ANGIN
Batubara Minya
PANAS SURYA k
BIOENERGI
AIR BUMI bumi
1. PLTP, 7,2 GW
Penggunaan
2. PLTA, 17,9 GW
Tidak Langsung
3. PLTM/H, 3 GW
Listrik 4. PLTBm/g, 5,5 GW
5. PLTS, 6,5 GW
6. PLTB, 1,8 GW
Berdasarkan: 7. EBT lainnya, 3,1 GW
• PP 79/2014
Tentang KEN
• Perpres 22/2017 Penggunaa
Tentang RUEN n
Langsung
KONDISI SAAT INI
135,01
Sudah masuk dalam
RUPTL 2019-2028
MW
Kapasitas Terpasang
Saat Ini
904
MW 9% Rooftop, 9%
PLN, 20%
91%
2 PLTA MW 154 326 755 - 182 1484 3047 129 466 1467 8,009
PLT Biomass/
6 MW 12 139 60 357 50 103 19 5 15 35 794
Sampah
7 Laut MW - - 7 - - - - - - - 7
Ribu
8 BIOFUEL 520 487 291 167 151 146 154 159 166 175 2,415
KL
Total MW 560 933 1,697 1,501 1,065 2,287 6,251 199 648 1,574 16,714
Keputusan Menteri ESDM No. 39K/20/MEM/2019 tentang Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) 2019-2028
ADANYA GAP ANTARA KONDISI SAAT INI DENGAN TARGET KEN
6500
3700
2500
1600
Solusi
900
550
1 RUPTL 904,00
2 Sektor Pertambangan 89,00
3 Sektor Migas 6,50
4 Sektor Perikanan Tangkap 721,26
5 Sektor Perikanan Budidaya 983,50
6 Sektor Wisata 385,00
7 PLTS Atap 2.981,50
8 Wilus, KEK, Kawasan Industri 1.508,00
9 PLTS terapung 2.207,30
10 Daerah Tertinggal 1.042,31
11 Sektor Transportasi 104,75
12 Sektor Telekomunikasi 2,42
13 Sektor Kesehatan 13,4
TOTAL 10.948,94
VISI
Menjadi wahana yang efektif bagi para pemegang kepentingan dalam usaha
mewujudkan Energi Surya sebagai salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan
energi nasional secara berkelanjutan.
MISI
Berperan aktif dan konsisten dalam pengembangan Energi Surya di Indonesia untuk
meningkatkan peran Energi Surya dalam Bauran Energi Nasional, dalam jumlah dan
kualitas yang diperlukan, serta dalam membangun kapasitas sumber daya manusia
nasional untuk mewujudkan upaya tersebut.
TUJUAN
DEKLARASI PEMBENTUKAN
AESI 15 DESEMBER 2016
INISIASI PEMBENTUKAN
AESI 9 MARET 2016
DEKLARASI GERAKAN
NASIONAL SEJUTA SURYA ATAP
13 SEPTEMBER 2017
GERAKAN NASIONAL SEJUTA SURYA ATAP
• Mendorong dan mempercepat pembangunan
pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik atap di
perumahan, fasilitas umum, perkantoran
pemerintah, bangunan komersial, dan kompleks
industri, hingga mencapai orde gigawat sebelum
2020;
• Mendorong tumbuhnya industri nasional sistem
fotovoltaik yang berdaya saing dan menciptakan
kesempatan kerja hijau (green jobs);
• Mendorong penyediaan listrik yang handal,
berkelanjutan dan kompetitif;
• Mendorong dan memobilisasi partisipasi dan dana
masyarakat untuk mengurangi emisi gas rumah
kaca dan ancaman perubahan iklim, dan ikut
mendukung terlaksananya komitmen Indonesia
atas Paris Agreement dan upaya mencapai tujuan
Sustainable Development Goals (SDGs).
MODUL SURYA
Tipe kristalin
Tipe Thin-film
• Perlu pemahaman tentang performace dari setiap jenis modul
• Standar yang berlaku untuk modul dan komponen sistem
TIPE MODUL PV
PV INDIVIDUAL STAND ALONE SYSTEM
APLIKASI SISTEM PLTS TERPUSAT (CENTRALIZED)
Off Grid
Surya Atap: Konfigurasi Sistem
1. Modul Surya 2. Mounting brackets
Mengubah cahaya Pemegang modul
matahari menjadi surya
energi listrik
3. Inverter 4. Box distribusi AC
Mengkonversikan daya
DC menjadi daya AC
Jakarta
b. Jumlah sekolah
4.633 sekolah: 1.968 negeri & 2.665 swasta
Jabodetabek
4
#7: INGUB 66/2019 – Energi terbarukan
Gelanggang
Olahraga Remaja Rumah Sakit Gedung Sekolah Gedung Kantor
(GOR) Umum Daerah Negeri Pemprov DKI
SMKN 26 Jakarta
Kriteria Solar Panel:
• Plat solar cell ukuran 185 WP Inverter, 1000 watt, Controller
• Baterai 100 AH
• Seharga 6jt dengan daya 1000 watt
• Supply lab komputer 25 (PC + Monitor) @ 40 watt.
Sepeda pintar (Lomba Moda literasi bergerak Tingkat Nasional)
2
1