PENDAHULUAN
Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun,
penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum
Penduduk tahun 2010 sebanyak 43,5 juta atau sekitar 18% dari jumlah penduduk.
Di dunia diperkirakan kelompok remaja berjumlah 1,2 milyar atau 18% dari
payudara di cina 1/3 dari kejadian di Amerika. Bahkan China, provinsi dengan
rerata usia menarche lebih tua cenderung memiliki rerata terjadinya kanker
Hasil SDKI 2012 menyatakan bahwa 23% perempuan usia 12 tahun dan 7% usia
10–11 tahun sudah mengalami menarche dan 89% usia menarche remaja
Indonesia termasuk dalam rentang usia 12–15 tahun. Persentase ini mengalami
Menarche pada remaja terjadi dalam rentang usia 10-15 tahun (Price,
2006). Usia menarche bervariasi pada setiap Individu dan wilayah tenpat tinggal.
Usia menarche dapat dikatakan normal apabila terjadi pada usia 12-14 tahun
(Susanti, 2012). Hasil Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 merupakan
termuda dibawah 9 tahun dan tertua 20 tahun serta sebanyak 20,9% siswi di
ndonesia telah mengalami Menarche dini di usia kurang dari 12 tahun (Riskesdas,
2010). Penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2014) pada 204 siswi di sekolah
mengalami menarche pada usia <12 tahun. Di Jawa Barat terdapat 20,3 % yang
dikutip dari (Susanti, 2012) bahwa asupan konsumsi lemak, protein (hewani dan
nabati), serat dan kalsium berperan terhadap percepatan dan perlambatan usia
menarche. Menurut (Astuti, 2010) konsumsi protein hewani yang tinggi bisa
menimbulkan menarche dini, remaja putri di pusat kota menarche berusia rerata
11 tahun dengan asupan konsumsi protein hewani 2 kali sampai seminggu sekali.
remaja putri karena memacu organ reproduksi dan genital lebih cepat matang.
cepat dewasa dan bila tidak mengerti media yang bertema pornografi bisa
disalahgunakan pada hal negatif seperti seks bebas (Fajriyanti, 2008). Perilaku
seksual berbentuk mulai dari ketertarikan dengan lawan jenis, orang dalam
khayalan maupun khayalan diri sendiri, berkencan, dan bercumbu. Perilaku
Gaya hidup merupakan kebiasaan sehari hari yang dilakukan remaja putri
yang berkaitan dengan olahraga, konsumsi soft drink, dan makanan fast food.
Menurut Nopembri (2012) bahwa remaja putri aktif dalam kegiatan fisik
keterlambatan menarche dari pada remaja putri yang jarang melakukan olahraga
bahkan tidak pernah melakukan olahraga. Menurut (Path, 2005) bahwa konsumsi
soft drink yang mengandung pemanis buatan cenderung meningkat selama fase
luteal (masa saat ovulasi terjadi sampai terjadinya menstruasi). Sehingga selama
fase luteal terjadi peningkatan asupan makanan atau energi. Menurut (Susanti,
2012) makanan fast food banyak mengandung pemanis buatan, lemak, dan zat
(Price,2006). Usia menarche bervariasi pada setiap individu dan wilayah tempat
tinggal. Usia menarche dapat dikatakan normal apabila terjadi pada usia 12-14
saji, genetik dan pola asuh terhadap kejadian Menarche Dini di SD Negeri
1. Bagi SD N Harjamukti 1
makanan siap saji berpengaruh terhadap menarche dini pada siswi sekolah
menarche dini.
makanan cepat saji terhadap menarche dini pada siswi sekolah dasar.
4. Bagi Peneliti
menarche dini.