terdapat seluruh komponen penilaian dalam log
diri, supervisi, kontrol pembimbing, asuhan book
keperawatan kasus kelolaan, seminar kasus 80% kompetensi tercapai
Portofolio Merupakan penilaian kemapuan analisis dan Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 10%
pengambilan keputusan mahasiswa terhadap suatu Portofolio dikumpulkan tepat pada waktunya
kasus atau tindakan keperawatan dengan pendekatan terdapat kasus, atau prosedur yang dianalisa
ilmiah berdasarkan sumber terkini. menggunakan referensi sedikitnya 3 buku
utama dan 2 artikel dari jurnal terindeks
Diskusi Refleksi Kegiatan responsi pra dan paska dinas di ruang Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 15%
19
perawatan. hadir 100% pada pre-post conference
Mampu mendiskusikan topik secara ilmiah dan
menggunakan sumber rujukan ilmiah
SOCA Kegiatan evaluasi akhir mahasiswa dalam mengelola Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 25%
sebuah kasus yang dianalisa secara ilmiah dan dapat Mampu menjelaskan kasus kelolaan secara
dipertanggungjawaban, melakukan praktik tindakan tepat
keperawatan yang ditunjukkan dengan perilaku menetapkan diagnosa keperawatan secara tepat
islami. Menetapkan intervensi sesuai diagnosa
keperawatan yang muncul
Mengimplementasikan tindakan keperawatan
sesuai prosedur
Melakukan evaluasi sementara terkait tindakan
keperawatan yang dilakukan
Mengaplikasikan prinsip etik keperawatan
Menunjukkan perilaku islami dan
bertanggungjawab
20
d. DAFTAR REFERENSI
Ball J.W., & Bindler, R,C, (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New Jersey :
Prentice Hall
Barbara, V. W. et. Al. (2000). Nursing Care of the General Pediatric Surgical Patient. Maryland
: Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & greenberg, C. S. (1998). Children And Their Families : The
Continuum Of Care. Philadelphia : W. B Saunders Company
Hay, W, et. Al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut : Appleton dan
Lange
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and Children”.(8th
edition). Canada : Mosby Company
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing (8th ed). St. Louis : Mosby
Elseiver
Karen, M.S. (1996). Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion. Philadelphian :
Lippincott
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and Families.
Redwood City : Addison Wesley
Muscari, M.E. (2011). Advanced Pediatric Clinical Assesment: Skills and procedures.
Philadelphia: Lippincot
Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu Kesehatan Anak Jilid I. Jakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Indonesia
Wong and Whaley. (1996). Clinical Manual of Pediatric Nursing, St.Louis : Mosby Year Book
21
22
LAMPIRAN I
FORMAT KONTRAK BELAJAR
Periode : 2019/2020, Ganjil Preseptee : ................................
Unit : Keperawatan Anak Preseptor : .................................
Tujuan Belajar RencanaKegiatan Metode/Media Alokasi Tandatangan
Waktu Preseptor
Mahasiswa program profesi Orientasi Buku profil Rumah 2 hari
memahami lahan praktek Sakit
Pengenalan ruangan
Mahasiswa program profesi Pendelegasian tindakan procedural 1. Pre dan post 9 hari
memahami tentang tindakan - TTV
conference
procedural di keperawatan anak - Pemasangan NGT
- Pemberian makan melalui NGT 2. Tutorial
- Postural drainage
individual yang
- Pemasangan infus
- Pengukuran antropometri (BB, TB, diberikan
LILA, LIKA, LIDA)
preseptor
- Imunisasi
- Nebulizer 3. Diskusi kasus
- Medikasi
4. Case report dan
- Membantu BAB/BAK
- Oksigenasi operan dinas
- Pengambilan sampel darah
- Persiapan lumbal punksi
- Mantoux tes
- Suctioning
Mahasiswa program profesi Pendelegasian kasus sederhana bersama- 1. Pre dan post 4 hari
memahami kasus sederhana secara sama
conference
bersama-sama - Bayi dan anak dengan gangguan
termoregulasi: BBLR, Thypoid 2. Tutorial
- Bayi dan anak dengan gangguan
individual yang
oksigenasi akibat, Pneumonia,
23
Asma,DIFTERI diberikan
- Bayi dan anak dengan gangguan
preseptor
pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit: Diare 3. Diskusi kasus
- Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi
4. Case report dan
: KEP/malnutrisi
overan dinas
5. Pendelegasian
kewenangan
bertahap
Mahasiswa program profesi Pendelegasian kasus sederhana bersama- 1. Pre dan post 4 hari
memahami kasus sederhana secara sama
conference
mandiri Bayi dan anak dengan gangguan
termoregulasi:BBLR, Thypoid 2. Tutorial
Bayi dan anak dengan gangguan individual yang
oksigenasi akibat, Pneumonia, Asma
Bayi dan anak dengan gangguan diberikan
pemenuhan kebutuhan cairan dan preseptor
elektrolit: Diare
Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi 3. Diskusi kasus
: KEP/malnutrisi 4. Case report dan
overan dinas
5. Pendelegasian
kewenangan
bertahap
24
Mahasiswa program profesi Pendelegasian kasus agak kompleks Pre dan post 8 hari
memahami kasus agak komplek bersama-sama conference
secara bersama-sama Bayi dan anak dengan gangguan Diskusi kasus
termoregulasi: RDS, Morbili.
