Anda di halaman 1dari 8

MSDM II

MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA II

‘MOTIVASI’

Disusun Oleh :
Esih Sintia 171010507143
Fadli Muhamad 171010507098
Imam Gunawan 171010507128
Irsan Purtra Jaya 171010506910
Joni Parwanto 171010507178

pg. 1
MSDM II

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puji serta syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah – NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Makalah akuntansi keprilakuan tentang
pengendalian keuangan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Tangerang, 14 Juni 2018

Kelompok II

pg. 2
MSDM II

DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................................ 1

Kata Pengantar................................................................................................................. 2

Daftar isi........................................................................................................................... 3

BAB I
Pendahuluan...................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 4

BAB II
Pembahasan........................................................................................................................5

1.1 Pengertian Motivasi......................................................................................................5

1.2 Tujuan Motivasi............................................................................................................5

1.3 Model - Model dalam Motivasi....................................................................................6

1.4 Metode Motivasi...........................................................................................................6

1.5 Teori - Teori Motivasi..................................................................................................7

BAB III
PENUTUP......................................................................................................................... 8

Kesimpulan ........................................................................................................................8

pg. 3
MSDM II

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Motivasi dapat ditafsirkan dan diartikan berbeda oleh setiap orang sesuai tempat
dan keadaan dari masing-masing orang tersebut. Perbedaan itu karena menyangkut
hubungan-hubungan yang dialami seseorang dalam oeganisasi. Dimana semakin bertambah
banyak, baik secara vertikal maupun horizontal sesuai dengan penambahan jumlah tingkatan
dan perluasan organisasi. Konsep motivasi dipakai untuk menggambarkan hubungan antara
harapan dengan tujuan, kebutuhan, rangsangan. Motivasi juga merupakan subjek yang
penting untuk manager, karena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui
orang lain.
seorang manajer yang notabenya tidak bisa bekerja tanpa adanya orang lain, sehingga
manajer juga harus pandai-pandai memotivasi orang lain agar dapat bekerja sama sesuai
dengan harapan. dengan demikian motivasi memiliki peranan penting sebagai subyek yang
membangun dengan takaran yang tidak bisa di ukur secara rasional, tetapi juga harus
disimpulkan dari prilaku orang yang yang dapat mencerna bentuk motivasi itu sendiri.
Kondisi mental yang lemah didalam tiap-tiap individu juga harus diatasi dengan
beberapa hal yang dinamakan motivasi, sehingga manusia dapat memanajemen dirinya
sendiri bahkan orang lain dalam bekerja. Dengan beberapa teori-teori terhadap motivasi dan
tujuan yang jelas penulis mencoba untuk membahas tentang sebuah dorongan mental yang
berupa motivasi yang sangat penting didalam dunia manajemen. Harapan penulis dengan
pembahasan ini menjadikan timbulnya diskusiaktif untuk menghasilkan pemahaman yang
berkwalitas yang dapat digunakan dalam memanajemen diri sendiri bahkan orang lain di
dunia kerja.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian motivasi?


2. Apa Tujuan Motivasi ?
3. Apa sajakah model-model motivasi?
4. Apa sajakah Metode Motivasi ?
5. Apa sajakah teori dalam motivasi?

pg. 4
MSDM II

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian motivasi
Motivasi berasal dari kata motif (motive), yang berarti dorongan. Dengan demikian,
motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Banyak pengertian
motivasi,diantaranya adalah:

1. Dalam kutipan Wilson Bangun dalam buku yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia,
Mathis dan Jackson (2006) mengatakan bahwa “motivasi merupakan hasrat di dalam
seseorang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu tindakan”. Seseorang melakukan
tindakan untuk sesuatu hal dalam mencapai tujuan, oleh sebab itu, motivasi merupakan
penggerak yang mengerahkan pada tujuan dan itu jarang muncul dengan sia-sia.
2. Sedangkan Komang Ardana dalam buku yang berjudul Perilaku Keorganisasian mengutip
pendapat dari Robbins dan coulte bahwa “Motivasi adalah keadilan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya
itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individu tertentu”.
3. Dalam buku yang berjudul Pengantar Manajemen, Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefullah
mengutip pendapat dari french dan Raven,“Motivasi adalah sesuatu yang mendorong
seseorang untuk menunjukan perilaku tertentu”.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan motivasi adalah sebagai suatu tindakan untuk
mempengaruhi orang lain agar berperilaku secara teratur dan sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan.

B. Tujuan Motivasi

Memotivasi dan memberi imbalan kepada karyawan adalah salah satu kegiatan terpenting
dan paling menantang yang dilakukan pimpinan perusahaaan (manajer). Pimpinan
perusahaan (manajer) yang sukses bisa memahami bahwa apa yang secara pribadi
memotivasi mereka mungkin mempunyai dampak yang kecil atau tak ada sama sekali bagi
karyawan lain. Jika motivasi mampu menjadi bagian tim kerja yang rekat, jangan
menganggap semua orang juga termotivasi, atau jika termotivasi dengan pekerjaan yang
menantang tak berarti semua karyawan juga termotivasi. Pimpinan perusahaan (manajer)

pg. 5
MSDM II

yang efektif yang menginginkan karyawan mereka melakukan usaha maksimal menyadari
bahwa mereka perlu tahu cara dan alasan para karyawan termotivasi dan kemudian
merancang praktik motivasinya supaya mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan para
karyawan tersebut. Sehingga ada beberapa hal tujuan motivasi antara lain adalah : 1.
Meningkatkan Moral dan kepuasan Kerja Karyawan 2. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Karyawan 3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan 4. Meningkatkan
kedisiplinan karyawan 5. mengefektifkan pengadaan karyawan 6. Menciptakan suasana dan
hubungan kerja yang baik 7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan 8.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan 9. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan
terhadap tugas-tugasnya 10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

