Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN II

IDE DAN PELUANG USAHA

Disusun Oleh:

Agus Fitriadi

Sulistia

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

BANJARMASIN

SEPTEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada
kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Ide Dan Peluang Usaha”
dengan baik walaupun dalam bentuk yang sederhana.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang
mengajarkan mata kuliah Kewirausahaan II yang telah memberikan bimbingan kepada kami
dalam menyelesaikan tugas ini, selanjutnya ucapan terima kasih kepada semua orang yang
telah membantu kami dalam mengerjakan tugas ini sampai selesai.
Kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua
pihak, sebagai masukan bagi kami dan jadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman untuk
pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Terima kasih.

Banjarmasin, 03 September 2019

Kelompok III

i
DAFTAR PUSTAKA
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Peluang Usaha/Bisnis ........................................................................................................ 2
C. Sumber-sumber ide dan peluang usaha ............................................................................. 2
D. Cara memanfaatkan peluang usaha ................................................................................... 4
E. Pemetaan Peluang Dan Pemanfaatan Peluang Usaha ........................................................ 4
BAB III ...................................................................................................................................... 7
PENUTUP.................................................................................................................................. 7
Kesimpulan ................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan
memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan
oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap
kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berpikir
kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan, pegawai pemerintah,
mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain sebagainya.
Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif. Dan ide
tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar. Tetapi kita harus berpikir
kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam agar dapat menciptakan suatu
ide yang dapat menghasilkan peluang.
Dengan kreatifitas dan inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu
barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan. Contohnya
mendaur ulang limbah plastik. Dengan mendaur ulang limbah plastik tersebut, kita
menyumbang nilai guna bagi limbah plastik tersebut dan menyelamatkan lingkungan.
Dengan ide kreatif dan inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat
daripada pesaing usaha kita. Dikarenakan hasil produk-produk usaha kita mempunyai nilai
lebih yang pastinya akan menarik minat konsumen. Dalam makalah ini, penulis akan lebih
menekankan pembahasan tentang Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan.

a) Tujuan
1. Dapat mengetahui ide dan peluang dalam kewirausahaan
2. Dapat mengetahui inspirasi dan peluang bisnis dalam kewirausahaan
3. Dapat mengetahui inspirasi peluang dan analisa peluang

1
BAB II

PEMBAHASAN
B. Peluang Usaha/Bisnis
Suatu ide investasi atau usulan usaha yang menarik yang memberi kemungkinan
untuk memberikan hasil bagi seseorang yang mengambil resiko. Peluang seperti itu
merepresentasikan persyaratan pelanggan dan menuju penyediaan suatu produk atau jasa
yang menciptakan atau menambah nilai bagi pembelinya atau pengguna akhir.

Ide bisnis

Respon seseorang/banyak orang/organisasi untuk memcahkan masalah yang jelas


atau memenuhi kebutuhan yang dipersepsikan di sebuah lingkungan (pasar, komunitas, dll.).
Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan
kreatifitas pengusaha menjadi peluang bisnis.

Peluang usaha

Sebuah kesempatan yang sudah pasti yang bisadi dapatkan oleh seseorang dengan
cara mengandalkan suatu potensi dan keahlian yang telah dimiliki oleh orang tersebut dengan
cara memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada.

Ide dan Peluang usaha

Rencana/gagasan seseorang untuk menggunakan kesempatan yang sudah pasti yang


bisa didapatkan olehseseorang dengan cara mengandalkan suatu potensi dan keahlian yang
telah dimiliki oleh orang tersebut dengan cara memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada.

