Tkrs 5 - Tinjauan-Hukum-Perjanjian-Kerja-Karyawan
Tkrs 5 - Tinjauan-Hukum-Perjanjian-Kerja-Karyawan
Abstrak
1
I. P E N D A H U L U A N yang memiliki skill dan pengetahuan
A. Latar Belakang Masalah di bidangnya. Kesempatan mengikuti
Upaya peningkatan kualitas pendidikan ini tidak saja diberikan
sumber daya manusia merupakan tugas kepada karyawan tetap tetapi juga
besar jangka panjang karena kepada karyawan kontrak atau
masalahnya menyangkut masalah karyawan yang baru direkrut (diterima
pendidikan bangsa. Oleh sebab itu bekerja) di RSKIA Sukma Bunda.
untuk meningkatkan kualitas sumber Adapun tujuan dilakukannya
daya manusia harus melalui proses pendidikan ini adalah untuk
pendidikan yang baik dan peningkatan keahlian bagi karyawan
terarah.Pengelolaan pendidikan tidak yang bersangkutan. Hanya saja
saja dilakukan di lembaga-lembaga karyawan yang bersangkutan harus
pendidikan, baik di lembaga-lembaga bersedia menandatangani perjanjian
pendidikan formal maupun dilembaga kerja yang telah ditetapkan oleh pihak
pendidikan informal tetapi juga Rumah Sakit.
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
di bidang jasa layanan kesehatan Perjanjian kerja yang dimaksud
tempat karyawan bekerja. adalah perjanjian kerja sebagaimana
diatur dalam Undang-undang Nomor
Salah satu perusahaan di 13 Tahun 2003 Tentang
bidang jasa layanan kesehatan yang Ketenagakerjaan yang menyebutkan
melakukan upaya peningkatan sumber perjanjian kerja merupakan suatu
daya manusia karyawannya adalah perjanjian di mana pihak pekerja/buruh
RSKIA Sukma Bunda, dalam hal ini mengikat diri untuk bekerja pada pihak
perusahaan tersebut memberi pengusaha. Dengan menerima upah.
kesempatan kepada karyawan- Bentuk perjanjian kerja pada
karyawannya untuk terus dididik dan
dibina sebagai upaya penunjang
peningkatan sumber daya manusia
2
umumnya bebas dan dapat dibuat notaris dengan dihadiri oleh saksi-
1 saksi Notaris tersebut, Notaris kenal
secara lisan maupun tulisan.
Untuk menghindari terjadinya dan namanya akan disebut pada bagian
hal-hal yang tidak diinginkan, seperti akhir akta tersebut. Dalam hal ini
terjadinya wanprestasi atau perjanjian dilakukan oleh Direktur
mangkirnya karyawan untuk tidak Perusahaan beserta karyawan di bagian
bekerja lagi, misalnya mengundurkan laboratorium sebanyak empat orang di
diri sebelum perjanjian kerja berakhir, hadapan Notaris.
atau pihak karyawan tersebut bekerja Ada tiga fungsi akta Notaris
3
di perusahaan lain, maka pihak (akta autentik), yaitu:
perusahaan berupaya melakukan 1. Sebagai alat bukti bahwa para
perjanjian tertulis demi menjamin pihak yang bersangkutan telah
adanya kepastian hukum. mengadakan perjanjian
Wanprestasi berasal dari istilah tertentu.
aslinya dalam bahasa Belanda 2. Sebagai bukti bagi para pihak
"wanprestatie", artinya tidak bahwa apa yang telah tertulis
memenuhi kewajiban yang telah dalam perjanjian adalah
ditetapkan dalam perikatan, baik menjadi tujuan dan keinginan
perikatan yang timbul karena para pihak.
perjanjian maupun perikatan yang 3. Sebagai bukti kepada pihak
2
timbul karena Undang-Undang. ketiga bahwa pada tanggal
Perjanjian dibuat oleh pihak tertentu, kecuali jika ditentukan
Rumah Sakit adalah dalam bentuk akta sebaliknya, para pihak telah
mengadakan perjanjian dan
1
Abdul Khakim, Pengantar Hukum bahwa isi perjanjian adalah
Ketenagakerjaan Indonesia, Berdasarkan
sesuai dengan kehendak para
Undang-undang Nomor
13 Tahun 2003, (Bandung : PT Citra Aditya pihak.
Bakti, 2003) hlm 48.
2
A. Qiram Syamsudin Meliala, Hukum
Perjanjian, (Yogyakarta: Mandar Maju, 2001), 3 A. Kohar, Notaris Dalam Praktek Hukum,
hal 20. (Bandung: Alumni, 2003), hal 101.
