Anda di halaman 1dari 46

1.

PENDAHULUAN
1.1. LETAK DAN LUAS WILAYAH
1.1.1. Letak Wilayah
Pedukuhan V Desa Cerme merupakan desa yang lokasinya cukup
strategis karena letaknya dekat dengan kantor-kantor pemerintahan seperti:
a. Dengan pusat/kantor Kecamatan Panjatan : ± 1 km
b. Dengan pusat pemerintahan Kulon Progo : ± 5 km
c. Dengan pusat pemerintahan Provinsi DIY : ± 30 km
Wilayah Pedukuhan V Desa Cerme sebagian besar merupakan dataran
tinggi yang berbatu dan dataran rendah yang memiliki ketinggian 7 meter
dari permukaan laut. Secara administratif, luas wilayah Desa Cerme sebesar
397 hektar yang terdiri dari 132,5 hektar dataran rendah dan 246,5 hektar
perbukitan. Desa Cerme terdiri dari 10 Pedukuhan, dengan batas wilayah
meliputi :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kedungsari,
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Panjatan,
c. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Gotakan, dan
d. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Krembangan.
Wilayah perbukitan di Pedukuhan V Desa Cerme banyak ditumbuhi
tanaman keras seperti akasia, jati, mahoni, kelapa dan lain sebagainya, dan
wilayah dataran rendah merupakan tanah persawahan.
1.1.2. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Cerme adalah 397,10 Ha; dengan presentase 8,5%
dari luas wilayah kecamatan Panjatan. Adapun luas wilayah Pedukuhan V
dengan rincian luas persawahan 86,3 Ha, pekarangan dan lainnya 93,4 Ha.

1.2. TOPOGRAFI DAN KEADAAN AIR


1.2.1. Topografi
Kabupaten Kulon Progo memiliki topografi yang bervariasi dengan
ketinggian antara 0-1000 meter di atas permukaan air laut, yang terbagi
menjadi 3 wilayah meliputi :

1
Bagian Utara
Merupakan dataran tinggi/perbukitan Menoreh dengan ketinggian
antara 500-1000 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan
Girimulyo, Kokap, Kalibawang dan Samigaluh. Wilayah ini penggunaan
tanah diperuntukkan sebagai kawasan budidaya konservasi dan merupakan
kawasan rawan bencana tanah longsor.
Bagian Tengah
Merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian antara 100-500
meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Nanggulan, Sentolo,
Pengasih, dan sebagian Lendah, wilayah dengan lereng antara 2-15%,
tergolong berombak dan bergelombang merupakan peralihan dataran rendah
dan perbukitan.
Bagian Selatan
Merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0-100 meter di atas
permukaan air laut, meliputi Kecamatan Temon, Wates, Panjatan, Galur,
dan sebagian Lendah. Berdasarkan kemiringan lahan, memiliki lereng 0-2%,
merupakan wilayah pantai sepanjang 24,9 km, apabila musim penghujan
merupakan kawasan rawan bencana banjir.
Topografi Pedukuhan V Desa Cerme yang akan menjadi tempat tugas
kita KKN termasuk kedalam bagian selatan.
1.2.2. Keadaan Air
Sumber air baku di Kabupaten Kulon Progo meliputi 7 (tujuh) buah
mata air, Waduk Sermo, dan Sungai Progo. Mata air yang sudah dikelola
PDAM meliputi mata air Clereng, Mudal, Grembul, Gua Upas, dan Sungai
Progo.
Sumber air di Pedukuhan V, Desa Cerme, Kecamata Panjatan,
Kabupaten Kulon Progo umumnya berasal dari air sumur warga masing-
masing. Kedalaman sumur gali maupun bor bervariasi antara 7-12 meter.
Secara ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari tidak terjadi
kekurangan, karena setiap warga memiliki sumur. Permasalahan air secara
umum di beberapa titik, yaitu air mengandung kapur maupun besi yang

2
berpotensi mengganggu kesehatan. Berkaitan dengan masalah pertanian,
ketersediaan air untuk irigasi terkadang mengalami kekurangan air sehingga
menyebabkan potensi gagal panen terutama pada musim kering.

1.3. KEADAAN IKLIM


Berdasarkan letak lintangnya, Kabupaten Kulon Progo memiliki iklim
tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Selama tahun
2017 di Kabupaten Kulon Progo, rata-rata curah hujan per bulan adalah 248
mm dan hari hujan 13 hh per bulan. Keadaan rata-rata curah hujan hujan
yang tertinggi terjadi pada bulan Februari 2017 sebesar 381 mm dengan
jumlah hari hujan 21 hh sebulan. Kecamatan yang mempunyai rata-rata
curah hujan per bulan tertinggi pada tahun 2017 berada di Kecamatan
Samigaluh pada bulan Januari sebesar 534,5 mm dengan jumlah hari hujan
21 hh. Temperatur di Kulon Progo khususnya di Pedukuhan V Desa Cerme
berkisar antara 32-19oC.

1.4. PERTANIAN
Penduduk Pedukuhan V Desa Cerme mayoritas bermata pencaharian
pokok sebagai petani. Petani pada tersebut banyak yang mengusahakan
tanaman pangan seperti padi, cabai, bawang merah, beberapa jenis sayuran
maupun tanaman keras seperti kelapa. Pemilihan jenis tanaman tersebut
disesuaikan dengan beberapa aspek yang berhubungan. Berikut merupakan
aspek-aspek yang berhubungan dengan pertanian di Pedukuhan V Desa
Cerme.
1. Aspek Sumberdaya Alam
Sebagian wilayah Pedukuhan V Desa Cerme merupakan wilayah
perbukitan yang banyak ditumbuhi oleh tanaman keras seperti kelapa.
Pada wilayah dataran rendah tersebut tanahnya diperuntukkan bagi tanah
ladang, tanah sawah dan tanah pekarangan. Selain kondisi lahan,
ketersediaan air di Pedukuhan V Desa Cerme cukup memadai. Jika
sistem irigasi sedang berjalan baik maka dapat dikatakan bahwa kondisi

3
pertanian pada desa tersebut pada aspek sumberdaya alam tergolong
baik.
2. Aspek Sumberdaya Manusia
Sebagian besar petani di Pedukuhan V Desa Cerme berumur lebih
dari 50 tahun. Kondisi ini menggambarkan bahwa regenerasi petani pada
tersebut masih sangat rendah. Meskipun demikian, dalam penerapan
berusahatani sudah cukup baik. Hal tersebut berkaitan dengan
pengalaman yang dimiliki petani dan kebutuhan yang semakin besar
maka upaya untuk meningkatkan hasil pertanian terus dilakukan untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Aspek Teknis
Sistem pertanian yang diterapkan oleh petani di Pedukuhan V Desa
Cerme adalah sistem pertanian konvensional baik pada petani padi
maupun petani hortikultura. Sistem pertanian tersebut sudah diterapkan
secara turun temurun, sehingga sulit untuk mengubahnya. Sistem
pengairan lahan pertanian pada tersebut sudah menggunakan irigasi
teknis yang bersumber dari Sungai Progo dan Waduk Sermo dan
beberapa petani juga memiliki sumur untuk irigasi pada lahan sawah
mereka.

1.5. PETERNAKAN
Pedukuhan V Desa Cerme memiliki berbagai macam jenis hewan
ternak, mulai dari ternak besar sampai ternak kecil. Ternak pada umumnya
di PedukuhanV Desa Cerme meliputi hewan ternak sapi, kerbau, kambing,
domba, hingga unggas. Pedukuhan V Desa Cerme memiliki kelompok tani
yang mana membudidaya hewan ternak.

