Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Pengolahan Ketela Pohon di Desa

Leyangan Ungaran Timur

1)Ismad Chairul Sodik,2) Feny Putri Mardianata
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Email: fenyputri88@gmail.com

Abstract
(Times New Roman 12, spacing after 6 pt)
Abstract contains a brief description of the partner’s problem and the objective of
community services, the methods and results. It primarily focuses on the results. It
should be written in English and Bahasa Indonesia. The abstract’s length should be
a minimum of 150 words and a maximum of 300 words in a single space, and be
confined within single paragraph. The left and right margins of the paragraph should
be narrower than the main text. The first line of the abstract is not indented, but the
keywords that directly follow the paragraph should be italicized and indented. Use
past tense in English abstract, with the exception of conclusions or recommendation.
Define all the abbreviations or acronyms. Keywords can be 3-5 of single words or
phrases that illustrate the problem and or the contents. No period after the keywords.

Keywords: content, formatting, article

Abstrak
Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan satu upaya untuk meningkatkan
kemampuan atau potensi masyarakat dalam kegiatan ekonomi guna memenuhi
kebutuhsn hidup serta meningkatkan kesejahteraan mereka dan dapat berpotensi
dalam proses pembangunan nasional. Namun kebanyakan masyarakat belum sadar
akan pentingnya kesejahteraan ekonomi dengan menciptakan peluang usaha
dimulai dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita. Dengan
memunculkan sebuah produk maka kita dapat menghasilkan pendapatan yang
nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam pengelolaan potensi
desa dan meraih kesuksesan besar sehingga membawa banyak perubahan. Di dalam
menciptakan sebuah produk, perlu adanya pengemasan, branding, dan labelling
karena sangat berpengaruh terhadap pemasaran prooduk. Dengan adanya
pengemasan, branding, dan labelling yang baik dapat membuat produk kita lebih di
kenal di masyarakat, menarik perhatian customer, memfasilitasi keputusan
pembelian, memainkan peranan penting dalam promosi, dan membuat produk
berbeda dengan produk lain. Untuk cara pengolahan, pengemasan, branding, dan
labelling akan kami jelaskan di artikel ini.

1
A. PENDAHULUAN social media dapat dilakukan wirausaha.

Kebutuhan manusia memang tidak ada Wirausaha yang dilakukan dapat menjual

habisnya, namun besaran kebutuhan tersebut benda kebutuhan sehari – hari hingga bentuk

berbeda – beda setiap manusianya. Apakah catering makanan dan jasa.

kebutuhan setiap manusia bisa ditekan hingga Terkhusus ibu-ibu PKK di Desa

mencapai titik minimum? Tentu saja bisa, Leyangan Kecamatan Ungaran Timur

namun tidak semua dapat dilakukan karena Kabupaten Semarang harus mempunyai

kebutuhan manusia khususnya kebutuhan kreatifitas dan inovasi dalam memanfaatkan

setiap keluarga berbeda – beda. Tidak dapat potensi desa yang ada. Hal terpenting dalam

disama ratakan. Bagaimana apabila mengenali potensi dan peluang usaha adalah

kebutuhan keluarga tidak sesuai dengan kecermatan mengamati lingkungan di sekitar

penghasilan yang didapatkan dari bekerja diri sendiri, terutama bagaimana cara

salah satu anggota keluarga uang biasanya termudah menemukan ide usaha. Terciptanya

dilakukan oleh ayah. Mulai kebutuhan primer suatu peluang, asal bisa menawarkan dan

hingga tersier terkadang harus dipenuhi. menciptakan suatu (ide) sebagai kebutuhan

Sebagaimana contoh keuangan dari baru bagi orang lain yang layak. Dan yang

kebutuhan dapur, kebutuhan anak sekolah lebih penting adalah “bagaimana mewujudkan

hingga rumah apabila membutuhkan renovasi ide tersebut”. Jangan sampai ibu-ibu di Desa

apabila ada kerusakan tidak dipungkiri Wangandawa kehabisan energy dan semangat

membutuhkan biaya yang banyak. Dengan untuk mewujudkan ide tersebut.

