PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented)
1
2
Puskesmas Waru mempunyai Tenaga Kefarmasian yang terdiri dari 1 (satu) orang
Apoteker dan 3(tiga) orang Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Jumlah resep
yang diterima per harinya berkisar 25-70 resep. Menurut keterangan Kepala
yang maksimal karena sumber daya manusia di bidang farmasi pada Puskesmas
Waru sudah terpenuhi dan sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian menurut
pasien yang mengambil obat pada Puskesmas Waru. Selain itu belum adanya
Waru, salah satu contohnya adalah kecepatan dalam pelayanan resep yang mana
3
untuk pelayanan resep racikan kurang dari sama dengan 30 (tiga puluh) menit dan
resep bukan racikan kurang dari sama dengan 15 (lima belas) menit.
Waru Kabupaten Penajam Paser Utara dalam upaya untuk meningkatkan mutu
pelayanan.
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesis
D. Tujuan Penelitian
Puskesmas Waru.
4
E. Manfaat Penelitian
3. Bagi Peneliti