IDCases 1 (2014) 55

daftar isi yang tersedia di ScienceDirect

IDCases

Beranda Jurnal: ww w.el s evier . c om / lo kucing e / idc r

Kasus Bergambar

Phthirus pubis sebagai Penyebab ketiak pruritus

Jessica Kim So * . Casey A. Carlos *

Universitas California, San Diego, Divisi Dermatologi, 8899 University Center Ln, Suite 350, San Diego, CA 92122, Amerika Serikat

ARTICLEINFO

Artikel sejarah:
Diterima 29 Mei 2014 Diterima di direvisi bentuk 3
Juli 2014

Diterima Juli 2014 Tersedia 3 on

line

SEBUAH Pria berusia 62 tahun dengan HIV dirujuk kepada kami untuk evaluasi ketiak pruritus
selama satu bulan. penyedia sebelumnya telah direkomendasikan pramoxine dan ketoconazole krim,
yang tidak meningkatkan kondisi. Dia melaporkan kontak intim dengan satu laki-laki pasangan. Pemeriksaan
mengungkapkan fi ned patch yang eritematosa sakit-de aksila kiri dengan banyak sekali telur berwarna Panel SEBUAH.

krem ​disemen ke dasar rambut ketiak ( panel A ). Pemeriksaan mikroskopis organisme yang ditemukan
di lemari besi ketiak mengungkapkan kutu hidup; setiap kutu memiliki pendek, perisai berbentuk tubuh,
enam kaki, dan fi diisi dengan darah ( panel B ). Pasien didiagnosis dengan Phthirus pubis kutu (Kemaluan
atau '' kepiting '' kutu). Baik dia dan rekannya yang diperlakukan dengan hangat permethrin cream, dan
diminta untuk mencukur ketiak dan rambut kemaluan untuk menghapus nits. Dia menasihati untuk
mencuci semua pakaian dan linen.

Phthirus pubis klasik melibatkan daerah kemaluan, tetapi juga dapat ditemukan di daerah berbulu
dari kulit kepala, janggut, alis dan bulu mata. pasien umumnya hadir dengan pruritus, tapi eksematisasi
atau sekunder Infeksi juga dapat terjadi.

Panel B.

* Penulis yang sesuai. Tel .: +1 858 657 8322; fax: 1 858 657 1291.
Surel alamat: jessicaskim@gmail.com (JK Jadi).

http://dx.doi.org/10.1016/j.idcr.2014.07.001
2214-2509 / 2014 Penulis. Diterbitkan oleh Elsevier Ltd Ini adalah akses artikel terbuka di bawah CC BY-NC-SA lisensi ( http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.0/ ).