didorong oleh kebutuhan keluarga yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan

meningkat, ibu biasanya juga melakukan salah satu kegiatan pengabdian pada

kegiatan bekerja. Baik bekerja mengikuti masyarakat yang dilakukan perguruan

orang lain menjadi buruh ataupun tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang

berwirausaha. diperoleh dan hasil-hasil penelitian di

Berwirausaha merupakan salah satu bidang ipteks untuk meningkatkan

cara untuk menghasilkan uang dengan waktu kesejahteraan hidup masyarakat.

yang efisien dikarenakan dapat dilakukan Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan

sesuai waktu senggang para wirausaha. akademik perguruan tinggi yang

Mengikuti arus globalisasi jaman dimanifestasikan melalui Tri Dharma

sekarangpun, tempat wirausaha tidak perlu Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan

harus membangun toko besar, cukup melalui

2
pengajaran, penelitian, serta pengabdian ketela pohong, sekaligus mengangkat potensi
kepada masyarakat. daerah dan menjadikan oleh-oleh khas Desa
Desa Leyangan merupakan bagian dari Leyangan.
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Ketela pohon juga baik untuk kesehatan.
Semarang Provinsi Jawa Tengah. Desa Ketela pohon merupakan sumber energi yang
Leyangan terdiri dari 14 Rw. Berdasarkan kaya karbohidrat namun sangat miskin
fungsi penggunaan lahan di Persawahan 57 protein. Sumber protein yang bagus justru
Ha, Perkebunan Karet 65, 7 Ha, Sawah Tadah terdapat pada daun ketela karena mengandung
Hujan 57 Ha, Tegal / Ladang 65, 7 Ha. asam amino metionin. Selain umbi, akar
Sebagian besar lahan di Kelurahan singkong banyak mengandung glukosa dan
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit
pertambangan batu dan perkebunan di mana manis, ada pula yang pahit tergantung pada
juga menunjang perekonomian masyarakat di kanduungan racn glukosida yang dapat
Kelurahan Leyangan. membentuk asam sianida (sadjad, 2000).
Survey yang dilakukan kelompok KKN Umumnya daging ketela pohon berwarna
Alternatif UNNES, ada beberapa putih atau kekuning-kuningan, untuk
permasalahan lingkungan yang didapatkan. singkong yang rasanya manis menghasilkan
Salah satu permasalahannya yaitu lemahnya paling sedikit 20mg HCN per kilogram umbi
perekonomian dan bidang pendidikan yang akar yang masih segar dan 50 kali lebih
ada di sekitar desa. Wilayah desa tentunya banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada
akan lebih bagus dan lebih maju apabila jenis singkong yang pahit proses pemasakan
masyarakat Desa Leyangan memiliki sangat diperlukan untuk menurunkan kadar
kreatifitas atau inovasi untuk racunnya. (Roja, 2009).
mengembangkan potensi desa dengan
B. PELAKSANAAN DAN METODE
adanya pembuatan produk kreatif “ Kegiatan dilaksanakan pada Hari Senin
DONATTELO ” tanggal 29 Oktober 2019 di Posko KKN Desa
Berdasarkan kondisi lapangan demikian, Leyangan Kecamatan Ungaran Timur
tim KKN Universitas Negeri Semarang Kabupaten Semarang. Peserta pada kegiatan
berinisiatif untuk mengadakan program kerja ini yaitu sebanyak 12 orang yang terdiri atas
DONATTELO, merupakan program anggota ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dimulai
pelatihan pembuatan produk olahan dari pukul 13.00 hingga pukul 15.30. Dalam
ketela yang bertujuan untuk menambah kegiatan ini kami melakukan pelatihan
peluang wirausaha, menambah nilai jual terhadap ibu-ibu PKK Desa Leyangan

