G.

HASIL PENGAMATAN
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc Sebelum Sesudah

1. 10 mL H2O  Aquades :  Aquades + H2O (l) + NaOH (s) → Pada tabung reaksi 1
larutan, tak NaOH(s) → NaOH (aq) terjadi reaksi eksoterm,
1. Dimasukkan tabung reaksi 1 berwarna larutan tidak ∆H = -0,182679 J dan
2. Diukur suhunya dan dicatat berwarna reaksi berjalan spontan
 NaOH : padatan, NaOH ketika bereaksi ∆S = 0,0005892876 J/K
Suhu (T1) berwarna putih  Suhu Akhir (T2) : dengan air mudah
37oC larut dan akan
3. Ditambahkan ½ sendok
 Suhu Awal (T1) : menghasilkan panas
spatula NaOH padatan yang 33oC  Dinding tabung sehingga reaksi
terasa panas tersebut berlangsung
sudah ditimbang
 Massa NaOH : eksoterm (Wahyuni,
4. Dikocok hingga larut 0,2302 gram  ∆T : 4oC dkk., 2017)
5. Diukur suhunya dan dicatat

Suhu (T2)
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc Sebelum Sesudah

10 mL H2O  Aquades :  Aquades + H2O (l) + KNO3 (S) → Pada tabung reaksi 2
larutan, tak KNO3(s) → KNO3 (aq) terjadi reaksi endoterm,
1. Dimasukkan tabung reaksi 2 berwarna larutan tidak ∆H = 0,20036 J dan
2. Diukur suhunya dan dicatat berwarna reaksi berjalan tidak
 KNO3 : padatan, Pelarut KNO3 dalam spontan ∆S = -0,006569
Suhu (T1) berwarna putih  Suhu Akhir (T2) : air menghasilkan J/K
32oC reaksi endoterm
3. Ditambahkan ½ sendok
 Suhu Awal (T1) : (Trisnawati, 2016)
spatula KNO3 padatan yang 33oC  ∆T : -1oC
sudah ditimbang
 Massa KNO3 :
4. Dikocok hingga larut 0,2668 gram
5. Diukur suhunya dan dicatat

Suhu (T2)
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc Sebelum Sesudah

5 mL HCl  HCl 0,1 M :  HCl(aq) 0,1 M + 2HCl (aq) + Mg (s) → Pada tabung reaksi 3
larutan, tak Mg(s) → larutan MgCl2 (aq) + H2 (g) terjadi reaksi eksoterm,
1. Dimasukkan tabung reaksi 3 berwarna tidak berwarna, ∆H = -0,056672 J dan
2. Diukur suhunya dan dicatat endapan tidak reaksi berjalan spontan
 Logam Mg : larut berwarna Reaksi antara logam ∆S = 0,000184 J/K
Suhu (T1) padatan, hitam Mg dengan larutan
berwarna hitam HCl terjadi
3. Ditambahkan logam Mg  Suhu Akhir (T2) : gelembung-gelembung
4. Dikocok hingga larut  Suhu Awal (T1) : 35oC gas dan menghasilkan
32oC panas dan reaksi
5. Diukur suhunya dan dicatat
 Terdapat berlangsung secara
Suhu (T2)  Massa Mg : gelembung gas eksoterm (Devi, dkk.,
0,0342 gram (+++) 2018)

 ∆T : 3oC
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc Sebelum Sesudah
2.
1 sendok spatula  Ba(OH)2 :  Suhu Akhir (T2) : Ba(OH)2(s) + Reaksi berlangsung
Ba(OH)2 padatan, 29oC 2NH4Cl(s) → BaCl2(s) secara endoterm, ∆H =
berwarna putih + 2NH3(g) + H2O(l) 0,1619324 J dan reaksi
½ sendok spatula  Terdapat bau berjalan tidak spontan
NH4Cl  NH4Cl : padatan, menyengat (+++) ∆S = -0,0005362 J/K
berwarna putih dari gas NH3 Reaksi Ba(OH)2
dengan NH4Cl
1. Dimasukkan ke dalam plastik  Suhu Awal (T1) :  ∆T : -4oC berlangsung secara
33oC endotermik (Yanti,
rol film 2018)
2. Diukur suhunya dan dicatat  Massa Ba(OH)2 :
0,3459 gram
Suhu (T1)
3. Ditutup kotak plastik rol film  Massa NH4Cl :
0,0576 gram
4. Dikocok
5. Dibuka tutupnya
6. Dicium bau gas yang terjadi
7. Diukur suhunya dan dicatat
Suhu (T2)