C. Model-model dalam Motivasi


1. Model Tradisional
Model Tradisional (traditional approuch) pertama kali dikemukakan oleh Frederick W
Taylor dari menejemen ilmiah (scientific management school). Dalam model ini yang
menjadi titik berat adalah pengawasan (controlling) dan pengarahan (directing). Dengan
demikian Karyawan akan termotivasi untuk produksi secara maksimal karena mengingat
jumlah upah yang banyak.
2. Model Hubungan Manusiawi
Model hubungan manusia (Human Relation Model) selalu dikaitkan dengan pendapat Elton
Mayo. Model hubungan manusiawi yaitu para manajer dianjurkan untuk bisa memotivasi
para karyawan dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan dengan membuat mereka
nyaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya. Salah satunya dengan cara
memberi karyawan lebih banyak waktu kebebasan untuk mengambil keputusan dalam
menjalankan pekerjaannya.[4]
3. Pendekatan Sumber Daya Manusia
Model Sumber Daya Manusia memberikan motivasi yang sangat beraneka ragam, bukan
hanya motivasi karena uang ataupn keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk
berprestasi dan mempunyai arti dalam bekerja.

pg. 6
MSDM II

C. Metode Motivasi

Malayu S.P. Hasibuan (2003:149), mengatakan bahwa ada dua metode motivasi adalah
sebagai berikut ;
a. Motivasi Langsung (Direct Motivation) Motivasi langsung adalah motivasi (materiil dan
Non Materiil) yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk
memenuhi kebutuhan serta kepuasannya, jadi sifatnya khusus, seperti pujian, penghargaan,
tunjangan hari raya, bonus dan bintang jasa.
b. Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation) Motivasi Tidak langsung adalah motivasi
yang diberikan hanya merupakan Mana 11 jemen SDM II serta kepuasannya, jadi sifatnya
khusus, seperti pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, bonus dan bintang jasa.
c. Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation) Motivasi Tidak langsung adalah motivasi
yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang
gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat
melakukan pekerjaannya. Misalnya ruangan kerja yang nyaman, suasana pekerjaan yang
serasi dan sejenisnya.

C. Teori-Teori Motivasi
1. Teori Hierarki Kebutuhan
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Abraham Maslow, mungkin bisa dikatakan teori
inilah yang paling populer bila dibanding dengan teori teori motivasi lainnya. Teori ini
menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan (need) yang munculnya sangat
tergantung pada kepentingannya yang berupa Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Rasa
Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan akan penghargaan.
2. Teori Dua Faktor
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Frederick Herzberg. Dalam teori ini
dikemukakan bahwa,Menurut Teori Dua Faktor (two-factors theory), factor-faktor higienis
mempengaruhi motivasi dan kepuasan hanya jika factor itu tidak dapat atau gagal
memenuhi harapan-harapan karyawannya.
3. Teori Motivasi McClelland
David McClelland memberikan kontribusi bagi pemahaman motivasi dengan
mengidentifikasi tiga macam kebutuhan yang berupa prestasi, berkuasa dan berafiliasi.

pg. 7
MSDM II

4. Teori Pengharapan (Expectancy theory)


Menurut Victor Vroom (teori nilai pengharapan Vroom) menjelaskan individu
diperkirakan akan menjadi pelaksana dengan prestasi tinggi bila ada kemungkinan usaha
akan lebih berkembang, sehingga ada tindakan yang berupa pemberian imbalan atas
prestasi tersebut.
5. Pembentukan Perilaku (Operant conditioning)
Teori ini dikemukakan oleh B.F. Skinner yang didasarkan pada hukum pengaruh (Law of
Effect), bahwa perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cenderung
diulang, sedang perilaku yang diikuti konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang,
dengan demikian manajer harus pandai-pandai mengelola karyawannya dengan hukuman
yang jelas demimemotivasi karyawan.
6. Teori Porterm Lawyer
Merupakan teori pengharapan dari motivasi dengan versi orientasi masa mendatang dan
menekankan antisipasi tanggapan atau hasil. Model pengharapan menyajikan sejumlah
implikasi bagi manajer tentang bagaimana seharusnya memotivasi bawahan dan implikasi.
7. Teori Keadilan
Faktor kunci bagi manajer agar dianggap adil danlam memotivasi yaitu mengetahui apakah
ketidakadilan dirasakan, bukan apakah ketidakadilan secara nyata ada. Dengan demikian
jika perusahaan berlaku tidak adil maka tidak akan muncul motivasi dari karyawanya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong untuk
melakukan suatu kegiatan, guna mencapai keinginan atau tujuan. motivasi adalah suatu
tindakan untuk mempengaruhi orang lain agar berperilaku secara teratur dan sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan. Motivasi juga adalah filsafat, atau pandangan
hidup yang dibentuk berdasar kebutuhan dan keinginan karyawan.

pg. 8

Anda mungkin juga menyukai