Bayi dan anak dengan gangguan
oksigenasi akibat RDS, Anemia,
Thalasemia
Bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi akibat kelainan kongenital:
hirscprung, atresia ani, hypospadia,
labiopalatoschiziz
Bayi dan anak dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit: DHF, NS
Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi
: Juvvenile DM, Obesitas
Bayi dan anak dengan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan
Bayi dan anak dengan gangguan
keamanan fisik: Leukemia, ITP,
Trombositopenia,
meningitis/enchepalitis,
hyperbilirubinemia, kejang
Mahasiswa program profesi Pendelegasian kasus agak kompleks Pre dan post 8 hari
memahami kasus agak komplek mandiri conference
secara mandiri Bayi dan anak dengan gangguan Diskusi kasus
termoregulasi: RDS, Morbili.
Bayi dan anak dengan gangguan
oksigenasi akibat RDS, Anemia,
Thalasemia, DIFTERI
25
Bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi akibat kelainan kongenital:
hirscprung, atresia ani, hypospadia,
labiopalatoschiziz
Bayi dan anak dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit: DHF, NS
Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi:
Juvvenile DM, Obesitas
Bayi dan anak dengan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan
Bayi dan anak dengan gangguan
keamanan fisik: Leukemia, ITP,
Trombositopenia, meningitis /
enchepalitis, hyperbilirubinemia,
kejang 7
Bayi dan anak dengan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan
Bayi dan anak dengan gangguan
keamanan fisik: Leukemia, ITP,
Trombositopenia,
meningitis/enchepalitis,
hyperbilirubinemia, kejang
26
27
28
DAFTAR KOMPETENSI
FORMAT EVALUASI
PERAN SERTA PRE CONFERENCE, DISKUSI DAN POST CONFERENCE
Nama Preseptee :
Ruang :
Observasi / Supervisi
Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terbimbing Terstruktur
D TD D TD D TD
1 Membuat LP dan SP
2 Mengidentifikasikan masalah atau
mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok
3 Memberikan ide selama
conference
4 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam masalah
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dalam
proses kelompok dan kerjasama
dalam pencapaian kelompok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Observasi Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Kedisiplinan (datang
danpulang tepat waktu)
2 Pemakaian seragam dan
atribut saat praktik di
ruangan
3 Pelaksanaan prosedur sesuai
dengan rencana kegiatan
harian
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Kepatuhan mengikuti
jadwal tempat praktek sesuai
rotasi
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Keterangan : D : Dilakukan,
TD : Tidak Dilakukan
31
Nama Preseptee :
Ruang :
Nilai 0 - 100
Keterangan : D = dilakukan, TD = Tidak Dilakukan
*) catatan
Topik seminar adalah:
1. Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dianalisa dengan menggunakan metode ilmiah
2. Trend dan Issue terkait asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di lahan
32
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Persiapan ---- 30%
1. Identifikasi maslah
2. Membuat
SAP/SATPEL
3. Penggunaan media
4. Penggunaan metode
2 Pelaksanaan ---- 50%
1. Melakukan pendekatan
secara tepat
2. Menjelaskan maksud
dan tujuan
3. Penyampaian materi:
- Tepat dan benar
- Sistematis
- Mudah dimengerti
4. Penggunaan alat peraga
5. Asertif selama
penyuluhan
6. Mampu membangkitkan
minat/motivasi peserta
penyuluhan
7. Penampilan luwes
8. Mengevaluasi peserta
penyuluhan
3 Lain-lain ---- 20%
1. Aloksi waktu
penyuluhan tepat
2. Kerjasama dalam
kelmpok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf
Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D: Dilakukan, TD: Tidak Dilakukan
33
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Pengkajian --Bobot 20%
- Ketepatan data
- Ketepatan pengkajian fokus
terhadap masalah klien
2 Diagnosa --- Bobot 20%
- Penetapan diagnosa
- Penentuan prioritas diagnosa
3 Perencanaan –Bobot 20%
- Penentuan tujuan
- Penentuan kriteria hasil
- Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan –Bobot 20%
- Komunikasi tepat
- Tindakan sesuai dengan
masalah klien
- Kemampuan memodifikasi
tindakan
- Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi --- Bobot 20%
- Ketepatan (SOAP)
- Dokumentasi dengan tepat
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
34
Nama Preseptee :
Ruang :
N Supervisi
Aspek Yang Dinilai Terbimbing Mandiri Mandiri
o Terstruktur
A Responsi (Bobot 35%) D TD D TD D TD D TD
1 Kelengkapan dokumentasi
(LP, SP, dan laporan proses
keperawatan)
2 Kemampuan menganalissi
hasil pengkajian
3 Kemampuan menetapkan
diagnosa sesuai dengan
hasil pengkajian
4 Keseuaian rencana tindakan
yang akan disusun dengan
diagnosa toeri
5 Kemampuan mengartikan
kasus dengan teori
6 Ketepatan memberikan ide
dan tanggapan rasionalisasi
sesuai dengan kasus yang
dikelola
B Interaksi dengan
klien/keluarga
(Bobot 50%)
1 Melakukan langkah-
langkah metode SP kepada
klien/keluarga sesuai
dengan diagnosa
keperawatan
Orientasi:
- Salam
- Evaluasi validasi
- KontrakKerja:
- Melakukan langkah-
langkah SP dengan
tepat
- Melakukan tindakan
keperawatan dengan
tepat
- Kemampuan dalam
modifikasi tindakan
35
N Supervisi
Aspek Yang Dinilai Terbimbing Mandiri Mandiri
o Terstruktur
A Responsi (Bobot 35%) D TD D TD D TD D TD
keperawatan
Terminasi:
- Evaluasi/validasi
- Tindak lanjut
- Kontrak yang akan
dating
2 Dokumentasi hasil interaksi
dan evaluasi tindakan
dengan tepat Bobot (15%)
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
36
Nama Preseptee :
Ruang :
Observasi/ Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Mandiri Mandiri
Terbimbing Terstruktur
PENGKAJIAN D TD D TD D TD D TD
1 Pengumpulan data secara
komprehensif dan akurat
2 Menggunakan teknik
komunikasi dengan tepat
dalam mendapatkan data
3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan setiap aspek data
pengkajian klien
4 Mengidentifikasi daftar
masalah keperawatan
potensial dan aktual
5 Membuat analisa data dengan
mengelompokkan hasil
pengkajian secara tepat
DIAGNOSA
6 Rumusan diagnosa
keperwatan berdasarkan
masalah dan kebutuhan klieh
7 Pembuatan prioritas dari
diagnosa keperawatan klieh
PERENCANAAN
8 Menetapkan tujuan klien yang
sesuai dengan konsisten
dengan diagnosa keperawatan
9 Menetapkan kriteria evaluasi
hasil yang realitas dan dapat
diukur
10 Membuat strategi tindakan
keperawatan
11 Merencanakan keterlibatan
keluarga dalam perencanan
askep klien
IMPLEMENTASI
12 Mengimplementasikan strategi
tindakan keperwatan yang telah
dibuat
37
Observasi/ Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Mandiri Mandiri
Terbimbing Terstruktur
PENGKAJIAN D TD D TD D TD D TD
13 Melakukan strategi
komuniksai terapeutik dengan
tepat dalam melakukan
interaksi:
Fase orientasi:
- Salam terapiutik
- Evaluasi/validasi
- Kontrak
Fase Kerja:
- Melakukan langkah-
langkah metode
implementasi SP sesuai
dengan diagnosa
keperawatan
Fase Terminasi
- Melakukan evaluasi
subyektif dan obyektif
- Memberikan tindak lanjut
yang harus dilakukan klien
setelah interaksi
- Membuat kontrak yang
akan datang
DOKUMENTASI
14 Mencatat semua prilaku klien
(subyektif dan obyektif)
setelah interaksi
15 Melakukan penelitian tentang
keberhasilan tindakan
keperawatan yang telah
dilakukan
16 Memodifikasi rencana
tindakan keperawatan
berdasar.
