Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN USULAN ALAT DAN BAHAN

UNTUK PRAKTIKUM TITRASI IODO-IODIMETRI


LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4
1. Lutfiah Berlianti / 18030234010 / KB 2018
2. Ivan Nandasyah / 18030234040 / KB 2018
3. Ervina Retnaningtyas I. / 18030234063 / KB 2018

PROGRAM PENDIDIKAN S1 KIMIA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Daftar Usulan Bahan
Laboratorium Kimia Analitik

Usulan Bahan Laboratorium Kimia Analitik :

No. Nama Bahan Spesifikasi Harga Satuan Jumlah Harga


1. Indikator Kanji Teknis Rp. 1.300 / 1 gram 10 gram Rp. 13.000
2. Standar I2 Teknis Rp. 195.000 / 300 mL 600 mL Rp. 390.000
3. H2SO4 Teknis Rp. 75.000 / 500 mL 500 mL Rp. 75.000
4. Ammonium Pure Rp. 19.500 / 1 gram 5 gram Rp. 97.500
Molibdat Analyzed
(PA)
5. Na2S2O3 Pure Rp. 84.500 / 1 kg 1 kg Rp. 84.500
Analyzed
(PA)
Total Harga Rp. 660.000

Mengetahui, Surabaya,19 September 2019


Manager Laboratorium Kimia Analitik Ketua Laboratorium

Ervina Retnaningtyas
Lutfiah Berlianti
Alasan Usulan Pembelian Bahan

 Indikator Kanji
Indikator kanji diperlukan pada praktikum titrasi Iodo - Iodimetri sebagai
penanda titik ekuivalen titrasi. Pada praktikum ini beranggotakan 40 siswa dengan
pembagian 4 siswa per kelompok. Untuk setiap kelompok memerlukan sebanyak 10 ml
indikator kanji maka, diperlukan 10 gram kanji untuk membuat 100 mL indikator kanji.
Karena dalam katalog harga indikator kanji teknis per gram Rp 1300,-. Kami memilih
untuk membeli sebanyak 10 gram sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.

 Iodin (I2)
Iodin dalam praktikum ini digunakan sebagai larutan standar I2 yang diletakkan
dalam buret. Terdapat 10 kelompok yang masing - masing membutuhkan standar I2
sebanyak 55 ml. Dalam katalog harga Iodin teknis per 300 ml sebesar Rp 195.000,- .
Padahal jumlah larutan yang kami butuhkan untuk 10 kelompok sebanyak 550 ml.
Maka kami memerlukan pembelian 2 botol standar I2 dengan jumlah 600 ml, namun
larutan tersebut bersisa sebanyak 50 ml. Sisa larutan tersebut digunakan untuk
mengantisipasi jika terjadi kekurangan I2 dalam proses titrasi.

 H2SO4
Dalam praktikum titrasi Iodo - Iodimetri diperlukan H2SO4 sebagai pemberi
suasana asam. Dalam praktikum ini terdapat 10 kelompok yang masing - masing
kelompoknya membutuhkan 8 ml H2SO4. Dalam katalog harga, harga H2SO4 teknis per
500 ml adalah Rp 75.000,-. Namun dalam 1 kali praktikum hanya memerlukan 80 ml
H2SO4 sehingga larutan H2SO4 masih bersisa banyak. Sisa larutan tersebut dapat
disimpan dalam lemari asam dan dapat digunakan kembali untuk praktikum selanjtnya.
Larutan H2SO4 juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang asalkan berada
dalam lemari asam.
 Ammonium Molibdat
Ammonium molibdat diperlukan dalam praktikum titrasi Iodo - Iodimetri.
Ammonium molibdat yang diperlukan sebanyak 3 tetes untuk masing - masing
kelompok dengan total 10 kelompok. Dalam katalog, harga ammonium molibdat p.a
sebesar Rp 19.500,- per gram. Untuk praktikum tersebut dibutuhkan sebanyak 5 gram
dengan total harga Rp 97.500;-.

 Na2S2O3
Na2S2O3 dalam praktikum ini digunakan sebagai larutan yang diletakkan dalam
buret. Dalam praktikum ini terdapat 10 kelompok yang memerlukan 12,4 gram
Na2S2O3. Dalam katalog harga Natrium tiosulfat teknis per kilogram sebesar Rp.
84.500. dalam hal ini kita mempunyai sisa natrium tiosulfat yang dapat digunakan
untuk praktikum lainnya karena dalam katalog yang kami gunakan hanya menjual
Natrium tiosulfat dalam bentuk kilogram.
Daftar Usulan Alat
Laboratorium Kimia Analitik

Usulan Alat Laboratorium Kimia Analitik :