3
langsung diikutsertakan oleh pihak
B. Rumusan Masalah
perusahaan untuk mengikuti
1. Bagaimana proses penyelesaian
pendidikan dan pelatihan laboratorium
yang dilakukan pihak Rumah
(screnner sitologi laboratorium).
Sakit Woodward Palu terhadap
Adapun karyawan yang
karyawan yang keluar sebelum
mengikuti pendidikan dan pelatihan
masa perjanjian kerja selesai?
scennersitologi tersebut adalah
2. Bagaimana akibat hukumnya
berjumlah 4 (empat) orang dengan
untuk perjanjian kerja yang
perincian mulai masuk kerja
bertentangan dengan Undang-
(dikontrak) oleh RSKIA Sukma Bunda
undang Nomor 13 Tahun 2003
dan mulai dikontrak untuk terikat
Tentang Ketenagakerjaan?
dalam ikatan kerja adalah sebagai
4
berikut:
II. PEMBAHASAN
1. inisial HT mulai masuk kerja
A. Proses Penyelesaian yang
tanggal 12 September 2013 dan
Dilakukan Pihak Rumah Sakit
mulai terikat dengan pihak
Terhadap Karyawan yang
rumah sakit berdasarkan
Keluar Sebelum Masa
perjanjian ikatan kontrak kerja
Perjanjian Kerja Selesai
terhitung tanggal 12 September
Sebagai salah bentuk upaya
2013 sampai dengan 12
untuk meningkatkan mutu pelayanan
September 2016.
rumah sakit, khususnya di bidang
sumber daya manusia, RSKIA Sukma 4Wawancara staff Personalia RSKIA
Sukma Bunda, 1 April 2018
Bunda memberikan kesempatan
kepada karyawan salah satunya 4
karyawan bagian laboratorium untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan.
adalah berupa penawaran untuk telah disepakati bersama, dalam hal ini
6 ibid
8 ibid
7 ibid
7
karyawan tersebut tetap pada
2. Membatalkan atau
pendiriannya untuk tidak menjalankan memutuskan perjanjian lewat
perjanjian kerja yang telah ditetapkan, hakim
meskipun telah diberikan somasi 3. Membayar biaya perkara
dengan akibat hukum yang akan apabila diperkarakan di muka hakim
diterima karyawan tersebut. Dengan 4. Memenuhi perjanjian jika
demikian kepada karyawan tersebut masih dapat dilakukan.
telah dinyatakan dengan sesungguhnya
kontrak kerja adalah sama, yaitu membayar ganti rugi atau denda, yaitu:
membayar denda dan ganti rugi. Jika salah satu pihak dengan sengaja
Besarnya ganti rugi dilihat dari sisa atau karena salahnya telah berbuat
berlawanan dengan salah satu
masa kontrak karyawan yang
bersangkutan ditambah dengan biaya- kewajibannya dan kerugian yang
karenanya diderita oleh pihak lawan
biaya yang telah dikeluarkan
perusahaan selama karyawan tersebut tidak dapat dinilaikan dengan uang,
10 maka hakim akan menetapkan suatu
menjalani pendidikan. Apabila
jumlah uang menurut keadilan, sebagai
dihubungkan dengan akibat hukum
12
bagi debitur atau pihak yang ganti rugi.
11
melakukan wanprestasi adalah:
1. Diharuskan membayar ganti Wawancara penulis dengan
rugi yang diderita oleh pihak kreditur Pimpinan RSKIA Sukma Bunda
menjelaskan tentang
9 ibid
10 ibid
11 Abdulkadir Muhammad, 2004,Hukum 12 Sri Soedewi Machun Sofwan, 2004,
dan Penelitian Hukum Citra Aditya Bakti, Hukum Perjanjian Perhutangan,Terjemahan,
Bandung , hlm 50. Seksi Hukum
Perdata Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta , hlm, 98.