1.6. BAHAN TAMBANG DAN GALIAN


Bahan tambang dan galian di Pedukuhan V, Desa Cerme,
Kecamatan Panjatan seperti daerah Kulon Progo pada umumnya memiliki
potensi tambang yang dibagi menjadi dua macam, yaitu batu pasir dan

4
lempung. Kedua jenis bahan galian tersebut mempunyai banyak manfaat.
yang dapat dimanfaatkan untuk menopang berbagai kebutuhan sektor
industri seperti kerajinan dan bahan bangunan. Namun sampai sekarang
potensi tambang di Pedukuhan V Desa Cerme masih belum terlalu
dikembangkan karena faktor sarana dan prasarana di daerah Kulon Progo
tidak terlalu mendukung pengembangan potensi pertambangan dikarenakan
lebih banyak yang lahannya untuk bertani dan berkebun.

1.7. KEPENDUDUKAN
Pada Desa Cerme memiliki 10 Pedukuhan, 40 Rukun Tetangga, 20
Rukun Warga 1.253 Kepala Keluarga dan 3.770 Jiwa (1.892 laki-laki &
1.887). Desa Cerme merupakan desa dengan tingkat penduduk relatif cukup
banyak di Kecamatan Panjatan. Pedukuhan V terdiri dari 4 Rukun Tetangga
(RT 17, RT 18, RT 19, dan RT 20) dan 2 Rukun Warga (RW 9 dan RW 10).

1.8. PENDIDIKAN
Latar Belakang Pendidikan
Berdasarkan data kependudukan, mayoritas warga Pedukuhan Cerme
V merupakan lulusan SD (Sekolah Dasar) dan SMP. Hanya beberapa warga
yang merupakan lulusan SMA dan jenjang diploma maupun S1.
Namun, saat ini sudah semakin banyak warga Pedukuhan Cerme V
yang menempuh sekolah hingga jenjang S1. Selalu ada peningkatan jumlah
warga Pedukuhan Cerme V yang menempuh pendidikan hingga jenjang
perguruan tinggi.
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Desa Cerme sudah memiliki sarana pendidikan yaitu 1 (satu) TK
(Taman Kanak-Kanak) dan 2 (dua) SD (Sekolah Dasar). Kedua Sekolah
Dasar tersebut yaitu SD Negeri Cerme dan SD Negeri Kembangmalang.

5
1.9. ADAT ISTIADAT
Adat istiadat yang masih diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di
Cerme V yaitu baritan, nyadran, suran, dan merti.

1.10. AGAMA
Mayoritas masyarakat Pedukuhan V Desa Cerme merupakan
penganut agama Islam (Muslim). Kegiatan keagaamaan di Pedukuhan V
Cerme sudah berjalan baik dengan diadakannya pengajian dan juga
berbagai perayaan hari besar agama Islam. Selain itu kegiatan
masjid-masjid yang berada di daerah Desa Cerme juga aktif mengadakan
TPA diadakan untuk anak-anak guna menanamkan dan meningkatkan
ajaran-ajaran agama sejak dini.

1.11. KESENIAN
Kesenian yang ada di Pedukuhan V Desa Cerme ada beberapa
macam, diantaranya seperti karawitan dan jatilan. Bahkan di Desa Cerme
terdapat organisasi/kelompok kesenian karawitan dan jatilan.

1.12. KESEHATAN
Pada bidang kesehatan, Pedukuhan V Desa Cerme memiliki
fasilitas penunjang yang cukup memadai. Sarana kesehatan pendukung
kesehatan di Pedukuhan V Desa Cerme diantaranya terdapat Posyandu dan
Sub Puskesmas.

1.13. KEADAAN JALAN DAN JEMBATAN


Pedukuhan V Desa Cerme dan sekitarnya, memiliki kondisi jalan
yang relatif bagus. Namun masih ada beberapa jalan yang masih kurang
bagus, yaitu berupa jalan beton dengan lebar kurang lebih 150 cm untuk
masing-masing jalur, dan juga jalan berupa tanah berbatu.
Beberapa jalan masih belum mengalami perbaikan, namun beberapa
jalan juga sudah diperbaiki. Untuk jalanan tanah berbatu apabila setelah

6
terjadi hujan, jalan akan menjadi licin apabila dilewati kendaraan bermotor.
Untuk penerangan jalan di waktu malam hari, belum setiap tempat terdapat
penerangan (lampu jalan), sehingga sangat berbahaya apabila sedang terjadi
hujan maupun orang yang tidak mengetahui medan dari desa tersebut.

1.14. SARANA ANGKUTAN


Keberadaan angkutan umum di Pedukuhan V Desa Cerme dapat
dikatakan tidak ada sama sekali. Masyarakat disana menggunakan
kendaraan pribadi baik motor, mobil, bersepeda, dan juga berjalan kaki
untuk megakses berbagai tempat.

1.15. PRASARANA DAN SARANA KOMUNIKASI


Mayoritas masyarakat pada Pedukuhan V Desa Cerme sudah
menggunakan handphone untuk berkomunikasi satu sama lain. Bahkan,
untuk generasi muda sudah menggunakan gadget dan menggunakan internet
dan juga media sosial sebagai sarana komunikasi. Namun, masih ada
kendala dimana hanya sinyal dari beberapa provider telekomunikasi yang
menjangkau Pedukuhan V Desa Cerme.

1.16. MEDIA MASA


Penggunaan media massa di Desa Cerme sudah diterapkan untuk
mempermudah memperoleh informasi seperti televisi dan handphone
sebagai alat komunikasi terutama bagi generasi muda. Penggunaan internet
juga mulai digunakan untuk mempermudah melihat informasi kegiatan di
desa atau website siapdes.Kulon Progokabupatengo.id untuk mengetahui
susunan kepengurusan Desa Cerme. Namun pada situs tersebut tidak
tersedia informasi mengenai Pedukuhan V, hanya terbatas pada Desa saja.

7
1.17. RENCANA PEMBANGUNAN DESA
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 18 Juni
2019, diketahui bahwa pada Desa Cerme sedang dilakukan perbaikan
irigasi. Hal ini dilakukan karena pada daerah Desa Cerme khususnya
Pedukuhan V sangat rentan pada kekeringan dan banjir. Kekeringan terjadi
akibat dari kemarau kemudian pada musim hujan cenderung mengalami
banjir, ditambah dengan kondisi tanah pada daerah tersebut cenderung susah
untuk menyimpan dan menyerap air memperparah keadaan kondisi desa
pada saat musim-musim tersebut.

1.18. KONDISI MASYARAKAT


Sikap masyarakat Pedukuhan V Desa Cerme terhadap bela negara
kami rasa cukup baik. Hal ini dikarenakan meski masyarakat mayoritas
beragama islam, namun tetap hidup rukun dengan 1 keluarga yang
beragama kristen. Selain itu, anak-anak Pedukuhan V Desa Cerme juga
bertingkah laku seperti anak-anak pada umumnya yakni tidak merokok.
Pada survey pertama kami tanggal 19 Mei 2019 kami melihat sikap
bermasyarakat antar warga cenderung introvert. Hal ini dikarenakan
kelompok tani yang ada sudah tidak berjalan selain itu kerjasama antar pada
Desa Cerme sendiri hanya terbatas pada hari besar seperti peringatan Hari
Kemerdekaan. Namun juga tidak dipungkiri bahwa kegiatan ibu-ibu PKK
Desa dan karang taruna masih rutin dilakukan.

8
2. IDENTIFIKASI MASALAH
2.1. Identifikasi Masalah yang Ada di Masyarakat

No Permasalahan Program Bidang Sumber

1 Rendahnya Pendidikan dasar


masyarakat, sehingga Orang Tua
Pendidikan Masyarakat
kesulitan dalam membantu
pembelajaran anak-anaknya.

