Anda di halaman 1dari 14

Positif Hamil Atau Gejala Mau Haid?

Begini 10 Cara Membedakannya


Oleh Ajeng QuamilaInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum
 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka di jendela
dijendela
jendela yang yang
baru)baru)
baru)
 Klik
Klik untuk
untuk berbagi
berbagi pada Tumblr(Membuka
Linkedln(Membuka
di Line didi
new(Membukadi jendela
jendela yang
yang
yangbaru)
baru)

Tanda hamil atau haid (PMS) biasanya mirip satu sama lain. Keduanya sama-sama
menyebabkan payudara nyeri dan kram perut. Mungkin itu yang membuat Anda jadi harap-
harap cemas begitu jadwal mens selanjutnya sudah dekat. Lantas, bagaimana cara
memastikan yang mana tanda hamil atau haid?

Kenapa tanda hamil dan haid bisa mirip?


Tanda hamil dan haid memang mirip karena keduanya dimulai dari proses yang sama, yaitu
ovulasi. Ovulasi adalah periode waktu ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel-sel telur
matang yang siap untuk dibuahi sperma.

Masa ovulasi atau disebut juga masa subur merupakan proses alami yang dialami wanita
dewasa yang sehat setiap bulannya. Masa ovulasi umumnya terjadi sekitar 12 sampai 14 hari
sebelum menstruasi. Proses produksi dan pelepasan sel telur diatur oleh bagian otak yang
disebut hipotalamus.

Nah setelah ovarium memproduksi sel telur, tubuh akan mulai melepaskan enzim khusus.
Enzim ini bertugas membentuk lubang agar memudahkan sel telur turun ke rahim melewati tuba
falopi (saluran penghubung indung telur dan rahim).

Sel telur rata-rata dapat bertahan hidup sampai 24 jam setelah dilepaskan. Maka jika Anda
berhubungan seks dalam 12-24 jam setelah ovulasi terjadi, besar peluangnya untuk terjadi
kehamilan. Sebab dalam rentang waktu inilah sel telur bisa berhasil bertemu sperma untuk
dibuahi. Pembuahan terjadi di tuba falopi dan berlangsung sekitar 24 hingga 48 jam setelah
berhubungan seksual.

Namun jika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi, sel telur akan mati dan luruh dalam
rahim. Dimulailah menstruasi bulanan Anda.

Bagaimana cara membedakan tanda hamil


atau haid?
Membedakan tanda hamil atau haid sebetulnya tidak terlalu susah. Namun untuk lebih jelasnya,
simak beberapa perbedaan antara tanda hamil atau haid berikut ini.

1. Beda nyeri payudaranya


Tanda hamil atau haid umumnya sama-sama membuat payudara bengkak dan terasa nyeri.
Anda juga akan menyadari bahwa payudara terasa lebih berat dan padat atau keras saat
disentuh. Selain nyeri di payudara, beberapa wanita juga bisa mengalami nyeri sampai ke
sekitar puting susu.

Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dalam tubuh untuk
mempersiapkan pembuahan.

Berikut adalah perbedaan tanda hamil atau haid dilihat dari nyeri payudaranya:

Tanda hamil:

Nyeri payudara ciri hamil biasanya berlangsung selama 1-2 minggu setelah Anda mengalami
pembuahan. Nyeri tersebut bahkan bisa Anda rasakan terus di sepanjang masa kehamilan, dan
baru berhenti setelah melahirkan.

Tanda haid:

Sebaliknya, nyeri payudara tanda mau menstruasi hanya berlangsung sebentar. Gejala
pertama kali muncul di 1-2 hari sebelum Anda mens, dan berhenti di hari pertama Anda
menstruasi.

2. Beda kram perutnya


Persamaan tanda hamil atau haid yang juga paling umum adalah kram perut. Hampir setiap
perempuan mengalaminya ketika akan datang bulan. Akan tetapi, kram perut juga bisa menjadi
tanda-tanda hamil.

