Anda di halaman 1dari 21

Bed Site Teaching

Akne Vulgaris

Oleh:
Fitri Sukmawati
1840312729

Preseptor:

Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV


dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR M. DJAMIL
PADANG
2019

1
Dokter : Selamat sore bu, dengan saya dokter fitri yang bertugas pada hari ini,
dengan ibu siapa?

Pasien : Nisa

Dokter : Ibu Nisa, umurnya berapa bu?

Pasien : 22 tahun

Dokter : Kalau boleh tau, tanggal lahir ibu tanggal berapa bu?

Pasien : Tanggal 20 maret

Dokter : Tahun?

Pasien : 1997

Dokter : Ibu tinggalnya dimana bu?

Pasien : Di balai baru

Dokter : Oo di balai baru, boleh tau alamat lengkapnya bu?

Pasien : Perumahan Taruko III Blok L/15, Balai Baru

Dokter : Ibu pekerjaannya apa bu?

Pasien : Mahasiswa

Dokter : Mahasiswa dimana bu?

Pasien : UNAND

Dokter : Jurusan apa ibu?

Pasien : Fakultas Kedokteran

Dokter : Ibu sudah menikah?

Pasien : Belum

Dokter : Oo belum menikah.. Ibu sukunya apa bu?

2
Pasien : Minang

Dokter : Agamanya mohon maaf apa ibu?

Pasien : Islam

Dokter : Kalau boleh tau nomor hpnya berapa bu?

Pasien : 081273840673

Dokter : Baiklah ibu, ada keluhan apa ibu?

Pasien : Ada jerawat di daerah pipi, trus di daerah dagu sama daerah dahi

Dokter : Itu sejak berapa lama ibu?

Pasien : Untuk yang disini udah dari seminggu yang lalu

Dokter : Boleh saya lihat sedikit ya ibu... (melihat lokasi jerawat pasien)

Baiklah, jadi ibu mengeluhkan adanya jerawat dibagian pipi kanan, pipi kiri,
di dagu dan di dahi ya ibu.

Itu pertama kali muncul lokasi jerawatnya dimana ya ibu?

Pasien : Pertama kali di pipi sebelah sini (menunjuk pipi kanan)

Dokter : Sebelumnya bu, setiap jerawat itu tumbuh apa ada rasa gatal?

Pasien : Tidak ada

Dokter : Rasa nyeri?

Pasien : Tidak ada

Dokter : Rasa perih?

Pasien : Tidak ada

Dokter : Rasa terbakar

Pasien : Tidak ada

3
Dokter : Oo tidak ada ya bu.. Mulainya mohon maaf tadi darimana ibu?

Pasien : Dari sebelah sini (menunjuk pipi kanan)

Dokter : Lalu menyebarnya kemana saja ibu kalau saya boleh tau?

Pasien : Dari sebelah sini (menunjuk pipi), lalu ke dahi, lalu ke dagu

Dokter : Itu pertama kali munculnya seminggu yang lalu itu karena apa ibu?

Pasien : Oo.. waktu itu.... halangan

Dokter : Oo halangan... Ibu memang setiap bulan itu setiap mau halangan emang ada
muncul?

Pasien : Iya emang ada jerawat

Dokter : Sebelumnya ibu ada pernah..... selain halangan, misalnya stress atau kurang
tidur itu muncul jerawatnya pernah?

Pasien : Iya, karena stress

Dokter : Kalau boleh tau, itu pertama kali muncul... kalau yang ini kan seminggu...
sebelumnya ibu pertama kali muncul jerawatnya itu kapan ibu?

Pasien : Setahun yang lalu

Dokter : Oo setahun yang lalu.. Itu karena apa ibu pertama kali muncul jerawat?

Pasien : Karena banyak pikiran gitu... waktu itu kan skripsi jadi stress karena itu

Dokter : Oo stress karena skripsi... Sesudah itu sempat hilang atau makin banyak
sampai sekarang?

Pasien : Makin banyak

Dokter : Kalau makin banyak... munculnya itu sekarang karena apa ibu munculnya
jerawat ibu? Dari yang setahun lalu sampai sekarang

Pasien : Biasanya karena mau halangan sih

4
Dokter : Kalau untuk faktor stress ibu pernah muncul jerawatnya?

Pasien : Kadang iya... karena kurang tidur muncul juga jerawatnya

Dokter : Ibu suka makan makanan yang tinggi lemak, atau yang manis-manis, suka
ibu?

