Kemiskinan merupakan masalah yang paling mendasar dari hampir seluruh masalah lain yang ada di Indonesia. Kejahatan, kriminalisime, kekurangan gizi timbul akibat masalah kemiskinan yang tidak kunjung usai. Sudah 74 tahun negara ini merdeka, masalah kemiskinan masih menjadi masalah pokok bagi bangsa ini. Kondisi perekonomian Indonesia tersebut berdampak lebih lanjut pada tingginya biaya produksi dan sector rill tidak berjalan seperti biasanya sehingga mengakibatkan banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan terpaksa tutup dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhapat keryawannya, hal ini yang mengakibatkan tingkat pengangguran meningkat pesat mencapai 40 juta setiap tahunnya. Persentase penduduk miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen menurun 0,16 persen poin terhadap Maret 2018 dan menurun 0,46 persen poin terhadap September 2017. Selain lambat, secara kualitas kemiskinan di Indonesia justru mengalami involusi. Hal itu ditunjukkan oleh semakin meningkat indeks keparahan kemiskinan, terutama di wilayah perdesaan yang meningkat hampir dua kali lipat. Kenaikkan indeks ini menunjukkan dua hal, yakni semakin melebarnya ketimpangan/kesenjangan antar penduduk miskin dan semakin rendahnya daya beli kelompok miskin Dampak yang terasa bagi masyarakat miskin mengenai kelanjutan pemenuhan konsumsi pangan karena daya beli mereka semakin rendah. Hal ini semakin diperparah dengan meningkatnya harga keperluan rumah tangga yang mendorong meningkatnya harga-harga bahan makanan sehingga semakin memperlemah ketahanan pangan keluarga dan pada akhirnya menimbulkan peningkatan jumlah terjadinya masalah gizi buruk Jadi, hal inilah yang melatar belakangi saya untuk mengangkat masalah kemiskinan yang berdampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat Indonesia.
1.2 Penjabaran Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah saya buat, kondisi kemiskinan ini sangat berpengaruh khususnya di bidang kesehatan bagi masyarakat di Indonesia. Jumlah dan kualitas makanan keluarga ditentukan oleh tingkat pendapatan keluarga.Pada umumnya kemiskinan menduduki posisi pertama sebagai penyebab gizi kurang, sehingga perlu mendapat perhatian yang serius karena kemiskinan berpengaruh besar terhadap konsumsi makanan. 1.3 Pembahasan Banyak yang menyayangkan terjadinya KLB gizi buruk ini dan menyalahkan kinerja pemerintah selama ini. Gizi buruk merupakan masalah kesehatan yang tidak kunjung selesai dan memakan korban meninggal yang tidak sedikit pada anak-anak. Gizi buruk memiliki dampak yang besar bagi pertumbuhan generasi kedepannya. Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat yang diakibatkan dari kurangnya konsumsi makanan yang kurang bergizi seperti kekurangan protein dan zat gizi lainnya dan atau menderita penyakit kronis dalam waktu yang lama. Gizi buruk ditandai oleh status gizi sangat kurus yang diukur dari berat badan dan tinggi badan dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukan gejala marasmus, pemeriksaan kwashiorkor atau marasmus kwaskhiorkor Kemiskinan atau pendapatan keluarga yang rendah sangat berpengaruh kepada kecukupan gizi keluarga.Kekurangan gizi berhubungan dengan sindroma kemiskinan. Tanda-tanda sindroma kemiskinan antara lain berupa: penghasilan yang sangat rendah sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan, sandang, pangan, dan perumahan; kuantitas dan kualitas gizi makanan yang rendah
1.4 Solusi Konkrit
Berdasarkan dari penjabaran masalah dan pembahasan yang saya buat, disini saya menghadirkan solusi dari dua sector yang berbeda: - Sektor ekonomi: dari sector ekonomi seharusnya pemerintah dapat memberikan sebuah kesempatan kerja bagi masyarakat dan juga melatih masyarakat dalam bidang kewirausahaan, apabila ini tercapai diharapkan mampu manambah pendapatan ekonomi masyarakat dan juga menciptakan masyarakat yang kreatif dan ahli dalam bidang wirausaha. Selain dari solusi ini Untuk dampak yang bisa di timbulkan dari kemiskinan bahwa pertumbuhan ekonomi diharapkan akan menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan, sehingga akan mengurangi insiden kemiskinan. Perbaikan ini dapat memberi dampak positif seperti perbaikan status gizi sehingga angka dari penderita status gizi buruk dapat menurun setiap tahunnya - Sector kesehatan: pemerintah diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan cara melakukan sebuah upaya promotive dan preventif kepada masyarakat untuk menunjang program gizi seimbang yang merupakan penyempurnaan dari 4 sehat 5 sempurna. DAFTAR PUSTAKA
Yuliana. Keterkaitan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan Status Gizi
Balita di Indonesia. J Pendidikan dan Kebudayaan 2007 [cited 2019 oct 1].
Pudjianto B, Syawie M. Kemiskinan dan Pembangunan Manusia.
Sosioinforma;1(3):233-236 [cited 2019 oct 1].
Sebataraja LR, Oenzil F, Asterina. Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang 2014;3(2) [cited 2019 oct 1].