C. Sumber-sumber ide dan peluang usaha


1. Pengalaman & Pekerjaan

Pengalaman diri sendiri atau orang lain bisa menjadi guru yang baik dan sumber ide
bisnis. Pengalaman buruk/gagal sering kali sulit dilupakan, lalu kita akan berupaya mencari
cara baru untuk mengatasinya. Cara ini akan membuka peluang munculnya ide yang menarik.
demikian juga pengalaman kerja yang diperoleh karena jenis pekerjaan yang pernah dan
sedang ditekuni, juga merupakan sumber sangat besar untuk menghasilkan ide-ide bisnis
yang tepat. Seseorang dengan jenis pekerjaan yang sudah lama ditekuni memahami betul
bidang usaha apa saja yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan
pekerjaannya saat itu.

2. Keterampilan

Keterampilan apapun yang sudah dimiliki dan dikembangkan dalam waktu cukup lama akan
membentuk naluri atau insting bisnis. Banyak orang yang memulai usaha sendiri berdasarkan
pada keterampilan yang mereka miliki.

2
3. Minat dan Hobi

Minat dan hobi cukup efektif untuk membangun keyakinan dan motivasikuat untuk
mandiri. Orang tidak merasa terbebani bila melakukankegiatan yang ia sukai, terutama yang
berkaitan dengan minat dan hobi.

4. Pengamatan

Mengamati sesuatu yang terjadi di "sekitar" kita bisa menjadi peluang bisnis.
Pengamatan ini diperlukan bagi mereka yang ingin mandiri.Identifikasi kebutuhan yang
belum terpenuhi bisa menimbulkan peluang bisnis yang bisa terus dikembangkan.

5. Cita-cita

Bila keinginan anda untuk menjadi pebisnis sangat kuat, maka anda akan melihat
peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang
bisnis. Atau setidaknya, anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di suatu jenis
usaha.

6. Tekanan

Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul.ketika


seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia
akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.

7.Kecenderungan pasar

Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh,


kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung kepabrik dengan harga murah. Maka
bermuncullah factory outlet di mana-mn. Dengan berbagai promosi maka FO menawarkan
barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.

8. Inovasi baru

Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara
produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan
dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis tersebut
(leader). Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun jangan terlena
biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama dengan kita (challenger
dan para follower).

9. Komplemen dari produk yang ada

Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk


yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya
disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini
bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.

3
D. Cara memanfaatkan peluang usaha
1. Melakukan riset Pasar : Ya, kita perlu akan data-data mengenai pasar produk yang
akan menjadi unggulan. agar produk kita bisa diterima oleh orang lain, selain itu
perlunya data-data mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi harga, karakteristik
konsumen dll, hal ini agar kita bias memprediksikan mengenai usaha kita apakah akan
mampu bertahan atau tidak.
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana (market plan), mencakup target pasar produk,
target pendapatan perbulan, biaya operasional dll.
3. Patuh terhadap aturan, dengan kata lain tidak melanggar aturan dari pemerintah
setempat,atau melanggar norma-norma yang berlaku dimasyarakat, misalnya
membuaka usaha minuman keras dll.
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.
5. Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting
adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda
sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha
yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha.

Pemapaatan peluang usaha orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan jenjang
pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya
sendirinya dan bahkan orang lain. Misalnya:

- Memanfaatkan barang bekas : Sedotan dibuat bunga, bulu ayam menjadi lukisan dan perca
menjadi kaset dan sebagainya.

- Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam

Misalnya : membuat kerajinan dari tanah liat dijadikan gerabah dan sebagainya.

- Memanfaatkan kejadian/ peristiwa yang ada

Misalnya : berjualan aneka minuma seperti es buah atau kelapa, es teller pada musim
kemarau dan sebagainya.

