Pada ruas jalan bundaran plaza renon hingga ujung jalan sebelum memasuki taman
janggan, pada bahu jalan di sebelah selatan diperbolehkan parkir dengan pola parallel namun
pada bagian utara, sebelum plaza renon diberi rambu dilarang parkir dan di siasati dengan
pembuatan kantong parkir yang cukup besar di area plaza renon yang diberi tanda biru.
Pengenaan tariff parkir juga dilakukan pada area tersebut sehingga dapat berkontribusi
terhadap retribusi daerah.
Potensi parkir segmen 3 dan 4
Pada segmen ini, sudah memasuki daerah taman janggan yang mana pada bagian utaranya
dapat dijadikan sebagai kantong parkir off street namun sebagian besar hanya digunakan untuk
parkir kendaraan roda dua. Lalu beberapa parkir on street yang membujur dari utara ke selatan
disekitar lapangan niti mandala renon. Parkir daerah tersebut juga diperuntukkan untuk kendaraan
beroda dua. Sedangkan pada kotak biru yang terdapat di bagian utara, diperuntukkan untuk
kantong parkir kendaraan beroda 4, dengan luas yang cukup luas. Namun pada kantong parkir ini
belum diterapkan retribusi daerah yang terintegrasi, atau menggunakan Third Party, sehingga
belum maksimal dalam memperoleh potensi retribusinya. Selain beberapa analisis kantong parkir
diatas, belum lagi terdapat kantong parkir lainnya yang dapat difungsikan secara maksimal
dikarenakan telah terdapat rambu-rambu yang mengatur maupun telah terdapat kebijakan
penggunaan fungsi jalan. Sehingga kerap kali pengguna jalan yang ingin ke suatu tempat terpaksa
menggunakan bahu jalan yang terlarang untuk parkir dan nantinya hanya akan mengganggu dari
sirkulasi jalan.