2 Kurangnya kemampuan
pemahaman selain bahasa daerah. Pendidikan Masyarakat
(Bahasa Indonesia dan Inggris)

3 Masyarakat tidak terlalu paham


tindakan preventif bencana alam, Pendidikan Masyarakat
khususnya banjir.

4 Kurangnya pendidik dalam


Pendidikan Masyarakat
kegiatan TPA.

5 Potensi terjadinya wabah penyakit


Kesehatan Masyarakat
DBD.

6 Kurangnya kesadaran bahaya


Kesehatan Masyarakat
rokok.

7 Kurangnya tenaga pembantu yang


Kesehatan Masyarakat
dapat kegiatan posyandu.

8 Kurangnya pemanfaatan hasil


Ekonomi Masyarakat
pertanian menjadi ide bisnis.

9 Kurangnya pemanfaatan strategi


Ekonomi Masyarakat
pemasaran.

9
10 Kurangnya pemerataan
pekerjaan/profesi seperti dokter
Ekonomi Masyarakat
atau guru dimana mayoritas
adalah petani.

11 Masyarakat kurang sadar terhadap


mitigasi bencana Lingkungan Masyarakat
banjir/kekeringan.

12 Hasil pertanian yang kurang


maksimal akibat kekeringan dan Lingkungan Masyarakat
banjir.

13 Letak Pedukuhan V yang jauh


Lingkungan Masyarakat
dari pasar dan pusat perbelanjaan.

14 Tidak adanya penanda desa yang


jelas pada Pedukuhan V Desa Lingkungan Masyarakat
Cerme.

15 Tidak adanya denah desa yang


jelas pada Pedukuhan V Desa Lingkungan Masyarakat
Cerme.

16 Kurangnya pengadaan tempat


sampah dan belum adanya Lingkungan Masyarakat
pengelompokan sampah.

17 Air tanah di lokasi tersebut


mengandung zat kapur dan zat Lingkungan Masyarakat
besi.

18 Kurangnya pemanfaatan teknologi


Sosial-Budaya Masyarakat
informasi di era revolusi industri.

10
19 Kurangnya wadah untuk
menyalurkan bakat seni di Sosial-Budaya Masyarakat
Pedukuhan V.

Tidak aktifnya kelomok tani


Sosial-Budaya Masyarakat
Pedukuhan V.

20 Kurangnya pemahaman bela


Bela-Negara Masyarakat
negara sejak dini.

21 Kurangnya kerjasama
antarpedukuhan dalam Bela-Negara Masyarakat
mewujudkan desa tangguh.

11
3. PROGRAM KERJA
3.1. Pendidikan
3.1.1. English Fun
Mengajarkan bahasa inggris dengan cara yang menyengkan. Dengan
game yang bertujuan agar audiens tidak merasa bahwa bahasa inggris itu
sulit.
3.1.2. Pelatihan Mitigasi Bencana Banjir
Memberikan informasi dan pengetahuan mengenai apa dan bagaimana
yang harus dilakukan warga ketika banjir. Baik sebelum banjir, ketika
muncul tanda banjir, terjadi banjir di luar rumah, terjadi banjir di dalam
rumah, saat di pengungsian, hingga kembali ke rumah setelah banjir terjadi.
3.1.3. Mengajar Mengaji
Secara rutin mengajarkan kitab suci agama islam yakni Al-Quran
sesuai kelas kemampuan anak serta ditambah pengetahuan dasar orang
muslim seperti materi rukun islam dan rukun iman.

3.2. Kesehatan
3.2.1. Cegah DBD Sejak Dini
Memberikan informasi kepada warga mengenai apa dan bagaimana
kegiatan preventif dalam menanggulangi wabah DBD.
3.2.2. Ayo ke Posyandu
Ikut serta dalam kegiatan posyandu yang telah terjadwal rutin di
Pedukuhan V Desa Cerme yakni menimbang berat badan, mengukur tinggi
badan dan mengukur lingkar kepala. Serta ikut membantu perihal
administratif pembukuan posyandu.
3.2.3. Katakan Tidak pada Rokok
Memberikan informasi kepada warga mengenai apa dan bagaimana
bahaya rokok sehingga dapat memunculkan kesadaran dalam merokok di
masyarakat.

12
3.3. Ekonomi
3.3.1. Totebag Ecoprint
Program ini adalah program kerja yang menjadi substitusi dari
program kerja bawang goreng aneka rasa cermev. Hal ini dikarenakan masa
panen bawang tidak sesuai dengan masa tugas KKN kami. Selain itu,
banyaknya sampah daun pohon jati di Pedukhan V menjadi potensi dan
mendorong kami melakukan ecoprint pada totebag yang diharapkan dapat
mengisi waktu luang ibu-ibu Pedukuhan V khususnya dan menjadi UMKM.
3.3.2. Revolusi Industri 4.0 Masuk Kampung
Yakni mengenalkan masa revolusi industri 4.0 dan mengajarkan
bagaimana pemasaran produk dengan memanfaatkan masa revolusi industri
4.0 ini. Program ini diisi dengan presentasi dan workshop pembuatan akun
shopee.id kepada ibu-ibu PKK Desa Cerme.

3.4. Lingkungan
3.4.1. Pengadaan Masterpoint
Pengadaan masterpoint yakni penanda saat terjadi bencana alam
berupa gempa. Masterpoint terletak dan berakhir di lapangan.
3.4.2. Plangiasi Cerme V
Yakni pembuatan tanda pengenal Peedukuhan V Desa Cerme yang
sebelumnya belum ada dengan mempertimbangkan arahan tetua di
Pedukuhan V.
3.4.3. Pembuatan Denah Pedukuhan V
Pembuatan denah Pedukuhan V Desa Cerme guna mengatahui lokasi
kediaman para tokoh masyaraakat juga lokasi fasilitas masyarakat seperti
masjid, makam, sekolah, posyandu, balai desa, lapangan, dan lain-lain
secara akurat.

13
3.5. Sosial-Budaya
3.5.1. Pendampingan Kelompok Tani (Sosialisasi Hidroponik)
Program kerja ini di substitusi dengan hidroponik. Hal ini dikarenakan
agenda rutin kelompok tani tidak sesuai dengan masa tugas KKN kami.
Selain itu, jika diadakan siang hari kelompok tani sedang bekerja di ladang.
Sehingga kami memutuskan berganti target audiens yakni ibu-ibu, dan
materi hidroponik mengatasi permasalahan lahan yang sering banjir juga
kekeringan di Pedukuhan V Desa Cerme.
3.5.2. Festival Anak Sholeh
Berupa kegiatan lomba-lomba islami dengan target anak-anak yang
mengikuti TPA atau program kerja mengajar mengaji. Adapun lomba-lomba
tersebut adalah lomba Adzan, hafalan surat pendek, CCA (Cerdas Cermat
Agama) dan mewarnai. Kami juga mengajak remaja masjid dan karang
taruna guna memeriahkan acara ini.
3.5.3. Kerja Bakti Hias Kampung
Tim KKN R.69.005.K bersama-sama dengan warga baik karang
taruna dan tokoh masyarakat kerja bakti membersihkan Pedukuhan V Desa
Cerme pra Idul Adha dan pra Hari Kemerdekaan. Kemudian bersama-sama
menghias kampung dengan dekorasi bertemakan hari kemerdekaan.
3.5.4. Idul Adha
Dimulai dengan takbiran keliling di malam sebelum Idul Adha
mengelilingi Pedukuhan V dengan start masjid Al-Ikhlash. Pagi setelah
sholat ied dilaksanakan prosesi pemotongan hewan qurban dan masak besar
hajat aqiqah. Setelah itu pembagian hasil hewan qurban.

