Lembaga Sertifikasi Indonesia menyatakan Pernyataan Kebijakan Ketidakberpihakan sebagai berikut :

1. Lembaga sertifikasi merupakan lembaga yang beroperasi secara objektif dan tidak berpihak
serta mempertahankan kenetralannya.
2. Lembga Sertifikasi Indonesia tidak akan menerima permohonan jasa dari klien untuk
permohonan sertifikasi tanpa memalui jalur permohonan yang sudah ditetapkan.
3. Lembaga sertifikasi indonesia berkomitmen akan mengeluarkan sertifikasi hasil uji yang bebas
dari intervensi pihak manapun, baik eksternal maupun internal lembaga.
4. Lembaga Sertifikasi Indonesia memastikan bahwa seluruh personel baik internal maupun
eksternal bertindak dengan cara yang objektif, bebas dari tekanankomersial atau tekanan
lainnya yang dapat mengkompromikan hasil sertifikasi, sehingga lembaga memastikan bahwa
ketidakberpihakan dipertahankan.
5. Lembaga sertifikasi akan mempertahankan ketidakberpihakannya dari ancaman
ketidakberpihakan yang dapat berasal dari kepemilikan, aktivitas, dan hubungan personilnya,
serta lembaga atau organisasi lain, sehingga hasil sertifikasi dapat selalu dipercaya
kebenarannya.

6. Untuk menjaga kepercayaan tersebut keputusan sertifikasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

didasarkan pada bukti obyektif kesesuaian atau ketidaksesuaian, dan bahwa setiap keputusan
yang dibuat tidak dipengaruhi oleh kepentingan lain atau oleh pihak lain. Keputusan sertifikasi
dibuat dan ditandatangani oleh seorang Pengambil Keputusan Sertifikat yang kompeten yang
tidak bertanggung jawab dalam melakukan audit.

7. Apabila dalam pelaksanaan sertifikasi ternyata terjadi keberpihakan yang timbul dari tindakan
personel, lembaga atau organisasi lain, maka Lembaga sertifikasi indonesia akan memberikan
sanksi berupa teguran langsung/tertulis hingga pemutusan hubungan kerja.