3
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten
Semarang tentang pembuatan DONATTELO
yang merupakan sebuah inovasi diversifikasi
pangan dengan memanfaatkan potensi desa
yaitu ketela pohon. Awal dari kegiatan ini
kami mulai dengan maksud dan tujuan.
Maksud dan tujuannya adalah untuk
pemberdayaan ekonomi keluarga melalui
pengolahan ketela pohon yang biasanya hanya
dijual dalam bentuk buahnya menjadi sebuah
camilan yang enak, dan sehat serta bernilai
jual tinggi. Dilajutkan dengan praktikum
langsung cara pembuatan DONATTELO
dengan hiasan diatasnya coklat, vanilla,
blueberry, dan strawberri dengan ibu – ibu
PKK. Dimulai dari pemilihan donat hingga
pada proses pengemasan produk
DONATTELO. Pada proses praktikum ini,
para ibu sangat antusias dikarenakan
mendapatkan pengetahuan baru, khususnya
pada dunia memasak.
Kegiatan ini juga bermaksud agar
masyarakat terutama ibu-ibu PKK dapat
melanjutkan pelatihan DONATTELO ini
untuk dijadikan ide bisnis baru atau sebagai
bentuk usaha home industry skala mikro yang
nantinya akan menaikkan perekonomian
keluarga. Apabila dapat dikembangkan lebih
jauh dapat menjadi usaha skala makro.
Metode yang digunakan dalam
pembuataan DONATTELO ini adalah metode
demonstrasi, yaitu cara penyajian pelajaran
dengan memperagakan atau
mempertunjukkan suatu proses, situasi atau
benda tertentu yang sedang dipeajari baik
dalam bentuk yag sebenarnya maupun dalam
bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh
sumber yang ahli dalam yopi pembahasan
(Mulyani Sumantri, dalam Roetiyah 2001:
82).
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengolahan DONATTELO
merupakan bagian dari program kerja Kuliah
Kerja Nyata Alternatif tahap 2B Desa
Leyangan yang merupakan sebuah program
kerja pemberdayaan ekonomi masyarakat
sekitar dengan memanfaatkan potensi alam
yang berada di Desa Leyangan yaitu Ketela
Pohon. Sehingga diharapkan mereka lebih
mengerti dan paham betul cara pembuatan
DONATTELO serta dapat menciptakan dan
memperoleh peluang usaha yang dapat
meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dalam
pelaksanaan kegiatan Program Kerja
Pengolahan DONATTELO tersebut
mendapat antusias dari ibu-ibu Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), terlhat ibu-
ibu sangat mengamati cara pembuatan
DONATTELO dan ikut andil dalam
pembuatan DONATTELO. Beberapa manfaat
dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat
yaitu menciptakan peluang ekonomi yang
potensial, menghasilkan pendapatan,
mengurangi migrasi penduduk, mengatasi
pengangguran, menambah keragaman jenis
usaha, meningkatkan perekonomian