3.6. Bela Negara


3.6.1. Bela Negara Learning
Mengajarkan bela negara dengan cara yang menyenangkan kepadaa
anak-anak sekolah. Seperti games dan menonton film bersama selain materi
yang disampaikan.

14
3.6.2. Malam Tirakatan
Ikut serta berdo’a untuk negeri di malam sebelum HUT RI ke 74th.
Dilanjutkan dengan makan-makan hasil lomba tumpeng diiringi gamelan
dan rebana.
3.6.3. Lomba Hari Kemerdekaan
Ikut serta memeriahkan lomba hari kemerdekaan dengan karang
taruna. Adapun lomba-lomba tersebut ialah lomba balap karung
menggunakan helm, lomba kempit balon, lomba memasukkan paku dalam
botol, dan lomba memancing.

15
4. PELAKSANAAN
4.1. Pendidikan
4.1.1. English Fun
Dilaksanakan sebanyak dua kali. Pertama dilaksanakan pada tanggal 2
Agustus 2019 di SD N Kembangmalang dengan target anak kelas V SD.
Kedua dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2019 di SD N Cerme dengan
target anak kelas V dan VI. Jumlah siswa kelas V SD N Kembangmalang
sebanyak 27 orang sedangkan jumlah siswa kelas V dan VI SD N Cerme
sebanyak 26 orang.
4.1.2. Pelatihan Mitigasi Bencana Banjir diganti Poster Siap Siaga Banjir
Mulai melakukan follow up ke Balai Desa tanggal 29 Juli 2019 hingga
pelaksanaan dalam bentuk Poster “Siap Siaga Banjir” dipasang tanggal 18
Agustus 2019 di Pedukuhan V Desa Cerme dan juga disebar melalui sosial
media Instagram seluruh anggota KKN R.69.005.K.
4.1.3. Mengajar Mengaji
Dilaksanakan secara rutin tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari
Jum’at, Sabtu, dan Minggu di Masjid Al-Ikhlash. Tepatnya tanggal 20-21
Juli 2019, 26-28 Juli 2019, 2-4 Agustus 2019, 9 Agustus 2019, dan 16-17
Agustus 2019. Peserta adalah anak-anak di Pedukuhan V Desa Cerme.

4.2. Kesehatan
4.2.1. Cegah DBD sejak dini
Mulai pembuatan poster tanggal 23 Juli 2019. Dicetak tanggal 24 Juli
2019. ditempel tanggal 26 Juli 2019 di Masjid Al-Ikhlash, 2 Agustus 2019
di SD N Kembangmalang, dan tanggal 5 Agustus 2019 di SD N Cerme.
4.2.2. Ayo ke Posyandu
Dilaksanakan tanggal 17 Juli 2019 dan 13 Agustus 2019 di Posko
Posyandu kelompok kemuning Pedukuhan V Desa Cerme. Peserta posyandu
yaitu berasal dari kalangan balita.

16
4.2.3. Katakan Tidak pada Rokok
Mulai pembuatan poster tanggal 23 Juli 2019. Dicetak tanggal 24 Juli
2019. ditempel tanggal 26 Juli 2019 di Majid Al-Ikhlash, 2 Agustus 2019 di
SD N Kembang Malang, dan 5 Agustus 2019 di SD N Cerme.
4.2.4. Donor Darah
Kegiatan donor darah dilakukan di Kantor Kecamatan Panjatan pada
tanggal 15 Agustus 2019. Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama antara PMI
dan Pemerintah Kecamatan Panjatan dan diikuti oleh sebagian besar
masyarakat dan anggota KKN yang bertempat di Kecamatan Panjatan.

4.3. Ekonomi
4.3.1. Totebag Ecoprint
Dilaksanakan sebanyak dua kali. Pertama tanggal 28 Juli 2019 di
rumah Bapak Djemadi Dukuh Pedukuhan V Desa Cerme dengan target
arisan ibu-ibu RT 17. Kedua tanggal 4 Agustus 2019 di Posko Tim KKN
R.69.005.K dengan target ibu-ibu Pedukuhan V. Jumlah ibu-ibu yang hadir
sekitar 30 orang.
4.3.2. Revolusi Industri 4.0 Masuk Kampung
Dilaksanakan tanggal 26 Juli 2019 di Balai Desa saat pertemuan ibu-
ibu PKK Desa Cerme. Jumlah ibu-ibu yang hadir sekitar 30 orang.

4.4. Lingkungan
4.4.1. Pengadaan Masterpoint
Dilaksanakan tanggal 18 Juli 2019 di Lapangan Desa Cerme.
4.4.2. Plangiasi Cerme V
Mulai diskusi dengan para tetua tanggal 5 Agustus 2019. Mulai
pembuatan plang tanggal 12 Agustus 2019. Dipasang tanggal 14 Agustus
2019 di depan TK di Area Pedukuhan V Desa Cerme.

17
4.4.3. Pembuatan Denah Pedukuhan V
Mulai proses pembuatan denah tanggal 30 Juli 2019 di Area
Pedukuhan V, di cetak tanggal 15 dan 18 Agustus 2019. Diserahkan Pak
Dukuh tanggal 18 Agustus 2019 di kediaman beliau.
4.4.4. Kerja Bakti Pembuatan Jalan Desa
Kegiatan ini dilakukan pada malam hari selama 10 hari, tepatnya pada
tanggal 19 Juli 2019 sampai 29 Juli 2019.

4.5. Sosial-Budaya
4.5.1. Pendampingan Kelompok Tani (Sosialisasi Hidroponik)
Mulai persiapan dengan membeli bahan-bahan tanggal 24 Juli 2019.
Kegiatan dilaksanakan tanggal 4 Agustus 2019 di Posko Tim KKN
R.69.005.K dengan target ibu-ibu Pedukuhan V Desa Cerme.
4.5.2. Festival Anak Sholeh
Mulai persiapan rapat perdana tanggal 30 juli 2019. Persiapan belanja
kebutuhan dan dekorasi tanggal 31 Juli 2019. Pemasangan dekor tanggal 9
Agustus 2019. Dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2019 di masjid Al-ikhlash.
Pengumumn lomba pada malam takbiran Ba’da Isya di masjid Al-Ikhlash.
4.5.3. Kerja Bakti Hias Kampung
Persiapan pembuatan properti tanggal 31 Juli 2019. Pemotongan
bambu tanggal 2 Agustus 2019. Kerja Bakti bersih-besih tanggal 9 Agustus
2019. Mulai Dekorasi hias kampung tanggal 12 Agustus 2019.
4.5.4. Takbir Keliling
Malam Takbiran dilaksakan 10 Agustus 2019 setelah Sholat Isya di
Masjid Al-Ikhlash. Pesertanya yaitu Anak-anak TPA Pedukuhan V Desa
Cerme dan anggota karang taruna.
4.5.5. Penyembelihan dan Pembagian Daging Qurban
Kegiatan ini dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Ied Idul Adha
tanggal 11 Agustus 2019 di Masjid Al-Ikhlash. Untuk yang perempuan,
melaksanakan Masak Besar Hajat Aqiqah tanggal 11 Agustus 2019 di
kediaman Bapak Tarno. Untuk anggota laki-laki, membantu melakukan

18
penyembelihan dan pembagian daging hewan qurban dilaksanakan tanggal
11 Agustus 2019 di Area Pedukuhan V Desa Cerme.

