PENDAHULUAN
I. 3 TUJUAN
Untuk mengetahui pengertian/ definisi dari vitamin?
Untuk mengetahui yang dimaksud dengan vitamin yang dapat larut
dalam air?
Untuk mengetahui pembagian dari vitamin yang dapat larut dalam air?
II. 3. 1 Vitamin C
Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah larut dalam air. Dalam keadaan
kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C mudah rusak
karena bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena panas.
Oksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi. Vitamin C stabil dalam
Fungsi Vitamin C
Sintesis Kolagen
Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan Lain-lain.
Absorbsi dan Metabolisme Besi
Absorpsi Kalsium
Mencegah Infeksi
Istilah tiamin menyatakan bahwa zat ini mengandung sulfur (tio) dan
nitrogen (amine). Tiamin merupakan Kristal putih kekuningan yang larut dalam
air. Dalam keadaan kering vitamin B1 cukup stabil. Di dalam keadaan larut
vitamin B1 hanya tahan panas bila berada dalam keadaan asam. Dalam suasana
alkali vitamin B1 mudah rusak oleh panas atau oksidasi. Kehilangan tiamin oleh
pemasakan bergantung pada lama dimasak, pH, suhu, jumlah air yang
digunakan dan dibuang. Tiamin tahan suhu beku.
Dampak Kekurangan
Dampak Kelebihan
Dalam bentuk murni, riboflavin adalah Kristal kuning. Riboflavin larut air,
tahan panas, oksidasi dan asam, tetapi tidak tahan alkali dan cahaya terutama
sinar ultraviolet. Dalam proses pemasakan tidak banyak yang rusak.
Fungsi Vitamin B2
Riboflavin terdapat luas di dalam makanan hewani dan nabati, antara lain
susu, keju, ayam, hati, daging, brokoli, bayam, jamur, dan sayuran berwarna
hijau. Penggunaan serealia tumbuk atau hasil-hasil serealia yang diperkaya
meningkatkan konsumsi riboflavin.
Dampak Kekurangan
Niasin adalah istilah generic untuk asam nikotinat dan turunan alamiyah
nikotinamida (niasin amida). Niasin merupakan Kristal putih yang lebih stabil dari
tiamin dan riboflavin. Niasin tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali,
dan oksidasi.
Fungsi Niasin
Sumber niasin adalah hati, ginjal, ikan, daging, ayam dan kacang tanah.
Susu dan telur mengandung sedikit niasin tetapi kaya triptofan. Sayur dan buah
tidak merupakan sumber niasin. Sebagian besar protein hewani kaya akan
triptofan. Untuk membuat suatu penafsiran kasar, protein rata-rata makanan
dapat dianggap mengandung 1% triptofan.
Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf,
lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak
dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi
hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.
II. 3. 5 Biotin
Fungsi Biotin
Biotin terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat
disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning telur,
serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan
tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan buah-buahan
merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian
ditentukan oleh pengikat dalam makanan.
Asam pantotenat adalah Kristal putih yang larut air, rasa pahit, lebih stabil
dalam keadaan larut daripada kering, serta mudah terurai oleh asam, alkali dan
panas kering. Dalam keadaan netral asam pantotenat tahan terhadap panas
basah.
Dampak Kekurangan
Dampak Kelebihan
Fungsi
Dampak Kekurangan
Dampak Kelebihan
Folasin dan folat adalah nama generic sekelompok ikatan yang secara
kimiawi dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai
koenzim dalam transportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolism
asam amino dan sintesis asam nukleat.
Fungsi
Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa
sel-sel baru. Folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah
putih dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya. Folat berperan sebagai
pembawa karbon tunggal dalam pembentukan hem.
Dampak Kekurangan
Dampak Kelebihan
Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah. Folat
dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamn B12, karena kedua
vitamin ini berhubungan.
Vitamin B12 adalah Kristal merah yang larut air. Warna merah karena
kehadiran kobalt. Vitamin B12 secara perlahan rusak oleh asam encer, alkali,
cahaya, dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi. Pada pemasakan,
kurang lebih 70% vitamin B12 dapat dipertahankan.
Fungsi
Dampak Kekurangan
Dampak Kelebihan
III. 1 Kesimpulan
III. 2 Saran
Almatsier sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Umum
Prawirohartono slamet, & sri hidayati. 2007. Sains Biologi 2. Jakarta: Bumi
Aksara
Aryulina diah, & Muslim choirul dkk. 2006. Biologi 2 Sma dan Ma untuk kelas XI.
Jakarta: Erlangga
http://ariffadholi.blogspot.com/2010/06/vitamin-yang-larut-dalam-air.html Diakses
hari Minggu Tanggal 26 Oktober 2014
http://kuntummawar.wordpress.com/2013/05/16/makalah-vitamin-larut-air/
Diakses hari Minggu Tanggal 26 Oktober 2014
http://chiethalive.wordpress.com/2013/01/19/makalah-dasar-dasar-gizi-vitamin-
dan-larut-air/ Diakses hari Minggu Tanggal 26 Oktober 2014
http://sitinurlailia1.blogspot.com/2014/01/makalah-vitamin-yang-larut-dalam-
air.html Diakses hari Senin Tanggal 27 Oktober 2014
http://farmasikel7.blogspot.com/2013/04/vitamin-yang-larut-dalam-air1.html
Diakses hari Selasa Tanggal 28 Oktober 2014
http://ilmupengetahuanumum.com/jenis-jenis-vitamin-dan-fungsi-vitamin/ Diakses
hari Selasa Tanggal 28 Oktober 2014