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
38
DAFTAR KOMPETENSI
Stase/Unit/MK : Preseptee :
Periode : Preseptor :
LOGBOOK/DAILY LOG
( ) ( )
41
Stase/Unit/MK : Preseptee :
Periode : Preseptor :
I. IDENTITAS ANAK
Nama :
Anak Ke- :
Jenis Kelamin :
Umur :
Tempat Lahir :
Tanggal masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis :
Nama Ayah/Ibu :
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan Terakhir :
Suku/Bangsa :
Alamat :
43
SEKARANG
A. KeluhanUtama :
B. Penyebab :
C. Resume :
V. GENOGRAM
2. Alergi :
3. Kecelakaan :
4. Imunisasi :
6. Pernah dirawat :
7. Lama dirawat :
44
1. Yangmengasuh :
7. lingkungan Rumah :
1. Orang tua :
2. Saudara kandung :
3. Penyakit Keturunan :
KEBUTUHAN DASAR
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
1. TB/BB :
2. KEPALA
a. Bentuk :
b. Rambut :
3. MATA :
a. Pupil :
b. Sclera :
c. Konjungtiva :
d. Ketajaman penglihatan:
e. Refleks cahaya :
4. HIDUNG
a. Polip :
b. Perdarahan :
c. Penciuman :
d. Peradangan :
5. MULUT
a. Mukosa gigi :
b. Bau :
c. Peradangan :
48
d. Gigi :
e. Perdarahan :
f. Kebersihan :
g. Fungsi pengecapan :
h. Kemampuan menelan :
6. GIGI
a. Jumlah :
b. Gigi belubang :
c. Caries :
7. TONSIL
a. Peradangan :
b. Lidah :
c. Bibir :
8. TELINGA
a. Serumen :
b. Cairan :
c. Peradangan :
9. JANTUNG
a. Bunyi jantung :
b. Irama jantung :
c. Nyeri dada :
49
10. LEHER
b. Kelenjar tiroid :
c. Vena jugularis :
11. PARU-PARU
a. Bentuk paru :
b. Suara paru :
c. Irama pernafasan :
d. Kembangkan :
12. ABDOMEN
a. Inspeksi :
b. Palapasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
13. GENITALIA
14. KULIT
15. EKSTREMITAS
a. Bentuk kekuatan
b. Rentang Gerak
c. Refleks
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI/ PELAKSANAAN
( Nama rumah sakit, kelompok atau individu dan tahun dapat diganti sesuai keperluan)
Nama mahasiswa :
Ruangan :
Diketahui oleh:
Koordinator Departemen Anak
DATA BAYI
Riwayat Bayi
Apgar Score :1”______________5”____________
Usia Gstasi :______________________________
Berat Badan :___________________
Panjang Badan :___________________
Komplikasi Persalinan
Ada / Tidak Ada ( )
a. Aspirasi mekonium :
b. Denyut jantung Janin Abnormal :
c. Masalah Lain :
d. Prolaps tali ppusat/ lilitan tali pusat :
e. Ketuban Pecah Dini :_____________( berapa jam:______ )
56
Riwayat Ibu
Usia Gravida Partus Abortus
Jenis Persalinan
Pervaginum ( )
Secsio cesarean ( ): Alasan:_____________________________
Komplikasi Kehamilan
Tidak ada ( ) ada ( )
Perawatan antenatal ( )
Rupture plasenta/ plasenta previa ( )
Pre eklamsia/ toxemia ( )
Suspect sepsis ( )
Persalinan premature/ post matur ( )
Masalah lain :_________________________________________
57
Intruksi: Beri tanda cek (√ ) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data-data dibawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan
jika diperlukan.
