Kelemahan pet – kaca

Kelemahan rf-sc
Pada penilitian sebelumnya, digunakan substrat pet namun temparature yang dapat diterapkan
rendah ssehingga kali ini akan menggunakan substrat kaca yng dapat dilakukan pada
temperature lebih tinggi. metode sseding yang telah digunakanadalah rf sputtering namun cara
kerja dan biaya yang mahal, sehingga metode yang akan dilakukan untuk seeding adalah spray
coating yang praktis dan dapat memangkas ongkos produksi.

Pengoperasian sensor termal bergantung pada performa material atau komponen yang
digunakan. Pada penelitian terdahulu sensor termal berbasis ZnO telah berhasil difabrikasi
dengan menggunakan substrat polietilena (PET). Penggunaan substrat PET membuat sensor
tidak dapat digunakan untuk mengukur stimulan temperatur yang tinggi (titik leleh ~1200C).
penggantian substrat PET menjadi substrat kaca dilakukan untuk mengatasi keterbatasan
pengukuran sensor pada temperatur tinggi tersebut. Metode seeding dengan menggunakan rf
sputtering membutuhkan biaya yang mahal dan peralatan yang relative rumit, sehingga
diperlukan metode lain yang lebih murah dan praktis.pada peneliitian ini metode spray coating
digunakan untuk menggantikan metode rf sputtering yang diharapkan dapat menurunkan
biaya fabrikasi sensor termal.
1. Pengertian zno 3,3 ev pengenderaan suhu optis
2. Sifat piroelektrisitas
3. Spray coating
4. Cbd

5. Seng oksida memiliki celah pita 3,37 eV pada suhu kamar. Tepi serapan menunjukkan
pergeseran nilai eV dengan meningkatnya suhu. Koefisien suhu celah pita ZnO adalah -0.0003
eV K-1, sifat ini menjadikan ZnO sebagai bahan yang menarik untuk penginderaan suhu optik[1].
ZnO memiliki sifat Piroelektrisitas yaitu kemampuan bahan-bahan tertentu untuk
menghasilkan sebuah potensial listrik saat bahan-bahan itu dipanaskan atau didinginkan.
Akibat perubahan suhu ini, muatan positif serta negatif bergerak ke ujung-ujung yang
berlawanan melalui migrasi (misalnya bahan menjadi terpolarisasi) dan dengan begitu,
terbentuklah sebuah potensial listrik. spray coating adalah metode pembibitan ZnO
melalui proses penyempruton prekursor ZnO pada permukaan pada substrat. Chemcial
batha depostion (CBD) adalah teknik penumbuhan ZnO pada substrat yang diinginkan
berdasarkan prinsip presipitasi ZnO dari larutan prekursor pada suhu tertemtu

Pemakaian sensor mempermudah untuk mendeteksi adanya perubahan atau gejala yang terjadi
pada suatu ruangan, proses kerja, bahan ataupun benda. Dengan adanya sensor memungkinan
suatu proses atau pekerjaan menjadi praktis. Sensor termal adalah sensor yang yang dapat
mengubah energi panas menjadi tegangan listrik sehingga dapat mendeteksi adanya gejala
perubahan temperatur. Meningkatnya ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi membuat
semakin dikenalnya material logam oksida untuk diteliti. Salah satu logam oksida yang cukup
dikenal adalah seng oksida (ZnO) yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dasar
peralatan elektronik dan sensor. . Seng oksida memiliki celah pita 3,37 eV pada suhu kamar. Ini
mengarah ke tepi penyerapan optik yang tajam pada sekitar 368 nm. Tepi serapan menunjukkan
pergeseran nilai eV dengan meningkatnya suhu. Koefisien suhu celah pita ZnO adalah -0.0003
eV K-1, sifat ini menjadikan ZnO sebagai bahan yang menarik untuk penginderaan suhu optik