Pasien : Suka

Dokter : Kalau yang pedas-pedas ibu suka?

Pasien : Suka juga

Dokter : Kalau minum minuman yang bersoda ibu suka?

Pasien : Enggak

Dokter : Oo kurang suka... kalau jerawatnya sekarang hanya di wajah saja atau ada di
bagian tubuh yang lainnya ibu? Seperti punggung, dada bagian depan

Pasien : Di wajah saja

Dokter : Di wajah saja ya bu... Ibu ada pernah diobati untuk jerawat yang sekarang?
udah pernah diobati dari setahun yang lalu? Atau dari yang seminggu ini?

Pasien : Enggak ada

Dokter : Gak pernah berobat ke dokter ibu?

Pasien : Enggak

Dokter : Pernah ada makai skincare atau perawatan wajah?

Pasien : Maksudnya kaya krim2 gitu ya?

Dokter : Iya boleh

Pasien : Sunblock gitu ada

Dokter : Itu apa jenis ibu yg ibu pakai?

Pasien : Mereknya ya?

5
Dokter : Iya

Pasien : Skinaqua

Dokter : Oo itu sunbloc... kalau skincare yang lainnya?

Pasien : Pembersih muka?

Dokter : Skincare yang lainnya ibu tidak ada?

Pasien : Enggak

Dokter : Itu suka gonta ganti bu? misalnya ini skinaqua, trus beberapa saat
sebelumnya ibu ganti

Pasien : Enggak ada

Dokter : Kalau untuk makai sabun cuci muka ibu ada?

Pasien : Ada

Dokter : Itu suka gonta ganti sabun cuci muka ibu?

Pasien : Enggak

Dokter : Sehari berapa kali cuci mukanya ibu?

Pasien : 2-3

Dokter : 2-3 kali ya ibu, pake sabun ya cuci mukanya?

Pasien : Iya

Dokter : Kalau untuk make sunblock ibu ada ya berarti.. Trus ibu ada make
kosmetik? Seperti bedak atau yang lainnya seperti blush on atau apa gitu ibu
memakai?

Pasien : Ada, bedak

Dokter : Ibu suka gonta ganti bedak?

Pasien : Enggak

6
Dokter : Ibu suka terpapar dengan sinar matahari? Misalnya keluar rumah sering
kena matahari

Pasien : Kalau keluar rumah aja sih

Dokter : Itu kegiatannya sering terpapar sinar matahari?

Pasien : Enggak

Dokter : Kalau untuk sering terpapar debu dan asap? Asap kendaraan?

Pasien : Iya kalau keluar

Dokter : Ibu biasanya sehari-hari makai apa untuk berkendara?

Pasien : Kadang make motor, kadang make mobil

Dokter : Oo berarti ada paparan asap dan juga sinar matahari ya bu... Ibu suka makan
sayur? Suka makan buah?

Pasien : Suka

Dokter : Baiklah ibu berdasarkan dari keluhan ibu ini... saya juga ingin bertanya
untuk di keluarga ibu... di keluarga ibu ada gak yang kaya gini sakitnya?

Pasien : Enggak ada

Dokter : Ibu ada riwayat alergi? Alergi makanan atau alergi obat?

Pasien : Enggak ada

Dokter : Untuk kebiasaan, mohon maaf ibu ada minum alkohol atau merokok?

Pasien : Enggak ada

Dokter : Baiklah kita akan melakukan pemeriksaan fisik, sebelumnya saya akan cuci
tangan dulu. Ibu silahkan naik ke atas tempat tidur ya ibu. (Pergi mencuci tangan dan
pasien naik ke atas tmpt tidur).

Kalau boleh tau berat badan ibu berapa ya bu?

7
Pasien : 43 kg

Dokter : Tinggi badan ibu?

Pasien : 153 cm

Dokter : Oo 153.. Baiklah ibu silahkan tidur...

Untuk kesadaran pasien itu komposmentis, keadaan umum pasien sakit


ringan, status gizi pasien itu baik, pemeriksaan thorax dalam batas normal,
pemeriksaan abdomen dalam batas normal.

Baiklah ibu saya izin memeriksa dari wajahnya ibu ya bu..

(Menghidupkan lampu)

Mohon maaf ibu bisa naik ke atas sedikit?

(Pasien bergeser ke atas)

Maaf ya ibu...