4
masyarakat dalam pengelolaan potensi desa. 10 Vitamin C 30,00 30,00
Berwirausaha saat ini sifatnya sangat urgent. (mg)
Apabila berwirausaha dikerjakan dengan 11 Air (g) 62,50 60,00
sungguh-sungguh, maka bukan tidak mungkin 12 Bagian 75,00 75,00
ia akan meraih kesuksesan besar dan dapat
membawa banyak perubahan. dimakan
Kandungan gizi dalam DONATTELO
juga sangat bagus untuk dikonsumsi dalam Kegiatan pengolahan ketela pohon
tubuh. Adapun unsur gizi yang terdapat dalam menjadi DONATTELO harus dilakukan
tiap 100 gr singkong segar menurut dengan teknik yang baik supaya mendapatkan
Direktorat Gizi, Depkes Gizi RI, 1981 dapat hasil yang maksimal. Disebut donattelo
dilihat dalam tabel 1. karena terdapat campuran ketela di dalam
Tabel 1 Kandungan Gizi dalam tiap adonan. Untuk menghias donattelo tersebut
100 gr Singkong bisa dengan varian coklat, vanilla, blueberry,
No. Unsur Gizi Banyaknya dalam strawberi atau bisa dikombinasikan rasanya
...(per 100gr) dan masih banyak lagi tergantung selera
Singkong Singkong masing-masing. Alat yang dibutuhkan dalam
Putih Kuning pembuatan donattelo adalah baskom untuk
1 Kalori (kal) 146,00 157,00 tempat mengaduk dan mencampurkan
2 Protein (g) 1,20 0,80 adonan, Ulekan untuk menghaluskan ketela,
3 Lemak (g) 0,30 0,30 wajan untuk menggoreng,gelas ukur untuk
4 Karbohidrat 34,70 37,90 mengukur banyaknya air yang digunakan dan
(g) kompor. Adapun bahan-bahan yang
5 Kalsium 33,00 33,00 dibutuhkan adalah 100 g ketela, 500 g terigu
(mg) cakra, 1 butir kuning telur, 1 sdm susu bubuk,
6 Fosfor (mg) 40,00 40,00 1 sdm margarin, 1 sdt munjung fernipan, 3
7 Zat Besi 0,70 0,70 sdm gula pasir, 1/2 sdt garam, 100 ml air es,
(mg)
8 Vitamin A 0 385,00
(SI)
9 Vitamin B 0,06 0,06
(mg)

5
secukupnya minyak untuk menggoreng. Branding adalah cara untuk
mengenalkan kepada seseorang mengenai
identitas terhadap sebuah objek tertentu.
Kemasan sebuah produk sangat berkaitan
dengan branding. Kemasan sebuah produk
merupakan salah satu unsur yang
mempengaruhi penjualan produk seperti
kualitas produk, pelayanan, pemasaran, dan
kemasan juga saling mendukung satu sama
Gambar 1. Bahan-bahan yang diperlukan
lain. Fungsi dari suatu kemasan produk adalah
Cara membuatnya yaitu yang pertama
untuk melindungi produk dari goresan atau
dengan Campur terigu, gula, garam, ragi dan
cacat produk yang membuat produk menjadi
kuning telur, dan singkong kukus, masukkan
rusak. Maka dari itu, selain memberikan
air sedikit demi sedikit, uleni hingga setengah
pengetahuan tentang cara pengolahan
kalis kemudian masukkan margarin, uleni lagi
DONATTELO dari ketela pohon, KKN
hingga kalis. Lalu diamkan selama 30 menit.
UNNES juga memberikan pelatihan tentang
Kedua, Cetak sesuai selera, diamkan lagi
pengemasan, branding, dan labelling produk.
selama 50 menit hingga mengembang. Ketiga,
Karena hal tersebut sangat berpengaruh
apabila sudah mengembang goreng dalam
terhadap pemasaran suatu produk yaitu
minyak panas dengan api sedang. Keempat,
branding dapat membuat produk lebih
setelah donat sudah ditiriskan celupkan pada
dikenal, menarik perhatian customer,
piring yang sudah berisi lelehan coklat varian
memfasilitasi keputusan pembelian,
rasa, dan DONATTELO siang dihidangkan
memainkan peranan penting dalam promosi,
hangat-hangat.
dan membuat produk berbeda dengan produk
lain. Donattelo diberi kemasan menggunakan
plastik mika berukuran kecil dengan satu
plastiknya berisi 1 donattelo. Dan diberi
branding dengan nama “DONATTELO”.

