Anda di halaman 1dari 1

PERKERATAAPIAN INDONESIA

Secara Garis Besar (Suharsimi Arikunto: 1998:82) Sarana penunjang dibedakana


dua jenis :
1. Sarana fisik /materill
2. Pembiayaan  Pembebasan Lahan : skema pembiayaan (APBN – APBD) ataupun
kerjasama swasta
Perkeretapaian (UU No. 23 tahun 2007 )
Salah satu moda transportasi dalam sistem transportasi nasional yang mempunyai
karakteristik pengangkutan secara massal dan keunggulan tersendiri, perlu dikembangkan
potensinya, dan ditingkatkan perannanya sebagai penghubung wilayah (Regional,
Nasional, Internasional), untuk menunjang, mendorong, dan menggerakkan pembangunan
nasional guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menurut H.M.N. Nasution (1996:64) sumbangan kereta api bagi perkembangan ekonomi
dan masyarakat sangat besar. Kereta api lah yang memulai angkutan barang dalam jumlah
besar dengan biaya yang rendah sehingga merangsang pertumbuhan Industri,
Perdagangan, dan kegiatan lainnya di masyarakat.
Keunggulan transportasi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan
transpotrtasi yang lainnya :
1. Mampu mengangkut muatan dalam jumlah besar
2. Mampu menempuh jarak yang jauh, bertambah jauh jarak menjadi semakin efisien
dan biaya semakin rendah
3. Jadwal perjalanan dengan frekuensi tinggi dapat dilaksanakan
4. Jarang sekali terjadi kongesti karena semua fasilitas dimiliki oleh satu perusahaan
sehingga penyediaan jasa lebih terjamin kelancarannya
5. Dapat memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan bus.

Perkeretapian merupakan salah satu moda dengan karakteristik dan keunggulan khusus
terutama dalam kemampuan untuk mengangkut baik penumpang maupun barang secara
massal, hemat energi, hemat penggunaan ruang, faktor keamanan yang tinggi, dan tingkat
pencemaran yang rendah dan lebih efisien dibanding dengan moda transportasi jalan raya
untuk angkutan jarak jauh dan untuk daerah yang padat lalu lintas, seperti angkutan kota.

Anda mungkin juga menyukai