(Mengarahkan lampu ke wajah pasien)

(Melihat wajah pasien)

Untuk lokasi jerawat terdapat di bagian dagu, di pipi kanan, di pipi kiri,
dan dahi. Untuk distribusinya itu terlokalisir, dan untuk bentuknya bulat
sampai tidak khas, untuk susunannya tidak khas, batasnya tegas, ukurannya
itu dari milier sampai lentikular. Disini terlihat adanya papul di bagian pipi
kanan, pipi kiri, di dagu, dan di dahi. Lalu juga terlihat adanya komedo
terbuka banyak di bagian hidung, di keseluruhan hidung. Komedo
tertutupnya terdapat pada bagian dagu dan juga di dekat mulut.

Untuk jumlahnya itu jumlah dari papulnya adalah 20. Jumlah dari
komedonya yang di bagian hidung untuk komedo terbuka sekitar 90, di
bagian hidung paling banyak. Untuk komedo tertutupnya atau komedo
putih itu ada 3.

8
Baiklah ibu kita telah selesai untuk pemeriksaan wajah ibu, ibu silahkan
duduk.

(Mematikan lampu)

Saya sebelumnya ingin meminta izin kepada ibu, saya akan melakukan
pemeriksaan ekstraksi dari komedonya ya ibu sebagai bentuk
pemeriksaannya untuk membuktikan apakah benar itu komedo atau tidak.
Apakah ibu setuju?

Pasien : Setuju

Dokter : Mohon maaf ibu, kita melakukan pemeriksaannya juga dalam keadaan tidur,
ibu silahkan berbaring kembali

(Pasien berbaring)

(Menghidupkan lampu)

Mohon maaf ya ibu...

(Mengarahkan lampu ke wajah pasien)

(Melakukan ekstraksi komedo di daerah hidung)

Baiklah ibu kita telah selesai ekstraksi komedo ibu ya bu... Silahkan ibu
duduk kembali bu

(Mematikan lampu)

Baiklah ibu berdasarkan dari hasil pemeriksaan tadi ibu mengalami ibu
mengalami Akne Vulgaris Tipe Komedo Derajat Sedang ya ibu... Untuk
diagnosisnya bandingnya itu tidak ada karena patognomonik atau yang
khas dari akne vulgaris ini adalah ditemukan ada komedo dan pada ibu
ditemukan banyak komedo ya ibu.

Untuk penatalaksanaannya, jadi disini pertama saya akan memberikan


nasehat dulu kepada ibu.. jadi biasanya untuk timbulnya jerawat ini karena

9
produksi kelenjar minyak yang berlebihan atau istilahnya sebum ya ibu
yang meningkat. Di dalam wajah kita itu ada namanya kelenjar pilosebasea
atau kelenjar minyak, kalau misalnya terlalu banyak dari kelenjar
minyaknya itu juga bisa jadi akan menyumbat, ataupun adanya bakteri
tumbuh, itu yang khas Propionibacterium acnes, itu yang sering
menyebabkan terjadinya akne vulgaris ya ibu. Untuk faktor pencetus yang
bisa menyebabkan terjadinya akne ini, itu bisa karena adanya stress, faktor
hormonal. Tadi ibu mengeluhkan bahwa sering munculnya dari jerawat itu
pada saat menstruasi ya ibu nah itu ada hubungan dengan timbulnya
jerawat. Lalu untuk stress tadi ibu juga saat menyusun skripsi, yang
pertama kali memicu. Jadi saya harapkan ibu menghindari stress, mampu
manajamen stress, dan ibu juga diharapkan kalau misalnya ingin mencoba
skincare atau perawatan wajah itu dikonsulkan terlebih dahulu kepada
dokter, dan jika ingin mencoba kosmetik juga seperti itu, diharapkan tidak
gonta ganti. Lalu juga kebiasaan ibu diperbaiki, misalnya rutin untuk
menggunakan sunblock yaitu 30 menit sebelum berangkat dari rumah dan
digunakan ulang apabila terkena air, lalu juga sering olahraga, jangan
sering begadang tadi ibu sering bilang kurang tidur, lalu untuk dari segi
makanannya ibu juga harus kurangin makanan yang manis, tinggi lemak,
ataupun makanan yang pedas, minuman manis juga harus ibu kurangi. Lalu
ibu juga berkendara make motor itu kalau bisa gunakan masker saat
berkendara ya ibu. Lalu nanti saya juga akan meresepkan obat, ada 2 jenis
obatnya ya ibu, saya akan kembali berikan sunblock kepada ibu, lalu ada
namanya asam retinoat 0,025% nanti saya akan memberikannya dalam
bentuk krim dalam tabung kecil. Lalu untuk pengaplikasiannya pada saat
malam hari, yaitu sebelum ibu tidur. Dioleskannya tipis-tipis saja di bagian
yang ada kemerahannya tadi dan tidak boleh terkena dekat mata, dekat
hidung, ataupun dekat mulut karena itu bagian kulit yang tipis takutnya
iritasi bagian sana atau terkelupas. Lalu nanti ada efek sampingnya dari
obat ini bu, jadi efek samping dari obat ini bisa merah atau perih apalagi

