Audit Etika Profesional
Audit Etika Profesional
BAB 4
1. Membedakan perilaku etis dan tidak etis dalam konteks pribadi serta
profesional.
2. Memecahkan dilema etika dengan menggunakan kerangka kerja etis.
3. Menjelaskan pentingnya perilaku etis bagi profesi akuntansi.
4. Menguraikan tujuan dan isi Kode Perilaku Profesional AICPA.
5. Memahami Sarbanes-Oxley Act dan persyaratan independensi lain dari SEC dan PCAOB serta
faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi independensi auditor.
6. Menerapkan peraturan dan Interpretasi Kode Etik AICPA atas independensi serta menjelaskan arti
pentingnya.
7. Memahami persyaratan peraturan lainnya menurut kode etik AICPA.
8. Menguraikan mekanisme pemberlakuan peraturan perilaku.
Pertanggungjawaban Kelayakan
Perhatian Kewarganegaraan
Seksi praktik
Kode AICPA
PCAOB
Perilaku
dan SEC
Profesional
Tingkat minimum
Peraturan
perilaku oleh
perilaku
praktisi
Perilaku substandar
Kebanyakan komite audit terdiri dari tiga hingga lima atau terkadang
paling banyak tujuh direktur yang bukan merupakan bagian dari
manajemen perusahaan.
Mantan praktisi
Prosedur pemberian pinjaman yang normal
Kepentingan keuangan dan penerimaan
bekerja untuk anggota keluarga inti serta
keluarga terdekat
Hubungan sebagai investor atau investee
bersama dengan klien
Direktur, pejabat, manajemen,
atau karyawan perusahaan