No. Nama Alat Spesifikasi Harga Satuan Jumlah Harga


1. Buret 50 mL / Iwaki Rp. 1.113.000 10 Rp. 11.130.000
2. Erlenmeyer 250 mL / Iwaki Rp. 60.000 30 Rp. 1.800.000
3. Batang - Rp. 7.500 10 Rp. 75.000
Pengaduk
4. Beaker Glass 100 mL / Iwaki Rp. 34.000 20 Rp. 680.000
5. Gelas Ukur 10 mL / Iwaki Rp. 77.000 10 Rp. 770.000
6. Kaca Arloji D = 70 mm Rp. 21.000 10 Rp. 210.000
7. Pipet Tetes - Rp. 2.000 20 Rp. 40.000
8. Mortar dan Alu D = 60 mm Rp. 20.000 10 Rp. 200.000
9. Spatula - Rp. 10.000 2 Rp. 20.000
10. Neraca Analitik Ohaus / Ketelitian Rp. 20.910.000 1 Rp. 20.910.000
0,0001 gram
11. Klem dan Statif - Rp. 155.000 10 Rp. 1.550.000
12. Lemari Asam - Rp. 33.000.000 1 Rp. 33.000.000
Total Harga Rp. 70.385.000

Mengetahui, Surabaya,19 September 2019

Manager Laboratorium Kimia Analitik Ketua Laboratorium

Ervina Retnaningtyas Lutfiah Berlianti


Alasan Usulan Pembelian Alat

 Buret
Buret dalam praktikum titrasi Iodo - Iodimetri merupakan alat yang paling
penting dalam praktikum tersebut. Untuk 10 kelompok, masing - masing diberi 1 buret.
Dalam katalog harga buret 50 ml yaitu Rp 1.113.000,-. Padahal dalam praktikum ini,
perlu digunakan 2 buret dalam 1 kali praktikum agar dapat menghemat waktu dan lebih
efektif. Namun, kami memutuskan untuk memberi 1 buret untuk setiap kelompok
dikarenakan harga yang cukup mahal, dan juga buret tersebut dapat digunakan secara
bergantian.

 Erlenmeyer
Erlenmeyer merupakan alat yang diperlukan dalam praktikum titrasi.
Pembagian erlenmeyer dalam 10 kelompok yaitu masing - masing kelompok diberi 3
buah erlenmeyer. Dalam katalog harga, harga 1 buah erlenmeyer iwaki 250 ml sebesar
Rp 60.000,-. Kami mengusulkan 3 buah erlenmeyer per kelompok agar lebih efektif,
karena dalam praktikum ini dilakukan 2 macam titrasi dan masing - masing titrasi
diulang sebanyak 3 kali.

 Beaker glass
Beaker glass berfungsi sebagai wadah untuk menampung larutan atau
memindahkan larutan maksimal sebanyak 100 ml. Beaker glass juga digunakan sebagai
tempat mengaduk larutan dalam praktikum ini. Dalam katalog harga beaker glass iwaki
100 ml sebesar Rp 34.000,-. Maka, dalam 10 kelompok masing - masing kelompok
diberi 2 buah beaker glass untuk digunakan secara gantian dan juga lebih efektif.

 Pipet tetes
Karena pada titasi Iodo - Iodimetri memerlukan banyak pipet yang akan
digunakan untuk mengambil larutan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Untuk
hal ini kita mengusulkan 20 tetes dengan pembagian untuk perkelompok kita
membagikan 2 pipet tetes. Harga pipet tetes sendiri per pipet Rp.2000. Total biaya yang
kita perlukan untuk membeli pipet tetes sebanyak Rp. 40.000.
 Neraca Analitik.
Karena pada titrasi iodo - iodimetri kita memerlukan neraca analitik yang akan
digunakan untuk menimbang bahan yang berbentuk serbuk atau kristal. Kita
mengusulkan 1 buah neraca karena 1 neraca tersebut sudah dapat digunakan untuk
secara bergantian. Selain juga dapat digunakan bergantian untuk meminimkan biaya
yang kami keluarakan. Harga dari neraca analitik sendiri sebesar Rp. 20.910.000.

 Lemari asam
Karena pada titrasi iodo - iodimetri kita memerlukan lemari asam yang kami
gunakan untuk menyimpan larutan yang bersifat korosif dan konsentrasi dari zat yang
dapat bereaksi dengan air atau udara. Kita hanya memerlukan satu buah lemari asam
karena bentuk lemari asam dapat digunakan untuk menyimpan banyak larutan dengan
kosentrasi yang pekat. Selain masalah dengan konsentrasi juga pada harga dari lemari
asam yang terlalu mahal. Untuk membeli satu buah lemari asam sendiri memerlukan
biaya sebesar Rp. 33.000.000.

Anda mungkin juga menyukai