10
kalau terkena matahari. Jadi untuk memproteksinya ibu bisa menggunakan
pelembab yang non komedogenik, contohnya itu kaya petroleum jelly
vaselline ibu atau rutin menggunakan sunblock untuk memproteksi dari
wajahnya ibu agar jerawatnya itu bisa berkurang dan tidak timbul terus.

Lalu untuk dari perjalanan penyakit ini, untuk prognosisnya itu sebenarnya
baik ibu, asalkan ibu mampu untuk bisa menerapkan hal-hal yang saya
sebutkan tadi dan rutin untuk pengobatan.

Baik ibu, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?

Pasien : Tidak ada

Masukan

DM Charan :

Ingin menambahkan untuk edukasi makanannya. Selain hindari makanan yang manis,
berlemak ataupun pedas, bisa ditambahkan juga untuk makan yang harus seimbang
seperti menambahkan sayuran dan buah-buahan

DM Nanda :

Pada RPS ditanyakan juga apakah ada rutin berolahraga, dan edukasi pasien untuk
olahraga minimal 3 kali seminggu

DM Audia :

Untuk tambahan RPS, perlu ditanyakan jerawat ini sudah timbul berapa kali? apakah
sudah sering? apakah ada kebiasaan suka mengorek jerawat? Jika ada, nanti untuk
edukasinya ditambahkan bahwa jerawat itu tidak boleh dipegang karena akan
menambah penyebaran kuman dan memperparah jerawat.

11
DM Hanum:

Pada status generalis sebaiknya juga diperiksa vital sign pasien. Lalu sebelum
tindakan ekstraksi komedo, pada saat inform consent ke pasien juga bisa ditambahkan
bahwa tindakan ini akan sedikit sakit dan kurang nyaman, agar nanti ketika
pemeriksaan pasien tidak kaget.

DM Fenny :

Menambahkan dari bagian edukasi, diharapkan agar pasien menjaga kebersihan


wajahnya karena folikel kelenjar minyak itu bisa terjadi infeksi kalau ada bakteri.
Cuci muka juga tidak terlalu sering tapi usahakan bersih wajahnya.

DM Zikra :

Tambahan untuk RPS, tanyakan apa saat makan kacang-kacangan jerawatnya timbul?
Alas kasur dan alas bantalnya di ganti berapa kali? Karena alas kasur dan alas bantal
yang tidak bersih juga bisa menimbulkan jerawat

12
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Annisa Anggriana
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi (DokterMuda) Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Alamat : Perumahan Taruko III Blok L/15, Balai Baru
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Minang
Negeri Asal : Indonesia
Tanggal Pemeriksaan : 20 Maret 1997
No. Hp : 081273840673

II. ANAMNESIS
AUTOANAMNESIS

Seorang pasien perempuan, berusia 22 tahun datang ke Poliklinik Kulit Kelamin


RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 25 Oktober 2019, dengan:

Keluhan Utama

Muncul jerawat di wajah, yaitu di pipi kanan dan kiri, dagu, dan dahi sejak satu
minggu sebelum masuk rumah sakit, tidak nyeri dan tidak gatal.

Riwayat Penyakit Sekarang


- Muncul jerawat di wajah, yaitu di pipi kanan dan kiri, dagu, dan dahi sejak
satu minggu sebelum masuk rumah sakit, tidak nyeri dan tidak gatal.
- Tidak ada keluhan jerawat di tempat lain

