Anda di halaman 1dari 3

RAWAT GABUNG PENUH

No. Dok : Revisi ke : 2 Hal 1 dari 3

Ditetapkan oleh,

SPO 11 Januari 2019


dr. Rustam Effendi
Direktur

I. PENGERTIAN :

Rawat gabung adalah perawatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir dalam satu
ruangan. Hal ini dimaksudkan agar bayi mudah dijangkau oleh ibunya selama
24 jam perhari sehingga memungkinkan pemberian ASI tanpa jadwal (sesuai
kebutuhan dan keinginan bayi).

II. TUJUAN :

1. Agar bayi segera mendapatkan kolostrum maupun ASI.

2. Agar bayi memperoleh stimulasi mental dini demi tumbuh kembang anak.

3. Agar ibu mendapat pengalaman dalam hal merawat payudara dan cara
menyusui yang benar.

4. Agar ibu dan keluarganya mendapatkan pengalaman cara merawat bayi


baru lahir.

5. Agar bayi bisa mendapat ASI setiap saat dia inginkan.

III. KEBIJAKAN :

SK No. 001/ADM/SK/RSPKT/X/2016 Pasal 26 mengenai Pelayanan pasien


Rumah Sakit Pupuk Kaltim tentang Rumah Sakit memberikan pelayanan
PONEK dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelayanan PONEK Di RS
Pupuk Kaltim Prima Sangatta tentang :
RAWAT GABUNG PENUH

No. Dok : Revisi ke : 2 Hal 2 dari 3

1. Pelayanan rawat gabung merupakan pelayanan yang terpadu, paripurna


dan berkelanjutan untuk bayi baru lahir, ibu pasca melahirkan dan
keluarganya, meliputi : pendidikan, pemeriksaan dan konsultasi ibu pasca
melahirkan, perawatan payudara, serta penyuluhan gizi dan higiene.

2. Menerima rujukan dan memberikan umpan balik atas pasien yang dikirim
dari luar rumah sakit maupun dari SMF lain di RS PKT Bontang.

3. Melakukan upaya promotif berupa penyuluhan, pemasangan poster,


brosur, dan sebagainya.

4. Melakukan pendidikan yang berkelanjutan pada petugas yang terkait


dalam pelayanan rawat gabung.

Indikasi rawat gabung :

1. Ibu mampu merawat bayi sendiri

2. Bayi dalam kondisi baik/tidak bermasalah

IV. PROSEDUR :
1. Di Poliklinik Kebidanan (Pelayanan Antenatal)

1.1. Memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai keunggulan ASI


dan manfaat rawat gabung.

1.2. Memberikan penyuluhan mengenai perawtan payudara, makanan


ibu hamil, nifas, perawatan bayi, keluarga berencana, imunisasi dan
kebersihan.

1.3. Mengatasi masalah pada payudara ibu, kalau perlu dirujuk ke


Poliklinik laktasi.

1.4. Menyelenggarakan senam hamil


RAWAT GABUNG PENUH

No. Dok : Revisi ke : 2 Hal 3 dari 3

2. Di Kamar Bersalin

2.1. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini segera setelah lahir.

2.2. Memberikan penyuluhan mengenai ASI dan rawat gabung terutama


bagi ibu-ibu yang belum pernah mendapatkan penyuluhan.

2.3. Menyelenggarakan Rawat Gabung untuk ibu bayi yang memenuhi


kriteria. Sebelum ibu dan bayi dikirim ke Ruang Rawat Gabung,
bayi diperiksa oleh dokter anak yang bertugas di Perinatologi untuk
memastikan bayi dalam keadaan sehat, dan data ibu dan bayi dibuku
catat an medik.

3. Di Ruang Rawat Gabung

3.1. Bayi diletakkan dalam tempat tidur bayi disamping ibu, sehingga
ibu mudah menjangkaunya.

3.2. Perawat harus memperhatikan keadaan umum bayi dan dapat


mengenali tanda-tanda abnormal, kemudian melaporkannya kepada
dokter anak bila menemukannya

3.3. Ibu boleh meneteki sewaktu-waktu sesuai dengan keinginan bayi.

3.4. Perawat harus mengawasi agar bayi disusukan paling sedikit 8 kali
dalam 24 jam tanpa perlu penjadwalan (sesuai keinginan dan
kebutuhan bayi – on demand feeding). Setiap kali menyususkan bayi
harus mendapatkan susu dari kedua payudara secara bergantian.

V. UNIT TERKAIT :

 Perinatologi

 Kamar Bersalin

 Perawatan Kebidanan dan Kandungan

Anda mungkin juga menyukai