Dx. Medis : Pressure Ulcer Of Unspecified Site Ruang : 16 RSSA S O A P I E - Klien mengeluh - KU cukup - Nyeri Akut 1. Monitor tanda-tanda vital 1. Mengukur tanda-tanda S: nyeri pada area - GCS 456 - Kerusakan 2. Kaji nyeri klien secara vital (TD, Nadi, RR, - Pasien mengeluh nyeri sedikit luka - Kesadaran Integritas komperehensif/ menyeluruh, suhu) berkurang pada area luka P : Apabila terlalu compos mentis Jaringan amati isyarat ekspresi wajah 2. Melakukan pengkajian P : Apabila terlalu banyak banyak gerak - TD:120/80 mmHg - Risiko terkait keluhan nyeri yang ulang nyeri secara gerak Q : Terasa perih - Nadi : 98x/mnt Infeksi dirasakan komperehensif meliputi Q : Terasa perih dan cekot dan cekot cekot - RR 20 x/menit 3. Ajarkan teknik relaksasi sebagai faktor yang cekot R : Area punggung - Suhu : 36,4oC terapi nonfarmakologis memperberat nyeri, R : Area punggung dan pantat dan pantat kanan 4. Monitor karakteristik luka, dan kualitas nyeri, lokasi kanan dan kiri - CRT <2 detik dan kiri kondisi balutan termasuk nyeri, keparahan nyeri, S : Skala 4 - BAK via DC (+) S : Skala 5 dengan PU per 8 drainase, warna balutan dan dan durasi serta onset - Pasien mengatakan sudah - Klien mengatakan jam 200cc bau nyeri yang dirasakan mulai mau untuk miring kanan selama ini bedrest 5. Lakukan perawatan luka secara pasien dan melakukan dan kiri - BAB via dirumah dan tidak colostomy rutin dan berkala serta berikan observasi ekspresi - Pasien mengatakan pernah melakukan dressing yang sesuai, wajah yang melakukan teknik relaksasi - Ma/Mi (+), diit miring kanan atau pertahankan teknik steril dalam berhubungan dengan setiap rasa sakitnya kambuh TKTP miring kiri perawatan luka untuk mencegah nyeri yang dirasakan - Mobilisasi minimal O: - Pasien mengatakan infeksi 3. Mengajarkan teknik - Pemeriksaan fisik - TD: 110/75 mmHg bahwa luka pada 6. Inspeksi kondisi luka setiap relaksasi - Punggung : - Nadi 100x/mnt pantat kanan dan ganti balutan 4. Melakukan monitoring Inspeksi : - RR 22x/mnt kiri sudah ada sejak Terdapat luka 7. Observasi adanya tanda tanda karakteristik luka, dan - Suhu : 36,5oC >1 bulan dan sudah luas dibagian infeksi kondisi balutan - Tidak terdapat tanda tanda dilakukan tindakan punggung, di 8. Ajarkan klien dalam mencegah termasuk drainase, infeksi debridement kedua pantat infeksi lebih lanjut warna balutan dan bau - Terdapat luka punggung : Luka berwarna 9. Monitor hasil darah lengkap 5. Merawat luka secara - Inspeksi : terdapat luka merah dan 10. Kolaborasi dengan dokter terkait rutin dan berkala serta luas dibagian punggung, di terdapat pemberian terapi analgesic dan memberikan dressing kedua pantat nekrosis antibiotik yang sesuai dengan - Luka berwarna merah dan Balutan memperhatikan teknik terdapat nekrosis terdapat steril dalam melakukan - Terdapat rembesan pada rembesan perawatan luka untuk balutan. berwarna kuning berwarna mencegah infeksi - Ekstremitas bawah : kuning 6. Mengobservasi kondisi - Terdapat luka terowongan Terdapat bau luka setiap ganti balutan di kaki bagian kanan yang 7. Mengobservasi adanya - Balutan terdapat menyengat tanda tanda infeksi rembesan berwarna pada saat 8. Mengajarkan klien kuning balutan dibuka dalam mencegah infeksi - Balutan rapi setelah - Ekstremitas: lebih lanjut dilakukan rawat luka Bawah : 9. Melakukan monitoring - Akral hangat, CRT <2 detik terdapat luka hasil darah lengkap
terowongan di 10. Berkolaborasi dengan A: Masalah teratasi sebagian
kaki bagian dokter terkait pemberian P:
kanan injeksi analgesic dan Intervensi dilanjutkan dan
Balutan antibiotik didelegasikan sesuai dengan
intervensi poin 1,2,5,7,9 dan 10 terdapat rembesan berwarna kuning RESUME KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. S DENGAN PRESSURE ULCER OF UNSPECIFIED SITE
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Ners Departemen Surgical
Ruang 16 RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Oleh : Yurike Olivia Sella 190070300111028 Kelompok 1A
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019