4.6. Bela Negara


4.6.1. Bela Negara Learning
Dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2019 di SD N Cerme dengan target
peserta kelas V dan VI SD. Jumlah siswa yaitu sebanyak 26 orang.
4.6.2. Malam Tirakatan
Dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2019 malam di Balai Desa Cerme.
Masyarakat yang hadir yaitu merupakan perwakilan dari Pedukuhan I
hingga Pedukuhan X Desa Cerme.
4.6.3. Lomba Hari Kemerdekaan
Dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2019 dan 18 Agustus 2019 di
Pekarangan samping Masjid Al-Ikhlash dan Sungai depan Masjid Al-
ikhlash.

4.7. Foto-foto kegiatan KKN

Tanggal Kegiatan Dokumentasi

2 dan 6 English Fun


Agustus
2019

19
18 Poster Mitigasi
Agustus Bencana Banjir (Siap
2019 Siaga Banjir)

20-21 Juli Mengajar Mengaji


2019, 26-
28 Juli
2019, 2-4
Agustus
2019, 9
Agustus
2019, dan
16-17
Agustus
2019.

20
26 Juli Cegah DBD Sejak
2019, 2 Dini
dan 5
Agustus
2019

17 Juli Ayo ke Posyandu


2019 dan
13
Agustus
2019

21
15 Donor Darah
Agustus
2019

22
26 Juli Katakan Tidak pada
2019, 2 Rokok
dan 5
Agustus
2019

23
28 Juli Totebag Ecoprint
2019 dan
4 Agustus
2019

26 Juli Revolusi Industri 4.0


2019 Masuk Kampung

24
18 Juli Pengadaan
2019 Masterpoint

25
14 Plangiasi Cerme V
Agustus
2019

26
15 dan 18 Pembuatan Denah
Agustus Pedukuhan V
2019

19 – 29 Kerja Bakti
Juli 2019 Pembuatan Jalan

27
4 Agustus Sosialisasi Hidroponik
2019

10 Festival Anak Sholeh


Agustus
2019

28
12 Kerja Bakti Hias
Agustus Kampung
2019

29
10 Takbir Keliling
Agustus
2019

30
11 Penyembelihan dan
Agustus Pembagian Daging
2019 Qurban

5 Agustus Bela Negara Learning


2019

31
10 dan 18 Lomba Hari
Agustus Kemerdekaan
2019

32
5. PEMBAHASAN
5.1. Pendidikan
5.1.1. English Fun
Pelaksanaan program English Fun yang dilaksanakan oleh Tim KKN
R.69.005.K di SD N Kembang Malang dan SD N telah berjalan dengan baik
namun pelaksanaan di SD N Cerme kurang sesuai dengan perencanaan. Para
siswa sangat berantusias dalam mengikuti pembelajaran. Kegiatan yang
dilakukan meliputi pemaparan materi Bahasa Inggris dengan judul
Vocabulary kemudian terdapat game berhadiah di akhir pemaparan materi
yang masih berkaitan dengan Vocabulary Bahasa Inggris
Pelaksanaan kegiatan telah berjalan efisien sebab para siswa sangat
berantusias dalam mengikuti program English Fun namun memiliki kendala
yaitu sulitnya mengatur para siswa agar tercipta suasana yang kondusif,
selain itu selain itu proyektor yang digunakan di SD N Kembang Malang
tidak dapat dipaparkan dengan jelas di depan kelas sehingga harus mencari
posisi yang baik untuk mendapatkan gambar yang jelas namun hal tersebut
menyebabkan posisi belajar para siswa terganggu. Kemudian pelaksanaan
kegiatan di SD N Cerme berjalan kurang sesuai dengan perencanaan sebab
jumlah siswa yang semula 26 orang namun yang dapat mengikuti kegiatan
hanya setengah dari jumlah siswa pada perencanaan, hal tersebut
dikarenakan banyak siswa yang mengikuti kegiatan lomba di Kecamatan
Panjatan sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan, selain
itu durasi untuk penjelasan juga terpotong karena kegiatan imunisasi yang
dilaksanakan puskesmas yang bersamaan dengan hari pelaksanaan program
English Fun. Namun program kegiatan ini berdampak baik bagi para siswa
karena siswa dapat belajar Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.
Sebaiknya untuk pelaksanaan program English Fun di masa
mendatang harus diperhatikan lagi untuk permintaan durasi dan diusahakan
jangan sampai tanggal atau jam pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan
kegiatan lain yang diikuti oleh peserta. Sehingga jumlah peserta yang
diharapkan dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Selain itu juga

33
diperhatikan kembali penempatan ruangan agar posisi proyektor untuk
menampilkan materi dapat dengan jelas dipaparkan tanpa mengganggu
posisi para siswa.
5.1.2. Pelatihan Mitigasi Bencana Banjir diganti Poster Siap Siaga Banjir
Pelaksanaan program pelatihan mitigasi bencana banjir yang
dilakukan oleh Tim KKN R.69.005.K telah berjalan dengan baik namun
tidak sesuai dengan rencana awal. Awalnya rencana kegiatan yang akan
diakdakan yaitu dalam bentuk sosialisasi pelatihan yang diadakan oleh
BNPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang akan dilaksanakan di
Balai Desa Cerme dalam waktu 7 hari. Rencana awal kegiatan tersebut
diadakan pada tanggal 26 Juli 2019 namun setelah dilakukan follow up
selama beberapa hari, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2019
sehingga kegiatan tersebut tidak dapat diikuti oleh Tim KKN R.69.005.K,
sebab kegiatan KKN berakhir pada tanggal 17 Agustus 2019. Oleh karena
itu, pelaksanaan program diganti dengan membuat poster “Siap Siaga
Banjir” yang dipasang di posyandu Pedukuhan V Desa Cerme.
Pelaksanaan kegiatan kurang efisien karena mengalami kendala.
Kendala tersebut yaitu poster yang dibuat hanya 1 lembar sehingga belum
pasti semua masyarakat Pedukuhan V Desa Cerme dapat melihat poster
yang dibuat terutama masyarakat yang tidak datang ke posyandu. Untuk
menangani hal tersebut poster di posting pada sosial media para anggota
kelompok sehingga dapat dilihat oleh masyarakat umum. Namun poster
yang telah dibuat sangat bermanfaat bagi masyarakat Pedukuhan V Desa
Cerme, sebab di daerah tersebut sangat rawan terjadi banjir.
Pelaksanaan program pelatihan mitigasi bencana akan lebih baik di
masa mendatang apabila diadakan dalam bentuk sosialisasi dengan cara
mengundang para warga dan menghadirkan pembicara yang sesuai dengan
bidang tersebut, sehingga manfaat dan ilmu yang disampaikan dapat
tersampaikan langsung kepada masyarakat.

34
5.1.3. Mengajar Mengaji
Pelaksanaan program mengajar mengaji yang dilakukan oleh Tim
KKN R.69.005.K telah berjalan dengan baik. Anak-anak yang mengikuti
kegiatan mengaji cukup banyak. Kegiatan yang dilakukan antara lain
mengajar mengaji anak-anak setelah itu menjelaskan materi tentang
keagamaan seperti rukun iman, rukun islam, bacaan sholat, praktik gerakan
sholat dan wudhu. Pelaksanaan kegiatan kurang efisien karena mengalami
kendala yaitu sulitnya mengatur anak-anak yang datang sehingga suasana
menjadi tidak kondusif, namun manfaat yang diperoleh anak-anak dari
program ini sangat baik karena anak-anak Pedukuhan V Desa Cerme dapat
belajar mengaji dengan rutin dan memperoleh ilmu baru dari penjelasan
materi tentang keagamaan. Untuk program mengajar mengaji di masa
mendatang sebaiknya pembelajaran dikelompokkan sesuai dengan jilid
bacaan mengaji anak-anak sehingga anak-anak akan lebih mudah diatur dan
kegiatan dapat berjalan dengan efisien.