8
Berkenaan dengan ganti rugi,
keanekaragaman jawaban responden.
ganti kerugian yang dimaksud adalah
Dalam hal ini responden yang
ganti kerugian yang timbul karena
melakukan wanprestasi hanya dikenai
debitur melakukan wanprestasi karena
sanksi pembayaran ganti rugi hanya lalai. Ganti rugi didasarkan pada nilai
berupa gaji saja adalah karena uang. Adapun Unsur-unsur ganti rugi
karyawan yang bersangkutan selama
adalah sebagai berikut:14
menjalani pendidikan telah
1. Ongkos-ongkos atau biaya
menanggung biaya pendidikan, biaya
yang telah dikeluarkan
bulanan dan biaya transportasi secara
2. Kerugian karena kerusakan,
pribadi. Dalam hal ini karyawan Kehilangan atas barang
tersebut hanya mendapat mengikuti kepunyaan kreditur akibat
kelalaian debitur
pendidikan dan pelatihan saja dari 3. Bunga atau keuntungan yang
perusahaan dan gaji bulanan tetap diharapkan karena debitur
diberikan oleh pihak perusahaan lalai.
selama karyawan yang bersangkutan
mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Adapun pembayaran secara
Sedangkan karyawan yang dikenai cicilan tersebut dilakukan dalam
sanksi berupa biaya pendidikan, biaya jangka waktu paling lama 4 (empat)
bulanan biaya transportasi, sekaligus bulan dengan 4 kali cicilan
denda adalah karyawan yang secara pembayaran dengan rincian sebagai
keseluruhan selama masa pendidikan 15
berikut:
biayanya ditanggung oleh perusahaan,
1. Pembayaran pertama
sehingga karyawan tersebut harus
dilakukan sebesar 25 % (dua
membayar seluruh kerugian berikut
13
dengan dendanya.
14 Koko Kosidin, 2006, Perjanjian Kerja dan
Peraturan Perusahaan, CV Mandar Maju,
Bandung ,
hlm 54.
15 ibid
13 Wawancara dengan Kepala Personalia, ibid
9
puluh lima perseratus) dari total berdomilisi di Kota Payakumbuh,
biaya ganti rugi. sedangkan karyawan yang memilih
2. Pembayaran tahap dilakukan pembayaran ganti rugi dengan cara
25% (dua puluh lima perseratus) tranfer via bank disebabkan karena
dari total biaya ganti rugi. karyawan yang bersangkutan sudah
3. Pembayaran tahap ketiga tidak berdomisili di Kota Payakumbuh
dilakukan sebesar 25% (dua 16
lagi.
puluh lima perseratus) dari total
biaya ganti rugi. Sejalan dengan keterangan di
4. Pambayaran tahap ke empat atas, berkenaan dengan tempat
dilakukan sebesar 25% (dua pembayaran yang harus diperhatikan
puluh lima perseratus) dari total adalah:17
biaya ganti rugi. 1. Tempat pembayaran harus dilakukan
di tempat yang telah ditentukan dalam
Berkenaan dengan tempat perjanjian. Jika dalam perjanjian tidak
pembayaran memang tidak ditetapkan suatu tempat, maka
dicantumkan dalam perjanjian kerja pembayaran mengenai barang tertentu
antara RSKIA Sukma Bunda dengan harus dilakukan di tempat barang itu
karyawan bagian laboratorium. Tetapi berada sewaktu perjanjian dibuat.
kedua belah pihak sepakat untuk Dalam hal lain pembayaran dapat
melakukan pembayaran ganti rugi dilakukan di tempat tinggal debitur.
tersebut dengan dua pilihan, yaitu 2. Apabila pembayaran tersebut berupa
Pembayaran secara langsung melalui uang atau barang yang dapat
bagian pembayaran RSKIA Sukma dihabiskan, maka pembayaran harus
Bunda dan transfer Via Bank. dilakukan di tempat tinggal kreditur.
Pembayaran secara langsung ke bagian
pambayaran RSKIA Sukma Bunda
16 ibid
adalah disebabkan karena karyawan 17 R. Setiawan, 2007, Pokok-pokok
Hukum Perikatan, Putra Abardin, Bandung
tersebut masih ,hlm, 109
10
Dengan kata lain harus diantar di pelatihan berakhir maka pihak kedua
tempat tinggal kreditur. tidak diperbolehkan mengundurkan
3. Apabila pembayaran dapat terjadi diri dari RSKIA Sukma Bunda selama
apabila pihak ketiga muncul untuk 3 tahun sebagai karyawan yang
melakukan pembayaran kepada bertugas di laboratorium. Selain itu,
kreditur, apabila pihak ketiga tersebut dalam Pasal 59 ayat (4) Undang-
melakukan pembayaran, ia undang Nomor 13 Tahun 2003
menggantikan kedudukan kreditur. disebutkan: Perjanjian kerja waktu
Maka dengan pembayaran tersebut tertentu yang didasarkan atas jangka
kreditur lama lenyap dan muncul waktu tertentu dapat diadakan paling
kreditur baru. Segala tagihan kreditur lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh
lama berpindah kepada kreditur baru. diperpanjang 1 (satu) kali untuk
jangka waktu paling lama (satu) tahun.
