3.

KETIDAKPATUHAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI

Judul Indikator Angka ketidakpatuhan memberi tanda (site marking) dilokasi operasi
Dasar Pemikiran Peraturan menteri kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien
Tujuan Mencegah terjadinya medication error dengan memberikan label
high allert pada obat-obatan yang dikendalikan rumah sakit
Definisi Operasional Obat-obatan yang perlu diwaspadai adalah obat yang sering
menyebabkan terjadinya kesalahan serius ( sentinel event ) dan obat
yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan.
Ukuran Indikator Persentase
Numerator Jumlah obat high allert yang ditemukan tidak menggunakan label di
ruang perawatan pasien dan farmasi
Denominator Jumlah obat-obat high allert di ruang perawatan pasien dan farmasi
Target 0%
Kriteria:
- Inklusi Semua obat high allert di ruang perawatan dan farmasi
- Eksklusi
Formula Jumlah obat high allert yang ditemukan tidak menggunakan label di
ruang perawatan pasien dan farmasi x 100%
Jumlah obat-obat high allert di ruang perawatan pasien dan farmasi
Sumber data Laporan pemantauan obat
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode waktu pelaporan Bulanan
data
Periode analisa data Triwulan
Metode pengumpulan data Retrospektif
Sampel  Populasi
 Sampel : Metode : Ketersediaan/ Convinience
Besar Sampel ≥ 640 : 128 sampel
320 – 639 : 20% dari total populasi
64 – 319 : 64 sampel
< 64 : 100% populasi
Rencana analisa data  Run chart
 Flow chart
Instrumen pengambilan data Form ketidakpatuhan pelaksanaan penyimpanan obat yang perlu
diwaspadai
Penanggung jawab Kepala Instalasi Farmasi
Publikasi Data Data berupa grafik dipasang di papan pengumuman unit

19