Agar lebih yakin membedakan antara tanda hamil atau haid, perhatikan lokasi dan intensitas
rasa sakitnya.

Tanda hamil:

Kram perut ciri hamil disebabkan oleh proses implantasi embrio. Ini sebabnya rasa sakitnya
cenderung terpusat di satu sisi saja dan seolah seperti kulit dicubit. Misalnya jika telur yang
dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram akan lebih terasa pada sisi itu bukan di sebelah
kiri.

Kram perut tanda-tanda hamil juga cenderung sembuh lebih cepat. Biasanya mulai terasa
segera setelah ovulasi dan akan mereda dalam hitungan jam.

Tanda mau haid:

Kram perut tanda PMS umumnya diakibatkan oleh otot rahim yang mengejang. Hal ini membuat
sakitnya terpusat di bagian bawah, dan rasanya seolah perut Anda diperas kencang-kencang
sesekali. Nyerinya juga umum menjalar hingga ke punggung.
Jika kram berlangsung lebih dari satu hari, Anda mungkin hanya mau haid. Nyeri PMS bisa
terus berlanjut sampai di hari terakhir menstruasi Anda.

3. Beda flek darah yang muncul

Kram perut tanda-tanda hamil umumnya juga dibarengi dengan kemunculan bercak darah.
Bercak-bercak darah yang terjadi di awal kehamilan ini disebut perdarahan implantasi. Namun
sayang, sering disalah kira sebagai flek menstruasi hari pertama. Nah untuk mengetahui mana
tanda hamil atau haid, Anda harus tahu seberapa banyak flek darah yang keluar.

Tanda hamil:

Flek yang menjadi tanda hamil umumnya muncul hanya 1-2 tetes. Darah flek yang keluar juga
bukan merah darah, tapi cenderung merah muda terang atau kekuningan.

Perdarahan ini disebut implantasi. Ini bisa terjadi kapan saja dalam 10-14 hari setelah
pembuahan, dan berlangsung 1-2 hari saja. Perdarahan implantasi tidak akan terjadi terus-
terusan lebih dari 5 atau 7 hari.

Jika terjadi terus lebih dari rentang waktu tersebut, tandanya ada yang tidak normal dengan
kesehatan Anda. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter terkait gejala-gejala yang
mencurigakan.
Tanda mau haid:

Selama PMS, Anda tidak akan mengalami flek sama sekali. Hal inilah yang sangat
membedakan tanda-tanda hamil dan gejala PMS pada setiap wanita. Perdarahan baru akan
keluar setelah menstruasi Anda mulai, bukan sebelumnya.

Anda dikatakan menstruasi jika aliran darahnya terasa lebih deras dan berlangsung sampai
seminggu. Warna darah menstruasi juga cenderung kental dan bernuansa merah tua hingga
cokelat gelap. Kadang juga disertai dengan gumpalan darah.

4. Beda ngidamnya

Nafsu makan yang lebih tinggi dan keinginan makan sesuatu yang spesifik juga bisa
membingungkan wanita; ini tanda hamil atau haid? Perubahan selera makan disebabkan
karena tubuh Anda sedang mengalami kenaikan hormon.

Namun jika masih kurang yakin, perhatikan apa yang Anda makan beberapa hari belakangan.

Tanda hamil:

Ngidam tanda-tanda hamil lebih ke perubahan selera makan yang sangat spesifik dan tidak
biasa. Misalnya, tiba-tiba ingin minum jus nangka, gulai tutut, atau sate bebek. Padahal, Anda
bahkan tidak pernah makan atau tidak menyukainya. Selain itu, Anda merasa ngidam tersebut
harus segera terpenuhi.

Sebaliknya, Anda malah mungkin juga jadi tidak tertarik atau berminat lagi dengan makanan
favorit selama ini. Mungkin tadinya suka dengan telur asin, tapi malah justru membencinya
karena bikin mual.