Gambar 2. Hasil Donattello setelah

dihias

6
 inovatif yang ada di sekitar kita, kreatif, dan
menarik khalayak umum untuk
mengkonsumsi produk yang kita pasarkan
dengan mmanfaatkan potensi alam yang ada
di sekitar kita. Selain itu, di dalam menjadi
wirausaha juga dibutuhkan pengemasan,
branding, serta labelling supaya produk yang
kita pasarkan dapat lebih dikenal oleh
masyarakat, menarik perhatian konsumen,
dan membuat produk berbeda dengan produk
Gambar 3. Hasil setelah diberi kemasan
lainnya.
Faktor yang menghambat saat kami
melakukan sosialisai berkaitan dengan Saran
kegiatan ini adalah waktu dan tempat yang Untuk tim selanjutnya diharapkan bisa

terbatas, karena keterbatasannya waktu belum lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah

bisa menyampaikan semuanya namun poin- bahan-bahan yang ada di sekitar dan

poin yang terdapat dalam kegiatan ini sudah menjelaskan langkah-langkah secara detail,

tersampaikan dengan baik. rinci, dan dapat dipahami. Sehingga ibu-ibu

PKK lebih mudah menerima materi yang

D. PENUTUP dijelaskan dan mudah mempraktikkan

Ibu-ibu PKK Desa Leyangan sangat pengolahan donat tela dengan baik dan hasil
mengamati dan antusias dalam mengikuti yang maksimal.
sosialisasi kami dan kami berharap ibu-ibu
Ucapan Terima Kasih
dapat berinovasi dan diharapkan mampu Kami berterima kasih kepada Kepala
meningkatkan kesejahteraan keluarga dan Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur
mencetak peluang usaha dengan Kabupaten Semarang yang telah mengizinkan
memanfaatkan potensi yang ada di desa. dan memberikan tempat kepada kami
Simpulan melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK
Pentingnya pemberdayaan ekonomi
Desa Leyangan. Kami juga berterima kasih
masyarakat sangat baik bila dimulai
kepada Ketua PKK Desa Leyangan yang
scepatnya, agar masyarakat sadar akan
telah memberikan waktu dan kesempatan
pentingnya kesejahteraan keluarga mengingat
kepada kami untuk melakukan sosialisasi.
kebutuhan yang semakin hari kian meningkat
Dan kami juga mengucapkan terima kasih
dan dapat menciptakan peluang usaha secara

7
kepada seluruh ibu-ibu PKK di Desa Winardi, G. 2002. Panduan Mempersiapkan
Tulisan Ilmiah. Bandung: Akatiga.
Leyangan yang antusias untuk
(Times New Roman 12, Spasi 2, Sistem
memperhatikan, mengamati, dan Penulisan Daftar Pustaka mengikuti Sistem
mempraktikan materi dari kami. Harvard).

E. DAFTAR PUSTAKA
Aji, P. 2018. Katalog: Kecamatan Ungaran
Timur dalam Angka 2018. Semarang:
Badan Pusat Statistik Kabupaten
Semarang.
Kartiwan, dkk. 2015. “Metoda Pembuatan
Adonan untuk Meningkatkan Mutu
Roti Manis Berbasis Tepung
Komposit yang difortifikasi rumput
laut” e-journal, partner, tahun 15
nomor 1, hal 39-47.
Koswara Sutrisno. 2013. Teknologi
Pengolahan Umbi-Umbian Bagian 5
: Pengolahan Ubi Jalar
Munawwarah. 2017. Analisis Kandungan Zat
Gizi Donat Wortel (Daucus carota
L.) Sebagai Alternatif Perbaikan
Gizi Pada Masyarakat. Skripsi
dipublukasikan. Makasar : Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Alauddin
Makasar
Vivi, Laurentia.2011. “45 Variasi Donat
Untuk Usaha Rumahan (seri donat
volume 2)”. Dalam Tabloit Lezat
Resepku, tiap bulan minggu ke 2.
Jakarta.
Winarno, F.G.2009.Kimia Pangan dan Gizi.
Jakrta.Gramedia Pustaka Utama.
Sujimat, D. A. 2000. Penulisan Karya Ilmiah.
Makalah disampaikan pada Pelatihan
Penelitian bagi Guru SLTP Negeri di
Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Oktober
2000 (Tidak diterbitkan). MKKS SLTP
Negeri Kabupaten Sidoarjo.
UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel
Jurnal. Surabaya: Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Surabaya.

8
9