13
- Awalnya terdapat jerawat di pipi kanan sejak satu minggu sebelum masuk
rumah sakit, lalu jerawat kemudian menyebar ke pipi kiri, dagu, dan terakhir
di dahi. Pasien tidak ada mengeluhkan nyeri atau gatal pada jerawat.
- Jerawat di bagian tubuh lain tidak ada.
- Pasien mengatakan bahwa jerawat tersebut muncul ketika pasien menstruasi
- Pasien pertama kali memiliki jerawat sejak satu tahun yang lalu, saat pasien
sedang dalam masa pembuatan skripsi, pasien mengeluhkan stres, dan
semenjak itu jerawat pasien muncul dan makin banyak hingga sekarang.
- Pasien mengatakan bahwa jerawat tersebut muncul apabila pasien stress,
kurang tidur, atau saat akan menstruasi.
- Pasien mengatakan suka mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, makanan
manis, dan makanan yang pedas.
- Pasien belum berobat ke dokter umum maupun dokter spesialis
dermatovenereologi untuk keluhannya yang sekarang ini.
- Pasien tidak melakukan perawatan kulit di dokter spesialis
dermatovenereologi maupun di tempat lain.
- Pasien tidak ada menggunakan bahan-bahan perawatan kuli (skincare).
- Pasien mencuci muka 2-3 kali sehari menggunakan sabun cuci muka.
- Riwayat mengganti-ganti merk sabun cuci muka tidak ada.
- Pasien ada memakai sunblock menggunakan sunblock “skinaqua“
- Riwayat mengganti-ganti merk sunblock tidak ada.
- Pasien menggunakan kosmetik berupa bedak tabur.
- Riwayat mengganti-ganti kosmetik tidak ada.
- Riwayat makan buah dan sayur setiap hari ada.
- Riwayat stress berlebih ada dan kurang tidur ada.
- Riwayat terkena paparan sinar matahari yang lama tidak ada
- Riwayat terkena paparan debu dan asap ada, karena pasien berkendara
terkadang memakai motor.

14
Riwayat Penyakit Dahulu

- Pasien mengalami jerawat pertama kali satu tahun yang lalu karena stress saat
pembuatan skripsi.

Riwayat Pengobatan
- Pasien belum pernah berobat ke dokter maupun ke dokter spesialis
dermatovenereologi.

Riwayat Penyakit Keluarga/Atopi/Alergi


- Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
- Riwayat alergi dan atopi disangkal.

Riwayat Sosial-Ekonomi, Pekerjaan, Kebiasaan


- Pasien seorang mahasiswi (dokter muda) Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas
- Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
Keadaan umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
Status Gizi : BB : 43 kg
TB : 153 cm
IMT : 18,36  normoweight
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : pembesaran KGB ( – )
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ektremitas : CRT <2 detik

15
Status Dermatologikus

16
Lokasi : Di wajah, terutama pada pipi kanan dan kiri, hidung, dagu, dan dahi
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk : Bulat – Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas – Tidak tegas
Ukuran : Miliar - Lentikular
Efloresensi : Komedo tertutup 90 buah, komedo terbuka 3 buah, papul eritem 20
buah. Jumlah lesi : 113 buah

Status Venereologikus : Tidak Dilakukan Pemeriksaan


Kelainan Selaput : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Kelainan Kuku : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Kelainan Rambut : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Kelainan Kelenjar Limfe : Tidak Dilakukan Pemeriksaan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM/ANJURAN
Pemeriksaan ekstraksi komedo.

III. RESUME
Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 25 Oktober 2019 dengan keluhan muncul
jerawat di wajah, yaitu di pipi kanan dan kiri, dagu, dan dahi sejak seminggu sebelum
ke rumah sakit, pasien tidak mengeluhkan nyeri dan gatal pada jerawatnya.
Awalnya terdapat jerawat di pipi kanan sejak satu minggu sebelum masuk
rumah sakit, lalu jerawat kemudian menyebar ke pipi kiri, dagu, dan terakhir di dahi.
Pasien tidak ada mengeluhkan nyeri atau gatal pada jerawat. Pasien tidak ada
mengeluhkan jerawat di bagian tubuh lain. Pasien mengatakan bahwa jerawat tersebut
muncul ketika pasien menstruasi.
Pasien pertama kali memiliki jerawat sejak satu tahun yang lalu, saat pasien
sedang dalam masa pembuatan skripsi, pasien mengeluhkan stres, dan semenjak itu