Beberapa calon ibu mungkin juga jadi sangat menghindari dan sensitif terhadap bau atau
aroma tertentu. Untuk perbedaan lebih pastinya, ngidam saat hamil bisa berlangsung terus
selama kehamilan.

Tanda mau haid:

Ngidam makan makanan yang cenderung manis atau asin seperti cokelat, keripik kentang, atau
gorengan, kemungkinan besar menandakan Anda sebentar lagi mens. Misalnya, hari ini ingin
makan coklat. Namun keesokan harinya Anda ingin makan yang asin-asin.

Satu lagi perbedaan antara tanda hamil atau haid adalah lama waktu berlangsungnya. Ngidam
karena mau datang bulan biasanya hanya sebentar. Setelah menstruasi muncul, rasa ngidam
pun hilang

6. Beda mual dan muntahnya


Beberapa wanita melaporkan mual dan muntah di pagi hari sebelum akhirnya diresmikan positif
hamil. Sementara yang lainnya juga mengalami hal yang sama saat jadwal mensnya sudah
dekat. Jadi, ini tanda hamil atau haid?

Tanda hamil:

Mual dan muntah di pagi hari alias morning sickness adalah tanda hamil yang paling klasik dan
tidak terbantahkan. Keluhan mual dan muntah biasanya sudah dimulai sejak sebulan setelah
pembuahan sampai sebelum minggu ke-9 kehamilan.

Memasuki masa kehamilan trimester kedua, tanda-tanda hamil mual dan muntah ini akan
berangsung-angsur mereda. Beberapa ibu hamil kadang bisa terus mengalaminya sepanjang
masa kehamilan. Namun, ada juga ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness sama
sekali.

Meski namanya “morning sickness”, tapi kondisi ini dapat terjadi kapan pun sepanjang hari.
Entah itu siang, sore, atau malam hari.

Tanda mau haid:

Gejala PMS jarang membuat Anda mual bahkan hingga muntah. Namun memang gejala PMS
terkadang dapat membuat pencernaan terasa tidak nyaman, seperti mual, kembung, dan diare.

7. Beda sakit punggungnya


Baik tanda hamil atau haid sama-sama memunculkan sakit punggung. Untuk membedakannya
lebih jelas, bedakan dari kapan waktu dimulainya dan berapa lama nyeri terjadi.

Tanda hamil:

Tidak sedikit memang dari calon ibu yang mengeluhkan sakit punggung selama hamil. Namun,
sakit punggung bukan termasuk tanda-tanda hamil muda.

Nyeri punggung umumnya muncul di trimester kedua sampai tiga ketika berat badan bertambah
banyak seiring janin yang juga membesar dalam rahim.

Tanda mau haid:

Sakit punggung adalah salah satu gejala mau haid yang paling umum. Rasa nyerinya terpusat
di area punggung bawah dan terasa berdenyut tumpul atau terasa pegal yang menjalar sampai
betis.

Beberapa perempuan yang punya nyeri haid cukup parah bahkan melaporkan rasa sakitnya
seperti ditembak.

Jika punggung mulai terasa nyeri dan pegal mendekati jadwal mens Anda biasanya,
kemungkinan terbesarnya itu hanyalah pertanda mau haid.
8. Beda lemasnya

Menjelang haid tiba, tubuh akan terasa lebih lelah dari biasanya. Ternyata hal tersebut juga
dapat dirasakan di awal kehamilan. Keluhan cepat capek dan gampang lemas terjadi akibat
peningkatan hormon progesteron, menjelang haid dan awal kehamilan.

Untuk membedakan mana tanda hamil atau haid, Anda harus melihat seberapa lama lelah yang
Anda rasakan.

Tanda hamil:

Kelelahan yang menjadi tanda-tanda hamil bisa berlangsung cukup lama. Bahkan bisa terus
terjadi di sepanjang masa kehamilan sampai akhirnya melahirkan. Ibu hamil bisa mengalami
kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu.

