Anda di halaman 1dari 6
ta CIPUTRA ‘SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (MEMORANDUM OF UNDER STANDING) PENGADAAN MATERIAL PRODUK SOLID & GRADINO PT.CIPUTRA GRAHA MITRA dan PT. PERINTIS TEKNOPRIMA ‘MOU NO : 040/CGM-HO/MOUNXI2012 Kami yang bertanda tangan di bawah ini PT. CIPUTRA GRAHA MITRA, berkedudukan di JI. Prof OR Satrio Kav.6 Jakarta Selatan 12940, dalam hal ini diwakii oleh LAUW HENDRA (General Manager), schingga oleh dan karenanya bertiak ‘menandatangani Surat Perjanjan ini untuk dan atas nama PT. CIPUTRA GRAHA MITRA, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. dan PT. PERINTIS TEKNOPRIMA berkedudukan di JI. Agung Karya VII Blok C No. 08, Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara 14340, dalam hal ini diwakil oleh D. EFFENDI (Project Manager), sehingga oleh dan karenanya bethak menandatangani Surat Perjanjan ini untuk atas nama PT. PERINTIS TEKNOPRIMA, selanjuinya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Surat Perjajian Kerjasama dalam Pengadaan Material Kunci Solid & Gradino (spesifikasi, supply, qualiy & harga produk) yang mengikat berdasarkan surat penawaran (terlampir) dari PIHAK KEDUA, dengan kelentuan dan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam pasal-pasal berkut ini: Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA yang mana PIHAK KEDUA telah menyatakan kesanggupannya untuk bertindak sebagai Supplier Pengadaan dan Pengiriman Material Kunci ex. Sold & Gradino untuk kebutuhan Proyek Perumahan PIHAK PERTAMA yait CITRALAND Banjarmasin : PT, Cita Citra Lestari ~ CITRA GARDEN Banjarmasin : PT. Cita Citra Lestari ~ BIZPARK Banjarmasin : PT. Ciputra Jaya Mandiri - CITRALAND CITY Samarinda : PT, Ciputra Graha Mitra - CITRABUKIT INDAH Balikpapan —_: PT. Ciputra Bangun Mitra - CITRALAND Celebes Makassar: PT. Ciputra Fajar Mitra ~ _CITRA GARDEN Gowa : PT. Ciputra Fajar Mitra - _ CITRALAND NGK Jambi : PT. Ciputra NGK Mitra - CITA GARDEN Pekalongan : PT. Ciputra Langgeng Mitra ~ CITRALAND Tegal : PT. Ciputra Optima Mitra - CITRALAND BOTANICAL CITY PangkalPinang PT. Ciputra Sukses Property 4 CIPUTRA Dalam hal ini PIHAK KEDUA akan mensupply Material Produk tersebut kepada PIHAK KETIGA (Kontraktor itunjuk) yang melaksanakan pekerjaan Pembangunan Rumah di proyek Perumahan PIHAK PERTAMA. Pasal 2 JUMLAH DAN TYPE MATERIAL Jumlah dan type material yang akan dipesan secara lebih detail sesuai tahapan jumiah pembangunan rumah akan diinformasikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA paling lambat 2 (dua) bulan sebelum jadwal pemakaian oleh PIHAK PERTAMA. Pasal 3 HARGA MATERIAL Pihak Kedua memberikan harga khusus kepada Pihak Pertama yaitu Discount 50% dari Harga Price List April 2012 ( terlampir ), dengan kondisi sebagai berikut : ~ Harga sudah termasuk PPN 10%, - _Harga Franco Proyek dengan ketentuan sebagai berikut ‘© Proyek Kalimantan dan Sulawesi minimal order per PO Rp. 15.000.000.- (nett) © Proyek Sumatera minimal order per PO Rp. 10.000.000.- (nett) © Proyek Jawa minimal order per PO Rp. 8.000.000,- (nett) PIHAK KEDUA memberikan garansi mekanis atas barang material untuk ‘© Lockcase, Cylinder & Door Closer SOLID 50 Tahun. + Lockcase, Cylinder, Engsel & Door Closer GRADINO —_: Lifetime Waranty - _Harga tersebut berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2013 Pasal 4 PERUBAHAN HARGA PIHAK KEDUA menjamin harga-harga produknya yang digunakan pada Proyek Perumahan PT. CIPUTRA GRAHA MITRA bersifat tetap, idak berubah sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan 30 September 2013, dengan catatan Kurs Dolar Amerika dak melebini Rp. 11.000, soe bacon nemsene fl ANzan kaa sous, ozs Fox ue@20 527428 S162 SOR 4 CIPUTRA Pasal 5 PEMESANAN DAN PENYERAHAN MATERIAL 1. Pesanan material akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA dengan menggunakan Purchase Order (PO), yang di Acc oleh PIHAK PERTAMA dan dilampiri fotocopy surat nomor NPWP dan SIUP PIHAK KETIGA. PO yang tidak ada persetujuan dari PIHAK PERTAMA tidak diamin dalam MOU ini. 2. PIHAK PERTAMA akan memberiken datadata mengenai PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA meiiput: = Seluruh nama Perusahaan, alamat Perusahaan, Nama Pimpinan. ~ Type, jumlah, lokasi rumah yang dibangun. ~ Kebutuhan material PIHAK KETIGA untuk sejumlah rumah yang dibangun dan Schedule pemakaian material tersebut. 3. Apabila terdapat PIHAK KETIGA yang tidak memesan material sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan memberikan surat teguran kepada PIHAK KETIGA untuk dan segera menyerahkan Purchase Order kepada PIHAK KEDUA, surat teguran yang mana salinannya akan disampaikan kepada PIHAK KEDUA. 4. Penyerahan material dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA paling cepat 14 (empat belas) hari untuk barang ready stock (diluar waktu ekspedisi) dan paling lambat 60 (enam puluh) hari Untuk barang non ready stock (diluar waktu ekspedisi) dari sejak Purchase Order diterima PIHAK KEDUA. 