Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk
mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran
senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam
keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam
keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti
sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam
keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian
tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting
dalam bidang teknik kimia. Suatu contoh pentingnya proses pemisahan adalah
pada proses pengolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran
berbagai jenis hidrokarbon. Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon penyusun
minyak bumi akan lebih berharga bila memiliki kemurnian yang tinggi. Proses
pemisahan minyak bumi menjadi komponen-komponennya akan
menghasilkan produk LPG, solar, avtur, pelumas, dan aspal.
Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses
perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi
proses pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses
pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Pemisahan
secara mekanis dilakukan kapanpun memungkinkan karena biaya operasinya
lebih murah dari pemisahan secara kimiawi. Untuk campuran yang tidak dapat
dipisahkan melalui proses pemisahan mekanis (seperti pemisahan minyak
bumi), proses pemisahan kimiawi harus dilakukan.
Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai
metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen
penyusun campuran. Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu
fasa) atau campuran heterogen (lebih dari satu fasa). Suatu campuran heterogen
dapat mengandung dua atau lebih fasa: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-
cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada

1
berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk
mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan gaya sentrifugal?
2. Apa yang dimaksud dengan filtrasi?
3. Apa yang dimaksud dengan sentrifugal filtrasi?
4. Bagaimana prinsip kerja sentrifugal penjernih?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui tentang pengertian gaya sentrifugal.
2. Mengetahu tentang filtrasi.
3. Mengetahui tentang sentrifugal filtrasi.
4. Mengetahui tentang prinsip kerja sentrifugal penjernih.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gaya Sentrifugal


Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi
pusat lingkaran dimana nilainya adalah positif. Gaya sentrifugal ini adalah
kebalikan dari gaya sentrapetal, yaitu mendekati pusat lingkaran. Gaya sentrifugal
dapat kita lihat pada pompa sentrifugal, dinamakan pompa sentrifugal karena gaya
atau arah putaran sudu adalah sentrifugal.
Secara umum sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan
gaya sentrifugal. Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan suspensi yang
jumlahnya sedikit. Pemisahan dapat dilakukan terhadap fasa padat cair tersuspensi
maupun campuran berfasa cair-cair. Pada pemisahan dua fasa cair dapat dilakukan
apabila kedua cairan mempunyai perbedaan rapat massa. Semakin besar perbedaan
rapat massa dari kedua cairan semakin mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi.
Semakin mudah dipisahkan yang dimaksud adalah semakin kecil energi yang
diperlukan untuk proses pemisahannya. Dua cairan yang dipisahkan dengan metode
sentrifugasi biasanya berbentuk dua fasa cair yang teremulsi. Proses sentrifugal
adalah suatu proses yang relatif sulit karena disini kita dihadapkan pada pengaturan
percepatan dan perlambatan dari beban yang memiliki inertia yang tinggi dan
berubah pada setiap tahapan dalam satu siklus operasional sebuah mesin
sentrifugal. Alat yang digunakan adalah alat sentrifugasi. Prinsip sentrifugasi
adalah pemusingan yang cepat menghasilkan gaya sentrifugal lebih besar dari gaya
grafitasi, akibatnya partikel-partikel tersuspensi akan mengendap di dasar tabung,
selanjutnya filtrat di dekantasi (dituang atau di pipet secara hati-hati).

Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang
didapatkan, yaitu :

1. Alat sentrifugasi filtrasi (pengendapan)

2. Alat sentrifugasi penjernih (Dekanter, klarifier)

3
2.2 Alat sentrifugasi filtrasi
Alat jenis ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan
cairan dengan padatan yang lebih banyak dibandingkan cairannya.

Prinsip pemisahan untuk alat ini adalah campuran padat/ cair dimasukkan
ke dalam sebuah tromol yang dilengkapi dengan dinding saring. Pada waktu
memutar, at cair didorong keluar, sedangkan padatan tetap tinggal di dalam dinding
saring tromol. Jadi disini sentrifugal berfungsi sebagai penyaring (filtrasi).

Alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana terdiri dari sebuah keranjang
ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah keranjang bagian dalam dilapisi
dengan mdia filter (kain saringan). Keranjang dapat digerakkan/ diputar secara
listrik atau hidraulik. Alat ini bisa dipasang secara vertikal atau horizontal.

a. Perforated basket centrifuge


Perforated basket adalah salah satu contoh alat sentrifugasi filtrasi yang
dipasang secara vertikal. Perforated basket merupakan alat setrifugal filtrasi yang
sederhana dan bekerja secara tak kontinu, terdiri dari keranjang ayak yang berputar
cepat dalam sebuah rumah. Alat ini dapat di pasang secara tegak, di dalam
keranjang ayak di pasang kain saring (media filter).
Perforated basket mempunyai lubang dengan diameter 1/8 - 3/16 inci,
dengan jarak antar lubang ½ - 3/4 inci, tebal dinding perforated basket ½ inci
dengan diameter 18-84 inci (yang standart 30 inci). Kecepatan putarannya sebesar
800-1800 rpm dan kapasitasnya dapat melebihi 100 lb.

Keranjangnya dapat terbuat dari baja, stainless steel atau brass. Sentrifugal
jenis ini banyak di pakai untuk slurry yang viscous (industri gula, tekstil, benang).

4
Gambar 1.1 Perforated Basket Centrifuge

CARA KERJA:

¼ menit permulaan, sentrifugal diputar hingga kecepatan 500 rpm, lalu


slurry di masukkan, dan perputaran dinaikkan menjadi 1500 rpm. Karena adanya
putaran, padatan (kue) akan tertinggal pada keranjang ayak sedang filtratnya masuk
ke dalam rumah dengan menembus kain filter dan lubang lubang keranjang ayak,
filtrat kemudian keluar melalui pipa pembuangan. Setelah beberapa waktu (kue
membentuk ketebalan tertentu) pemasukan slurry dihentikan sebelum kue
dikeluarkan seringkali kue yang terbentuk memerlukan pencucian (alat masih tetap
berputar). Pada proses ini, cairan pencuci dipercikkan secara merata di atas kue.
Setelah pencucian selesai, perputaran dihentikan dan kue dikeluarkan. Cara
pengeluarannya bisa dengan tangan atau dengan bantuan pisau pengeruk atau bisa
juga diambil dengan mengangkat kantong-kantong filter yang telah berisi kue.

Satu cycle operasi kira-kira 18 menit, dan setelah 20 menit menjadi kosong
dan siap operasi kembali.

Tujuan pengisian slurry pada kecepatn 500 rpm adalah jika pada perputaran
1500 rpm, maka nanti kristalnya akan pecah/ menjadi lebih halus. Dan jika pada
perputaran 1500 rpm, cakenya sudah bisa menempel.

b. Ter meer centrifuge with pusher (alat sentrifugasi sorong)

5
Alat ini termasuk dalam jenis alat sentrifugasi perforated basket yang
dilengkapi dengan pusher (alat pendorong) untuk mengeluarkan kue sehingga alat
bisa bekerja secara terus-menerus (kontinu). Ukuran basket biasanya berdiameter
30 inci dengan panjang pusher 12 inci. Karena alat bekerja secara kontinu, maka
kapasitasnya besar dengan pergerakan pusher 15-30 kali per menit.

CARA KERJA :

Corong pengumpan dan keranjang ayak berputar, sedangkan rumah kue


dan rumah filtrat tidak berputar. Melalui sebuah pipa saluran, slurry masuk ke
corong pengumpan yang dipasang pada lantai sorong kemudian terdistribusi secara
merata di dalam tromel. Filtrat dilontarkan dengan gaya sentrifugal menembus
celah dan meninggalkan rumah sentrifugasi melalui sebuah lubang tersendiri. Kue
filter yang terbentuk terbawa ke bagian tepi keranjang karena gerakan kian kemari
dari pusher dan jatuh keluar melalui pipa pembuangan. Pencucian kue filter yang
sewaktu-waktu diperlukan dapat dilakukan di dalam tromel yang dapat digerakkan
secara aksial, berselingan dengan bagian yang diam di tempat.

Alat sentrifugasi sorong adalah jenis alat filtrasi yang dapat dipakai untuk
produkproduk berbentuk kristal kasar yang mudah difiltrasi, yang tidak usah dicuci

6
atau hanya perlu dibersihkan sekedarnya, biasanya sering digunakan di pabrik-
pabrik gula atau garam.

c.Ter meer universal centrifuge

Sentrifugal ini sebenarnya merupakan sentrifugal semi kontinu, karena


dalam operasinya mengalami pemberhentian aliran feed (slurry) tetapi alat masih
tetap berputar. Kontruksi alatnya sama dengan perforated basket centrifugal, tetapi
diletakkan secara horizontal dimana pemasukan slurry dan pengeluaran kue
dilakukan dari samping, pengeluaran kuenya menggunakan pisau penggaruk.

CARA KERJA

Feed/ slurry dimasukkan pada saat basket dalam keadaan berputar. Karena
adanya putaran, kue akan tertahan dan mengendap pada kain saringan, sedang filtrat
menembus kain saringan dan keluar lewat pipa pengeluaran untuk filtrat.

Setelah beberapa waktu (kue mencapai ketebalan tertentu), pemasukan


feed dihentikan. Kemudian dilakukan pencucian (sentrifugal tetap berputar).
Setelah pencucian selesai, perputaran dikurangi kecepatannya. Kemudian kue
dikeluarkan dengan pisau penggaruk dan langsung masuk ke pipa pengeluaran.

Kerugian pada alat sentrifugasi yang mempunyai pisau penggaruk adalah


hanya bahan yang berbentuk pasir dan tidak melekat yang dapat dikeluarkan. Di
samping itu, setiap kali terdapat lapisan kue yang tersisa pada kain filter. Lapisan
ini pada saat-saat tertentu harus dikeluarkan dengan tangan. Jika tidak, dapat
mengurangi daya filtrasi.

7
2.3 Alat sentrifugasi penjernih

Alat jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan cair/ cair atau cair/ cair
dengan sedikit endapan, dimana cair/ cair tersebut tidak saling larut (ada perbedaan
densitas) dan alat ini bisa beroperasi secara kontinu.

Berbeda dengan alat sentrifugasi penyaring/ filtrasi, tromol maupun rotor pada
alat sentrifugasi penjernih dibuat bermantel penuh. Prinsipnya: pada alat ini
pemisahan terjadi pada arah radial, sehingga karena percepatan yang besar, partikel
berat membentuk lapisan yang terluar dan partikel yang lebih ringan ada di lapisan
dalam.

a. Disk centrifuge (sentrifugasi piring)

Alat sentrifugasi piring sangat efektif untuk pemisahan beberapa campuran


liquida dan campuran liquida yang mengandung sedikit padatan. Bentuknya
menyerupai silinder yang bulat dengan diameter 8 – 20 inci yang mempunyai
sumbu berputar yang vertikal. Di dalam alat ini terdapat sejumlah besar piring
berbentuk kerucut yang disusun satu diatas yang lain.

8
CARA KERJA

Campuran yang akan dipisahkan mengalir masuk ke ruang separasi di dalam


tromol melalui pipa masukan yang tidak bergerak. Di dalam ruang ini terdapat
sejumlah besar piring berbentuk kerucut yang disusun satu diatas yang lain. Dengan
membuat lubang-lubang yang teratur pada piring-piring itu, tersusunlah saluran-
saluran tegak lurus yang menembus seluruh perangkat piring. Campuran yang
dimasukkan ke dalam akan mengalir ke atas melaui saluran-saluran tersebut dan
kemudian terdistribusi ke dalam ruang-ruang sempit diantara piring. Cairan yang
lebih ringan naik melewati tepi dalam piring ke saluran keluaran di atas. Sedangkan
cairan yang lebih berat mengalir melewati tepi luar piring ke saluran pembuangan
lain yang juga terdapat di atas. Endapan akan terkumpul di ruang lumpur di
sekeliling tromol dan dapat dikeluarkan dengan perlengkapan penyalur khusus
secara kontinu.

b. Alat sentrifugasi spiral pengangkut

Alat ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan cairan
yang lebih banyak padatannya, tapi karena dalam sistem peralatannya tidak
menggunakan saringan ayak (filter), sehingga masuk pada sentrifugasi jenis
penjernih.