17
jerawat pasien muncul dan makin banyak hingga sekarang. Pasien mengatakan bahwa
jerawat tersebut muncul apabila pasien stress, kurang tidur, atau saat akan menstruasi.
Pasien mengatakan suka mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, makanan manis,
dan makanan yang pedas. Pasien belum berobat ke dokter umum maupun dokter
spesialis dermatovenereologi untuk keluhannya yang sekarang ini. Pasien tidak
melakukan perawatan kulit di dokter spesialis dermatovenereologi maupun di tempat
lain. Pasien tidak ada menggunakan bahan perawatan kulit dan hanya menggunakan
sunblock. Riwayat memakai kosmetik ada berupa bedak tabur. Riwayat makan buah
dan sayur setiap hari ada. Riwayat stress berlebih ada dan kurang tidur ada. Riwayat
terkena paparan debu dan asap ada, karena pasien berkendara terkadang memakai
motor. Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
Riwayat alergi dan atopi disangkal.
Pada pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal. Status
dermatologikus tampak lesi di pipi kanan dan kiri, hidung, dagu, dan dahi. Distribusi
lesi terlokalisir, bentuk bulat hingga tidak khas, susunan tidak khas, batas tegas
hingga tidak tegas, ukuran milier sampai lentikular. Efloresensi berupa Komedo
tertutup 90 buah, komedo terbuka 3 buah, papul eritem 20 buah, dengan total jumlah
lesi 113 buah.

IV. DIAGNOSIS KERJA


Akne Vulgaris Tipe Komedonal Derajat Sedang

V. DIAGNOSIS BANDING
Tidak ada diagnosis banding pada kasus ini karena terdapatnya tanda
patognomonis akne vulgaris berupa komedo.

VI. PENATALAKSANAAN
UMUM
 Edukasi kepada pasien mengenai penyakitnya (bagaimana penyakitnya
dapat terjadi, faktor pencetusnya, cara mencegah, dan komplikasi).

18
 Manajemen stres dengan baik.
 Mengonsultasikan terlebih dahulu skin care dan kosmetik yang digunakan
kepada dokter dan /atau dokter spesialis dermatovenereologi.
 Gunakan skin care dan kosmetik yang berbahan non komedogenik (misal
berbahan petroleum jelly).
 Hindari kebiasaan suka mengganti-ganti perawatan wajah atau kosmetik.
 Selalu memakai sunblock 30 menit sebelum keluar rumah dan aplikasikan
kembali jika sunblock sudah terkena air.
 Istirahat dan tidur yang cukup.
 Rutun berolahraga.
 Kurangi makanan yang tinggi lemak, makanan manis, dan makanan pedas.
 Hindari minum minuman manis dan bersoda.
 Makan buah dan sayuran setiap hari.
 Memakai masker saat berkendara untuk menghindari paparan asap dan
debu.
 Hindari paparan sinar matahari berlebih.
 Obat asam retinoat yang diresepkan harus dipakai teratur di malam hari
sebelum tidur dengan tipis-tipis dan jangan memakaikannya di sekitar
lubang hidung, di sekitar mulut, dan di sekitar mata karena dapat
menyebabkan kulit sangat kering dan mengelupas, terutama di daerah
tersebut.
 Menjelaskan kepada pasien bahwa obat asam retinoat tersebut dapat
memberikan efek samping tersering berupa kulit merah dan perih, terutama
bila terkena sinar matahari, sehingga perlu selalu menggunakan sunblock
pada pagi hingga sore hari, dan juga kulit akan menjadi kering sehingga
perlu pelembab yang non-komedogenik

19
KHUSUS
 Asam retinoat 0,025% dioleskan pada seluruh wajah setelah mencuci wajah
dengan sabun pencuci wajah pada malam hari sebelum tidur, gunakan
setiap malam. Gunakan tipis-tipis dan hindari memakaikannya di sekitar
lubang hidung, di sekitar mulut, dan mata.

 Sunblock krim SPF 33% dipakai 30 menit sebelum keluar rumah.

dr.Fitri
Praktek Umum
SIP: N0. 01/ tahun 2020
Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan No. 11 Padang
Telp: 075112345
Praktek: Senin – Jumat
Jam: 09.00 – 16.00

Padang, 25 Oktober 2019

R/ Asam Retinoat 0,025 % tube 20 g No. I


S u e malam hari

R/ Sunblock krim SPF 33 % tube 20 g No. I


Suc

Pro : Nn. Annisa Anggriana


Umur : 22 tahun
No. MR :
Alamat : Perumahan Taruko III Blok L/15,
Balai Baru

20
VII. PROGNOSIS
Quo Ad Sanam : Dubia ad Bonam
Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Kosmetikum : Dubia ad Bonam
Quo Ad Functionam : Bonam

21

Anda mungkin juga menyukai