Tanda mau haid:

Sedangkan kelelahan karena PMS biasanya akan segera hilang begitu menstruasi Anda mulai.
Kuncinya, pastikan beri waktu lebih banyak agar tubuh dapat beristirahat secara optimal dan
atur pola makan Anda dengan baik menjelang mens.

9. Beda mood swingnya


Perubahan mood secara drastis bisa membedakan mana yang jadi tanda hamil atau haid.
Kedua kondisi ini memang sama-sama bisa membuat mood Anda gampang berubah. Anda
mungkin jadi lebih mudah tersinggung, kesal, marah, hingga sering menangis daripada
sebelumnya.

Jangankan untuk hal yang besar. Masalah sepele pun bisa dengan mudah menyulut emosi
Anda yang tadinya sedang dalam kondisi baik. Seketika pun Anda bisa merasa sangat sedih
hingga menangis tersedu-sedu.

Tanda hamil:

Perubahan mood dipicu oleh kadar hormon hamil yang naik turun untuk menyesuaikan dengan
perubahan tubuh.

Berbeda dengan gejala PMS, perubahan mood sebagai tanda-tanda hamil dapat bertahan
lama. Bahkan mungkin baru benar-benar mereda setelah melahirkan.

Tanda mau haid:

Mood swing akibat PMS biasanya tidak berlangsung lama dan akan segera hilang setelah
menstruasi selesai.
10. Telat datang bulan

Tidak dapat dipungkiri bahwa telat haid menjadi pertanda hamil yang paling utama. Di sisi lain,
telat haid juga bisa diakibatkan oleh hal-hal lainnya di luar kehamilan.

Jadi bagaimana membedakan mana telat mens yang jadi tanda hamil atau haid?

Tanda hamil:

Telat datang bulan minimal 1-2 minggu dari tanggal yang seharusnya dan juga disertai ciri-ciri
hamil muda artinya kemungkinan besar Anda positif. Apalagi jika selama ini jadwal menstruasi
Anda teratur, tidak pernah terlambat.

Tanda haid:

Anda dikatakan telat haid biasa apabila setelah 5 hari atau lebih tidak mens sejak tanggal
seharusnya. Terlebih jika Anda juga tidak menunjukkan gejala-gejala di atas.

Telat haid bisa disebabkan oleh stres yang berkelanjutan, penyakit, efek obat, penurunan berat
badan yang ekstrem, atau perubahan pola makan.

Telat haid bukanlah jaminan paling pasti Anda benar-benar hamil. Khususnya jika siklus
menstruasi Anda sedari dulu memang tidak pernah teratur.
Bagaimana cara memastikan positif hamil?

Memastikan Anda hamil tidak cukup hanya dengan melihat ciri-cirinya saja. Berbagai
perubahan tubuh di atas sering disalahpahami sebagai mana tanda hamil atau haid. Namun di
sisi lain, gejala-gejala tersebut juga mungkin jadi pertanda kondisi kesehatan tertentu selain
kehamilan atau PMS.

Itu sebabnya jika Anda curiga hamil, sebaiknya segera cek dengan test pack.

Test pack dapat diperoleh di apotek, toko obat, atau swalayan terdekat tanpa resep dokter.
Hasil test pack umumnya cukup akurat, sekitar 97-99 persen. Namun, kehamilan baru dapat
terdeteksi oleh alat setidaknya 10 hari setelah telat haid. Pada alat tesnya, nanti akan muncul
garis yang menunjukkan Anda hamil atau tidak.

Maka ada baiknya Anda membiasakan catat jadwal menstruasi Anda setiap bulan untuk
mengetahui polanya. Dengan demikian Anda dapat mengetahui penyebab dan
mengantisipasinya jika memang terlambat.

Selain dengan test pack, Anda juga bisa periksa ke dokter untuk memastikan positif hamil atau
tidak. Semakin cepat mengetahui Anda hamil, semakin cepat Anda mendapatkan perawatan
yang tepat.

Baca Juga:

Anda mungkin juga menyukai