kelainan bawaan sejak lahir. Penyakit ini ditandai oleh terpuntirnya kaki ke bagian dalam. Kejadian penyakit ini adalah 2 dari 1000 kelahiran hidup. Penyakit ini dapat mengenai kedua belah kaki. PENYEBAB Penyebab terjadinya penyakit ini tidak sepenuhnya diketahui. Terdapat beberapa teori tentang penyebabnya, antara lain :
• Sindrom Edward, yang merupakan kelainan genetic
pada kromosom nomer 18
• Pengaruh luar seperti penekanan pada saat bayi masih
• Penggunaan ekstasi oleh ibu saat sedang mengandung
GEJALA KLINIS Meskipun penyakit ini mudah untuk dideteksi karena dapat terlihat dari luar, namun perlu dibedakan dari positional equinovarus, yaitu terpuntirnya kaki kearah dalam karena posisi bayi pada saat didalam kandungan. Kelainan ini dapat diperbaiki dengan mudah.
Tidak diperlukan pemeriksaan tambahan untuk
menegakkan diagnosis penyakit ini. PENATALAKSANAAN Yang perlu ditekankan disini adalah bahwa bayi dengan penyakit ini dapat menikmati hidup selayaknya anak-anak normal lainnya kelak ketika besar. Prinsip penanganan pada club foot, yang sebaiknya dilakukan sesegera mungkin, adalah koreksi kelainan yang ada secara pasif, mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama, dan mengamati perkembangan anak tersebut hingga akhir usia pertumbuhan. PENATALAKSANAAN Pada 6 minggu pertama kehidupan, bayi yang lahir dengan club foot sebaiknya menggunakan gips pada kakinya. Tujuannya adalah supaya terjadi koreksi secara pasif terhadap kelainan yang ada, gips ini diganti setiap 1 minggu untuk penyesuaian. Selanjutnya setelah itu dapat dilanjutkan dengan suatu alat ortopedi yang dinamakan Denis Browne. Alat ini digunakan selama kurang lebih 8 minggu. Kemudian dilanjutkan dengan boot splint selama 3 bulan yang digunakan siang dan malam hari. Setelah itu dapat digunakan straight boots pada siang hari hingga usia 3 tahun. PENATALAKSANAAN