5.2. Kesehatan
5.2.1. Cegah DBD Sejak Dini
Pelaksanaan program cegah DBD sejak dini yang dilaksanakan oleh
Tim KKN R.69.005.K telah berjalan baik sesuai rencana. Kegiatan yang
dilakukan yaitu membuat poster mengenai pencegahan DBD sejak dini yang
kemudian ditempel di SD N Kembang Malang, SD N Cerme, dan Balai
Desa Cerme. Pelaksanaan kegiatan kurang efisien karena mengalami
kendala yaitu kurangnya minat masyarakat untuk membaca poster. Namun
program tersebut sangat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat
Pedukuhan V Desa Cerme karena dapat memberikan edukasi dan mengajak
masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Untuk
kegiatan selanjutnya di masa mendatang sebaiknya membuat tampilan atau
penyajian poster dalam bentuk lain yang lebih menarik sehingga masyarakat
lebih meningkatkan minat untuk membaca poster.

35
5.2.2. Ayo ke Posyandu
Pelaksanaan program posyandu yang dilakukan oleh Tim KKN
R.69.005.K telah berjalan baik sesuai rencana. Kegiatan yang dilakukan
yaitu melakukan pendataan mengenai perrtumbuhan dan perkembangan
balita di Pedukuhan V Desa Cerme. Data tersebut antara lain berat badan,
tinggi badan, dan lingkar kepala anak. Pelaksanaan kegiatan telah berjalan
dengan efisien namun terdapat kendala antara lain perlatan posyandu yang
masih sederhana dan tempat posyandu diadakan cenderung kurang aman
bagi balita. Manfaat yang diperoleh dari program posyandu ini sangat baik
karena dapat membantu para orang tua dalam memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak-anaknya dengan mudah. Untuk program di masa
mendatang sebaiknya tempat dan peralatan yang digunakan dipilih yang
aman dan nyaman bagi peserta posyandu untuk menghindari suatu hal yang
tidak diinginkan.
5.2.3. Katakan Tidak pada Rokok
Pelaksanaan program katakana tidak pada rokok yang dilaksanakan
oleh Tim KKN R.69.005.K telah berjalan baik sesuai rencana. Kegiatan
yang dilakukan yaitu membuat poster mengenai bahaya rokok yang
kemudian ditempel di SD N Kembang Malang, SD N Cerme, dan Balai
Desa Cerme. Pelaksanaan kegiatan kurang efisien karena mengalami
kendala yaitu kurangnya minat masyarakat untuk membaca poster. Namun
program tersebut sangat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat
Pedukuhan V Desa Cerme karena dapat memberikan edukasi dan mengajak
masyarakat untuk memahami tentang bahaya rokok dan memberikan
informasi mengenai dampak baik apabila tidak merokok. Untuk kegiatan
selanjutnya di masa mendatang sebaiknya membuat tampilan atau penyajian
poster dalam bentuk lain yang lebih menarik sehingga masyarakat lebih
meningkatkan minat untuk membaca poster.
5.2.4. Donor Darah
Pelaksanaan program donor darah yang dilakukan oleh Tim KKN
R.69.005.K telah berjalan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan ini

36
dilakukan atas kerjasama antara PMI dan Pemerintah Kecamatan Panjatan
dan diikuti oleh sebagian besar masyarakat dan anggota KKN yang
bertempat di Kecamatan Panjatan. Tim KKN R.69.005.K telah berpatisipasi
dengan mengirimkan 1 relawan untuk mengikuti donor darah.

5.3. Ekonomi
5.3.1. Totebag Ecoprint
Pelaksanaan program UMKM dengan membuat totebag ecoprint yang
dilakukan oleh Tim KKN R.69.005.K telah berjalan dengan baik namun
tidak sesuai dengan rencana awal. Awalnya program UMKM ini dilakukan
dengan membuat olahan bawang goreng aneka rasa namun karena
terkendala masa panen yang tidak sesuai dengan masa tugas KKN,
menyebabkan tidak tersedianya bawang merah untuk diolah. Sehingga
program UMKM diganti dengan membuat totebag ecoprint dengan
memanfaatkan daun pohon jati yang tersedia cukup banyak di Pedukuhan V
Desa Cerme. Peserta yang mengikuti program UMKM ini yaitu berasal dari
kalangan ibu-ibu di Pedukuhan V Desa Cerme dengan jumlah peserta
kurang lebih 30 orang. Pelaksanaan program dilakukan sebanyak 2 kali,
yang pertama dilakukan pada tanggal 28 Juli 2019 di rumah dukuh (Pak
Djemadi) dan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2019 di
pondokan tempat tinggal Tim KKN R.69.005.K.
Pelaksanaan kegiatan yang pertama kurang efisien karena kegiatan
yang dilakukan diselingi kegiatan arisan ibu-ibu sehingga waktu yang
diberikan sangat terbatas, selain itu peralatan yang digunakan sangat
terbatas sehingga hanya beberapa peserta yang dapat mempraktikan
pembuatan totebag ecoprint. Pelaksaan kegiatan yang kedua dilakukan
dengan cara mengundang ibu-ibu untuk mengikuti sosialisasi pembuatan
totebag, kegiatan yang kedua ini telah berjalan efisien karena kegiatan dapat
berjalan dengan baik dan peserta kegiatan dapat mempraktikan langsung
pembuatan totebag ecoprint. Pelaksanaan kegiatan pembuatan ecoprint ini
sangat memberikan manfaat yang baik bagi ibu-ibu Pedukuhan V Desa

37
Cerme, karena kegiatan ini dapat mengisi waktu luang ibu-ibu, dan
bermanfaat dalam pemanfaatan limbah daun jati. Untuk program UMKM di
masa mendatang akan lebih baik apabila dilakukan secara individu dengan
cara mengundang sendiri peserta untuk mengikuti kegiatan.
5.3.2. Revolusi Industri 4.0 Masuk Kampung
Pelaksanaan program revolusi industri 4.0 masuk kampung yang telah
dilakukan oleh Tim KKN R.60.005.K telah berjalan dengan baik sesuai
rencana. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengenalkan masa revolusi industri
4.0 dan mengajarkan bagaimana pemasaran produk dengan memanfaatkan
masa revolusi industri 4.0 dengan menggunakan aplikasi Shopee. Program
ini diisi dengan presentasi dan workshop pembuatan akun shopee.id kepada
ibu-ibu PKK Desa Cerme. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 30 orang.
Pelaksanaan kegiatan telah berjalan efisien tetapi mengalami kendala yaitu
presentasi tidak dapat dilakukan dengan menggunakan proyektor karena
pemadaman listrik, sehingga presentasi dilakukan tanpa menggunakan
proyektor. Kegiatan ini sangat memberikan manfaat yang baik karena
peserta dapat mengenal salah satu aplikasi untuk pemasaran produk pada era
revolusi industri 4.0. Untuk program revolusi industri 4.0 masuk kampung
di masa mendatang sebaiknya pengenalan dan pengajaran tidak hanya
menggunakan satu aplikasi, sehingga peserta dapat memilih dan
membandingkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

5.4. Lingkungan
5.4.1. Pengadaan Masterpoint
Pelaksanaan program pengadaan masterpoint yang telah dilakukan
Tim KKN R.69.005.K telah berjalan baik sesuai rencana. Kegiatan
pengadaan masterpoint yaitu dengan menempatkan penanda titik kumpul
ketika terjadi bencana alam di lapangan. Pelaksaan kegiatan telah berjalan
dengan efisien karena penanda dapat terlihat jelas dan sesuai dengan
tempatnya. Pengadaan masterpoint ini sangat bermanfaat bagi masyarakat
umum karena dapat digunakan sebagai penunjuk titik kumpul tempat yang