5. Apabila penyerahan material dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA terlambat dari waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan peringatan atau teguran kepada PIHAK KEDUA. Keterlambatan penyerahan material tersebut merupakan kondite PIHAK KEDUA yang akan menjadi bahan evaluasi perpanjangan Memorandum ini selanjutnya. 6. Pada saat penerimaan Material Kunci Solid & Gradino, PIHAK KETIGA akan melakukan emeriksaan tethadap kesesuaian jumlah material dengan surat jalan dan apabila ditemui ada yang cacat / rusak (maximal 1 minggu selelah barang diterima) maka PIHAK KETIGA bersedia melakukan penulisan dengan mencantumkan pada surat jalan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA ( rangkap 4 ) dan wajb menanda tangani surat jalan PIHAK KEDUA dengan cisertai nama jelas penerima, stempe! dan cap perusahaan sev01-so.w Lersono vaomnsans ata 25a INDONESLA Ta a Seno Sch, 207388 au 1221 srs S820 S586 4 CIPUTRA Pasal 6 PEMBAYARAN ‘1. Penagihan terhadap sisa taginan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA dengan ‘melengkapi dokumen penaginan sebagai berkut ~ 1 (Satu) buah Faktur Penjualan / Kwitansi bermaterai = 4 (Satu) buah surat jalan asi. 1 (Satu) buah copy Puchase Order. 2. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA, Setelah 14 (empat belas) hari kerja sejak tagihan masuk. 3, Faktur Pajak akan dikirim setelah Proses Pembayaran selesai 4. Apabila Pembayaran PIHAK KETIGA terlambat 7 (tjuh) hari dari tanggaljatuh tempo yang sudah ditentukan pada ayat 2 pasal ini, maka PIHAK KEDUA wajib member informasi tertuls kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan member teguran atau peringatan kepada PIHAK KETIGA dan apabila pembayaran PIHAK KETIGA terlambat 14 (empat belas) hari dari jatuh tempo yang sudah ditentukan pada ayat 2 pasal ini maka PIHAK PERTAMA akan mengambil ain pembayaran tersebut dengan cara memotong termyn PIHAK KETIGA tanpa surat kuasa. PIHAK KEDUA harus mengirimkan tagihan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan memproses sesuai dengan prosedur PIHAK PERTAMA, Pasal 7 FORCE MAJUERE 1, Apabila terjadi keadaan memaksa (force Majuere), sehingga PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi pengadaan dan pengiriman material sesuai skedul yang diminta, dan mengakibatkan keterlambatan pekerjaan dilapangan, maka PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 7 X 24 jam, wajib secara tertulis memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KETIGA. 2. Yang cigolongkan dalam keadaan memeksa (Force Majuere) adalah : - Bencana alam seperti: gempa bur, badai, bani. ~ Gangguan ketertban umum : huru —hara,revolusi dl ovo -SoLD A GRADO aan a ¥ IP DR. Sa Kae Tat ra2h Sone sash, srs a CIPUTRA Pasal 8 PERSELISIHAN 1, Pada hakekatnya Memorandum ini dibuat oleh kedua belah pinak dengan itikad yang baik dan jujur dalam menjalin bisnis yang saling menguntungkan, akan tetapi jika timbul perselisinan maka kedua belah pihak berupaya menyelesaikan permasalahannya dengan musyawarah Untuk mencapai mufakat. 2. Apabila usaha penyelesaian secara mufakat tidak berhasil, maka PARA PIHAK setuju untuk mencari penyelesaian melalui Pengadilan Negeri dan memilik domisili tetap dikantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pasal 9 SANKSI 1. Jika keterlambatan pekerjaan PIHAK KETIGA diakibatkan PIHAK KETIGA terlambat mengajukan pesanan Purchase Order (PO) maka semua konsekuensi keterlambatan tersebut ada di PIHAK KETIGA 2. Jika keterlambatan pekerjaan PIHAK KETIGA diakibatkan keterlambatan pengiriman material, ‘maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap keterlambatan tersebut Pasal 10 LAINLAIN ‘Apabila Karena sesuatu hal diluar penguasaan PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA, maka baik PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA berhak membatalkan Memorandum ini dengan terlebih dahulu membuat surat pemberitahuan 45 (empat puluh lima) hari kerja sebelum pembatalan tersebut. Pasal 11 PEKERJAAN TAMBAHAN Apabila dikemudian hari terjadi perubahan atau penambahan atas isi dari perjanjian kerjasama ini maka kedua belah pihak akan merundingkan secara musyawarah dan hasilnya akan dityangkan kedalam Perjanjian Tambahan (Addendum) tertuis yang akan menjadi lampiran yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian kerjasarma ini, MoU o«-50LD GRADO Noman a a a Sats 294, INDONESIA Fc S22 2748 808 SAS a CIPUTRA Pasal 12 PENUTUP Demikian Memorandum ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan setelah ditanda- tangani oleh kedua belah pihak dinyatakan sah dan mempunyai Kekuatan hukum yang sama, Jakarta, 24 September 2012 Pihak Kedua, Pihak Pertama, PT. PERINTIS TEKNOPRIMA PT. CIPUTRA GRAHA NITRA, 1 SPUTEADERAHA MITRA D. EFFENDI S LAUW HENDRA | Project Manager General Manager Arsip Pk DR, Sarin Kae Ta aah ean sash. sors ex 0221 S701 S806, SSN

Anda mungkin juga menyukai