1. Reflek
Moro:
Menggenggam:
Menghisap:
2. Tonus/ aktivitas
a. aktif ( ), tenang ( ), Letargi ( ), Kejang( )
b. menangis keras ( ), lemah( ), melengking( ), sulit menangis( )
3. Kepala/leher
a. Fontanel anerior : Lunak( ), datar( ), tegas( ), cekung( ), menonjol( )
b. Sutura Sagitalis : Tepat( ), menauh( ), terpisah( ), tumpang tindih( )
c. Gambaran wajah : Simetris( ) asimetris( )
d. Molding : Caput succedaneum( ), Cephalhematoma( )
4. Mata
a. Bersih ( ),
b. Sekresi ( )
Jarak Interkantus _____________________ Sklera _______________
5. THT
a. Telinga: Normal ( ) Abnormal ( )
b. Hidung: Simetris ( ), Asimetris( ), Sekresi( ), pernafasan cuping hidung( )
6. Wajah
a. Bibir Sumbing ( )
b. Sumbing langit-langit/ palatum ( )
58
7. Abdomen
a. Lunak ( ), tegas ( ), datar( ), kembung( )
b. lingkar perut: ……..cm
c. Liver: teraba( ), kurang 2 cm( ), lebih 2 cm( ), tidak teraba
8. Toraks
a. Simetris ( ), asimetris( )
b. Retraksi : Derajat o ( ), Derajat 1( ), Derajat 2( )
c. Klavikula normal ( ), abnormal( )
9. Paru-paru
a. suara nafas kanan kiri sama ( ) tidak sama( )
b. Suara nafas bersih ( ), ronchi( ), sekresi( ), wheezing( ), Vesikuler( )
c. alat Bantu pernafasan: - Oxihood ( )
- Nasal kanula ( )
- O2/ Inkubator ( )
- Konsentrasi O2:___________liter/menit
10. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rhythm (NSR) ( )
Frekuensi:________________________
b. Murmur ( ) PMI( ) Lokasi( )
c. Waktu Pengisian kapiler:_____________
d. Denyut Nadi:_______________________
Nadi Perifer Keras Lemah Tidak Ada
Brakial kanan
Brakial KIri
Femoral kanan
Femoral Kiri
11. Ekstremitas
Gerakan Bebas ( ) ROM terbatas ( ) Tidak terkaji ( )
Ekstremitas Atas : Normal ( ) abnormal ( ) Sebutkan _______
Ekstremitas Bawah : Normal ( ) abnormal ( ) Sebutkan _______
59
12. Umbilicus
Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainase ( )
13. Genital
Jenis kelamin ( ) Normal ( ) abnormal ( ) Sebutkan:_________
14. Anus
Paten ( ) Imperforata ( )
15. Spina
Normal ( ) Abnormal ( ) Sebutkan:_________
16. Kulit
a. Warna Pink ( ) Pucat ( ) Jaudice ( )
Sianosis pada kuku ( ), Periorbital ( ), Sirkumoral ( ), Seluruh Tubuh ( )
b. Kemerahan (Rash) ( )
c. Tanda Lahir ( ); Sebutkan_____________
d. Turgor Kulit:
Elastis ( ), Tidak Elastis ( ) Edema ( )
e. Lanugo ( )
17. Suhu
a. Lingkungan
Penghangat Radian ( ) Pengaturan Tubuh( )
Inkubator( ) Boks Terbuka( )
b. Suhu kulit:____________
60
RIWAYAT SOSIAL
Analisa Data
Prioritas Masalah
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl pengkajian: Nama pasien: Alamat rumah:
Nama mahasiswa: Umur: Nama ayah/ibu:
Ruang praktek: Jenis kelamin: Telepon yg dpt dihub:
Nama dokter: No. Rm: Diagnosa medis: