PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fraktur adalah setiap retak atau patah tulang yang disebabkan oleh
tulang yang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi disebut lengkap
atau tidak lengkap. Gangguan kesehatan yang banyak dijumpai dan menjadi
disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik kkuatan dan sudut dari tenaga
Fraktur terjadi ketika tulang menjadi subjek tekanan yang lebih besar dari
karena kontrasi otot yang ekstrim ketika tulang patah,, struktur di sekitarnya
1
2
pembuluh darah. Organ tubuh dapat terluka akibat gaya yang disebabkan oleh
1. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga
fisik, kekuatan, dan sudut kekuatan tersebut. Keadaan tulang dan jaringan
lunak di sekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu
Assiciation for the Study of Pain); awitan yag tiba-tiba atau lambat dari
intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat di antisipasi atau
Reskita, (2018) di dapatkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RSI Siti
dalam hasilnya:
teknik relaksasi nafas dalam adalah 4.21 dan median 4 dengan standar
devisi 1.074
relaksasi nafas dalam adalah 2.80 dan median 3 dengan standar deviasi
1.218
3
pasien fraktur
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis menyusun karya tulis ilmiah
dengan judul “ tindakan relaksasi nafas dalam pada sdr. D dengan nyeri akut
B. Rumusan Masalah
Sdr. D Dengan Nyeri Post Op orif tibia fibula Sinistra di Ruang Teratai 2
Dalam Pada Sdr. D Dengan Nyeri Post Op Orif Tibia Fibula Sinistra Di
2. Apakah “tindakan Relaksasi Nafas Dalam Pada Sdr. D Dengan Nyeri Post
Karangnyar”
Sdr. D Dengan Nyeri Post Op Orif Tibia Fibula Sinistra Di Ruang Teratai
a. Tujuan Umum
Dalam Pada Sdr. D Dengan Nyeri Post Op Orif Tibia Fibula Sinistra
b. Tujuan Kasus
Nafas Dalam Pada Sdr. D Dengan Nyeri Post Op Orif Tibia Fibula
1) Pengkajian.
2) Analisa Data
3) Rumusan Diagnosa
4) Intervensi
5) Implementasi
6) Evaluasi
Relaksasi Nafas Dalam Pada sdr. D Dengan Nyeri Post Op Orif Tibia
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
5
Nafas Dalam Pada sdr.D Dengan Nyeri Post Op Orif Tibia Fibula Sinistra
2. Manfaat Praktis
a. Keperawatan
terapi relaksasi nafas dalam bisa di terapkan pada pasien dengan nyeri
pasca operasi.
pasien pasca operasi dan bias di terapkan pada ruang kritis sebagai
c. Penulis