38
aman ketika terjadi bencana alam. Untuk pengadaan masterpoint di masa
mendatang sebaiknya penanda diberi penguat seperti semen agar awet dan
dapat berdiri tegak ketika angin kencang.
5.4.2. Plangiasi Cerme V
Pelaksanaan program plangiasi Cerme V yang telah dilakukan oleh
Tim KKN R.69.005.K telah berjalan baik sesuai rencana. Kegiatan plangiasi
yaitu pembuatan tanda pengenal Pedukuhan V Desa Cerme yang
sebelumnya belum ada dengan mempertimbangkan arahan tetua di
Pedukuhan V. Plangiasi yang dibuat berasal dari bahan kayu dan papan
yang kemudian di cat membentuk tulisan Cerme V, kemudian plang
dipasang di sekitar Pedukuhan V Desa Cerme untuk memberikan informasi
zona Pedukuhan V Desa Cerme. Pembuatan dan pemasangan plang sendiri
dilakukan oleh Tim KKN R.69.005.K dengan bantuan peralatan dari
swadaya masyarakat. Kegiatan plangiasi ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat umum untuk mengetahui zona daerah Pedukuhan V Desa
Cerme. Untuk kegiatan plangiasi di masa mendatang sebaiknya penanda
diberi penguat seperti semen agar dapat berdiri tegak dan tidak terjatuh
ketika angin kencang.
5.4.3. Pembuatan Denah Pedukuhan V
Pelaksanaan program pembuatan denah Pedukuhan V Desa Cerme
yang dilakukan oleh Tim KKN R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai
rencana. Pembuatan denah Pedukuhan V Desa Cerme guna mengatahui
lokasi kediaman para tokoh masyaraakat juga lokasi fasilitas masyarakat
seperti masjid, makam, sekolah, posyandu, balai desa, lapangan, dan lain-
lain secara akurat. Kegiatan pembuatan denah ini diawali dengan melakukan
tracking menyusuri Pedukuhan V Desa Cerme untuk menandai lokasi
kediaman masyarakat lokasi fasilitas masyarakat, setelah itu tracking jalan
utama, dan kemudian hasil tracking dimasukkan dalam software komputer
sehingga terbentuk denah Pedukuhan V yang memuat lokasi fasilitas
masyarakat. Pembuatan denah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena
dapat memberikan informasi mengenai lokasi-lokasi penting yang ada di

39
Pedukuhan V Desa Cerme. Untuk kegiatan pembuatan denah di masa
mendatang sebaiknya dilakukan treking tidak hanya pada jalan utama untuk
sehingga dapat diketahui akses jalan menuju lokasi tertentu.
5.4.4. Kerja Bakti Pembuatan Jalan Desa
Pelaksanaan program kerja bakti pembuatan jalan desa yang telah
dilakukan olek Tim KKN R.69.005.K telah berjalan dengan baik sesuai
rencana. Kegiatan ini dilakukan selama 10 hari pada malam hari, tepatnya
pada tanggal 19 Juli 2019 sampai 29 Juli 2019. Pembuatan jalan desa
dilakukan sepanjang 200 m, kegiatan pembuatan jalan desa ini merupakan
proyek desa yang memperoleh dana dari Pemerintah Daerah. Dana tersebut
digunakan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan pengerjaannya
dilakukan oleh warga desa setempat. Kegiatan ini sangat memberikan
dampak positif karena Tim KKN R.69.005.K dapat membantu
menyelesaikan proyek tepat waktu sehingga jalan dapat dengan cepat
digunakan oleh masyarakat Pedukuhan V Desa Cerme.

5.5. Sosial-Budaya
5.5.1. Pendampingan Kelompok Tani (Sosialisasi Hidroponik)
Pelaksanaan pendampingan kelompok tani (sosialisasi hidroponik)
yang dilakukan oleh Tim KKN R.60.005K berjalan dengan baik namun
kurang sesuai dengan rencana. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi
hidroponik sederhana dengan menggunakan botol bekas. Awalnya peserta
ditujukan untuk kelomok tani, namun karena kelompok tani memiliki
kesibukan sendiri akhirnya peserta ditujukan untuk ibu-ibu kelompok tani.
Kegiatan dilakukan dengan mengundang ibu-ibu untuk mengikuti sosialisasi
hidroponik di pondokan tempat tinggal Tim KKN R.69.005.K. Kegiatan
diisi dengan presentasi mengenai penjelasan hidroponik dan manfaat
hidroponik, kemudian dilakukan praktik langsung pembuatan hidroponik
dengan menggunkan botol bekas oleh peserta. Jumlah peserta yang hadir
kurang lebih berjumlah 30 orang.

40
Pelaksanaan berjalan efisien karena ibu-ibu dapat dengan jelas
menerima materi kemudian mempraktikan langsung apa yang telah
diperoleh. Kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi ibu-ibu Pedukuhan
V Desa Cerme karena selain dapat mengisi waktu luang dengan melakukan
budidaya tanaman, ibu-ibu Pedukuhan V Desa Cerme juga dapat
memanfaatkan limbah botol bekas yang sudah tidak terpakai. Untuk
program sosialisasi hidroponik di masa mendatang akan lebih baik apabila
peserta ditujukan langsung kepada kelompok tani dengan alat hidroponik
yang sudah modern.
5.5.2. Festival Anak Sholeh
Pelaksanaan program festival anak sholeh yang dilakukanTim KKN
R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan yang dilakukan
yaitu pengadaan lomba keagamaan guna memperingati Hari Raya Idul
Adha. Lomba-lomba yang diadakan meliputi lomba adzan, hafalan surat
pendek Al-Qur’an, lomba cerdas cermat agama, dan lomba mewarnai.
Peserta yang mengikuti lomba tersebut adalah anak-anak sampai kelas 6 SD
yang biasanya mengikuti kegiatan TPA. Kegiatan dilaksanakan tanggal 10
Agustus 2019 di masjid Al-ikhlash. Peserta yang mengikuti loma adzan
wajib laki-laki berjumlah 5 orang, peserta lomba hafalan surat pendek wajib
kelas 3-6 SD berjumlah 9 orang, peserta lomba cerdas cermat agama wajib
kelas 4-6 SD berjumlah 5 orang, dan peserta lomba mewarnai wajib anak-
anak dibawah kelas 3 SD berjumlah 14 orang. Pengumuman lomba
dilaksanakan pada malam takbiran Ba’da Isya di masjid Al-Ikhlash.
Kegiatan ini berjalan dengan efisien dan sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat. Kegiatan ini juga memberikan manfaat yang baik bagi anak-anak
Pedukuhan V Desa Cerme karena dapat memotivasi anak-anak untuk lebih
giat lagi belajar tentang agama. Untuk program festival anak sholeh di masa
yang akan datang diharapkan dapat menambah jumlah kategori yang di
lombakan agar anak-anak semakin giat untuk memperdalam agama.

