SYARAT MASUK 2 PENGEMASAN GELAS HOT & COLD FILLING
1. Metode yang digunakan
Hot feeling merupkan pengemasan bahan dalam kondisi panas setelah proses pasteurisasi ke dalam kemasan steril seperti botol atau gelas jar, kemudian ditutup rapat dan didinginkan (Hariyadi, 2000). Cold filling merupakan proses memasukkan produk ke dalam kemasan dalam kondisi tidak panas dengan syarat yaitu baik minuman maupun kemasan sudah dalam keadaan steril. Cold filling diawali dengan sterilisasi produk dengan pasteurisasi pada suhu 135ºC selama 4 detik setelah itu produk didinginkan hingga suhu ruang 30ºC-35ºC) kemudian dimasukkan kedalam kemasan aseptic/steril (Nuri, 2016).
2. Kemasan yang digunakan
Kemasan gelas merupakan kemasan tertua yang digunakan sejak beberapa tahun. Gelas merupakan benda yang transparan, luamayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan bahan kimia. Kemasan gelas dimaksudkan untuk menjaga isinya dari oksigen dan kelembaban, sehingga produk dalam kondisi yang baik (Shivsharan, 2014). Plastik mempunyai karakteristik mudah dibentuk, tahan lama, dan dapat mengikuti trend permintaan pasar. Selain itu kelebihan dari kemasan plastik yang ringan, kuat, dan harganya yang murah. Salah satu contoh kemasan plastic yaitu kemasan plastic jenis PET Sifat umumnya antara lain transparan, bersih, dan jernih. (Kadir, 2012).
3. Bahan yang Digunakan
Ubi jalar juga dikenal sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat. Selain itu ubi jalar juga mengandung protein, vitamin C dan kaya akan vitamin A (betakaroten) (Cahyono, 2000). Air merupakan suatu zat cair yang tidak memiliki rasa, bau, dan warna yang terdiri dari hydrogen dan oksigen dengan rumus kimia 𝐻2 𝑂. Air merupakan salah satu zat yang paling penting untuk semua bentuk kehidupan (Sjarief, 2010).