E. Pemetaan Peluang Dan Pemanfaatan Peluang Usaha


Ada kriteria atau faktor yang mencerminkan untuk mengidentifikasi dan menilai peluang
usaha serta memanfaatkannya, yaitu faktor :

 Kondisi industri dan pasar


 Lamanya masa "peluang produk"
 Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki wirausaha
 Tim manajemen
 Modal, teknologi, dan sumber daya lain yang dibutuhkan
 Kondisi lingkungan

Studi kelayakan dan rencana usaha kadang-kadang seseorang yang ingin membuka usaha
baru didorong optimis berlebihan, jadi kita harus dapat mengevaluasi usaha tersebut.ada 5
komponen membuka peluang usaha:

4
1.Peluang usaha yang diharapkan

2.Peluang usaha yang tersedia

Menurut Howard H stevenhenson 5 dimensi dalam identifikasi peta peluang usaha atau
bisnis:

1.Orientasi strategi terhadap usahanya

2.Komitmen terhadap peluang usaha yang ada

3.Pengawasan terhadap sumber daya usaha

4.Melaksanakan konsep manajemen usaha

5.Adanya kebijakan balas jasa

Faktor-faktor Identfikasi peta peluang usaha :

1.Adanya persaingan didunia kehidupan masyarakat

2.Adanya sumber daya alam

3.Adanya latihan /kursus

4.Adanya kebijakan pemerintah

Peta peluang usaha

Peta peluang usaha yang berhasil akan diidentifikasikan oleh pengalaman dan pendekatan
terhadap faktor manusia, sedangkan kuncinya ialah teknologi informasi.

Kekuatan-kekuatan peluang usaha

Menurut James L. Hesbett ,kekuatan peluang usaha yang mengacu pada penalaran dan
permintaan ialah :

A) Meningkatnya sistem distribusi

b) Adanya deregulasi

c) Bekurangnya hambatan perdagangan

d) Peningkatan teknologi informasi

e) Perkembangan pasar modal

Manfaat peta peluang usaha wirausahawan sanggup untuk memasarkan barang-barang


baru,menciptakan pasar baru,dan usahanya dapat bersaing dan maju pesat.

5
Mengidentifikasi peta peluang usaha contoh peta peluang usaha dalam sektor manufaktur,di
dalamnya ada pabrik perakitan mobil, perakitan alat-alat (kulkas,AC), dan produk-produk
elektronik a(VCD, kalkulator, komputer, dan kamera).

Cara mengevaluasi,di sini ada 2 komponen utama dalam membuka peluang usaha,yakni
peluang usaha yang diharapkan dan peluang sumber daya yang tersedia.

Ketentuan menjadi seorang wirausaha dengan adanya identifikasi peluang usaha

Dengan adanya hal di atas,maka keuntungan seorang wirausaha ialah :

- Mencapai tujuan yang diinginkan

- Memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal

- Medemonstrasikan potensi secara penuh

- Menjadi pemimpin di perusahaanya

- Membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit

Faktor-faktor identifikasi peta peluang usaha bagi para wirausahawana.

- Adanya persaingan

- Adanya sumber alam yang bisa dimaanfatkan

- Adanya latihan dan kursus usaha / bisnis

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kewirausahaan adalah suatu kegiatan yang melakukan suatu proses, dimana proses
tersebut membutuhkan inovasi baru dan keberanian menggambil resiko serta mampu
memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mendapatkan profit.
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang
untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar.
Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus
bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Hisrich, Robert, dkk, 2009, Entreprenuership, Salemba Empat, hal 10


2. Wijatno, Serian, 2009, Pengantar Entreprenuership,Grasindo, hal 2-4
3. Suryana, Kewirausahaan, 2006, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses,
Salemba Empat, hal 58
4. Masykur Wiratmo, 1994, Kewirausahaan: Seri diktat kuliah, Gunadarma,Jakarta. Hal
1-2
5. Suryana, Kewirausahaan, 2006, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses,
Salemba Empat. Hal 58-60
6. Solihin, Ismail, Pengantar Bisnis.2006. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Hal
116-117
7. Masykur Wiratmo, 1994, Kewirausahaan: Seri diktat kuliah, Gunadarma,Jakarta. Hal
3
8. Mata kuliah Kewirausahaan, Teknik Informatika – Universitas Widyatama

Anda mungkin juga menyukai