41
5.5.3. Kerja Bakti Hias Kampung
Pelaksanaan kerja bakti hias kampung yang dilakukan oleh Tim KKN
R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan yang dilakukan
meliputi kerja bakti membersihkan masjid dan lingkungan sekitar,
memasang umbul-umbul di sekitar masjid dan bendera merah putih di
sepanjang jalan Pedukuhan V Desa Cerme, selain itu juga mengecat pohon
yang ada di sekitar jalan Pedukuhan V Desa Cerme. Persiapan pembuatan
properti dilakukan dari tanggal 31 Juli 2019 kemudian dekorasi hias
kampung mulai dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2019. Kegiatan ini telah
berjalan dengan efisien karena dekorasi dapat selesai terpasang sebelum
peringatan Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan ini juga memberikan manfaat
yang baik bagi masyarakat Pedukuhan V Desa Cerme, karena pada saat
peringatan Hari Kemerdekaan RI daerah sekitar Pedukuhan V menjadi
ramai dan meriah. Untuk program kerja bakti hias kampung di masa
mendatang diharapkan dekorasi hiasan kampung dibuat lebih meriah lagi
dan dipastikan di setiap rumah telah dipasang bendera merah putih.
5.5.4. Takbir Keliling
Pelaksanaan takbir keliling yang telah dilakukan Tim KKN
R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan yang dilakukan
yaitu takbiran bersama anak-anak mengelilingi Pedukuhan V Desa Cerme
guna meramaikan dan memeriahkan peringatan Hari Raya Idul Adha.
Malam Takbiran dilaksakan pada tanggal 10 Agustus 2019 setelah Sholat
Isya di Masjid Al-Ikhlash. Pesertanya yaitu anak-anak TPA Pedukuhan V
Desa Cerme dan anggota karang taruna. Kegiatan ini berjalan efisien karena
telah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga anak-anak dapat
kembali kerumah dengan aman. Manfaat dari kegiatan ini yaitu dapat
memeriahkan peringatan Hari Raya Idul Adha di Pedukuhan V Desa Cerme
dengan mengumandangkan takbir keliling desa bersama dengan anak-anak
dan anggota karang taruna sehingga dapat meningkatkan jiwa social budaya
dalam masyarakat. Untuk program takbir keliling di masa mendatang

42
diharapkan dapat lebih meriah dengan ditambahnya alat musik seperti bedug
dan obor untuk penerangan.
5.5.5. Penyembelihan dan Pembagian Daging Qurban
Pelaksanaan program penyembelihan dan pembagian daging qurban
yang telah dilakukan Tim KKN R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai
rencana. Kegiatan ini dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Ied Idul Adha
pada tanggal 11 Agustus 2019 di Masjid Al-Ikhlash. Untuk yang
perempuan, melaksanakan Masak Besar Hajat Aqiqah tanggal 11 Agustus
2019 di kediaman Bapak Tarno. Untuk anggota laki-laki, membantu
melakukan pembagian hasil hewan qurban di area Pedukuhan V Desa
Cerme. Kegiatan ini berjalan dengan efisien karena semua kegiatan dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Manfaat dari kegiatan ini, Tim
KKN R.69.005.K dapat membantu kegiatan masyarakat dan menumbuhkan
jiwa gotong royong dalam masyarakat. Untuk program penyembelihan dan
pembagian daging qurban di masa mendatang diharapkan semua Tim KKN
dan masyarakat dapat saling tolong-menolong dan menumbuhkan jiwa
sosial budaya dalam masyarakat.

5.6. Bela Negara


5.6.1. Bela Negara Learning
Pelaksanaan program Bela Negara Learning yang dilakukan Tim
KKN R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan
dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2019 di SD N Cerme dengan peserta kelas
V dan VI SD. Kegiatan yang dilakukan meliputi penjelasan tentang bela
negara dan nilai-nilai dalam pancasila, kemudian dilakukan pemutaran film
dengan tema merah putih guna menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada
para siswa SD N Cerme, selain itu juga dilakukan kuis dan game menarik
untuk melatih kerja sama antar siswa. Kegiatan ini berjalan dengan efisien
karena para siswa dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh Tim
KKN R.69.005.K dengan baik. Untuk program Bela Negara Learning di
masa mendatang diharapkan lebih banyak lagi penyampaian materi

43
mengenai bela negara yang ada di lingkungan sekitar untuk memberikan
edukasi kepada para siswa sehingga tumbuh rasa cinta terhadap tanah air.
5.6.2. Malam Tirakatan
Pelaksanaan program malam tirakatan yang telah dilakukan oleh Tim
KKN R.69.005.K berjalan dengan baik namun kurang sesuai dengan
rencana. Kegiatan dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2019 malam di Balai
Desa Cerme. Namun yang dapat datang pada acara tersebut hanya beberapa
dari Tim KKN R.69.005.K karena tidak diberi undangan dari Balai Desa
Cerme, sehingga hanya beberapa yang diperbolehkan mengikuti kegiatan
tersebut. Kegiatan yang diadakan meliputi do’a dan makan bersama yang
diikuti oleh tokoh masyarakat dari Pedukuhan I hingga Pedukuhan X Desa
Cerme. Manfaat dari kegiatan malam tirakatan ini Tim KKN R.69.005.K
dapat mengikuti budaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cerme dalam
rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 74. Untuk program malam
tirakatan di masa mendatang diharapkan seluruh anggota Tim KKN dapat
mengikuti kegiatan malam tirakatan yang sudah menjadi budaya dalam
masyarakat.
5.6.3. Lomba Hari Kemerdekaan
Pelaksanaan lomba Hari Kemerdekaan RI yang telah dilakukan Tim
KKN R.69.005.K berjalan dengan baik sesuai rencana. Lomba tersebut
dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2019 dan 18 Agustus 2019 di Pekarangan
samping masjid Al-Ikhlash dan Sungai depan Masjid Al-ikhlash. Lomba
yang diadakan merupakan hasil kerja sama dengan anggota karang taruna,
lomba tersebut meliputi lomba balap karung untuk anak-anak, lomba
memasukkan paku ke dalam botol untuk anak-anak, lomba kempit balon
untuk anak-anak, dan lomba memancing untuk umum. Manfaat dari
kegiatan lomba ini yaitu untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dan
menumbuhkan jiwa bela negara dalam masyarakat. Untuk program lomba
Hari Kemerdekaan di masa mendatang diharapkan lebih banyak lagi lomba
untuk umum yang dapat dilaksanakan di masyarakat.

44
6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dengan laporan ini kita dapat mengetahui bahwa kegiatan KKN yang
dilaksanakan kelompok R.69.005.K mulai tanggal 16 Juli 2019 hingga 17
Agustus 2019 dianggap berhasil dengan lancar. Dari 18 program kerja yang
diajukan di proposal, ada 2 program kerja yang diganti yaitu bawang aneka
rasa cermev diganti totebag ecoprint dan penyuluhan kelompok tani diganti
hidroponik dengan mempertimbangkan berbagai hal di lapangan tanpa
mengubah bidang dan tetap menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Selain itu, kegiatan KKN kami selama sebulan ini juga diisi dengan
kegiatan non-proker bersama warga seperti ikut membantu pembangunan
jalan proyek pemerintah dan membantu masak besar hajat aqiqah.
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan perihal KKN 69 ialah
seperti peribahasa “datang tampak muka, pulang tampak punggung” yakni
saat kami mulai tugas kami dilepas dari kampus UPN “Veteran” Yogyakarta
dan dihari yang sama kami di sambut di Balai Desa Cerme. Namun saat
kami usai melaksanakan tugas tidak ada proses pelepasan dan penarikan
baik dari pihak aparat (Desa dan atau Kecamatan) maupun dari kampus
UPN “Veteran” Yogyakarta sendiri. Diharapkan untuk kegiatan KKN
periode selajutnya untuk dapat memenuhi saran tersebut sehingga tampak
seperti peribahasa diatas.

45
DAFTAR PUSTAKA

LPPM. 2019. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata UPN “Veteran” Yogyakarta.
Yogyakarta: Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM UPN “Veteran”
Yogyakarta.

46

Anda mungkin juga menyukai