Alat ini terdiri atas tromol (drum) yang berbentuk conical (kerucut silinder)
yang berputar pada posisi horizontal yang di dalamnya terdapat screw/ spiral
pengangkut yang berputar dengan kecepatan sedikit berbeda dengan kecepatan
putar tromol, di antara tromol dan spiral terdapat celah yang sempit. Alat ini
memisahkan campuran padat-cair dengan padatan yang mudah menjadi kering atau
yang tidak higroskopis.

9
CARA KERJA

Drum/ tromol berputar (kurang lebih 3250 rpm), screw/ spiral juga
berputar dengan arah yang sama (kurang lebih 3000 rpm).

Campuran cair-padat dimasukkan ke tengah-tengah alat sentrifugasi


melalui sebuah pipa masukan yang khusus. Karena gaya sentrifugal yang besar,
bahan-bahan padat yang berat jenisnya lebih besar akan terakumulasi pada dinding
tromol. Oleh spiral, padatan tersebut diangkut dan dikeluarkan secara kontinu
melalui ujung tromol yang lebih sempit dan berbentuk kerucut. Cairan terkumpul
pada ujung tromol yang lain dan mengalir ke luar melewati sebuah tanggul yang
dapat diatur ketinggiannya.

c. Solid bowl basket (Imperforated basket centrifugal)

Sama dengan perforated basket, hanya basketnya tidak berlubang.


Digunakan untuk pemisahan liquida dengan liquida dalam suspensi (misal minyak/
eteris).

Tujuan dinding yang berbentuk lekuk (bowl) agar cairan ikut berputar, dan
pada putaran tetsebut terjadi 2 lapisan.

Karena sistem ini tidak kontinu, maka pada pabrik agar bisa menjadi
sistem yang kontinu, sering dipasang beberapa centrifugal secara paralel, misalnya
dipasang 4 buah, maka yang I diisi dahulu, setelah yang I mencapai operasi konstan
(1500 rpm), yang II lalu diisi dan seterusnya. Ketika sampai di III atau IV, lalu I

10
discharge. Jadi, kerjanya semi kontinu bila dtinjau dari seluruh penysunan alat
tersebut.

Jenis-jenis sentrifugal yang digunakan untuk sedimentasi meliputi:

• hydrocyclone

• tubular bowl

• chamber bowl

• imperforate basket

• disk stack separator

• disk-bowl centrifuge

11
• decanter

1. Gambar mesin dan Keterangannya Hydrocyclone

Hydrocyclone merupakan perangkat sederhana menggunakan gaya sentrifugal


untuk mencapai pemisahan. Pemisahan sentrifugal yang dihasilkan oleh gerakan
mengaduk, yang disebabkan oleh pengenalan tangensial dari bahan. Prinsipnya
operasi didasarkan pada konsep kecepatan ketetapan henti dari sebuah partikel
padat dalam bidang sentrifugal.

Gambar 1. Hydrocyclone

Prinsip dasar kerja hydro cylone

Dasar dasar operasional dari hydrocylone adalah memanfaatkan efek dari


gaya centrifugal dan density fluida kerja. Fenomena fenomena dari efek tersebut
diperlihatkan dengan fakta bahwa sebagian besar air yang mengikuti arus berputar
di dalam hydrocyclone tergerak ke arah poros pusaran dan akan naik ke dalam
vortex untuk menuju dome dan keluar meninggalkan hydrocyclone. Pada
hakekatnya tiap partikel dari cracked mixture di dalam air, sebagai media yang
bergerak mengikuti arus pusaran di dalam hydrocyclone dipengaruhi oleh 2 gaya
yang berlawanan yaitu gaya centrifugal yaitu gaya yang mendorong partikel
partikel cracked mixture ke dinding cone hydrocyclone dan gaya yang berlawanan
arah dengan gaya centrifugal yaitu gaya yang mendorong menuju ke lobang dari
vortex, dan berusaha untuk menghanyutkan partikel-partikel. Selain arus berputar,

12
di dalam air yang sedang mengikuti gerak pusaran di dalam hydro cyclone juga ada
arus non tangensial yang berlawanan arah dengan gaya centrifugal.