B. Akibat Hukumnya
Untuk
Kesulitannya adalah,
Perjanjian Kerja
perusahaan harus menyeleksi
yang
karyawan baru di bagian laboratorium
Bertentangan dengan Undang-
dan melatih lagi karyawan baru
undang Nomor 13 Tahun 2003
tersebut. Tentu saja hal ini sangat
Salah satu ketentuan yang
merugikan perusahaan, karena waktu
sangat mendasar dalam Undang-
dan biaya yang harus dikeluarkan
undang Ketenagakerjaan Nomor 13
Tahun 2003 adalah pengaturan untuk merekrut karyawan baru.18
18
.Wawancara RSKIA Sukma Bunda.
Perjanjian kerja sebagaimana 19 Payaman Simanjuntak, Op. Cit, hal 123.
yang tercantum dalam Pasal 7
disebutkan bahwa apabila setelah
11
masa
1. Produktivitas kerja akan merosot denda. Pembayaran dapat
2. Perusahaan akan kehilangan tenaga dilakukan dengan cicilan atau
kerja yang potensial yang susah dicari tunai, serta tempat pembayaran
penggantinya dapat dilakukan secara langsung di
3. Kurang berfungsinya pengelolaam perusahaan atau tranfer melalui via
perusahaan bank.
2. Akibat hukum untuk ikatan dinas
III.PENUTUP yang bertentangan dengan Undang-
A. Kesimpulan undang Nomor 13 Tahun 2003,
1. Proses penyelesaian yang adalah Perpanjangan kontrak yang
dilakukan pihak Rumah Sakit diberlakukan oleh perusahaan
Woodward Palu terhadap tanpa komitmen ini sangat
karyawan yang keluar sebelum bertentangan dengan Undang-
masa perjanjian kerja selesai, undang Nomor 13 Tahun 2003
adalah dengan memberikan somasi Tentang Ketenagakerjaan. Karena
(peringatan), somasi tersebut juga telah disebutkan dalam Pasal 59
memuat dua pilihan bagi karyawan ayat (2), yaitu: Perjanjian kerja
untuk menentukan agar tetap untuk waktu tertentu tidak dapat
menjalani perjanjian kerja atau diadakan untuk pekerjaan yang
memilih status sebagai Calon bersifat tetap. Selain itu, khususnya
Pegawai Negeri Sipil. Terhadap dalam hal perjanjian kerja waktu
pilihan sebagai Calon pegawai tertentu pihak perusahaan
negeri Sipil, maka perusahaan melakukan ikatan kontrak kerja
menetapkan karyawan tersebut melebihi dari ketetapan waktu
telah wanpretasi dan kepada yang telah ditentukan, yaitu lebih
karyawan yang bersangkutan dari 3 (tiga) tahun, maka perjanjian
diberi sanksi membayar ganti rugi kerja waktu tertentu berubah
seluruh biaya yang telah menjadi perjanjian kerja waktu
dikeluarkan perusahaan termasuk tidak tertentu sejak adanya
12
hubungan kerja. Hal ini juga sesuai harus telah memberitahukan
sebagaimana dimaksud dalam kepada perusahaan secara tertulis
Pasal 4 ayat (2) atau pasal 5 ayat 30 (tiga puluh) hari sebelum
(2) Keputusan Menteri Tenaga melakukan pengunduran diri agar
Kerja dan Transmigrasi Nomor: perusahaan dapat mencari
KEP.100/MEN/VI/2004 Tetang pengganti karyawan yang
Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian mengundurkan diri tersebut.
Kerja Waktu Tertentu. 2. Hendaknya pihak perusahaan agar
lebih selektif dalam memnerikan
B. Saran kesempatan kepada karyawan
1. Hendaknya karyawan yang telah dalam mengikuti pendidikan dan
menandatangani perjanjian kerja di pelatihan, artinya karyawan yang
hadapan notaris dapat memilki baru direkrut agar dipertimbangkan
komitmen untuk mentaati isi untuk dilatih di perusahaan terlebih
perjanjian kerja tersebut. Selain itu dahulu, agar perusahaan tidak
karyawan dalam hal mengalamikerugian.
mengundurkan diri hendaknya
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku
Undang-Undang
Kamus
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Balai
Pustaka, Jakarta, 2003.
Ilham Gunawan dan M. Martinus Sahrani, 2002, Kamus Hukum, CV Restu Agung,
Jakarta.
14
15