Anda di halaman 1dari 4

MONITORING TIDAK TERPAKAINYA PRODUK

DARAH YANG SUDAH DI ORDER

RSUD KABUPATEN NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


BUTON SELATAN

STANDAR TANGGAL TERBIT: DISAHKAN OLEH :


PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Frederik Tangke Allo, Sp.B


NIP: 19690911 200112 1 003
Produk darah adalah komponen darah yang digunakan untuk
memberikan therapy kebutuhan darah pasien di rumah sakit.
Tidak terpakainya produk darah yang sudah di order adalah
jumlah darah yang sudah disorder yang setelah dilakukan
PENGERTIAN pemeriksaan darah serta crossmatch, sesuai dengan indikasi
klinis namun tidak terpakai karena beberapa penyebab yang
mendukung. Darah harus dipesan sesuai dengan diagnosis
klinis dan harus digunakan dalam jangka waktu yang
ditentukan.
Tergambarnya manajemen rasionalisme penggunaan produk
TUJUAN darah di RSUD Kabupaten Buton Selatan

Keputusan Direktur RSUD KAB.Buton Selatan


KEBIJAKAN nomor…….......Tentang Monitoring Tidak Terpakainya Produk
Darah Yang Sudah Di Order di RSUD KAB,Buton selatan
1. Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu
dengan mencatat seluruh darah yang diorder
2. Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh petugas Bank
PROSEDUR Darah-RS dengan mencatat adanya darah yang tidak dipakai
setelah diorder setiap bulannya.
3. Formula = Jumlah darah yang tidak dipakai setelah diorder
dalam satu bulan (kantong) : Jumlah seluruh darah yang
diorder dalam bulan yang sama (hitung per-kantong) x
100%
4. Target : ≤10%
5. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PJ
Bank Darah sebagai informasi awal untuk unitnya
6. Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Komite PMKP
Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP

1. Komite PMKP
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Kamar Bedah
4. Bank Darah RS

KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI PADA SAAT


KEGIATAN TRANSFUSI DARAH
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
RSUD KABUPATEN
BUTON SELATAN

STANDAR TANGGAL TERBIT: DISAHKAN OLEH :


PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Frederik Tangke Allo, Sp.B


NIP: 19690911 200112 1 003
Reaksi transfusi akibat transfusi adalah kejadian tidak
diharapkan (KTD) yang terjadi akibat transfusi darah dalam
bentuk :
1. Reaksi alergi
PENGERTIAN 2. Infeksi akibat transfuse
3. Hemolisis akibat golongan darah tidak sesuai
4. Gangguan sistem imun sebagai akibat pemberian transfusi
darah.
Reaksi ini dinyatakan terjadi pada saat 1 jam pertama sejak
pemberian darah
Tergambarnya manajemen risiko pada Bank Darah Rumah
TUJUAN Sakit (BDRS)

Keputusan Direktur RSUD KAB.Buton Selatan


KEBIJAKAN nomor.....Tentang Kejadian Reaksi Transfusi Pada Saat
Kegiatan Transfusi Darah di RSUD KAB,Buton selatan
1. Pencatatan setiap ada pasien transfusi (total sampling),
oleh petugas perawatan pasien dengan format apabila
terjadi reaksi transfusi
PROSEDUR 2. Formula = Jumlah kegiatan transfuse darah yang
mengakibatkan kejadian reaksi transfusi pada saat
transfusi darah dalam 1 bulan (kantong) : Jumlah kegiatan
transfusi darah pada periode yang sama (hitung per-
kantong) x 100% = ___%
3. Target : ≤ 0,01%
4. Rekapitulasi dilaksanakan setiap bulan oleh petugas Bank
Darah
5. Analisa dan pelaporan dilaksanakan setiap bulan oleh
Penanggung Jawab Bank Darah
6. Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Komite PMKP
7. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP
1. Komite PMKP
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Bank Darah RS

Anda mungkin juga menyukai