Partikel-partikel inti ( kernel ) dengan berat jenis ( specifik gravity ) yang


lebih rendah dari pada fraksi cangkang ( shell ) dengan aliran tahanan yang lebih
kecil akan hanyut ke poros putaran dan akan keluar dari hydrocyclone untuk keluar
meninggalkan hydrocyclone melalui vortex. Partikel-partikel cangkang dengan
berat jenis ( specifik gravity ) yang lebih besar daripada fraksi inti ( kernel ) dengan
aliran tahanan yang lebih besar akan lebih banyak dipengaruhi oleh gaya centrifugal
sehingga akan terdesak ke dinding hydrocyclone untuk selanjutnya turun dan keluar
meninggalkan hydrocyclone melalui, lubang pengeluaran di ujung dasar cone.

2. Tubular bowl centrifuge

Tubular centrifuge digunakan utamanya untuk pemisahan secara kontinyu


cairan dari cairan atau partikel yang sangat halus dari cairan, meskipun dalam
beberapa kasus itu digunakan sebagai sentrifugal jenis batch. Tubular centrifuge
adalah pengganti yang sangat baik bagi banyak filter dan membran aplikasi
tradisional karena efisiensi yang tinggi (hampir tidak kehilangan produk) dan
footprint kecil. Selain itu, tidak seperti filter tradisional, mereka tidak pernah
memerlukan pra-coating atau back-pembilasan dan tidak pernah menyumbat.

Gambar 2. Tubular-bowl centrifuge

13
3. Chamber bowl centrifuge

Chamber mangkuk centrifuge adalah salah satu mangkuk tubular yang


diatur coaksial. Memiliki mangkuk utama mengandung sisipan silinder yang
membagi volume mangkuk menjadi serangkaian ruang annular, yang beroperasi
secara seri.

Gambar 3. Chamber bowl centrifuge

4. Imperforate basket centrifuge

The imperforata keranjang centrifuge digunakan ketika jika konten padat dari
suspensi lebih tinggi. Ini terdiri dari keranjang berbentuk drum sederhana atau
mangkuk, biasanya berputar di sekitar sumbu vertikal.

Gambar 4. Imperforate basket centrifuge

14
5. Disk stack separator

Desain paling sederhana adalah mangkuk tertutup, yang berisi disk stack,
dengan padatan mengumpul di bagian luar mangkuk, dari mana mereka harus
dihilangkan secara manual setelah menghentikan rotasi. Padatan dikeluarkan dari
mangkuk dengan sejumlah metode , termasuk penggunaan dasar nozel, yang
terbuka terus menerus. Dalam desain yang lebih rumit nozel valved terbuka secara
otomatis ketika kedalaman solid dalam mangkuk mencapai nilai tertentu, dan
kemudian tutup lagi ketika sebagian besar padatan telah habis.

Gambar 5. Disk stack separator

6. Disk-bowl centrifuge

Disk-mangkuk sentrifugal yang umum digunakan dalam bioseparation,


karena menawarkan pemisahan kontinyu. Yang ditumpuk disk kerucut
memungkinkan area sedimentasi besar dalam volume yang relatif kompak. Pakan
memasuki kompartemen yang sebenarnya di bagian bawah mangkuk dan
perjalanan ke atas melalui kecepatan vertikal lubang pakan, mengisi ruang antara
cakram. Disc mangkuk sentrifugal adalah dangkal lebar silinder bawah didorong
mangkuk berputar dengan kecepatan sedang dari 6000 rpm dalam casing stasioner
dari 30 cm sampai 100 cm diameter.

15
Gambar 6. Disk-bowl centrifuge

7. Decanter

Decanter centrifuge adalah satu-satunya centrifuge sedimentasi yang


dirancang dari awal untuk menangani konsentrasi padatan yang signifikan dalam
suspensi pakan. Pada saat yang sama dapat mencapai derajat klarifikasi cukup baik
dari konsentrat cair. Meskipun sedikit rumit, mesin mencakup prinsip sederhana.
Perbedaan kecepatan antara sekrup dan gulir memberikan gerakan menyampaikan
untuk mengumpulkan dan menghapus padatan, yang menumpuk di dinding
mangkuk.

Gambar 7. Decanter

1. Cylindroconical bowl
2. Helical extraction screw (scroll)
3. Feed
4. Distributor

16
5. Ring space
6. Settled product
7. Liquid level
8. Drying zone
9. Clarified liquid
10. Adjustable thresholds

2.4 EKTRAKSI
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu
campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agent
untuk dapat memisahkan campuran berdasarkan prinsip beda kelarutan.
Ekstraksi cair-cair (liquid extraction/solvent extraction) adalah suatu ekstraksi
dimana solute dipisahkan dari cairan pembawa (diluen) menggunakan solven cair.
Campuran diluen dan solven ini adalah heterogen (immiscible, tidak saling
campur), sehingga jika dipisahkan terdapat 2 fase, yaitu fase diluen (rafinat) dan
fase solven (ekstrak). Contoh dari ekstraksi adalah larutan asam oksalat dalam
kerosene dapat diekstraksi dengan air. Asam oksalat adalah solute dan kerosene
adalah diluent, sedang air adalah solvent.

Tipe-Tipe Ekstraksi Liquid-Liquid


Seperti pada proses pemisahan secara absorpsi dan distilasi, ekstraksi dua
fase liquid-liquid harus dikontakkan dengan tingkat turbulensi yang tinggi untuk
menaikan kecepatan tranfer massanya. Setelah pengontakan ini, kedua fase harus
dipisahkan. Baik absorpsi maupun distilasi, pemisahan akan terjadi secara cepat
dan mudah karena perbedaan densitas yang cukup besar diantara fase gas atau
liquid. Namun pada ekstraksi, densitas antara fase tidak mempunyai perbedaan
yang besar dan pemisahannya menjadi lebih sulit. Tipe-tipe ekstraksi yaitu:
1. Ekstraksi Mixer-Settlers
Untuk menghasilkan mass transfer yang lebih efisien, mixer biasanya
digunakan untuk menghasilkan kontak yang lebih baik diantara dua fase
liquid. Salah satu fase biasanya dibentuk menjadi tetes-tetes (droplets). Tetes-
tetes kecil akan menghasilkan luas permukaan area yang lebih besar dan
ekstraksi yang lebih cepat. Namun tetes juga tidak diharapkan tidak terlalu

17
kecil sehingga waktu pengendapan di settler tidak memakan waktu yang
lama.
2. Spray Extraction Tower

Packed dan spray tower akan memberikan kontak yang berbeda, dimana
pencampuran dan pengendapan berlangsung secara terus menerus dan
bersamaan. Liquid yang lebih berat akan memasuki bagian atas spray tower
dan mengisi tower sebagai fase kontinu, dan mengalir keluar pada bagian
bawah. Liquid yang lebih ringan akan masuk melewati nozzle bagian bawah.

Gambar Typical mixer-settlers for extraction: (a) separate mixer-settler;


(b) combined mixer-settler.

Gambar Spray type extraction tower


3. Packed Extraction Tower

Tipe tower yang paling efektif adalah dengan menggunkan packing seperti Raschig
rings, Berl saddles, Pall rings sehingga droplets dapat bergabung. Packed
Extraction Tower digunakan jika hanya terjadi beberapa stage yang
dibutuhkan

18
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode.
Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun
campuran. Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fasa) atau
campuran heterogen (lebih dari satu fasa). Suatu campuran heterogen dapat
mengandung dua atau lebih fasa: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-
gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua
atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil
pemisahan yang diinginkan.
Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi
pusat lingkaran dimana nilainya adalah positif. Gaya sentrifugal ini adalah
kebalikan dari gaya sentrapetal, yaitu mendekati pusat lingkaran. Gaya sentrifugal
dapat kita lihat pada pompa sentrifugal, dinamakan pompa sentrifugal karena gaya
atau arah putaran sudu adalah sentrifugal.
Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang
didapatkan, yaitu : Alat sentrifugasi filtrasi (pengendapan), Alat sentrifugasi
penjernih (Dekanter, klarifier), dan juga ekstraksi.

19
DAFTAR PUSTAKA

Perry, R. H., and Green, D. W. 2008. Chemical Engineer’s Handbook, 8th ed. New
York: McGraw-Hill Book Company
http://domas09.blogspot.com/2013/02/alat-sentrifugasi.html

https://www.scribd.com/doc/222818977/macam-macam-alat-sentrifugal

20

Anda mungkin juga menyukai